Eps.16

Masih ditempat yg sama,Mereka bertiga sedang menonton film horror di Tv.Dengan lampu yg dimatikan membuat ditambah nuansa apartemen Elang yg memang berwarna gelap membuat suasana semakin horror.

Sebenar-nya Ega telah diusir berkali-kali dengan Elang,Tapi pemuda itu tetep keukeh ingin menjadi Dino merah si pemutus tali zina.Elang yg sudah lelah pun akhir-nya pasrah menerima keberadaan sang adik di apartemen-nya.

Elang duduk diatas sofa bersama Dara,Pria itu tak hentinya memanfaat situasi agar bisa dipeluk oleh Dara ketika hantu di film muncul.Dia begitu senang jika Dara tak segan lagi pada-nya,Pikiran nya tentu berkeliaran kemana-mana,Dia ingin segera memiliki Dara seutuh nya.

“Ga!,gimana kalau saya nikahin Dara”Celetuk Elang ketika melihat Dara tertidur dibahu nya.Pemuda itu mengelus lembut surai hitam kecoklatan Dara.

Ega yg sedang mengamati film pun menoleh dengan mata melotot.“Gile lu bang,Dara masih sekolah.”

“Ya setelah kalian lulus lah,lagian gak lama lagi kalian ujian”Elang berujar dengan santai nya.

Lagi lagi mata Ega membulat.“Ck!,Dara itu mau kuliah sampe dapet gelar sarjana S2.Dia pengen jadi chef.”

“Tinggal saya buatkan restoran bintang lima apa susah nya”

“Mikir dong bang.Dara itu orang nya suka berpikiran jauh dan sensitif,gimana kalau nanti ada yg gosipin Dara gini Wah istri nya Tuan Elang Pranama ternyata cuma lulusan SMA Pasti Dara bakal Insecure lah.”

“Iya juga ya,Tapi nggak masalah kan kalau dia kuliah tapi sudah jadi istri.”Elang masih keukeh dengan keinginannya untuk mengikat Dara sebagau Gadis-nya.

“Terserah lah Bang,Nanti lo tanyain aja sama Dara.Kalau dia mau dan keluarga nya gak keberatan ya silahkan,gue gak punya hak buat ngelarang.”Pasrah Ega.

“Yasudah,kamu masuk kamar sana.”Titah Elang,Apartemen nya memang memiliki 2 kamar.

“Terus lo mau tidur sekamar sama Dara gitu? Enggak ya! gak ada”Ega menjawab cepat.

“Ya terus saya tidur disofa gitu? Enggak ya! gak ada”Ucap Elang mengikuti nada bicara Ega.

“Enghh..”Dara yg sedang tertidur pun merasa terganggu dengan perdebatan adik dan kakak itu.

“Kamu sih,Dara jadi bangun kan”Ucap Elang pada Ega.

“Lah kenapa jagi gue,lo juga kali bang”Elak Ega.

“Berissik!!,Dara mau tidur tau.Emm Dara tidur dimana?..Hoamm”Ucap Dara pelan seraya mengucek-ngucek mata nya.

“Jangan dikucek,Nanti merah.Kamu tidur dikamar itu sama saya”Ucap Elang menghentikan pergerakan tangan Dara.

“Jangan Ra!,mending lo tidur bareng gue.Bang Elang modus-an loh”Ucap Ega menakut-nakuti Dara agar tidak tidur dengan Elang.

“Mana ada saya modus-an,Dara tetap tidur sama saya!”Elak Elang.

“Ya siapa yg tau,Bisa aja kan elo modus-in Dara”

“Bisa jadi juga kan kamu modusin Dara”

“Kalian tidur sekamar berdua,Bye”

Blam!

Dara memasuki kamar Elang lalu membanting pintu dengan keras,tanpa memedulikan Elang dan Ega.

“Eh!,Gue gak mau.Lo tidur disofa ya bang”

“Enak aja,kamu yg tidur disofa”Ucap Elang meninggalkan Ega.

“Lo aja,Yang tua harus ngalah”Kata Ega tak terima lalu menyusul Elang.

“Itu nggak berlaku buat saya!”

_____♥_____

Hari ini Dara kesekolah diantar Elang,bisa saja Gadis itu berangkat bersama Ega.Tapi Elang memaksa ingin mengantar Dara hingga kesekolah.

Liza menatap malas kearah kertas putih yg dipegang nya,Gadis itu dengan malas memasukkan kertas itu kedalam laci meja nya.

Tak lain hal nya dengan Dara,Gadis cantik nan imut itu dengan santai nya meremas kertas berwarna putih itu lalu membuang nya ke tempat sampah,dan wow! tepat sasaran.

Berbeda dengan Dara dan Liza,Alby memilih melipat kertas itu hingga berbentuk pesawat mainan berukuran sedang lalu wushh dengan satu tarikan nafas pesawat kertas itu terbang melayang entah kemana.

“Kantin yok!”Ajak Ega berdiri dari duduk nya.

“Ayok,gue traktir”Ucap Dara,Gadis itu memang diberi uang jajan banyak dari Elang.

“Kuyy lah!”Ucap Liza semangat,lumayan lah uang jajan nya bisa ditabung untuk membeli Always kutek(kuteks)

“Tu anak gak ikut?”Tanya Alby melirik Ares yg tertidur dengan nyenyak nya.

“Bangunin gih”Suruh Bunga.

“Bareng lah!”

Mereka pun mendekat ke meja tempat Ares tertidur,Cowok itu nampak masih asik dengan mimpi nya.Dara,Ega,Liza,Alby dan Bunga menggebrak meja dengan keras lalu berteriak dengan heboh.

Brak!

“ KEBAKARAN! ”

“ KEBAKARAN!..KEBAKARAN! ”

Brak! Brak! Brak!

“ KEBAKARAN! ”

Brak!

“MANA KEBAKARAN?MANA KEBAKARAN?”

Teriak Ares kelihatan panik,namun mata-nya masih terpejam.

“ KEBAKARAN! ”

“WUSHH!”Ares meniup sekeliling nya dengab setengah sadar,Ia merasa dirinya sedang memadamkan api.Namun nyata nya air liur dia kemana-mana membuat Dara,Ega,Liza,Alby,dan Bunga menghindar.

“Ihh Ares Jorok”Ucap Dara dengan nada merengek.

“ Bauuu'!!! ”Seru Liza dan Bunga.

“Sadar lu woyy!”Gerutu Ega.

“Anjengg,Lo jorok banget sih”Ucap Alby dengan nada jijyk nya.

“Assal-hoekk kelas lo pada kok bau jigong.”Seru Fajar tiba tiba muncul di ambang pintu.

“Bukan temen gue!”