Eps.20

•Clay Internasional High School•

Kriing..kriing..kriing🔔

Bel tanda jam belajar telah usai atau Bel pulang telah berbunyi nyaring di seluruh gedung sekolah.Seisi kelas Dua Belas Ips Tiga pun telah riuh ingin segera pulang kerumah maaing masing untuk mengistirahatkan tubuh mereka,ada pula yang pulang karena ingin berkencan dengan kekasih nya bagi yg memiliki.Tapi tidak dengan yg jomblo upss.

Dara berjalan dengan anggun menuruni tangga dengan kacamata hitam yg bertengger manis dihidung mancung nya,Sekarang gadis itu telah sampai ditempat yg ditujui nya.Gadis itu mengeryit lalu menggaruk kepala nya yg tak gatal.

“Kenapa Dara disini? Dara kan gak bawa mobil.hadeuwhh ”Gumam Dara saat tiba diparkiran mobil khusus siswa/siswi.Gadis itu baru ingat jika tadi pagi dia diantar oleh Elang.

Ingin numpang dengan temannya,semua udah pulang.Mata nya menelisik setiap sudut parkiran,namun mata Dara terhenti pada seorang pemuda yg sedang memasang helm full face dikepala nya,Dara segera berlari ke parkiran khusus motor tempat pemuda itu berada.

“Byby kyuhh,Dara yg imut tiada tara ini nebeng ya!?”Ucap Dara dengan wajah imut yg dibuat-buat.

“Mobil lo mana?”Tanya Alby melepas kembali helm nya.

“Dirumah!”Polos Dara.

“Kenapa gak bawa? Bensin nya habis?”Tanya Alby.

“Ya nggak lah,Ini Dara boleh nebeng atau nggak sih?”Ucap Dara sebal ditambah sinar matahari yg sangat terik membuat emosi nya naik turun

“Iya iya,Ayo naik!”Pasrah Alby.“Pelan pelan,nanti jatoh”Tegur Alby saat Dara naik dengan terburu-buru.

“ Iya,maaf.Ayo ”Ucap Dara.

“Gue mau ngebut!”Ucap Alby sambil meng-gas motor nya.

“Hah! Jem'but?”

Alby tersedak air liur nya.

innalillahi..

Pemuda itu menengok sedikit kebelakang.

“Ngebut Ra!,ngebuuttt!!.Bukan jem- ah anjirr lah”Umpat Alby gemas.

Lagian tau apa Dara soal jem- sensor.

“Pegangan Ra!,gua mau ngebut”Suruh Alby.

“Hah?”

“Pegangan Ra!”Greget Alby sebab Dara tak mengerti kode-nya.

“Pegangan apa?”Ucap Dara lemot.

Pen gue gelindingin ke tengah jalanni anak,lemot banget sumpah!!~Alby.

“Pegangan ****** gue”Ketus Alby.

“Hahhaha,Alby ngelawak ya?”Dara berucap sambil tertawa.

Ya Allah sabar..

Tarik nafas..

Hembuskan..

Tarik lagi..

Keluarkan dari belakang..

Duttt

Alby mengelus dada sabar,pemuda itu tak habis pikir dengan kebodohan Dara.

“Pegangan pinggang gue Ra!,Dipeluk.Gitu aja gak ngerti!”Gemas Dara

“Ih,Nggak ah.Alby modus pasti!”Ucap Dara tak mau.

Alby sudah menyerah,tiba-tiba sebuah seringai licik muncul di salah satu sudut bibir nya.Dengan tiba tiba Alby menjalankan motor sport nya dengan kecepatan tinggi membuat Dara terpekik Kaget lalu memeluk pinggang Alby erat dengan mulut yg berkomat-kamit mengucapkan mantra agar tak terjatuh dari motor Alby yg sedang melaju dengan kecepatan tinggi.

“Aaaa Alby!!,Pelan-pelan!!”Pekik Dara.Pemuda itu terkekeh pelan dibalik helm full face nya lalu menurunkan lajuan motor nya menjadi kecepatan rata-rata.

“Ihh,Alby kok ga bilang-bilang mau jalanin motor nya.Pake ngebut lagi”Gerutu Dara masih memeluk Alby erat berjaga jaga jika cowok itu tiba tiba ngebut lagi.

“Makanya kalau dibilangin ya nurut!!”Ucap Alby menghentikan motor nya di lampu merah.

