Eps.09

•Mansion Keluarga Skylar•

20.05)

•Ruang Keluarga•

Kini semua anggota keluarga kecil Papi Frans duduk santai di sofa Ruang keluarga sambil menonton TV,Ralat..Yg menonton Hanya Dara dan Darrel.

Dengan Dara dan Darrel yg ingin melihat tontonan kesukaan masing-masing namun berbeda channel.Darrel yg ingin menonton adegan Sepak bola sedangkan Dara ingin menonton Chef Rudy choiruddin yg sedang live streaming melakukan aksi memasak nya.

Mereka pun saling berebut remot dan mengganti satu channel ke channel yg lainnya.Hal itu terus terjadi berulang kali sebab tak ada yg ingin mengalah,hingga menimbulkan suara kacau dari TV.

Papi Frans yg sedang membaca majalah bisnis dan Mami Sisca yg membaca majalah fashion pun terganggu dengan suara TV.

“Bola saat ini dibawa oleh Ronaldo..lalu dikukus setengah matang ”

“Daging direbus..oleh kiper,..dan bumbu-bumbu yang telah bersihkan.dikenai kartu kuning ”

“Bawang putih yg selesai dirajang.. ditendang keras oleh Ronaldo ”

“Dengan cepat kiper menangkap bola..lalu dipotong kecil-kecil seperti dadu..”

“Hakim garis angkat bendera..tanda ayam telah masak. ”

Dara dan Darrel terus berebut remot tanpa berniat mengalah.

Tiit

Seketika Televisi menampakkan layar hitam,Dara dan Darrel menatap Papi Frans kesal.

“Papih,Sini remot nya..Dara mau nonton masak-masakan”Rengek Dara menggoyang-goyangkan badan nya disofa.

“Nggak!,Pih.Remot nya sini..Aku mau nonton Bola bukan Masak-masakan”Ucap Darrel.

“Masak-masakan!!”Sebal Dara.

“Sepak bola!!”Ucap Darrel tak mau kalah.

“Dara,Gak usah nonton masak-masakan ya..Mending belajar masak sama Mami”Saran Sisca.

“Darrel,Kalau Dara udah belajar masak. Baru kamu boleh nonton Bola,Kalau nggak..Di Tv kamar kamu aja”Ucap Frans.

Seketika Darrel menjulurkan lidah nya kearah Dara karena merasa dibela oleh Frans.

“Mamih,Lidah Kak Darrel minta dipotong”Ucap Dara bergelayut manja dilengan Sisca.

“Darrel!”Tegur Sisca.

“Iya iya”Jawab Darrel mengalah.Giliran Dara yg memeletkan lidah nya pada Darrel membuat pria itu melotot ingin mengadu.

“M-..?”

“Mih?? Kata nya mau belajar masak.. Ayuk sekarang”Ucap Dara cepat karena sengaja agar Darrel tak mengadu.

“Yaudah yuk,Tapi cuma motong sama cara bersihin ya..Udah malem,yg lain besok pulang sekolah”Ucap Sisca diangguki Dara.

Mereka pun berjalan beriringan menuju dapur meninggalkan Darrel dan Frans.Sementara Darrel langsung menyalakan Tv lalu menyimak pertandingan sepak bola yg disukai nya.

•Dapur•

“Ini pakai dulu”Ucap Sisca menyodorkan celemek pada Dara.

“Sekarang kita belajar motong,Nah kalau motong sosis kan terserah kita mau gimana.Jadi kita belajar motong sayur dulu,Emm apa ya..”Ucap Sisca.

“Nahh ini..Buncis nya kita potong serong-serong gini”Lanjut Sisca memperagakan cara memotong buncis.

“Hah! Apa? Buncit??”Dara salfok sama nama sayur nya ternyata.

“Buncis Dara”Benah Sisca.

“Hhe,Gini ya?”Ucap Dara mencoba memotong buncis nya.

“Nah pinterr..Sekarang motong wortel sama kentang”

“Gini??”Tanya Dara membelah dua kentang yg belum dicuci.

“Adohh,Dicuci dulu sayang..abis itu dikupas,baru deh dipotong.”Jelas Sisca tertawa.

“Ohh,Mami sih bilang nya dipotong doang”Ucap Dara mencuci kentang diwastafel.

“Yaa Mami kira kamu ngerti kalau harus dicuci dulu”Ucap Sisca.

“Nah udah,Kupas nya diginiin?”

“Bukan,Kebalik itu”Dara pun membalik nya sesuai ucapan Sisca.“Nah gitu baru bener”

“Nah kalau motong nya?”Ucap Dara setelah selesai mengupas kulit kentang.

“Dibelah dua atau empat dulu,Abis itu potong dadu deh”

“Kentang nya Selesai,Kalau wortel nya??”

“Sama aja kok”

Dara pun melakukan hal yg dilakukan pada kentang tadi dengan wortel berwarna orange ini.Setelah mencuci,mengupas,dan memotong Dara bertanya..

“Ini bisa jadi sesuatu gak??”Tanya Dara menatap Buncis,Kentang,dan Wortel yg telah dia olah didalam wadah yg sama.

“Emm..Coba Dara pikirin,Makanan apa yg biasa nya ada Buncis,Kentang,sama wortel nya?”Ucap Sisca balik nanya.

“Hmm..Sayur Sup mungkin??”Ucap Dara mengetuk-ngetukkan jari telunjuk nya pada Dagu milik nya.

“Tapi kurang brokoli sama jagung nya..Ya kan mi??”Sambung Dara.

“Pinter,Oke sekarang kamu masak sayur sup.Itu..Brokoli sama jagung nya cuci dulu”Ucap Sisca.

“Oke!”Jawab Dara patuh.Dara pun mulai mencuci lalu memotong Brokoli dan jagung nya sesuai titah Sisca.

Setelah setengah jam terlewati,Sayur sup masakan pertama Dara telah matang.

“Cobain dulu,Udah ada rasa nya belum?”Ucap Sisca.

“Udah kok!”Jawab Dara.

“Emm..Good Girl, masakan pertama kamu udah bagus..tinggal rapihin potongan nya yg mencong-mencong sama takaran kaldu ayam nya ditambahin dikit”Ucap Sisca setelah menyipi sup buatan Dara,meski ada campur tangan nya juga.

“Siap!!”Ucap Dara.

“Yaudah pindahin kesini sup nya”Ucap Sisca memberi wadah kaca berwarna bening pada Dara.

Dara pun mengangguk.“Udah nih!”

“Yaudah kita bawa ke Ruang keluarga,sini Mami yg bawa sup nya..kamu bawa mangkuk kecil sama sendok nya”Ucap Sisca diangguki Dara.

“Bi,tolong bawain air nya ya”Ucap Sisca pada Art yg bernama Astuti,Biasa nya mereka memanggil nya dengan Bi'as.

“Iya nyonya”

•Ruang Keluarga•

“Wahh apa'an tuh??”Tanya Papi Frans saat Sisca meletakkan wadah yg berisi sayur sup buatan Dara.

“Ikan goreng!”Celetuk Dara ngasal.

“Ngaco kamu Ra”Timpal Darrel menuang suo ke mangkuk kecil.

“Papi Sih,Udah liat ada sayur pake kuah..pake nanya lagi”Ucap Dara nyengir.

“Basa-basi Ra”Elak Frans.