Chapter 2 : Bertemu dengan sang Suami yang Kejam

KARYA INI HANYA FIKSI. NAMA, TOKOH, PERISTIWA, TEMPAT, HANYALAH KHAYALAN SEMATA. HARAP PEMBACA BIJAK DALAM MENANGGAPI.

Cassandra Pov

Aku pun telah bersiap dengan gaun yang panjang membalut seluruh tubuhku, walaupun memang lukaku sangat perih jika tergesek oleh kain dari gaun ini.

Tapi aku tetap tidak bisa menahan rasa penasaranku, aku ingin melihat dunia luar dari zaman ini.

"Apa lukamu terasa sakit, Nyonya?" tanya Elise masih saja mengkhawatirkanku.

"Tidak, Elise. Kau tenang saja," ujarku sambil tersenyum. Yah, walaupun di balik senyuman itu aku mati-matian menahan rasa perih yang di hasilkan dari luka ku yang masih basah.

Wah, baru kali ini aku mengenakan baju gaun yang tebal seperti ini. Aku merasa nyaman saat memakainya, karena aku sangat suka gaun-gaun di zaman ini.

Roknya yang mengembang, motifnya yang sederhana namun mewah, dan tidak terlalu terbuka.

Oh ya, aku juga penasaran bagaimana rupa Duke Arlen dan istri keduanya, Anastasia de Floniouse.

Apa mereka benar-benar tampan dan cantik seperti yang di jelaskan di novel itu?

Entahlah, karena cepat atau lambat aku juga akan bertemu dan mengetahui bagaimana rupa mereka.

"Cassandra!" sebuah teriakan dapat aku dengar ketika sosok tersebut berlari mendekat ke arahku. "Cassandra, apa kau baik-baik saja? Aku sangat mengkhawatirkanmu!" seru nya lalu langsung mendekapku erat.

Seketika aku langsung meringis, karena dekapannya membuat lukaku menjadi sangat perih.

"Ah, maafkan aku. Apa lukamu masih sakit?" Wanita itu dengan segera melepaskan dekapannya lalu menatap khawatir padaku.

Namun, dengan secara cepat aku pun tahu. Bahwa raut wajahnya yang khawatir yang ia tujukan padaku itu tidak sepenuhnya tulus.

Karena aku telah belajar banyak dari orang-orang yang dulu dengan teganya menjebakku dan mengkhianatiku.

Aku, tidak akan pernah lagi memberi kepercayaanku begitu saja kepada seseorang.

Tunggu dulu, sepertinya aku mengenali wanita ini. Rambut pirang berkilau yang lurus, wajah secantik dan seimut boneka, dan tatapan palsunya.

Ah, ya. Dia adalah tokoh antagonis wanita di dalam novel ini. Anastasia de Floniouse, istri kedua dari Duke Arlen de Floniouse.

Wajar saja raut kekhawatiran yang palsu itu bisa langsung aku sadari, baru saja aku bilang bahwa aku penasaran dengan rupanya, ternyata dia langsung datang dengan sendirinya ke hadapanku.

Yang aku tahu, Cassandra di dalam novel itu mempunyai hati yang sangat lembut sehingga dirinya mudah termakan oleh tipu muslihat Anastasia.

Dan Anastasia lah yang membuat Duke Arlen salah paham terhadap Cassandra sehingga laki-laki itu sangat sangat membenci Cassandra.

Tapi aku tak tahu apa yang membuat Duke itu membenci Cassandra, karena aku membaca novel itu tak sampai sebagian.

"Cassandra, apa kau baik-baik saja?" tanyanya dengan suara lembut bak malaikat menyadarkanku.

"Aku baik-baik saja," bohongku. Tentu aku tak baik-baik saja di saat kau membuat luka ku semakin perih!

"Kudengar kau mengalami amnesia, apa kau masih mengenalku?" ujarnya dengan raut sedih. Astaga, jika wanita ini hidup di zamanku, sudah pasti dia akan menjadi seorang aktris yang terkenal.

"Maaf, aku sama sekali tak mengenalmu," Aku juga mulai menunjukkan raut sedih di wajahku. Sekilas, aku bisa melihat bahwa wanita itu tersenyum licik.

Aku bukanlah Cassandra yang sama, bodoh!

Kau mungkin menikmati menyiksa dan menusuk Cassandra dari belakang selama ini, tapi hal itu tidak akan pernah lagi terjadi.

Karena aku, akan membalas semua perbuatanmu itu!

"Namaku Anastasia, istri kedua dari Duke Arlen, salam kenal!" ujarnya dengan senyuman manis yang mana membuatku ingin mengeluarkan isi perutku saat ini.