“Ya Dara kan gak ngerti”Ucap Dara cemberut meletakkan dagu nya dibahu Alby.

“Hahhaha,Gak ngerti kok pake ngomong ****** segala.”Alby terkekeh ringan lalu mengelus sebentar punggung tangan Dara yg melingkar erat di pinggang dan perut nya.

“Ayo ikut saya!!”

Mereka tak menyadari jika orang yg berada di mobil sebelah motor Alby berhenti sedari tadi memperhatikan mereka dengan tatapan elang nya.Nama nya juga Elang.

Dara dan Alby reflek menoleh kearah dimana Elang berdiri dengan wajah datar nya.Tanpa di duga,Elang langsung mengangkat Dara turun dari motor Alby lalu memasukkan Gadis itu kedalam mobil nya,tanpa menjawab berbagai pertanyaan Alby.

“Eh,woi lo siapa? lo penculik ya? Lepasin Dara! lo mau apa? duit? biar gue transfer,Lo pembunuh bayaran? lo dibayar berapa! sini gue kasih lebih banyak asal jangan bawa temen gue.Ra kok lo diem aja sih,WOYY!!”

Alby khawatir saat mobil Elang telah melaju membelah jalanan pusat kota yg ramai akan penduduk.

“Aduh,ngomong apa nih gue sama emak nya.Bisa-bisa gue babak belur kalau tau anak nya diculik pas sama gue!”

Tinn..tin

Tinnn..

Lamunan Alby buyar ketika mendengar suara riuh klakson kendaraan dibelakang nya,Pemuda itu tak menyadari jika lampu telah berubah hijau ketika mobil Elang pergi.Dengan cepat Alby menjalankan motor sport nya dengan perasaan kalut.

Sementara itu..

•Mobil Elang•

Kini dimobil itu terasa sepi karena tak ada yg memulai pembicaraan,Elvan hanya diam fokus mengemudi sesekali melirik Tuan nya dan Dara dari spion.Elang yg terdiam dengan wajah datar tanpa ekspresi nya,Sementara Dara?,Gadis itu cuma diam melihat ke jendela mobil sesekali mengomentari orang-orang yg bertingkah aneh yg dilalui nya,.............dalam hati.

“Kamu ngapain pulang sama cowok tadi!”Ucap Elang datar memecah keheningan.Rupanya pria itu masih kesal ketika melihat Dara memeluk Alby dengan mesra,apa lagi waktu melihat Alby mengelus tangan Dara..Esmosi ralat emosi nya sudah tak bisa ditahan lagi.

“Dara gak bawa mobil!”Dara menjawab dengan gaya polos khas nya membuat Elang menghela nafas kesal.

“Saya tadi mau jemput,harus nya kamu gak usah ikut sama orang lain!”

“Kak El gak bilang kalau mau jemput!”Dengan lugu nya Dara berkata seperti itu,sementara Elvan mati-matian menahan tawa nya agar tak keluar dan mengundang tatapan tajam dari Elang.

“Kamu pergi sama aku,ya pulang nya juga harus sama aku!”Sebal Elang yg kini tak kaku lagu jika mengobrol dengan Dara berkat omongan Ega.

Ega pernah berkata seperti ini waktu mereka tidur sekamar.

Flashback On.

~•~•~

'Bang lo kalau ngomong sama Dara jangan kaku dong'

Elang menjawab.

'Mana ada,saya bicara sama Dara seperti saya bicara sama kamu'

'Lah iya,lo ngomong sama gue kek gitu nama nya gak sopan.Mesti nya lo harus lebih santai,jangan kaku.Apa lagi di depan Dara,nanti dia ilfiel tau rasa lo'.

'Terus saya harua manggil lo-gue gitu?'

'Kalo sama gue harus nya gitu lebih baik,tapi kalau sama Dara bagusan aku-kamu'

~•~•~

Flashback End.

“Harus gitu ya?”

“Iya!”Elang menjawab cepat lalu menarik Dara untuk duduk lebih dekat dengan nya.

“Kenapa?”Dara mendongak menatap mata Elang dengan raut wajah bingung.

“Apa kau mau makan?”Ucap Elang bertanya juga.

“Mau!!”Ucap Dara antusias,pasal nya dia hanya memakan soto daging saja pas istirahat.

“Makan apa?”

“Junk food!!”

“Van,berhenti jika ada restoran junk food”