Nisa terperangah melihat rumah besar itu,para pelayan mondar mandir melintasi Nisa yang kebingungan setelah ditinggal pria tegap tadi.
" Aduh apa yang harus aku lakukan ?? " Gumam Nisa kebingungan.
" Ehmmmmmm " Deheman seseorang pria paru baya menuruni tangga berkelok itu.
Nisa menunduk takut,dia tak mengenali pria itu,kenapa dia dibawa kesini.
" Apa kamu yang bernama Khoirunnisa Fajriansyah ? " Tanya Pria itu duduk di sofa tunggal mewah itu "
" I iya Tuan,apa Tuan mengenal saya ?? " Tanya Nisa bingung.
" Apa yang tak saya ketahui tentang kamu,Anak yang ditinggalkan kedua orang tuanya,merawat anak yang juga dibuang orang tuanya seperti sampah !!! " Decih pria paru baya itu dengan angkuhnya.
Deg....Jantung Nisa seperti diremas,mereka boleh saja menghina dirinya tapi tidak dengan adiknya Clara.Tidak ada yang boleh merendahkan adiknya.
" Maaf Tuan yang terhormat,Anda bisa saja menghina saya,tapi tidak dengan Adik saya yang tak tau apa2 !! " Geram Nisa dengan mata menelisik tajam.
" Dan satu lagi,saya tidak mengenali Anda,jadi jangan pernah menghina orang yang anda belum tau bagaimana cerita hidupnya. " Sakas Nisa tajam.
" Cihhhhh,belagu sekali anda Nona " Jawab Antoni geram.
" Apa anda tak tau dengan siapa anda berbicara ?? " Tanya Antoni.
" Saya tidak perduli dengan siapa saya berbicara,jika tak ada kepentingan lagi saya permisi !!! " Kata Nisa membungkuk menghormati pria itu.
" Tinggalkan Reno anak saya,maka hidup kamu akan aman2 saja " Kata pria itu lantang,Nisa berhenti sejenak dan berbalik badan menatap wajah Antoni tajam.
" Apa maksud anda Tuan ?? " Tanya Nisa yang semakin tak mengerti.
" Reno Seldeers,Tinggal kan dia dan berhentilah di perusahaan nya,saya akan memenuhi kebutuhan kamu !! "
" Ck ck seperti nya anda salah orang Tuan,saya tak ada hubungan apa pun dengan kak Reno,dia memang bersikap baik terhadap saya dan adik saya.Dia hanya menganggap kami keluarga " Jelas Nisa kesal.
" Dia sampai memecat karyawan nya demi kamu,apa lagi itu jika bukan dia mempunyai rasa terhadap kamu " Kata Antoni tidak mau kalah.
" Iya,saya juga cukup terkejut dengan keputusan Kak Reno yang seperti itu.tapi itu semua hanya karna dia tak ingin ada keributan lagi dikantornya,dan juga saya dengar Kak Reno menyamar menjadi karyawan biasa itu untuk memata matai para penghianat diperusahaan itu " Jelas Nisa.
" Jangan sampai aku salah paham dengan anak ku sendiri " Batin Antoni.
" Jadi kamu benar tidak ada hubungan dengan Reno,hanya sebatas kamu menganggapnya seorang kakak ??? Tanya Antoni melemah.
" Iya,seperti itu lah kira2,Kak Reno memang baik kepada semua orang bukan hanya saya " Jawab Nisa mantap.
Antoni berpikir sejenak dan menatap tajam Nisa mencari sisi kebongan Nisa,tapi gadis itu seperti bersungguh sungguh,Antoni tak mendapati wajahnya yang ketakutan atau pun mengelak.
" Ya sudah kalau begitu kamu boleh kembali,nanti supir saya akan mengantar kamu berangkat bekerja !! Titah Antoni sedikit menahan malu.
" Seperti nya anda kurang mengenal putra anda sendiri Tuan ".
" Iya,kami banyak perbedaan.Ya sudah maaf kan saya sudah salah paham sama kamu. " Kata Antoni tulus.
" Iya Tuan sama2,saya permisi " Pamit Nisa membungkuk.
Nisa keluar rumah itu dengan bernafas lega dan mengikuti orang suruhan Antoni menaiki mobil mewah yang menjemputnya tadi .
***
Di sebuah perusahaan besar seseorang sedang mengepalkan tangannya kuat,sehingga urat2 tangannya bermunculan.
" Ternyata kamu memang menyembunyikan sesuatu dari ku Sonya !! " Geram pria tua setelah menerima email dari orang suruhannya.
" Kita lihat sampai mana permainan itu mampu kamu mainkan " Kekeh nya dengan senyum Devil.
Pria itu menelpon seseorang dengan arogannya.
" Pantau terus pergerakan Sonya dan gadis bernama Nisa itu " Titah Dimas .
Setelah bicara singkat tersebut,Dimas langsung mematikan handphone nya.
Pria yang sedang menelpon itu adalah Dimas suami barunya Sonya.Dimas sudah berapa hari ini melihat gelagat istrinya yang mencurigakan saat bertemu dengan Nisa.
Dimas meyakini ada sesuatu yang disembunyikan istrinya itu.
Dulu Sonya mengaku janda tanpa mempunyai anak,salah Dimas kenapa tidak dari awal menyelidikinya karna Dimas merasa Sonya tak akan membohonginya.tapi apa kini Dimas baru menyadarinya.Sonya memiliki seorang anak yang seumuran dengan anak gadisnya.
Sungguh Dimas sangat marah dan kecewa saat ini,kenapa Sonya tak mengakui anaknya saat itu.
Tapi Dimas sekarang tak ingin membongkar kedok Sonya,Dimas ingin melihat sampai kapan Sonya membohonginya.
