Eps.19

•Kelas XII Ips 3•

“Anjirr,Bau nya meresahkan”

“Lo pada ngerjain gue?”Ucap Ares yg sama sekali tak mempunyai rasa bersalah dan malu.

“Nggak jadi,mending lo sendiri dikelas”Ketus Liza.

“Lo pada mau kemana?”Tanya Fajar mendekat.

“Kantin!”Singkat Bunga.

Bruak

Dara melompat ke punggung Fajar membuat pemuda itu terhuyung kedepan,untung saja stamina nya siang ini masih full jadi bisa menahan beban badan Dara agar tak jatuh.

“Heh! Lo apa apaan sih,Lompat gak bilang-bilang.Kalau jatuh gimana?”Cerocos Fajar masih menggendong Dara dipunggung nya.

“Sepyy goo!!”Dara tak memedulikan ucapan Fajar dan malah berlagak seperti gaya upin-ipin menaiki kereta sapi.

“Enak aja,Gue bukan sapi ya!”Sebal Fajar.

Melihat pemandangan itu,Ega tersenyum licik lalu mengambil gambar Dara yg digendong oleh Fajar kemudian mengirim nya pada Elang.Ega mulai membayangkan wajah cemburu Elang,sepertinya akan menggemaskan.

“Ayo jalan kekantin”Titah Dara menyuruh Fajar setelah melihat Liza,Alby,Bunga dan Ares telah pergi duluan.

“Lo jalan sendiri aja deh Ra,berat tau!”Ucap Fajar pura-pura mengeluh.padahal mah badan Dara se-enteng kapas,pikir nya.

“Enak aja ngatain Dara berat.Dara enteng tau!”Ucap Dara nge-gas.

•Koridor•

“Iya iya,gausah ngegas juga kali”Ketus Fajar mulai melangkah dengan santai seraya menggendong Dara.

“Ngeng-ngeng..ngeng ckittt..ngeng- ”

“Beg0,mana ada suara kaki sapi kek gitu.”Kata Ega yg mengikuti 2 sejoli itu dari belakang.

“Tau tuh.Di kata sapi apa”Tambah Fajar.

“Dara kan gak tau.Emang suara nya gimana?”Tanya Dara.

“Kek gini nih,Tegedukk..tegedukk tegeduk ”Fajar menirukan asal suara kaki sapi yg sedang berlari,tapi menurut Dara dan Ega itu lebih mirip dengan kuda.

“Itu mah suara kaki kuda”Ujar Ega.

Fajar cuma nyengir lalu dengan tiba-tiba pemuda itu berlari membuat Gadis yg berada di punggung nya reflek berteriak kaget.

“Aaaa..Pajarr!!!!”Pekik Dara mengeratkan pelukan tangan nya di leher Fajar.

Namun Fajar hanya tertawa jahat tanpa menjawab dan terus berlari menghiraukan tatapan siswa siswi yg mereka lalui.Ega yg tertinggal dibelakang cuma bisa menggeleng-gelengkan kepala nya.

Saat akan sampai dipintu masuk kantin,Fajar tak sengaja menabrak Pak Bambang guru sejarah atau Papa Zola yg baru saja keluar dari ruang musik,mengakibatkan Fajar,Dara,dan Pak Bambang terjungkal lalu terjatuh.

Brukk

“Lah kok gak sakit?”Polos Fajar.

“ Haduuh,tulang Dara remuk..hiks ”Ringis Dara sebab Fajar jatuh diatasnya.

“Ehh ehh,Sorry Ra!.Sakit ya?”Fajar dengan lugu nya bertanya seperti itu membuat Ega yg menyaksikan kejadian nya cuma bisa menepuk jidat.

“Huaaaa,Fajar bangun!!!”Seru Dara.

“Akh,Kurang ajar.Gara gara kalian encok saya jadi kumat”Kesal Pak Bambang.

“Lah,salah bapak juga dong!”Ucap Fajar membantu Dara berdiri.

“Kok jadi saya.Kamu tuh lari larian gak pake mata!”

“Dimana mana orang lari tuh ya pake kaki pak,bukan mata!”

