3. Ancaman

suasana dikelas 10-2 tidak terlalu ramai meski jam pelajaran sudah dimulai, apalagi guru dikelas 10-2 memang belum muncul, membuat beberapa siswa yang ada dikelas itu sibuk dengan urusan mereka masing-masing. ada yang bergosip atau bermain game dan lainnya, sedangkan Lisa sendiri duduk menatap ke arah jendela disebelahnya, Rose sendiri sedang ke toilet.

Brakk !!!..

Namun tiba-tiba suara pintu kelas mereka di buka dengan cara ditendang membuat mereka reflek menoleh.

Yeri adalah sosok yang membanting pintu kelas mereka itu, gadis cantik itu muncul dengan dua orang dayang-dayang disebelahnya. sosok yang ketahui Lisa sebagai kakak kelasnya yang kata Rose kalau Yeri itu gila sama seperti Justin.

Lisa menatap aneh kearah kakak kelasnya yang kini tengah berjalan mendekati dirinya dan berdiri di samping mejanya. membuat dia menatap heran seingatnya mereka berdua bahkan tidak pernah saling bertukar sapa. tapi kenapa  kakak kelasnya ini menatapnya sinis.

"kau ikut aku,” tunjuk nya pada Lisa dengan wajah yang tajam, sedangkan dua gadis di samping Yeri tertawa licik, Lisa terpaku hingga dia hanya diam sembari menatap kakak kelasnya itu.

"apa kau tidak dengar ucapan ku HAH !!" suara teriakan nyaring itu reflek membuat Lisa bangkit karena kaget. "ikut aku sekarang !!" perintah Yeri lalu menendang sekilas meja Lisa dan membalikkan badannya lalu berjalan keluar kelas di ikuti Lisa yang berjalan pelan dibelakang gadis bernama Yeri dan dayang-dayangnya itu.

...----------------...

Rose langsung berlari menuju markas dimana para penguasa sekolah mereka itu berada, tadi  saat dirinya baru kembali dikelas setelah dari toilet, teman kelasnya mengatakan kalau Lisa dibawa oleh Yeri, kan apa yang dia duga, Lisa itu pasti tidak akan baik-baik saja jika berurusan dengan dua makhluk gila itu, Justin dan Yeri ! keduanya itu sama ya sama-sama setan.

brakk !!...entah dimana ketakutan Rose selama ini, bahkan tanpa basa-basi langsung mendorong kasar pintu markas itu dimana orang-orang itu berada, dia bahkan melupakan bagaimana garang nya deretan manusia yang ada ditempat itu, dia hanya terlalu khawatir dengan Lisa.

matanya menemukan sosok Justin yang duduk bersantai diatas sofa mewah, tanpa ragu langsung mendekat kearah Justin bahkan langsung berdiri dihadapan Justin. dia bahkan sudah melupakan bagaimana menyeramkannya dan gilanya pemimpin sekolah mereka itu.

"dimana Lisa?" dan tanpa basa-basi langsung saja menyidang pemuda itu bahkan tanpa menyapa terlebih dahulu. "aku tanya dimana Lisa ?" tanyanya lagi.

"apa maksudmu? bukannya Lisa denganmu?" tanya Justin sambil mematikan rokoknya.

"kalau Lisa bersamaku aku tak akan mencari kau untuk bertanya dimana sahabatku berada" maki Rose lagi.

"apa maksudmu" balas Justin dengan tidak kalah sinis, berani sekali adik kelasnya ini memaki dirinya. kalau saja bukan sahabat Lisa sudah pasti Rose akan digantungnya dia tiang bendera.

"cepat katakan kemana kekasihmu itu membawa Lisa ku" bohong kalau Rose tidak merasakan hawa setan dari ucapan sinis itu.

"kekasih?" Justin mengerutkan keningnya heran.

"iya kekasihmu" balas Rose cepat.

"aku tak punya kekasih nona Park" sinisnya.

dia memang tidak pernah berpacaran. gadis-gadis yang pernah ada di sekitarnya itu pun hanya untuk mainannya saja. dia tak pernah menjalin hubungan serius dengan siapapun, gila-gila begini mana mau Justin bucin gadis tidak jelas.

"Yeri membawanya".

"apa kau bilang? Lisa dibawa Yeri".

"iya dibawa kekasih sialan mu itu. katakan dimana Lisa!!" bentak Rose.

setelah mendengar ucapan Rose, Justin pun langsung berlari keluar dari markas tidak memperdulikan teriakan makian Rose, dia hanya berpikir bagaimana gadis cantiknya itu sekarang. dasar Yoon Yeri sialan.

"YAKKK AKU BERTANYA PADAMU SIALAN !!!".

"KAU MAU MATI BERTERIAK TERUS DISINI !!" **** Rose lupa kalau bukan hanya dirinya diruangan itu, dia tidak akan mati sekarang kan.

...----------------...

Yeri menyeret kasar Lisa dan mendorong tubuh kurus itu begitu mereka berempat sudah tiba berada belakang sekolah, tempat sepi yang sangat cocok jika kau ingin membully seseorang disini.