Apa wanita tak tahu diri ini baru saja memperkenalkan diri dengan memamerkan statusnya sebagai istri kedua di hadapanku yang merupakan istri pertama dari Duke Arlen?

Aku benar-benar tak habis pikir, terbuat dari apa hati Cassandra yang menjadi protagonis di kisah ini?

Di saat Anastasia berkata seperti itu, darahku seakan mendidih mendengarnya. Entah kenapa aku sangat sangat kesal hingga aku ingin mencakar wajahnya yang tengah menampilkan senyum manis palsu yang membuatku muak itu.

Namun aku harus menahan itu semua. Ayolah Cassandra Augustine, tenangkan dirimu dan fokuslah untuk membalas perkataannya dengan cara yang halus tapi menusuk.

"Salam kenal, Anastasia," jawabku membalas senyuman manisnya. "Aku dengar dari Elise, kalau namaku adalah Cassandra. Dan aku adalah istri pertama dari Duke Arlen. Itu berarti, aku adalah wanita yang pertama kali di cintai oleh Duke Arlen sebelum kau, benarkan?"

Bingo!

Aku dapat melihat raut wajahnya berubah menjadi kesal, tapi wanita itu dengan cepat mengembalikan ekspresinya seperti semula.

"Ya, kau benar, Cassandra. Oh ya! Kau mau pergi kemana dengan pakaian secantik ini?" tanyanya.

"Aku ingin pergi berjalan-jalan mengitari mansion ini dengan Elise."

"Apa aku boleh ikut denganmu?"

Oh hell no!

"Tidak perlu, Anastasia. Elise bisa mengantarku," tolak ku selembut mungkin. Tentu saja aku tak ingin berlama-lama bersama wanita sepertinya!

"Baiklah kalau begitu, aku pergi terlebih dulu yah. Jika kau butuh aku, kau bisa mencariku."

Ya, ya terserah. Cepatlah pergi dari hadapanku!

"Tentu saja, Anastasia," ujarku menampilan senyum manis yang palsu dan terpaksa.

Akhirnya, wanita ular itu pergi juga.

...🥀...

Tempat ini benar-benar megah dan elegan. Sekaya apa sebenarnya Duke Arlen itu sampai bisa membangun bangunan yang besar dan mewah ini?

Saat ini Elise tengah membawaku ke sebuah taman yang berada di belakang mansion ini.

Elise bilang, bahwa ini merupakan tempat favoritku sebelum aku kehilangan ingatan dulu.

Karena dia mengira bahwa aku amnesia, dia pun mulai menceritakan tentang keluargaku, tentang Anastasia, tentang Duke Arlen, tentang pernikahanku, dan juga banyak lainnya.

Bolamataku tak henti-hentinya menelusuri setiap sudut dan penjuru tempat ini, sepertinya aku mempunyai selera yang sama seperti Cassandra la Devoline atau Cassandra de Floniouse.

"Apa anda menyukai taman ini, Nyonya?" tanya Elise yang berada di sampingku dengan ramah.

"Ya, aku sangat menyukainya!" seru ku sambil asyik melihat kesana-kesini.

Banyak bunga warna-warni yang bermekaran menghiasi taman ini, membuatku tak pernah bosan memandangnya.

"Apa anda masih mengingat saat Tuan Duke khusus membuat taman ini untuk anda, Nyonya?" tanya Elise membuatku terusik.

Apa benar pria itu membuatkan taman ini khusus untuk Cassandra?

Tapi aku tak terlalu peduli, lagipula hal itu juga tak ada hubungannya denganku.

Di saat aku sibuk mondar-mandir tanpa melihat ke arah depanku, aku mendengar suara Elise yang meneriaki namaku.

Belum sempat aku menoleh ke arah depan, aku pun langsung kehilangan keseimbanganku di kala aku menabrak sesuatu yang keras.

Ternyata aku telah menabrak seseorang.

Namun aku tidak jatuh ke lantai, karena ada sebuah tangan kekar yang melingkar di pinggangku.

Aku terkesiap di saat posisi kami yang salng berdekatan, bahkan wajahnya pun sangat dekat denganku hingga aku bisa merasakan deru nafasnya yang hangat menerpa kulit wajahku.

Saat tangannya melingkar di pinggangku, aku merasa nyamann dan tubuhku seakan kehilangan seluruh tenaga hingga tak ada yang tersisa.

Dan seseorang tersebut memiliki tubuh yang gagah dan sangat tinggi, iris biru langitnya yang mana membuatku sedikit iri, raut wajah dinginnya yang mengintimidasi, dan rambut pirangnya sangat berkilau di kala sinar matahari menerpa.