“Ngelawan kamu ya!!”Bentak Pak Bambang.

“Maaf sebelum-nya,bukan maksud saya sok tau,sok hebat,atau mungkin sok pintar dan bukan bermaksud menghina siapapun yg mendengar dan membaca,bukan bermaksud membuat kalian tertekan atau mungkin tersinggung.Tapi ini demi kebaikan bersama saya ingin menyampaikan bahwa KIKO ENAK TAU!!”Jelas Ega panjang lebar lalu pergi dengan menggendong Dara kekantin Ala Bridal style diikuti Fajar yg masih bingung.Ega emang minta di tampol.

Tinggal-lah Pak Bambang seorang diri yg masih bersandar di tembok dengan tangan yg memegang punggung nya berusaha mencerna semua perkataan yg dikeluarkan Ega.

“ HEY!! DASAR ANAK KURANG AJAR!!”Pekik Pak Bambang setelah sadar akan kalimat Ega dan mereka yg meninggalkan nya sendiri.

Sementara itu..

•Pranama Group•

Elang yg sedang fokus dengan pekerjaan nya pun sedikit terusik dengan suara notif yg berasal dari ponsel miliknya sendiri.Elang menghela nafas lalu mengambil ponsel nya.

Tingg

Ketika melihat foto yg dikirim adik nya,Mata Elang langsung melotot hampir keluar dari tempat nya.

“Siapa bocah itu? kenapa dia menggendong Dara-ku? Apa Dara terluka? atau bocah itu yg cari perhatian dengan Dara-ku? bocah itu tukang modus?”Pertanyaan itu muncul begitu saja di otak nya.

“Aku harus cepat cepat untuk menikahi nya,Tunggu saja Gadis kecil”

Kembali ke Dara dkk..

•Clay Internasional High School•

>Kantin

Sekarang mereka tengah makan Soto daging traktiran Dara di kantin.Selama makan,Dara terlihat cemberut karena masih kesal dengan Fajar.Namun pemuda itu nampak acuh dan tetap menikmati soto daging yg masih hangat itu.

“Udah sih Ra,cemberut aja.”Kata Ares yg telah menghabiskan semangkuk soto nya.

“Tau tuh,gue cium tau rasa ni anak”Tambah Alby membuat Dara segera mengulum bibir nya dengan kesal.Mereka semua tertawa melihat Dara yg menatap Alby sinis se-sinis sinis nya.

“Bercanda gue ra!,gausah sensi napa!”Kata Alby santai namun Dara tak menjawab.

Kriing..kriing..kriing🔔

“Masuk yuk!”Ajak Lizaa.

“Tungguin,Dara mau bayar dulu.”Ucap Dara lalu dengan cepat menuju lapak penjual soto nya untuk membayar.

Mereka ber-tujuh segera kembali ke kelas masing masing setelah Dara selesai membayar makanan nya.

•Kelas XII Ips 3•

“Selamat siang anak-anak”Sapa Bu Ria guru bahasa.

“Siang Bu”

“Hari ini ibu mau kalian membuat puisi atau sajak karya sendiri dikertas selembar lalu membacakan di depan.”

“Tema apa bu?”Tanya Bunga.

“Tema bebas”Jawab Bu Ria.“Ada yg ingin ditanyakan?”Lanjutnya.Semua kompak menggeleng.

“Baiklah saya kasih waktu 45 menit,dimulai dari sekarang”

Sekarang mereka telah berperang dengan otak untuk memunculkan ide ide atau karangan yg bagus untuk dibuat puisi.

45 menit kemudian..

“Waktu nya habis,Saya mau yg maju pertama adalah Bunga sebagai ketua kelas..”Jelas Bu Ria.

Bunga menggerutu kesal mendengar penuturan Bu Ria,selalu saja dia yg pertama disebut jika ada tugas yg harus di presentasi-kan dengan alasan diri nya adalah ketua kelas Ips 3.

“ Puisi yg akan saya bacakan berjudul 'Flora' karya Bunga Cecilyanih.”Ucap Bunga memulai,sesisi kelas nampak memperhatikan dengan seksama kecuali Ares yg asik dengan mimpi nya.