**
Nisa mulai bekerja seperti biasanya nya,walau sedikit terlambat tapi tak ada orang yang berani memarahinya.
Nisa belum bertemu dengan Reno hari ini padahal Nisa ingin membicarakan tentang pertemuannya dan ayah Reno pagi tadi,agar tidak menjadi salah paham yang berkepanjangan.
" Eh Nis,kok bengong mikiran pak Reno ya ???? Goda Nita cekikikan.
" Ih Nita apaan sih,ya ngak lah cuma aku kepikiran aja Kak Reno kok belum keliatan ya,biasanya kan dia Hoby tuh mondar mandir kek pengepel !! " Gerutu Nisa sambil menyapu lantai 2.
" Cieee tuh kan ketahuan,,, Ya iyalah pak Reno ngak keliatan dia kan Bosnya,ya sesuka hati dia dong mau muncul atau ngak,kenapa kangen ya ??? " Kata Nita belum puas.
" Auu sakit Nis,ampun ampun " Kata Nita kesakitan karena terkena pukulan sapu dari Nisa.
" Ngomong aneh2 lagi,encok tuh pinggang " Ancam Nisa.
" Iya2,yaelah galak bener sih " Kata Nita cemberut.
" Udah yuk,fokus kerja aja " Ajak Nisa merangkul pundak Nita.
Mereka pun bekerja dengan serius walaupun sesekali Nisa mendengar cibiran para karyawan yang diam2 membicarakannya,tapi Nisa tak ambil pusing dan tetap melanjutkan pekerjaanya.
Aktifitas Nisa seperti biasanya saat jam makan siang, Nisa akan pulang kerumah untuk menemani adiknya makan siang bersama,Hingga malam hari Nisa menerima telephone dari Niko pacarnya.
" Hallo Assalamualaikum Nik ?? Sapa Nisa girang.
Dirinya sedang menyuapi Clara makan sambil bermain.
" Waalaikum salam Nisa,ini Bunda Nak " Jawab Bunda Niko.
Nisa sedikit terkejut saat Bunda nya yang berbicara menggunakan Hp Niko.
" Ada apa Bunda,Niko nya mana,Bunda apa kabar ?? Tanya Nisa sedikit bingung.
" Niko,Niko Nak...!! " Kata Bundanya menangis.
" Niko kenapa Bun ??? " Tanya Nisa panik.
" Niko masuk rumah sakit Nis,Niko tiba2 pingsan dan langsung tak sadarkan diri,kini dia lagi di ruang UGD ! " Jelas Bunda Niko menangis tersedu sedu.
Praaaaaaaannngggg....
Nisa terkejut bukan main,gelas berisi air yang akan diberinya untuk Clara pun pecah berserakan dilantai.
" Kakakkkkkk....." Teriak Clara menangis kencang karna terkejut.
" Nis,Nisaaa kamu ngak papa ?? Tanya Bundanya di seberang panik mendengar suara pecahan benda.
" Niko " Gumam Nisa menangis.
" Kakak,Cala akutttt " Tangis Clara mengeras.
" Nisa,kalo kamu sempat datang kemari ya Nak,temenin Niko dsini ya,Bunda mohon kamu yang bisa kasih Niko semangat sayang " Kata Bunda Niko menangis.
" Nisa pasti datang besok Bunda,tunggu Nisa ya " Jawab Nisa cepat setelah mengumpulkan kesadarannya.
Nisa memeluk adiknya yang sedang menangis ketakutan.
" Ya sudah,kamu yang tenang ya Nis,jagain adik kamu disana ya,Bunda tutup dulu telepon nya Assalamualaikum " Pamit Bunda Niko.
" Ya Bun,waalaikum salam "
Panggilan pun terputus,Nisa membawa adiknya kedapur untuk memberi minum yang baru untuk Clara.
" Clara tunggu kakak disini ya,kakak bersihin dulu pecahan gelas yang tadi,ngak usah kemana mana,Clara ngerti kan " Titah Nisa.
Clara mengangguk paham dan duduk cantik dikursi plastik itu sambil melihat kakaknya yang sedang jongkok mengambil pecahan gelas.
" Auuu " Ringis Nisa saat tangannya tergores dan berdarah.
" Niko,kamu kenapa Nik " Gumam Nisa menangis kembali.
Ntah apa yang terjadi dengan Niko,selama ini Niko jarang sakit dan ini tiba2 dia pingsan dan masuk UGD.apa yang sebenarnya terjadi.
Banyak yang dipikirkan Nisa saat ini,ujian silih berganti mendatanginya.tak bisakah ia bahagia menjalani kehidupan yang normal seperti orang lainnya.
Nisa menangis tersedu sedu sambil membersihkan gelas tersebut dan membuangnya ketempat sampah.
Nisa menghampiri adiknya yang duduk tenang dikursi itu dengan tatapan polosnya.
Nisa mendekat dan menggendong adiknya menuju kamar mereka.Sungguh pikirannya sangat kalut hari ini.
Setelah memastikan adiknya tertidur pulas Nisa bangkit mengambil air wudhu dan solat malam.Nisa mengadahkan tangannya ke atas memohon perlindungan kepada Rabbnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 749 Episodes
Comments
Ariyani Ariyani
yng sabar ya nis😭😭😭
2022-08-11
0
Ummi Alfa
Ndak ada henti2nya ujian yg datang pada Nisa tapi itu menjadikan dia seorang gadis yg kuat.
Aku yakin suatu hari nanti pasti kamu akan bahagia dalam hidupmu. yakinlah.....
2021-12-16
1
Trinil Budiarti
aduuhhh.....
2021-11-09
0