FlashBack On
Niko berhenti di sebuah warung kecil untuk membeli bensin ,saat tadi dirinya sudah mengantar pulang sang kekasih kerumahnya.
" Niko " Tegur seseorang dari arah belakang.
" Eh iya bang Ben,ada apa ?? "Tnya Niko melihat Beni.
" Ada yg mau Gue tanyain sama lo ? Ikut Gue ya nanti " Kata Beni meninggalkan Niko sendiri dengan kebingungannya.
Setelah mengisi bensi Niko melajukan motornya ke Bengkel depan tempat Beni Nongkrong.
" Kenape Bang ? Tanya Niko.
" Loe pacarnya anak Sonya ? Tanya Beni menyalakan api rokoknya.
" Eh,iya Bang kok tau ?" Tanya Niko terkejut.
" Gue udah mengintai keluarga itu sejak Bos gue minta uang yg dipinjam ibu sama bapaknya buat di kembaliin !! " Jawab Beni membuang asap rokoknya keatas.
" Hah,jangan sakitin Nisa Bang,dia ngak bersalah " Kata Niko takut.
Beni mengernyit bingung mendengar kata Niko.
Bukan karna apa Niko berkata seperti itu,Beni memang Beni sering menagih hutang dengan cara yg kasar.krna Beni bekerja dengan seorang Rentenir yg terkenal cukup kejam.
" Gue ngak nyakitin dia,tenang aja tapi loe ceritain tentang keluarganya."
Niko sedikit takut krna ini aib keluarga Nisa walaupun tak sedikit orang yg tau,tapi Nisa sudah mempercayai Niko dengan segenap hatinya.Niko tidak mau membuat Nisa berpikir yg macam2 nanti tentang dirinya.
" Heh Nik,malah ngelamun " Bentak Beni.
" i iya Bang,tapi janji ya bang cùma abang yg tau,gue ngak mau kehilangan Nisa bang,Nisa udah percaya sama gue,dan satu lagi jangan sakitin Nisa bang,gue mohon Bang " Kata Niko memohon.
" Iya bawel bener ni bocah,masih SMA udah pacar"an " Sinis Beni.
" Namanya juga cinta Bang hehe " Cengenges Niko.
" Buruan cerita,keburu sore anak gue dibalikin bentar lagi sama pengasuhnya " Kata Beni tidak sabar.
" Iya oke Bang,selow "
Niko pun bercerita dari awal terjadinya pecah belah keluarga Nisa,hingga Nisa yg tak pernah lagi di nafkahi oleh orang tuannya.Tak ada sanak keluarga yg menerima Nisa.
Hingga Niko bercerita bagaimana perlakuan Teman2 Nisa yg menghujat Nisa, sebagai anak pembawa Sial sampai tak ada yg mau berteman dengannya disekolah.
Tetangga rumahnya pun sekarang tidak terlalu perduli dengan Nisa.hanya disamping rumah Nisa seorang Nenek janda tua, yg sering memberi Nisa makan dan menghiburnya saat Nisa ditinggal sendirian.
" Gitu Bang,jadi gue mohon bang jangan sakitin Nisa,dia udah cukup menderita Bang " Mohon Niko lagi.
Beni hanya diam sesekali menyesap rokok batangannya yg hampir habis.
" Oke,makasih infonya.gue cabut dulu mau jemput anak gadis gue " Kata Beni berdiri .
" Janji ya Bang " Kata Niko sekali lagi.
" Iyee,bawel bener nih bocah.nih buat jajan sama dia besok " Kata Beni mengeluarkan uang 50 ribu 1 lembar.
" Eh,makasih Bang " Teriak Niko melihat Beni melangkah menjauhinya.
Flashback Off
Nisa menutup pintu rumahnnya saat Beni berpamitan pulang dan menceritakan kembali apa yg di ceritakan Niko,Nisa tersenyum sendiri ternyata Niko sangat menyayanginya dan berusaha melindunginya.
Hingga Ujian pun tinggal 1 minggu,Nisa belajar dengan serius untuk lulus,begitu pun Niko yg sedang fokus untuk kuliahnnya,kadang juga Niko pergi krumah pacarnya untuk menemani Nisa belajar, walaupun pekerjaannya hanya diam,bermain game,atau mengganggu konsentarsi kekasihnya sebentar untuk menghilangkan bosan .
Seperti saat ini Niko yg sudah mati kebosanan ingin menjahili pacarnya yg sedang fokus menulis rumus2.
Rambut Nisa sudah semberawut karna sering diacak2nya frustasi.
Niko mengambil sisir dan menyisir rambut lurus kekasihnya,dan mengikatnya bercabang cabang dengan karet gelang.
