Pagi ini terjadi kehebohan, antara mama Gina dan mas Rendy. Mas Rendy dan mba Qia pulang ke rumah pada saat kami semua sudah tidur.
"Anak nakal, kenapa kau pulang. Masih ingat jalan pulang, mama pikir kalian nyasar" ucap mama Gina jengkel sambil menjewer telinga mas Rendy,,
"Aduuh mama,,maaf ma,," ucap mas rendy sambil mengatupkan kedua tangannya
Kami pun hanya bisa tertawa melihat tingkah ibu dan anak itu. Mas Rendy mencoba meminta pertolongan kepada ka Bara, Bara yang melihat lansung mencoba menenangkan mama.
"Ma,maafkan mereka. kmaren mereka pulg terlambat karena Qia langsung cek ke butik ma, sedangkan Rendy ada keadaan darurat di rumah sakit" ucap Bara sambil memeluk mama Gina.
"Mau sampai kapan, kami menahan lapar ? apa mama ga kasihan sama menantu dan anak mama yang lain" lanjut Bara dengan menujukkan tampang memelasnya.
Mama langsung melepaskan tangannya dari telinga Rendy "kau selamat anak nakal" ujar mama.
Kulihat telinga mas Rendy agak memerah bekas jeweran mama tadi.
"Lain kali akan kuhukum kau lebih dari ini" lanjut mama sambil mengandeng mba qia dan aku berjalaln ke meja majan.
Rendy hanya tersenyum dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Sambil berjalan beriringan menuju meja makan bersama Bara.
" Thanks bro"
Kami semua menikmati sarapan sederhana kami, nasi goreng dan susu hangat.
Pagi ini hanya memasak nasi goreng seafood.
Tidak ada obrolan di meja makan, hanya terdengar denting sendok dan piring sesekali.
Setelah sarapan selesai kami semua kembali ke kamar untuk bersiap - siap untuk melakukan aktifitas kami masing - masing.
Mama Gina bersiap pergi ke salon, mama Gina mempunyai 3 salon khusus wanita. mba Qia harus ke boutique dan mas Rendy akan langsung ke rumah sakit, karna akan ada oprasi.
Keadaan rumah sangat sepi saat itu, Mas Bara sudah pulang ke rumahnya di seberang rumah.
Aku duduk di balkon rumah mas Rendy sambil mengecek sosial mediaku, untuk mengurangi kesepianku
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Pernikahan mba qia dan mas rendy sudah memasuki bulan ke empat. Hari ini kami semua hanya bersantai di ruang keluarga, karena nanti sore kami semua akan menghadiri acara ulang tahun kayla keponakanku dan sekaligus acara 7 bulanan mba rena istri mas Yoga.
" Deeva, kamu sudah siapin gaun buat kita pakai hari ini?" tanya mba qia,
"Sudah mba, tadi aku sudah suruh Hana menaruh di kamar mba Qia"jawabku sambil mengangguk
" Kita berangkat jam berapa mba? aku sudah ga sabar mau ketemu ponakanku yang satu itu"ucapku dengan antusias.
" Kamu sudah siapin kadonya sayang" ucap mas Rendy sambil mencium tangan mba qia
Mba Qia mengangguk, sambil berkata " sudah dong mas, kami sudah boneka barbie satu set ada rumahnya juga"
" Nanti kamu jangan capek capek ya sayang, ingat masih ada yang harus kau jaga di dalam sini" ucap mas rendy lembut sambil mengusap perut mba Qia.
Mba Qia dan mas Rendy sebentar lagi akan menjadi orang tua, karena mba qia sedang hamil 2 bulan. Kami semua sangat gembira waktu itu saat tahu mba Qia sedang mengandung.
Sejak mengetahui mba Qia hamil, aku membantu mba Qia di butiknya. Semua kebutuhan butik aku yang handel, kalau ada yang darurat baru mba Qia datang ke butik.
Kalau ada kritik dan saran bisa di sampaikan melalui kolom komentar, agar saya bisa bisa mengetahui kesalahan saya. Karena saya hanya manusia biasa yang tak pernah luput dari kesalahan. sekian dan terima kasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Heru Wati
lanjut thor
2021-01-31
1
Caramelatte
eyoo kakak aim kambekk yuhuuuu mangattzzz
2020-11-30
2
Mira Miranda
lnjuttt
2020-11-30
1