“akh,” ringis Lisa pelan saat lengannya tergores.

bahkan didepannya Yeri sudah menatapnya dengan tajam dan penuh kebencian. dan jangan lupakan dua gadis lainnya. dua gadis itu berjaga di samping kiri dan kanannya sedangkan Yeri sendiri berdiri tepat dihadapannya,  mengulurkan tangannya dan mencengkram kerah kemeja seragam Lisa.

“kau pikir siapa dirimu HAH !!" makinya pada Lisa. yang masih tidak tau apa masalahnya dengan kakak kelasnya ini. "berani sekali kau mendekati kekasihku, mau jadi perusak hubungan orang hah !! Justin itu milikku !!".

ternyata yang dibilang Rose benar, setelah ini dia tidak akan meragukan sahabatnya itu lagi. Dia menggelengkan kepalanya tanda menolak ucapan itu,  Lisa bahkan tidak berniat untuk bertegur sapa lagi dengan pemuda yang menakutkan itu lalu bagaimana bisa dia mau merusak hubungan pemuda itu dengan kekasihnya.

“sunbae, aku—“ belum sempat Lisa menyahut, bahu nya sudah di dorong-dorong dengan telunjuk Yeri.

“apa kau pikir karena dia sudah mengantarmu pulang, sehingga kau menjadi seenaknya?!! berani sekali kau!” makinya lagi.

Lisa menggelengkan kepalanya tanda kalau itu tidak benar. namun Yeri malah meraih rambut panjang nya dengan sangat kasar. Lisa menggigit bibirnya berusaha menahan rasa sakit di kepalanya, tarikan Yeri pada rambutnya seperti ingin menarik rambut itu sekaligus kulit-kulit kepalanya.

“kenapa kau diam saja? jawab aku!!!” bentak Yeri.

Lisa langsung memejamkan matanya karena takut wajah putih tembemnya perlahan mulai memerah dan selaput bening juga sudah menghiasi mata indahnya. bagaimana dia mau menjawab jika baru ingin berkata saja gadis itu sudah kembali membentaknya, memang gila ternyata seperti yang dibilang Rose.

PLAKK !! sebuah tangan menepis kasar tangan Yeri  sampai gadis itu terperangah karena tangan nya yang baru saja dipukul dengan sangat kuat belum sempat Yeri memaki pada orang itu. sosok yang dibicarakan keduanya sudah menyeruak diantara Yeri dan Lisa. lebih tepatnya berada di depan tubuh Lisa, menyembunyikan tubuh kurus itu dibalik tubuh besarnya.

Justin menoleh sekilas ke arah belakang untuk melihat kondisi Lisa, sinar matahari yang menyinari wajah Lisa, semakin memperlihatkan bahwa gadis cantiknya itu sedang menangis. membuat pemuda itu tanpa sadar mengepalkan tangannya marah. dia membalikkan tubuhnya lalu menatap tajam kearah Yeri.

"apa masalahmu !!" bentaknya kasar. kenapa gadis itu selalu saja mengusik kehidupannya. gadis gila ini jika saja bukan sepupu sahabatnya sudah dilindas nya tubuh gendut ini dengan mobilnya.

“aku tidak suka dia mendekatimu!” tandas Yeri semakin mengangkat dagunya dengan sombong dia tidak mungkin bersikap ketakutan didepan adik kelas sialannya ini.

Justin tertawa kecil dengan nada mengejek yang sangat kentara sekali, kemudian ia menoleh pada dua sahabatnya yang memang sudah berada dibelakang tubuh Yeri.

Hoseok dan Namjun tadi memang sengaja untuk menyusul Justin takutnya sahabat mereka itu nekat menjadi iblis nanti.

“apa wanita ini adalah pacarku?” tanyanya sambil menunjuk Yeri dengan dagunya.

“Heii itu tidak mungkin!” sahut Hoseok.

"Apa kau dengar ? kau bukanlah siapa-siapa” balas Justin sinis.

“tapi aku tetap tidak suka jika dia mendekatimu! kau adalah milikku!” Yeri ngotot dia bahkan tidak perduli ditolak dengan sangat terang-terangan oleh Justin sendiri, namun perkataanya malah membuat Justin kesal. dia bukan milik siapapun apalagi milik gadis murahan ini.

"milikmu" sindir Justin. "dengar nona, aku bukan milikmu dan bukan kekasihmu jadi jangan berlagak seperti kau itu kekasihku, jika faktanya kau bukan kekasihku" bentaknya.

"ta-tapi" Yeri hendak mengelak namun bentakan Justin lebih dulu menyela.

"APA KAU TAU GADIS MURAHAN ?" mendengar ucapan itu Yeri hanya diam. "KAU ADALAH GADIS MURAHANNYA" jelasnya.

"tapi kau tidak pernah menyakitiiii ku selama ini, artinya kau menyukaiku" pede Yeri lagi.

Justin tertawa nyaring. "Apa kau gila !!! aku sudah akan menggiling dengan mobilku jika kau bukan sepupu sahabatku" sahutnya sinis.