Akhirnya rasa penasaranku terjawab, sosok yang tengah berdiri tegap di hadapanku adalah...

... Duke Arlen de Floniouse.

^^^I Become Wife of the Atrocious Duke^^^

^^^29 Oktober 2020^^^

Terpopuler

Comments

Nayla Ujji ...

Nayla Ujji ...

ya.. udah. sekalian aku mampir.. thor.
salken.. dari ku.
sehat selalu buat dirimu..

2024-04-09

0

RHerson

RHerson

neneng mampir thooooor smoga sweruuuuuuuu😉✌

2021-06-20

1

gallaxy

gallaxy

next kakak☺️☺️

2021-03-06

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Karena Sebuah Gigi
2 Chapter 2 : Bertemu dengan sang Suami yang Kejam
3 Chapter 3 : Kulit Pisang
4 Chapter 4 : Pergelangan Kaki
5 Chapter 5 : Anastasia si Pencari Perhatian
6 Chapter 6 : Putri Veronica
7 Chapter 7: Pangeran
8 Chapter 8 : Ancaman
9 Chapter 9 : Merasa Tak Berguna
10 Chapter 10 : Passed Out
11 Chapter 11 : Sayatan
12 Chapter 12 : Ternyata Dia Memang Kejam!
13 Chapter 13: Makan Malam Bersama?
14 Chapter 14 : Daging Ayam
15 Chapter 15 : Sisi tak Terduga
16 Chapter 16 : Kecoa
17 Chapter 17 : Segelas Wine
18 Chapter 18 : Siksaan
19 Chapter 19 : Guncangan
20 Chapter 20 : Jiwa yang Sempat Hilang
21 Chapter 21 : Sebuah Tawa
22 Chapter 22 : Berusahalah untuk Kembali Mencintaiku
23 Chapter 23: Peperangan
24 Chapter 24 : Aku akan menjadi milikmu
25 Chapter 25 : Armor
26 Chapter 26 : Secercah Kekhawatiran
27 Chapter 27 : Aku mencintaimu
28 Chapter 28 : Gadis yang Tersesat (1)
29 Chapter 29 : Gadis yang Tersesat (2)
30 Chapter 30 : Si Mata-mata Amatiran
31 Chapter 31 : Harapan
32 Chapter 32 : Sebuah Kecupan
33 Chapter 33 : Dua Wilayah
34 Chapter 34 : Akhir dari Perang
35 Chapter 35 : Jiwa yang Terhubung
36 Chapter 36 : Persahabatan yang Kembali
37 Chapter 37 : Kejengkelan
38 Chapter 38: Pesta Topeng
39 Chapter 39 : Sebuah Kejadian
40 Chapter 40 : Sakit
41 Chapter 41 : Maafkan kami, Bos!
42 Chapter 42 : Kebenaran
43 Chapter 43 : Gadis yang Tersesat (3)
44 Chapter 44 : Jujurlah Padaku!
45 Chapter 45 : Hamil?
46 Chapter 46: Kekasih Anastasia
47 Chapter 47 : Kejujuran yang Terpendam
48 Chapter 48: Trio Gila
49 Chapter 49: Teman Sekamar
50 Chapter 50 : Penobatan
51 Chapter 51: Sepucuk Surat
52 Chapter 52 : Waktu
53 Chapter 53 : Raja Tak Berguna
54 Chapter 54 : Aku pulang, Cintaku
55 Chapter 55 : Perginya Anastasia
56 Chapter 56 : Pesta Lagi?
57 Chapter 57: Dalang Palsu
58 Chapter 58 : His Heart Voice
59 Chapter 59: Her Heart Voice (End)
60 Pengumuman!
61 {Season 2} Prologue
62 {Season 2} Cincin Terkutuk
63 {Season 2} Kemarahan Ayah
64 {Season 2} Pesta Pertunangan
65 {Season 2} Perjalanan... baru dimulai!
66 {Season 2} Ahli Pedang
67 {Season 2} Hujan
68 {Season 2} Pertandingan Berburu
69 {Season 2} Kurungan
70 {Season 2} Sosok Berjubah
71 {Season 2} Charlina Krystilian
72 {Season 2} Rusa Bertanduk Emas
73 {Season 2} Sebuah Panah
74 {Season 2} Racun
75 {Season 2} 'Checkmate'
76 {Season 2} Penawar
77 {Season 2} Aku mencintainya
78 {Season 2} Penguntit
79 {Season 2} Festival
80 {Season 2} Masalah Air
81 {Season 2} 'Kau sudah melakukan yang terbaik.'
82 {Season 2} Kesal?
83 {Season 2} Pembatas
84 {Season 2} Selamat Ulang Tahun