Hingga rambut Nisa berdiri tegak tak beraturan.
Nisa awalnya hanya cuek,tapi lama kelamaan belulang kepalanya menjadi sakit karna Niko tanpa sengaja menariknya terlalu kencang..
" Aauuu Niko sakit tau " Nisa mencoba melepaskan Ikatan rambut yg dibuat Niko.
Niko tertawa terbahak melihat gadis yg dicintai nya merengut kesal karna ulahnya.
Ibunya sedang menelpon kekasihnnya pun tersenyum melihat 2 pasang kekasih yg sedang begurau,lebih tepatnya Niko yg membuat Nisa kesal.
" Kamu sih serius banget sih belajarnya,sampe aku kayak patung dsini " Kata Niko berpura2 kesal.
" Kan udah aku bilang aku mau belajar,malah ngenyel ksini " Jwab Nisa mengkrucutkan Bibirnya.
" Aku kan mau menemani kekasih hati ku belajar,biar ujiannya semangat " Lebay Niko
" Ihhhh Alay banget sih Nik " Ngeri Nisa melihat Niko mengerling Nakal.
" Gemush banget,pacar siapa sih ini ??? " Niko berpura2 lupa.
" Ya pacar Niko Sebastian lah " Jwab Nisa bangga.
" Wahahahahah....Mereka pun tertawa bahagia,Nisa sangat bahagia bersama Niko,begitupun Niko rasa untuk melindungi dan menyayangi Nisa pun menjadi Double.
" Aku janji akan buat kamu bahagia terus kayak gini Nis " Batin Niko.
" Makasih Nik,udah selalu bikin aku melupakan masalah aku,aku bahagia sama kamu.
Tuhan,tolong jangan pisahkan kami,satukanlah kami nanti tuhan " Batin Nisa tersenyum melihat Niko yg berusaha melepaskan kunciran yg dibuatnya tadi*.
Cup..
Niko mengecup kening dan pipi Nisa hangat,Nisa melotot karna kaget,Baru kali ini Niko berani mencium nya,selama mereka berpacaran Niko tak pernah macam2 padanya,hanya sekedar pelukan untuk menenangkan saja sering Niko beri hanya untuk Nisa seorang dan juga orang tuanya.
" Aku sayang sama kamu Nis,apapun yg akan terjadi nanti Kamu harus kuat ya,aku akan selalu di samping kamu,Aku cinta sama kamu Khoirunnisa Fajriansyah " Kata Niko menatap Manik Nisa.
Nisa tersenyum haru dan ingin rasanya dia menangis.
" Makasih sayang,Aku juga sayang banget sama kamu " Jawab Nisa menangis dan memeluk pacarnya.
Setelah acara uwu uwuan mereka usai,Niko menyuruh Nisa fokus belajar.dirinya pun belajar juga dengan membawa laptop untuk mengerjakan tugasnya.
Hingga jam sudah menunjukkan pukul 10 malam,Niko pamit pulang karna tak baik bagi mereka untuk berlarut larut.apalagi Nisa masih sekolah.
Malam ini Ibunya Sonya tak keluar rumah seperti biasanya,ntah ada apa gerangan Nisa pun tak menghiraukannya.
Karna sama saja ada dan tidak ada ibunya,ibunya tak menghiraukan Nisa dan berbicara seperlunya saja.
Hingga Hari ujian pun dimulai.setiap malam selama ujian Nisa belajar dengan giat,untuk sementara waktu Nisa dan Niko tidak bertemu dulu,itu permintaan Niko karna tak mau mengganggu pacarnya belajar.
Selama mendekati ujian pun ibunya tak pernah keluar malam lagi,hanya sampai sore.
Ibunya pun sering memasak masakan enak dengan Nisa dan memberinya Uang jajan yg lumayan.
Tentang Pria yg bernama Beni itu Nisa sudah menceritakan semuanya kepada sang ibu.
Ibunya berjanji akan segera melunasi hutang tersebut agar si rentenir tidak mengganggu Nisa.Soal ayahnya Nisa tak pernah mendengar kabar lagi.begitupun ibunya,mereka tak pernah membahas sang ayah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 749 Episodes
Comments
YuliaBilqis
Nisa d senengin tar d tinggalin juga sama ibunya 🤦♀️🤦♀️
2021-07-02
0
Nur Aziyah
jangn2 nisa nya mau di jual sm ibu nya
2021-05-20
0
Dinda Natalisa
Hai author aku mampir nih kasih like jangan lupa mampir di novel ku "menyimpan perasaan" mari saling mendukung.
2021-03-09
0