bab 5

Kami sudah sampai dirumah Mas Yoga, ralat rumah papa Adi dan bunda Ayu. Mas yoga mengadakan acara ulang tahun di taman belakang samping kolam renang

Mas yoga dan mba Rena menyambut kami dengan hangat, kulihat Kayla juga sedang asyik bermain bersama temannya.

"Kalian nikmati pestanya ya, anggap rumah sendiri, kami mau menyambut kolega yg lain" ucap mas Yoga diikuti anggukan kepala mba Rena.

Setelah menyambut kami dan berbincang sebentar, mas Yoga dan mba Rena langsung pergi meninggalkan kami karena acara akan segera di mulai.

Acara pun dimulai, Kayla meniup lilin ulang tahunnya didampingi mas Yoga, mba Rena, papa Adi dan bunda Ayu.

Kami semua menikmati pesta dengan senang, apalagi waktu Kayla memotong kue dan menyuapkan kue kepada kedua orangtuanya dan juga oma dan opanya. Setelah acara potong kue selesai, para undangan dipersilahkan untuk menikmati hidangan yang sudah tersedia.

Mas yoga dan mba rena langsung mengobrol dengan beberapa koleganya. sedangkan papa dan bunda Ayu nampak duduk tidak jauh dari panggung.

Mba Qia dan mas Rendy menghampiri papa Adi dan bunda Ayu, tampak rona bahagia dari wajah mereka. kulihat mereka mengobrol dengan santai dan hangat.

"Sepertinya mereka melupakan keberadaanku", gumamku dalam hati sambil berjalan menjauhi mereka dan berjalan ke arah stand makanan.

Aku mengambil seporsi siomay dan minuman dingin.Baru aku akan menyendokkan makanannku, ada tangan kecil yg memelukku dari belakang

"Tante,mana hadiah buatku" tanya gadis kecil itu. Aku langsung menaruh piringku dan mensejajarkan diriku dengan gadis kecil itu.

"Ya ampun sepertinya tante lupa" ucapku sambil pura - pura menepuk jidatku. kulirik gadis kecil disampingku sudah mengerucutkan bibirnya.

Aku tersenyum melihat tingkah keponakanku yg menggemaskan ini." mana mungkin tante lupa sayang, aku membuka tas pestaku dan memberikan bungkusan kecil kepda kayla.

Rona wajahnya langsung berubah, begitu melihat bungkusan itu. Tanpa aba -aba dia sudah mengambil dan langsung membuka bingkisan itu.

"Wah jam barbie, maksih tante"

"Kamu suka kadonya sayang" ucapku sambil mencium lembut pipi kayla

Kayla mengangguk dan berseru kembali," boleh aku pakai sekarang tante"

" Tentu saja boleh, apa kau mau tante bantu memakaikannya?"tanpa menunggu jawaban dari Kayla aku langsung memakaikan jam tangan itu.

Setelah aku memasangkannya, Kayla langsung berlari ke arah mas Yoga.

" Papi,,papi,," teriak gadis kecil itu, dia sudah tidak sabar ingin menunjukkan kado yang baru dia terima itu.

mas Yoga langsung ke arah suara yang memanggilnya, sambil memandang gadis kecil itu dari kejauhan.

"jangan berlari sayang, nanti kau ..." belum sempat mas Yoga melanjutkan kata - katanya sudah terdengar suara

byuuurr...

Kayla jatuh ke dalam kolam renang, karena Kayla tidak sengaja bertabrakan dengan seorang pelayan yang membawa minuman. Sehingga kayla terpleset dan masuk ke kolam renang disampingnya.

Mas yoga panik dan langsung berlari cepat untuk menyelamatkan anaknya. Semua berjalan menuju kolam renang, mba Rena juga berlari panik tanpa memikirkan dirinya yang sedang mengandung 7 bulan.

Mba Rena terjatuh saat berlari tidak sengaja kakinya tersandung kabel sound. Mba Rena terjatuh dengan posisi perutnya ada di bawah, perutnya membentur lantai..

""aaahhhkkk " teriak mba rena yang sangat kesakitan, sambil memgang perutnya.

ini karya pertamaku,semoga bisa diterima ya.

apabila ada kesamaan nama dan tempat hanya kebetulan saja.

Ini hasil imajinasi saya pribadi dan diselipkan pengalan pribadi sedikit ya

Kalau ada kritik dan saran bisa di sampaikan melalui kolom komentar, agar saya bisa bisa mengetahui kesalahan saya. Karena saya hanya manusia biasa yang tak pernah luput dari kesalahan. sekian dan terima kasih