Sudah 3 hari Nisa mengikuti ujian,Niko dan Ibunya selalu memberi semangat Nisa.
Nisa belajar sungguh sungguh untuk tidak membuat orang yg dia sayangi kecewa.
Hari terakhir ujian Nisa pulang dengan menaiki angkot,saat Nisa akan melewati gang rumahnya,
Nisa melihat pria yg pernah menemui nya saat malam beberapa minggu yg lalu,menagih utang orang tuanya.
" Om ..." Sapa Nisa
Pria Bernama Beni itu menoleh dan tersenyum kecil.
" Baru pulang sekolah ?? " Tanya Beni hangat.
" Iya om,Itu siapa Om anak ya ? " Tanya Nisa melihat bayi dalam gendongan Beni,ntah mau dibawa kemana.
" Iya,ini anak saya Clara masih berumur sekitar 2 minggu " Kata Beni.
" Oh,ibunya mana om,dan om mau kemana ?? Tanya Nisa kepo.
" Ibunya ngak ada,mau ke rumah Baby sitternya " Jawab Beni.
Nisa sedikit bingung dengan jawaban Beni yg ambigu,tapi Nisa takut untuk bertanya lebih,nanti dia akan bertanya kepada Niko saja batin Nisa.
" Ya udah,saya pergi dulu angkotnya sudah sampai " Pamit Beni.
Nisa menggangguk mengerti.
Beni pun hilang dari pandangannya.Nisa melangkah kembali ke rumahnya.
Banyak tetangga nya yg seumuran dengannya sedang duduk diteras dan memperhatikan Nisa dengan Beni tadi dengan tatapan cemooh.tapi Nisa tak ambil pusing dengan tas ransel dipunggungnya Nisa melangkah tanpa mendengar orang yg berbisik bisik membicarakannya.Nisa sudah terbiasa dengan itu semua jadi dia memilih menulikan telinga saja.
" Assalamualaikum... ucap Nisa memasuki rumahnya.
" Waalaikum salam " Jawab ibunya dari dapur "
" Baru pulang Nis,gimna ujiannya lancar ?? Tanya ibunya.
" Iya bu,alhamdulillah lancar "
" Ya sudah,berberes dikamar habis itu makan,ada yg ingin ibu bicarakan sama kamu "
Nisa sedikit terkejut apa yg akan dibicarakan ibunya pikir Nisa.Nisa pun bergegas ke kamar untuk mandi dan solat.abis itu Nisa keluar kamar dan langsung makan.
" Ada apa Bu ?? " Tanya Nisa kepada ibunya yg sedang duduk di sofa.
" Ibu mau menikah lagi " Kata Ibu nya serius.
" Nikah sama siapa Bu ?? " Tanya Nisa.
" Sama pacar ibu lah,yg selama ini ngasih ibu barang mewah " Bangga ibunya.
Nisa terdiam sejenak dan bingung harus berbicara apa.
" Kamu setuju kan ibu nikah lagi,dia pengusaha kaya Nis,kamu bakal ibu kuliahin nanti dan hidup mewah " Khayal Ibunya.
" Dia duda Bu ?? " Tanya Nisa.
" Iya,punya anak 1 hampir seumuran sama kamu ! "
" Dia tau ibu punya anak ?? " Tanya Nisa.
Ibunya terdiam mendengar pertanyaan Nisa.Nisa pun dibuat heran.
" Kenapa Bu ?? Tanya Nisa bingung.
" Pacar ibu tau kan ibu punya anak ?? Desak Nisa.
" Dia ngak tau Nis,dia taunya ibu janda ngak punya anak.tapi dia orangnya baik Nis,Nanti pasti dia mau terima kamu jadi anak tirinya "Jelas ibu Nisa.
Nisa terdiam dengan mata berkaca kaca.
" Maksud ibu apa ?? ibu ngak nganggap Nisa anak ?? Tanya Nisa dengan air mata yg akan tumpah.
" Bukan gitu Nisa,ibu belum sempat kasih tau dia.itu bisa di urus belakangan !! " Bujuk ibunya.
" Ya ngak bisa gitu Bu,Nisa itu anak ibu.masak ibu ngak nganggap Nisa anak kandung ibu sih " Kesal Nisa.
" Dia itu yg akan bayar semua hutang bapak kamu Nisa,Hutang bapak kamu itu ngak sedikit !! Jika ibu ngak Nikah sama dia,dia ngak mau bantuin kita nanti.kamu mau jadi istri ke 5 nya si rentenir tua itu " Ancam ibunya.
Nisa terkejut bukan main mendengar penuturan ibunya.
" Jadi ibu ngorbanin Nisa buat bayar hutang kalian "
" Nisa dengerin ibu,ini semua buat kamu sayang ibu akan buat kamu bahagia,ibu ngak akan ninggalin kamu,kyk bapak kamu itu.ibu ngak rela rentenir itu ngejar ngejar kamu nantinya.mengerti lah nak " Melas Sonia.
" Terserah ibu aja,Nisa capek bu harus gini trus "
Tangis Nisa pecah dan langsung berlari ke kamarnya.