•Flora

“Flora..,Flora dengan kata lain Bunga..

Bunga itu saya..

dan Saya adalah Bunga..

Jangan tertawa...!

Banyak yang suka dengan Bunga..

Karena Bunga itu indah,elok dipandang..

Saya sebagai Bunga merasa bangga pada bunga..

Bunga juga pasti bangga karena disukai oleh saya yang bernama Bunga..

..Sekian Puisi Bunga dari saya yg bernama Bunga..”Ucap Bunga ngawur mengakhiri puisi nya.

Seisi kelas tertawa mendengar puisi ngawur dari Bunga,terutama Dara dkk yg bertepuk tangan ria sambil tertawa.Sedangkan Bu Ria?,guru itu hanya menganga mendengar puisi Bunga.Selama ini dia mengajarkan cara mengarang puisi,hasil nya seperti ini?...

Bunga yg gobl0k atau Author yg bodoh?

“Ide dari mana lu?”Tanya Liza pada Bunga.

“Dari usus!”Jawab Bunga ngaco.

“Selanjut nya,Alby..”

Alby maju membawa sejuta kepercayaan diri ke depan papan tulis dengan selembar kertas yg terdapat banyak coretan tip-x disana.

“ 'Fakboi' judul puisi karya Albyano Abercio.”Baru mendengar judul nya saja anak kelas sudah tertawa.

•Fakboi

“Saya bukan Fakboi..

Tapi Alby Ganteng..

Saya bukan playboy..

Saya mencari jodoh saya..

Fakboi boleh,asal ganteng dan pro..

Kalau kentang silahkan mundur..

Fakboi sejati tidak mengumbar janji..

Fakboi sejati juga tidak menyakiti,tapi ninggalin..”Ucap Alby tengil mengakhiri puisi nya.

"Si Alby minta di lempar nih”Sahut Dara heboh disambut sorak dari seisi kelas.

Bu Ria hanya bisa memijat pelipis nya lalu menyebut nama murid selanjutnya.

“Dara..”Panggil Bu Ria datar.

Merasa nama nya disebut,Dara maju ke depan membawa selembar kertas putih bertuliskan puisi milik nya.

“ 'Dara' itu judul nya, 'Dara Fransiska Skylar' itu pengarang nya..”

•Dara

“Dara orang nya cantik..

Dara itu humoris..

Dara manis kayak gula pasir..

Dara itu kelewat imut dam cute..

Banyak yang nge-fans sama Dara..

Tapi Dara tetap rendah hati..

Banyak yang memberi hati..

Tapi Dara mau ginjal..

Milyar coyy,Auto kaya seorang Dara..”Dara terbahak mengakhiri puisi nya.

Prok..prok..prok

“Kamu bikin puisi atau muji diri sendiri?”Kata Bu Ria mengelus dada nya sabar.

“Ares..”Panggil Bu Ria.

“Woyy bangun lo,bacain puisi nya”Ucap Ega membangunkan Ares yg duduk dibelakang nya.

Ares pun maju membawa kertas kosong dengan malas sesekali menguap karena menahan rasa kantuk nya.

“ 'Bingung',hoamm..karya 'Aresio Anggara'..”

•Bingung

“Bingung..

Saya bingung mau apa..

Saya,hoamm..bingung mau ngapain..

Saya sangat bingung..

Hoaamm..

Saya disuruh buat puisi atau sajak..

Tapi tidak tau mau buat apa..

Akhirnya,hoamm saya cuma termenung..

Menatap kertas kosong..”Ucap Ares khas suara orang baru bangun tidur.

“Bener bener kalian ya,gak ada yang pernah mau serius..”Ketus Bu Ria.

Ega Berdiri.“Saya masih pelajar Bu,jadi belum bisa diseriusin ibu”Ucap Ega.

“YHAHHAHA..”

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

_____♥_____

Bersambung!

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~~•~•~•~•~•~•

Guys,Tolong Vote yg banyak buat karya ini jika kalian suka:)

Jangan lupa like,komen,dan follow profil Author Ya,See You & Thank You.

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

•Visual cast Bunga Cecilyanih

Kemarin ketinggalan hehe:)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***