"Dek,Nanti pulang nya bareng kakak aja yah,Udah malem soal nya"Ucap Darrel merapikan berkas berkas yg ada di meja nya.
"Mobil aku gimana?"
"Ditaruh sini aja,Atau suruh pak supir ambil"Ucap Darrel lembut menghampiri Dara.
"Kalau taruh disini,Nanti malam Dara ke rumah Ega naik apa?"Tanya Dara lemot.
"Kan ada mobil lain Dara ku sayang"Ucap Darrel mencoba sabar.
"Ohh Iya,Tapi gak jadi deh.Dara pake supir aja."Ucap Dara tanpa rasa bersalah menyambar tas nya membuat Darrel menghela nafas kesal.
"Yaudah yuk"Ajak Darrel merangkul pundak Dara.
Mereka pun berjalan memasuki lift khusus Presdir di pojok kiri lantai paling atas,Gak tau lantai paling atas itu yg keberapa,Yg jelas banyak,Pasti nya banyak,Inti nya banyak,dan harus banyak,Dahlah bicit!
•Mobil•
"Dek,Nanti dirumah Ega jangan macem macem yah.Kalau ada apa apa kasih tau kakak"Celoteh Darrel.
"Iya kak,Ara bakal jaga diri.Ara kan udah gede"Sombong Dara.
"Sombong ya"Geli Darrel.
"Bukan sombong,Percaya diri"Ucap Dara mengibaskan Rambut nya yg digerai.
"STOPP!!"Teriak Dara tiba-tiba membuat Darrel terkejut.
"Ada apa dek?"Tanya Darrel menghadap ke Dara.
"Mau itu"Ucap Dara dengan Puppy eyes nya menunjuk sebuah pedagang kaki lima yg menjual Siomay.
"Hufft Kirain apa"Lega Darrel.
"Duit nya"Ucap Dara menyodorkan telapak tangan nya.
"Uang jajan yg kakak kasih emang udah habis?"Tanya Darrel sambil membuka dompet nya.
Dara memandang Darrel datar."Kakak ngasih nya bukan duit kas,tapi transferan Credit card.Mana bisa kartu Credit di pakai di pedagang kek gitu."
"Ohh iya lupa,Trus jajan disekolah pakai apa?"Tanya Darrel lagi menyodorkan selembar uang berwarna merah.
"Ngutang!"Ngawur Dara keluar dari mobil meninggalkan Darrel yg menatap nya tak percaya.
"Adek gue ngutang? Gue gak kerja pun duit Papi Mami gak bakalan habis"Gumam Darrel.
"Bang? Siomay nya 2,dibungkus ya."
"Siap neng,Pedes gak?"
"Saus nya dipisah aja deh"
"Oke,Duduk dulu neng"Dara pun hanya mengangguk lalu duduk di kursi plastik.
***
"Pak berhenti di rumah itu yah"Ucap Dara pada supir taksi.Karena saat ditengah jalan mobil yg dikendarai dengan pak supir mogok,Alhasil Dara harus naik taksi.
"Iya non"Ucap Pak supir menghentikan mobil nya di depan rumah Ega Ralat lebih tepat nya sebuah mansion mewah.
"Ini uang nya pak„Makasih"Ucap Dara memberikan sejumlah uang untuk membayar taksi.
Ting..tong
Tok..tok..tok
"Assalamualaikum.."Salam
"WaalaikumSalam.."Sahut seseorang membuka pintu.
"Ehh Gadis imut datang lagi,Ayo masuk"Ucap Cantika a.k.a Mama Ega.
"Hhe iya tante"Ucap Dara kikuk.
"PAPAH!! ADA YG DATANG NIH"Teriak Cantika.
"SIAPA MAH?"Teriak Nino a.k.a Papa Ega.
"APA SIH KALIAN BERISIK BANGET"Ega ikutan teriak.
'Lama lama disini bikin telinga Dara nggak sehat'Batin Dara.
Nino dan Ega pun muncul dari ruang santai.