Ibunya menghela nafas panjang,dirinya pun tak yakin sang pacar akan menerima Nisa ,sebab dari awal Sonya mengaku tak punya anak dari mantan suaminya.
Karna lelah mikir, Sonya keluar dari rumah dan bertemu teman teman sosialita nya.
1 bulan kemudian Nisa menerima surat kelulusannya,akhirnya dia bisa menyelesaikan SMA nya dengan nilai yg tak mengecewakan.
Ibu datang dan memberi selamat kepada putri tunggalnya dan tak lupa juga sang kekasih yg setia menemani Nisa di hari kelulusannya .
Kebesokan harinya Nisa dan Niko berjalan jalan ke Mall yg berada di kota B.
Niko sekarang kuliah semester akhir,sebentar lagi akan lulus kuliah.Niko pun bekerja di perusahaan milik ayah temannya dibagian mesin.
Walaupun masih kontrak tapi Niko sangat bersyukur karna dengan begitu Niko bisa membantu ekonomi keluarganya,dan bisa menganjak jalan kekasihnya.
" Kita beli es cream ya,mau ngak ? " Ajak Niko.
menggandeng tangan Nisa ke kedai es cream yg ada di Mall tersebut.
Nisa mengangguk semangat,dan itu membuat Niko terkekeh gemash.
Mereka duduk di bangku yg sudah di siapakan.
Dari kejauhan Nisa melihat seperti ibunya dan seorang pria paru baya sedang di tokoh berlian..
" Nik,itu ibu bukan sih ?? Tanya Nisa kepada Niko yg sibuk menjilati es cream nya.
" Yang mana Nis ? Tanya Niko memicingkan matanya melihat telunjuk Nisa.
" Itu..."
" Sepertinya iya " Kata Niko pelan dan melihat expresi kekasihnya yg susah di tebak.
" Ternyata bener mereka mau nikah " Gumam Nisa lirih.
" Hah,ibu kamu mau nikah lagi " Kata Niko terkejut.
" Iya,katanya Duda kaya,punya anak juga yg hampir seumuran sama aku " Kata Nisa lirih.
" Calonnya tau kan kalo ibu kamu punya anak ? " Tanya Niko penasaran.
Nisa terdiam,dan Niko mengerti maksud keterdiaman Nisa.Niko mengepalkan tangan menahan geram.
Nisa menunduk sedih dan hanya diam sambil menjilati es cream yg mulai mencair ke tangannya.
Niko menatap Nisa iba,kasihan sekali pikirnya kekasihnya itu.
Tapi Niko tak pernah berniat meninggalkan Nisa dengan semua kesakitan yg dirasakan pacarnya itu.
" Kita pulang aja Nik,aku pengen istirahat " Kata Nisa .
" Ya udah yuk,tapi bersihin dulu ya es cream di tangan kamu " Kata Niko lembut dan mengusapkan Tisu ke tangan kekasihnya.
Mereka pulang kerumah,selama diperjalanan Nisa hanya diam menyenderkan kepalanya di punggung kekar kekasihnya dan memeluk erat pinggan Niko.
Niko pun diam dan sesekali mengusap punggung tangan kekasihnya yg menempel di perutnya.
Satu minggu setelah itu, Ibu Nisa beneran akan menikah dengan pengusaha itu,hingga sampai saat itu ibunya pun tak memberitahukan kepada kekasihnya bahwa Nisa adalah darah dagingnya.
Pacar ibunya pernah melihat Nisa dirumah tapi jawaban ibu Nisa membuat siapa saja yg mendengar akan tersulut emosi.
Hanya karna takut harta menghilang hingga lupa dengan Nisa yg merupakan anak kandungnya.
Nisa menghadiri acara pernikahan ibunya disebuah gedung mewah,para tamu berdatangan dengan Fashion yg luar biasa wah.
Nisa dan Niko duduk di kursi yg telah di sediakan.Nisa menatap ibunya dengan tatapan nanar.
"Seperti inikah kehidupan yg ibunya inginkan,dikelilingi harta benda yg melimpah,kemana ibunya yg sederhana dulu,kemana ibunya yg memprioritaskan dirinya dulu ??? Nisa menangis dalam diam menatap ibunya yg tersenyum bahagia dihadapan semua orang.
" Kamu masih ada aku sayang,percaya sama aku " Bisik Niko menggenggam erat tangan Nisa.
" Makasih Nik " Lirih Nisa.
Mereka pun akhirnya pulang saat Nisa sudah tidak mau lagi berada disana,tak di anggap cukup membuat batinnya sangat tersiksa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 749 Episodes
Comments
Sri Wahyuni
Kok ada ya orang yg seperti itu😡 jujur ikut nangis liat penderitaan nisa😭😭😭
2022-02-13
0
Nana
ada ya ibu kyk gtu. tega bngt ma ank kandung 😭😭😭😭
2021-10-02
0
Dhani Hermanzah
orang tua laknattullah lil allamin..😵😵
2021-08-20
0