"ahh dan satu lagi jangan pernah mengganggunya jika kau tidak mau hidupmu menderita” ancamnya dengan nada dingin. dia meraih salah satu tangan Lisa dan membawanya pergi dari sana. diikuti oleh Hoseok dan Namjun.

Setelah keempatnya pergi, kedua gadis itu segera menghampiri Yeri.

“Yeri-sii, kau baik-baik saja?" tanya salah satu teman Yeri sambil memegang lengan Yeri, namun Yeri malah melepas tangan itu kasar.

“DIAM!!!” bentak Yeri, dia menahan kekesalan yang sudah sampai puncaknya, bagaimana bisa kalah dengan juniornya itu. “aku pasti tidak akan tinggal diam! ku pastikan gadis itu akan menyesal" lanjut nya marah.

...----------------...

Rose datang dengan berlari memasuki ruang uks sekolah mereka.  saat mengetahui Lisa ada diuks dengan di antar oleh Justin, namun gadis itu tidak perduli tentang apapun selain dia harus mengecek keadaan Lisa. begitu sampai di uks dia hanya menemukan sosok pemuda itu yang duduk dikursi yang ada disebelah ranjang yang tengah di tiduri oleh sahabatnya Lisa. Rose menatap Lisa seperti mengecek keadaan gadis itu dan untungnya tidak ada lecet apapun dan Lisa sedang tertidur mungkin karena efek obat atau sahabatnya itu masih shock.

"lo ikut gue" perintahnya bahkan dia melupakan kalau pemuda itu kakak kelasnya yang berandal.

Justin mendengus malas meski pada akhirnya dia tetap mengikuti langkah Rose sebelum beranjak dia menyempatkan mengusap rambut Lisa lembut, dia menyukai gadis ini. gadis yang masuk dan tiba-tiba menjadi hal penting baginya. melihat Lisa disakiti oleh Yeri tadi rasanya Justin ingin menghajar gadis itu hingga tak bersisa. dan jujur, kini ia memasukan Lisa dalam daftar orang berharga miliknya.

"sebaiknya kau menjauhi Lisa" perintahnya.

Justin hanya diam tanpa niat menjawab karena dia tau gadis didepannya belum selesai berbicara, karena gadis didepannya adalah teman Lisa maka dia akan bersabar, meski dia ingin saja langsung mengubur gadis didepannya ini hidup-hidup.

"kalau bukan karena sunbae, Lisa ku tidak akan di ganggu oleh Yeri" lanjut Rose. dia sudah tau kalau Lisa pasti tidak akan aman saat kakak kelasnya ini memaksa Lisa untuk ikut pulang bersama nya.

Lisa itu terlalu malaikat untuk setan seperti Jeon Justin ini.

"tidak" sahutnya cuek.

"apanya yang tidak"

"tidak mau".

"harus mau, ini perintah dari orang yang sangat menyayangi Lisa" balas Rose.

"sorry nona" sorry !! Rose bahkan sudah merinding saat mendengar kata itu, kenapa kata sorry bisa menjadi semengerikan ini jika dikatakan oleh pemuda didepannya ini.

"Lisa itu bukan Lisamu tapi dia Lisaku" sahutnya.

"ternyata sama aja yah sama si Yeri. sama-sama suka mengklaim orang lain seenaknya seakan-akan mereka milik kalian" sahutnya mengejek.

"jangan samakan aku dengan si gila itu".

"lo gak pantes sama teman gue yang baik".

Justin itu setan alias badboy yang suka berkelahi dimana-mana kerjaannya hanya mencari masalah, membuat orang sekarat pun sudah sering, bagaimana bisa Rose memberikan Lisa pada orang gila macam si Justin ini.

"kalian tidak cocok, mana bisa lo menjaga Lisaku dengan baik".

"lo mau tau kata bagus gak gak?" tanya Justin tidak nyambung. ingin memaki namun ada rasa penasaran juga disana.

"apa?" dengus Rose malas.

"cowok nakal biar bagaimanapun dia akan menjaga gadisnya dan satu lagi bagaimana pun nakalnya gue bakal pastiin Lisaku tidak bakal terluka sedikitpun karena dia berharga buat gue" ucapnya tegas

"lo pikir gue percaya omongan lo" balas Rose lagi, namun Justin hanya mengangkat bahunya acuh, dia juga tidak butuh kepercayaan gadis ini.

"gue gak minta lo percaya, gue cuma nyuruh lo untuk lihat bagaimana gue perlakuin Lisaku sebagai milik gue yang berharga" balasnya santai.

"dia Lisaku" sahut Rose kesal karena Justin yang tiba-tiba melebeli sahabatnya.

"dia Lisaku nona" balas Justin acuh, lalu beranjak dari depan ruang uks dan meninggalkan Rose yang masih kesal.

Apa bisa setan seperti Justin dipercaya ?

Terpopuler

Comments

pecinta time travel

pecinta time travel

bukan lisamu atau lisanya
tapi lisa ku😁😁

2020-12-20

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!