"Wahh ada gadis imut"Seru Nino ketika melihat Dara.
"Malam Om"Sapa Dara sopan.
"Malam juga,Ayo duduk"
"Pah,Mah Aku sama Dara kan mau kerja tugas"Celoteh Ega.
"Kerjain aja sih,Apa susah nya"
"Ya tapikan alat lukis nya ada di Ruang Baca"
"Ya diambil lah"Sewot Cantika.
"Ribet,Mending ngerjain nya di sana aja.Gak ada yang ganggu kek disini"Sindir Ega.
“Kurang ajar kamu yah,Dasar anak durhaka”Sengit Cantika.
“Kamu ngatain Kita pengganggu Gitu”Ucap Nino dengan suara naik satu oktaf.
“Kalau Papa Mama ngerasa kesindir terserah kalian”Santai Ega bersidekap dada.
“Heh!!”
“Apa?!”
“Ga'ada”
'Dasar keluarga penuh Drama'Batin Dara Jengah.
“Ekhemmm”
Seketika semua mata tertuju pada dara,Nino,Cantika,dan Ega menatap polos kearah Dara.
“Knapa?”Kompak ketiga nya.
“Drama nya ditunda dulu.Dara ga boleh lama lama disini,Nanti Uang jajan Dara dipotong sama Mami” Ucap Dara.
“Kalian sih,Yaudah ayuk kerja tugas dulu”Ucap Ega menarik tangan Dara.
•Ruang Baca•
“Lukisan nya tema apa Dar”Tanya Ega menyiapkan cat warna.
“Katanya sih bebas,Lo mau tema apa?”
“Kalau Anime bagus gak?”
“Anime Ribet Ega,Yg simpel aja”Jawab Dara.
“Emm,Kalau kartun juga Ribet”
“Gimana kalau..”Kompak Ega dan Dara saling menatap lalu tersenyum jahil.
1 Jam kemudian...
“Hahahaha,Ngakak njirr”Tawa Ega pecah menatap hasil karya nya dan Dara.
“Dara yakin,Besok kita jadi Viral di kalangan Guru Guru”
“Kejutan yg luar biasa”Bangga Ega membandingkan lukisan nya dengan lukisan Dara.
“Tapi kita disuruh masuk ruang aneh itu gak yah?”Tanya Dara.
“Palingan dapet Surat Cinta dari Bu Ruby”Jawab Ega melirik Dara.
“Rainbow Rainbow Ruby..Rainbow Rainbow Ruby yee..”Dara menyanyikan lagu kartun kesukaan nya lalu tertawa receh bersama Ega.
“Ehh Dara pulang dulu yah,Udah larut”Pamit Dara merapikan tas nya.
“Mau Gue antar gak?”
“Gausah ga,Dara udah pesan taksi online kok”Ucap Dara.
“Yaudah Gue temenin ke depan“
“Biar Gue bawain,Ayok”Ucap Ega mengambil lukisan Dara yg sudah dibingkai lalu dimasukkan kedalam paperbag lumayan besar.
“Yuk”
~
“Om,Tante,Dara pamit pulang ya”Ucap Dara menyalimi Nino dan Cantika yg masih menonton TV.
“Iya.Hati-Hati,Dara”Ucap Nino.
“Nih,Tante buatin air jahe hangat buat Gadis imut biar gak kedinginan”Ucap Cantika menyodorkan Cup berisi air jahe hangat.
“Makasih Tante,Dara duluan yah Taksi nya udah dateng kayak nya”
“Hati-hati”Kompak ketiga nya.Dara hanya mengangguk sembari tersenyum lalu masuk ke dalam taksi.
.
.
.
.
_____♥_____
Bersambung!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Atera Nora Gir
jangan bilang kalau Ega juga naksir Dara ya thorrr ,kayaknya cocok ama Elang aja deh
2022-06-24
0
Yuni Verro
cie dara sama.ega hmm
2022-06-16
0
Yustina Rini
lanjut
2022-02-02
0