Pengaruh Alexa

Dengan langkah gontai Lee berjalan kerumah memikirkan bagaimana mengganti semua kerusakan ini, termasuk bahan makanan dan sayuran yang berserakan dan tidak bisa untuk digunakan lagi.

Minnie berlari menghampiri Lee " Kak Lee harus sabar ya " bergelayut manja mengiring kemeja makan yang telah disediakan bibi Uty.

"Yuk nak Lee kita makan dulu ! ajak bi Uty sambil menyendokan nasi dan lauk dan menyerahkan ke Lee.

"Iya bi aku memang sudah lapar sekali, sambil lanjut makan bersama dirumah kecil sederhana itu.

"Pak de mana bi ? tanya Lee

"Pak de sebentar lagi sampai di rumah, dia mengurus kerusakan

mobil mu, sewaktu kamu sibuk dikantor polisi. dan masalah kerusakan beberapa sayuran, gaji mu akan dipotong oleh majikan mu itu" bibi menatap iba pada Lee

"Maaf kan aku bibi, bar beberapa hari bekerja sudah dapat masalah" dengan nada bersalah, Lee menatap bi Uty yang sudah dianggap seperti ibunya sendiri.

"Kamu tidak salah nak, bibi dan pak de sudah mendengar dari orang-orang yang dipasar. bahwa wanita itu yang sudah menabrak mu, jadi kamu tidak perlu merasa bersalah"

Lee lega mendengar penuturan bibinya "tapi aku masih tidak terima perlakuan wanita itu" ucap Lee geram

"Ibu, kak Lee lihat berita heboh di Televisi " Minnie berteriak

Mereka bertiga pun menyaksikan berita heboh yang menjadi tren topik itu "Alexa wanita cantik pewaris kekayaan Juang, membuat ulah Lagi, kemaren malam dengan keadaan mabuk dia menabrakan mobil mewah keluaran terbaru nya kesebuah mobil yang sedang memuat sayuran, dia merupakan wanita yang arogan dan sombong, menggap semua bisa ditukar dengan uang. Menayang kan Vidio dimana Alexa melemparkan segepok uang kewajah Lee"

"Waw....,, Lee tertawa puas,, rasain lo.. cewek sombong, nama mu semakin buruk di mata masyarakat sekarang" ucap Lee dan menatap bibi dan Minnie seakan tidak percaya bahwa Alexa sebegitu berpengaruh nya. sehingga segala aktivitas nya dipantau media.

Bibi Uty merupakan tetangga Lee dikampung dulu. dan semenjak kedua orang tua nya meninggal, Lee pergi ke kota dan hidup terlantar dijalanan, karena ketampanan Lee hidung mancung, kulit putih serta kedua alis lebat, sesuai dengan bentuk tubuhnya yang ideal sehingga seorang wanita pemilik Club memperkerjakanya.

Namun naas baru beberapa bulan bekerja Lee terlibat perkelahian dengan pengunjung yang cemburu akan ketampanan nya, karena melihat sang pacar lebih tertarik dengan Lee dari pada dirinya, dia menghina Lee. dengan emosi Lee menghajar orang itu, dengan ilmu keahlian beladiri yang dimiliki Lee. sehingga mengakibatkan kerusakan beberapa minuman dan peralatan Club. Lee dituntut harus membayar 150 juta.

Lee kabur dari Club Malam itu, dan tertidur di teras Rumah kecil yang sederhana. Untung nya sang pemilik Rumah orang baik dia tmengusir Lee, dan menantinya sampai terbangun.

Lee terbangun karena silau cahaya matahari mengenai wajah nya, dan mengucek mata, melihat sekeliling keberadaan nya, Lee kaget dua orang wanita yang seperti ibu dan anak sedang dan seorang laki-laki tengah memuat sayuran segar kedalam mobilnya. Lee tercekat seperti mengenal mereka.

"Bibi Uty dan pakde" ucap Lee spontan

Mereka yang mendengar langsung menoleh " Kamu Lee kan ? ucap mereka dan saling berpelukan.

"Kapan kamu kesini dan bagaimana ibumu. ? tanya bi uty

Lee menceritakan kisah hidupnya, hingga dia sampai ketiduran di teras bi Uty.

"Jadi kamu harus mengganti sebanyak itu Lee" jawab pakde

"Iya pak de, dan mereka selalu menemukan tempat persembunyian ku" sambil tertunduk lesu

"Mulai besok kamu kerja bareng pakde, masih ada satu mobil majikan pakde yang butuh sopir, untuk menjemput sayuran ke pasar tradisional dan mengantar ke tempat pesanan"

"Tinggal lah disini nak, masih ada satu kamar tidur" ucap bi Uty dan menyuruh Minnie mengantar Lee ke kamar nya. Minnie bengong seperti terhipnotis oleh ketampanan Lee.