Dengan terpaksa arthur bangun dari posisinya sekarang, perlahan dia menggunakan kembali pakaiannya yang berserakan di lantai, tak lupa dia juga merapikan pakaian gadis itu, melipat dan meletakkan di samping ranjangnya.
Hatinya berdebar saat melihat banyak sekali tanda kepemilikan yang dia tinggalkan di tubuh gadis itu, dia menuliskan secarik kertas dan meletakkan dibawah lipatan pakaian tadi. Dia akan fokus dulu menyelesaikan masalahnya hari ini, dan berjanji akan menemui gadis itu nanti malam, dia akan bertanggungjawab atas apa yang telah diperbuatnya.
"maafkan saya nona, saya sangat bersalah telah melakukan semua ini kepada anda, tunggulah disini sampai nanti malam, saya akan kembali dan mempertanggungjawabkan semuanya"
Arthuro Alejandro.
Arthur segera bergegas meninggalkan kampung tersebut karena jika dia bersikeras tetap bersembunyi disana bukan tidak mungkin warga kampung yang tidak bersalah akan menanggung akibatnya.
"Saya sudah menemukanarkas persembunyian mereka tuan" lapor Fabio kepada arthur. Saat ini mereka dalam perjalanan menuju markas musuhnya.
"Hancurkan mereka semua, seperti apa yang telah mereka perbuat kepadaku" ucap arthur penuh dendam.
"Siap laksanakan tuan" jawab fabio.
Arthur kehilangan fokus saat ini, sepanjang perjalanan dia terus kepikiran gadis yang telah dinodai nya itu.
"Apa yang akan terjadi padanya saat terbangun dengan kondisi tubuhnya seperti itu?" gumam arthur dalam hatinya.
Arthur menyadari psikologi seorang gadis akan hancur jika mengetahui kesuciannya direbut oleh seseorang yang tidak dikenalnya. Arthur sangat terkejut saat menyadari gadis yang diserangnya masih suci, tetapi pesona tubuh gadis itu sungguh membuatnya tak dapat menahan diri.
Mau tak mau dia mengakui apa yang dilakukannya semalaman sama gadis itu sangat nikmat, walaupun dia dalam pengaruh obat tetapi semua yang ada pada tubuh polos gadis itu sangat berbeda, membuatnya candu dan tak pernah puas.
"Argghhhh..." arthur mengacak rambutnya kasar.
"Dasar bodoh, apa yang aku pikirkan" rutuk hatinya lagi
Arthur memegang bibirnya, rasa manis yang ditinggalkan oleh bibir gadis itu masih terasa sampai sekarang. Walaupun dia adalah seorang pria yang sering bergonta-ganti wanita, tapi apa yang didapatnya dari nadine membuatnya gila, kecanduan tingkat parah.
Senyum di bibirnya terkembang, dia membayangkan wajah wanita itu, dia menyimpan wajah itu didalam hatinya, wanita itu telah berhasil menjadi penghuni pertama relung hatinya yang paling dalam.
Sampai sore hari pertarungan antara dua geng mafia kelas kakap itu masih saja berlangsung.
Markas musuh tampak sudah hancur berantakan, bisa dipastikan kemenangan ada di tim arthur, tapi karena ketua geng musuh masih belum bisa dilumpuhkan akhirnya pertarungan ini masih dilanjutkan.
Drtttt... drtttt...
"Mohon maaf mengganggu dokter, saat ini ada pasien kritis yang sedang membutuhkan penanganan anda segera" sebuah pesan masuk di handphone arthur.
Amarah yang menguasainya saat pertempuran tadi perlahan hilang. Arthuro memang sangat lembut jika berhadapan dengan urusan pasien pasiennya. Dia tidak akan keberatan jika pihak rumah sakit menghubunginya kapan saja, karena dalam apapun keadaannya apabila panggilan darurat datang dia akan segera memenuhinya.
"Kau selesaikan secepatnya kutu busuk itu, aku rasa urusan ku disini sudah selesai, aku ada urusan lain" arthur memerintahkan asistennya Fabio.
"Baik tuan, didepan mobil sudah disiapkan, silahkan anda meninggalkan tempat ini" ucap Fabio sopan
Teriakan memilukan masih terus terdengar saat arthur memasuki mobilnya, para pasukannya terus menyiksa tim lawan. Arthur sendiri hanya mengalami luka lecet di bagian sikunya. Sebagai seorang ketua mafia luka seperti itu bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Sesilia Barek Wulan
walaupun seorang mafia tapi hatinya dangatlbut
2024-08-26
0
Theresia Plowe
lanjuttt
2024-08-20
2
Wawang Baim
mampir thor
2024-08-14
1