Arthur selesai dari rumah sakit saat jam menunjukkan pukul 8 malam. Sedari tadi dia gelisah memikirkan janjinya untuk menemui gadis itu. Tanpa mau menunggu lagi arthur mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi sendirian menuju desa semalam.
Tak membutuhkan waktu lama, arthur sampai di depan rumah gadis itu. Arthur kaget saat melihat kondisi rumah tersebut, semua barang berserakan, rumah yang semi permanen itu bahkan nyaris terbakar.
Lutut arthur lemas membayangkan apa yang telah terjadi pada gadis itu, rasa bersalah menyelimutinya.
"Tuan, apa anda mengenal wanita sial yang tinggal dirumah ini?" suara seorang warga mengagetkan arthur dari lamunannya.
"Ke..kemana gadis itu? apa yang telah terjadi disini?" tanya arthur dengan gemetar.
"Wanita itu diadili warga, dia ketahuan melakukan perbuatan kotor dan tercela di kampung ini, ada salah seorang warga yang melihat laki laki keluar dari rumah ini dini hari, dan pada saat kami memastikan keadaan wanita itu, dia sedang tertidur kelelahan tanpa busana, warga sangat marah dan mengadilinya" ucap warga itu tanpa basa basi.
Duarrrrrr....
Bagai disambar petir jantung arthur membayangkan penderitaan yang diterima gadis itu.
Arthur mencengangkan Krah baju warga desa itu,
"Kemana mereka membawa wanitaku?" tanyanya dengan penuh emosi.
"Balai desa tuan, carilah disana, warga saat ini banyak yang sedang berkumpul disana".
Tanpa menunggu arthur berlari menuju tempat yang ditunjukkan warga desa itu. Saat sampai disana arthur tak melihat ada keramaian apa apa.
"Pak, dimana gadis yang kalian adili?" tanya arthur kepada salah satu warga yang dia temui berada disana.
"Sudah dibuang ke tempat yang jauh dari sini tuan, karena perbuatan yang kotor akan menimbulkan bala bencana buat desa ini, harus segera dibuang" ucap bapak itu.
Argghhhh.... arthur menjerit melepaskan emosinya. Lututnya tak mampu lagi berdiri dan dia terduduk di tanah. Pakaian yang dikenakannya tampak kotor, terlebih orang yang memakainya, tampak sangat kacau.
Siapa yang menyangka lelaki tampan yang selalu menjadi pusat perhatian dikota itu bisa sekacau ini sekarang, karena seorang gadis yang dia sendiripun tidak mengenalnya.
...*Flashback off*...
Arthur terbangun dari lamunannya, bayangan kejadian didesa itu muncul kembali menghantui Arthur.
Tadi saat bertemu dengan nadine dia tidak mampu untuk bereaksi apa apa, lidahnya tiba tiba mati rasa, dia hanya bergegas keluar dari ruangan itu untuk menghindari debaran jantungnya yang menggila.
Ada rasa senang di hatinya saat orang yang selama ini dicarinya ada di depan matanya, tapi melihat betapa hancurnya gadis itu sekarang, dan tangis yang terus menerus keluar dari mata indahnya itu membuat hati arthur sakit.
Ingin rasanya dia memeluk wanita itu, berbagi kesedihan dan penderitaan yang dialami. Tapi akankah dia mau memaafkan apa yang telah arthur perbuat kepadanya, dan yang lebih parahnya lagi arthur takut jika wanita itu akan kembali menghilang dari hidupnya, bahkan untuk selamanya.
Tiba tiba sebuah fakta melintas di kepalanya. Kejadian itu berusaha diingat ingat lagi olehnya, itu terjadi sekitar 9 atau 10 bulan yang lalu, dan bayi itu baru berumur satu minggu.
Mungkinkah itu bayiku???
Arthur dengan gemetar menelpon bagian rekam medis, meminta data lengkap atas pasien bayi yang baru masuk beberapa jam yang lalu itu.
Arthur berharap ini bukanlah kenyataan yang dibayangkannya. Arthur tidak bisa membayangkan kemungkinan terburuk apa yang akan terjadi jika perkiraannya benar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
martentjie fangggidae
ceritanya bagus, buat penasaran
2024-08-26
0
Theresia Plowe
menaril
2024-08-20
0
Euis Indra Apriani
keluar naluri bpk nya
2024-08-18
0