Kerja Sama

Lee menghentikan kecepatan larinya, karena didepan sebuah kolam berukuran besar telah menanti, dikelilingi taman bunga, tapi tidak bisa digunakan untuk bersembunyi. tanpa pikir panjang Lee menyelam masuk kedalam. Lee dulu sewaktu dikampung memang ahli dalam berenang di sungai, jadi dalam air dia sudah mampu mengatur pernafasan.

Petugas keamanan Rumah dan para Bodyguard, kebingungan tidak menemukan Lee yang menghilang begitu saja. air dalam kolam juga tidak menunjukkan tanda-tanda berisi, akhirnya mereka memencar mencari ketempat lain.

Kakek Juang berjalan kearah kolam, dan duduk dikorsi khusus yang telah disediakan Asisten Yudha. karena tidak ingin diganggu saat memancing ikan yang merupakan salah satu hobi nya, Kakek Juang mengusir Asisten Yudha dengan bahasa isyarat tangan nya.

Merasa sudah aman dan tidak sanggup lagi menahan nafas dalam air, Lee tiba-tiba berdiri untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, tanpa melihat kedepan seorang Kakek tua yang terjatuh dari kursinya karena kaget dan menatap tajam ke arah nya.

"Tolong jangan takut melihat ku" ujar Lee membantu Kakek itu berdiri, dan mendudukkannya kembali dikorsi. " Kakek sudah tua begini ! kenapa kamu masih mau menjadi tukang kebun ? wanita itu benar-benar tidak mempunyai hati, seharusnya diusia Kakek ini, dia sudah memberikan waktu pensiun" ceracau Lee tanpa memberi kesempatan kakek untuk berbicara.

Lee langsung lari bersembunyi di balik meja tempat Kakek duduk, dan memberi kode agar Kakek membantu nya bersembunyi. namun naas sang Kakek malah memberikan perintah pada para Bodyguard itu untuk menangkap Lee dan menyeretnya kesebuah Ruangan bawah tanah yang tertutup rapat. seketika nyali Lee langsung menciut, dan juga merasa heran tentang siapa Kakek tua itu sebenarnya ?

"Katakan apa tujuanmu menyelundup masuk kerumah ku ?" tanya Kakek yang memasang wajah sangar mirip tingkah Alexa jika sedang berhadapan dengan Lee.

Kembali keberanian Lee muncul ketika mengingat tujuannya semula, meminta pertanggung jawaban Alexa, atas semua masalah yang dihadapi nya, mulai dari mengganti kerugian dan kerusakan mobil majikanya, kasus dituduh sebagai penculikan, kehilangan pekerjaan seketika karena Alexa mengambil alih semua nya.

Kakek magut magut saja mendengar semua penjelasan Lee itu. " Ooo jadi kamu orang yang selama ini bermasalah dengan cucu kesayangan ku, yang membuat nya dipermalukan di tengah pasar kumuh itu" Kakek membanting keras gelas minuman diatas meja hingga pecah

Semua itu tidak membuat Lee menciut lagi, malah bertambah berani menantang Kakek itu, begitu mengetahui bahwa Alexa cucunya. Lee tidak peduli lagi dimana dan dengan siapa berhadapan sekarang, meski dikelilingi para pria bertubuh besar dan tegap.

"Dia itu wanita yang tidak mempunyai perasaan, tidak memikirkan akibat perbuatan nya pada kami orang kecil ini. dia sudah terbiasa hidup manja dan menghambur-hamburkan uang. kalau seandainya dia itu adek perempuan ku pasti sudah kupatah kan tangan nya dan bungkam mulut ularnya itu, agar dia bisa merubah sikap buruknya" ujar Lee

Kakek memikirkan ucapan Lee ada benar nya " Baiklah lah aku menawarkan kerja sama yang menguntungkan mu" ucap Kakek serius

" Kerja sama apa ? Lee menatap Kakek bingung

"Aku akan mengembalikan semua kerugian mu, termasuk gaji dengan jumlah besar,asal bersedia menjadi seorang sopir, Bodyguard, sekaligus merangkap Asisten untuk Alexa, karena selama ini tidak ada yang bertahan karena sikap buruk nya itu. dan kamu serta keluarga mu juga akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik, jika mampu merubah perilaku buruknya tersebut" ujar Kakek

"Aku bersedia" ucap Lee singkat karena tidak mempunyai pilihan lain, Asisten Yudha pun menyerah kan berkas perjanjian Lee dan mendatangi nya.

Kakek dibantu beberapa pelayan meninggalkan ruangan itu, sekarang tinggal Lee bersama Asisten Yudha "apa kamu sudah membaca semua poin kerjasama itu, sebelum mendatangani nya ? ujar Asisten Yudha

"Sudah" Lee

Asisten Yudha memberikan sebuah amplop coklat, Lee membuka nya dengan mata terbelalak uang dengan jumlah yang fantastis. serta sebuah kunci mobil "untuk apa semua ini ? tanya Lee penasaran