Eps.07

•Mansion Keluarga Skylar•

Mobil sport berwarna biru muda kesayangan Dara telah terparkir cantik di garasi mansion.Turunlah Gadis belia berambut cokelat tergerai dengan sedikit ikal diujung rambut nya.

Setelah memarkir mobil,Dara pun turun dan pemandangan pertama yg Dara lihat adalah halaman rumah yg dipenuhi beberapa pot tanaman hias seperti bunga yg berjejer rapi.Pasti ulah Mami,pikir nya.

Ting..tong

Dara menekan Bel rumah yg ada di samping pintu,STOP!!.Kenapa gadis itu memakai Bel,itu kan tempat tinggal nya juga.

“Siap-???..Eeh!!? kan kamu bisa langsung masuk,kenapa pake Bel sih.”Kesal Sisca yg membuka pintu dengan celemek yg masih melekat ditubuh bagian depan nya serta tangan kiri yg masih memegang spatulla.

“Dara juga bingung,ngapain yak..Dara pencet Bel?”Ucap Dara sok polos.

“Tanya pak RT sana,syuhh..syuhh”Cuek Sisca.

“Mami ngusir aku??”

“Iyya,kenapa??”

“Papihhh..Mami ngusir Dara”Teriak Dara.

“Kalian ini selalu saja berdebat,sudahlah..Papi mau ke kantor Darrel dulu”Ucap Frans tiba tiba datang.

“Ikutttt”Ucap Dara Antusias.

“Bo-...?”Ucapan Frans dipotong Sisca.

“Gak boleh!!!...Dara baru pulang sekolah,dia belum makan,belum mandi,dan belum istirahat”Ucap Sisca membuat Frans tersenyum.Dia tau istri nya itu sangat sayang pada dara,begitupun sebaliknya.Hanya saja mereka menyalurkan nya melalui perdebatan perdebatan kecil.

“Ck!,Yaudah Papihh pergi sana..syuhh” Usir Dara mendorong kecil punggung Frans.

“Mamihh Dara ngusir aku!!”Rengek Frans. Dara menatap jengah.

“Gak peduli!”Acuh Sisca.

“Ohh gitu,Uang bulanan Mami aku potong”Ancam Frans bercanda.

“Ohh gitu,Usus Papi aku potong,Perut Papi aku bedah,Badan Papi aku mutilasi plus dikuliti“Ucap Sisca menyeringai.

“Ditambah perasan jeruk nipis..beuhh mantapp”Celetuk Dara mengacungkan jempol nya.

Frans meneguk saliva nya kasar, membayangkan nya saja membuat badan nya ngilu. Bagaimana pun dia tau Istri nya itu mantan dokter spesialis bedah, akan sangat mudah baginya untuk membuat ucapan nya tadi menjadi nyata.

“Ampun Nyonya!!”Seru Frans ngacir masuk kedalam mobil,Membuat Sisca dan Dara tertawa terbahak-bahak.

_____♥_____

Setelah membersihkan diri dan berganti pakaian Dara turun untuk makan,Celana jeans hitam di padukan dengan baju lengan panjang berwarna pink-putih. Dengan style casual nya membuat dia terlihat cantik dan fresh.

“Waw!!udang pedas asam manis”Ucap Dara melihat masakan Sisca yg tertata rapih dimeja makan.

“Makan gih,abis itu kamu beliin Mami pot baru”Titah Sisca.

“Ya ya ya”Ucap Dara yg mulai menyantap makanan nya.

Setelah makan,Dara naik ke kamar nya untuk mengambil tas,dompet,dan ponsel nya.

“Mami!!”Teriak Dara.

“Kenapa Ra?”Tanya Sisca yg datang tergopoh-gopoh.

“Uang,sama catatan nya mana?”Ucap Dara menyodorkan tangan nya.

“Ck!,tunggu sebentar”Ucap Sisca.

“Nih,belanjaan nya dibawah ke toko yah”Ucap Sisca lagi sambil menyodorkan kertas dan beberapa lembar uang cas.

“Emang toko nya udah buka?”Tanya Dara.

“Hari ini masih proses bersih bersih sama menata,besok baru buka”

“Ohh,kalau gitu Dara berangkat dulu”Pamit Dara menyalimi Sisca.

“Iya,hati-hati”

_____♥_____

Dara pergi ke toko diantar supir keluarga karena malas menyetir.Setelah beberapa menit berjalan,tiba tiba mobil nya berhenti.

“Kok berhenti pak,Emang udah sampai?”Tanya Dara membuka kaca mobil.

“Belum Non,Kayak nya mobil nya mogok”Ucap Pak Jupri.

“Yah...Kalau gitu Dara naik taksi aja deh”

“Iya Non,Maaf dan Hati-hati”

“Iya pak”

Dara pun keluar untuk menunggu taksi,namun setelah beberapa saat menunggu taksi tak ada yg lewat.Tiba tiba dara melihat sosok pengendara motor yg sangat familiar dimata nya.

“WOII PAJAR!!!”Pekik Dara memanggil Fajar yg sedang menaiki motor di depan cafe,seperti nya pemuda itu habis nongkrong dengan teman teman nya.

“Apa Ra?”Tanya Fajar menepikan motor nya didepan Dara.

Tanpa disuruh,Dara naik diatas motor sport Fajar membuat sang pemilik motor kaget.

“Ngapain lo?”Tanya Fajar.

“Anterin gue dulu,mobil supir gue mogok.”Ucap Dara.

“Ohh gitu,yaudah”

“Ayokk jalan”

“Iya iya,untung cakep”Ucap Fajar kesal dengan memelankan 2 kata terakhir nya.

Fajar pun menjalankan motor sport nya dengan kecepatan sedang.Setelah perjalanan yg cukup panjang mereka pun sampai ditoko yg menjual berbagai pot bunga dan alat berkebun yg cukup besar.

_____♥_____

Sesampai ditoko,Dara membeli barang yg ada dicatatan Sisca dengan Fajar yg menunggu dikursi tunggu yg telah disediakan.Setelah membayar belanjaan nya,Dara menghampiri Fajar menyuruh pemuda itu mengangkat barang nya yg tak banyak,cuma beberapa pot yg dikemas didalam dus.

“RA, GAK ADA YG MAU DIBELI LAGI? POT NYA UDAH LENGKAP??”Teriak Fajar karena jalanan yg ramai.Mereka sekarang berhenti dilampu merah.

“APA?? SIAPA MAU NYEKAP??”Teriak Dara juga.

“APA? LO MAU BELI CAT??”

“DUH SIAPA YG MAU MECAT??”Ucap Dara keras dengan otak yang masih berpikir, memangnya dia mau memecat siapa coba?

“APA? GUE GAK DENGER!”

“NGAPAIN FAJAR JADI POWERANGER?”

“HAH? APASIH??.GAK JELAS RA!,GAK KEDENGERAN!!”

“SIAPA YG MENCRETAN SIH??”

Suara bising keramaian pengendara dan deru mesin yg terdengar nyaring ditambah teriakan teriakan Fajar dan Dara membuat para pengendara yg lain menatap mereka aneh.

“DASAR GOBL*K!!”Umpat pengendara lain yg sedari tadi memperhatikan dua sejoli itu.

Fajar dan Dara menoleh dengan wajah heran.

“HAH? SIAPA YANG KETUSUK GOLOK?” Seru mereka bersamaan.