85 {Season 2} Pohon Harapan
86 {Season 2} Ungkapan Anastasia
87 {Season 2} Permohonan
88 {Season 2} Frustrasi
89 {Season 2} Countess
90 Pengumuman
91 {Season 2} Rencana sang Countess
92 {Season 2} Perasaan asing
93 {Season 2} Ciuman berbalut Tangisan
94 {Season 2} Sapu Tangan
95 {Season 2} Terkhianati
96 {Season 2} Sekelompok Penyihir
97 {Season 2} Dua Nyawa yang Dipertaruhkan
98 {Season 2} Harapan Daisy
99 {Season 2} Sang Antagonis Telah Menyadari Segalanya
100 {Season 2} Ratu?!
101 {Season 2} Strategi Lama
102 {Season 2} Lamaran sang Pangeran
103 {Season 2} Kisah Terpendam
104 {Season 2} Sang Raja dan Ratu Masa Depan
105 {Season 2} Tikus yang Masuk Perangkap
106 {Season 2} Tawanan Palsu
107 {Season 2} Jebakan Akhir
108 {Season 2} Dalang Utama yang Terungkap
109 {Season 2} Memetik Kebahagiaan (End)
110 Epilog
111 Bonus : Sepenggal Cerita Lama
112 Special Episode 1 : Gadis yang Terkekang (1)
113 Special Episode 2 : Gadis yang Terkekang (2)
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Chapter 1 : Karena Sebuah Gigi
2
Chapter 2 : Bertemu dengan sang Suami yang Kejam
3
Chapter 3 : Kulit Pisang
4
Chapter 4 : Pergelangan Kaki
5
Chapter 5 : Anastasia si Pencari Perhatian
6
Chapter 6 : Putri Veronica
7
Chapter 7: Pangeran
8
Chapter 8 : Ancaman
9
Chapter 9 : Merasa Tak Berguna
10
Chapter 10 : Passed Out
11
Chapter 11 : Sayatan
12
Chapter 12 : Ternyata Dia Memang Kejam!
13
Chapter 13: Makan Malam Bersama?
14
Chapter 14 : Daging Ayam
15
Chapter 15 : Sisi tak Terduga
16
Chapter 16 : Kecoa
17
Chapter 17 : Segelas Wine
18
Chapter 18 : Siksaan
19
Chapter 19 : Guncangan
20
Chapter 20 : Jiwa yang Sempat Hilang
21
Chapter 21 : Sebuah Tawa
22
Chapter 22 : Berusahalah untuk Kembali Mencintaiku
23
Chapter 23: Peperangan
24
Chapter 24 : Aku akan menjadi milikmu
25
Chapter 25 : Armor
26
Chapter 26 : Secercah Kekhawatiran
27
Chapter 27 : Aku mencintaimu
28
Chapter 28 : Gadis yang Tersesat (1)
29
Chapter 29 : Gadis yang Tersesat (2)
30
Chapter 30 : Si Mata-mata Amatiran
31
Chapter 31 : Harapan
32
Chapter 32 : Sebuah Kecupan
33
Chapter 33 : Dua Wilayah
34
Chapter 34 : Akhir dari Perang
35
Chapter 35 : Jiwa yang Terhubung
36
Chapter 36 : Persahabatan yang Kembali
37
Chapter 37 : Kejengkelan
38
Chapter 38: Pesta Topeng
39
Chapter 39 : Sebuah Kejadian
40
Chapter 40 : Sakit
41
Chapter 41 : Maafkan kami, Bos!
42
Chapter 42 : Kebenaran
43
Chapter 43 : Gadis yang Tersesat (3)
44
Chapter 44 : Jujurlah Padaku!
45
Chapter 45 : Hamil?
46
Chapter 46: Kekasih Anastasia
47
Chapter 47 : Kejujuran yang Terpendam
48
Chapter 48: Trio Gila
49
Chapter 49: Teman Sekamar
50
Chapter 50 : Penobatan
51
Chapter 51: Sepucuk Surat
52
Chapter 52 : Waktu
53
Chapter 53 : Raja Tak Berguna
54
Chapter 54 : Aku pulang, Cintaku
55
Chapter 55 : Perginya Anastasia
56
Chapter 56 : Pesta Lagi?
57
Chapter 57: Dalang Palsu
58
Chapter 58 : His Heart Voice
59
Chapter 59: Her Heart Voice (End)
60
Pengumuman!
61
{Season 2} Prologue
62
{Season 2} Cincin Terkutuk
63
{Season 2} Kemarahan Ayah
64
{Season 2} Pesta Pertunangan
65
{Season 2} Perjalanan... baru dimulai!
66
{Season 2} Ahli Pedang
67
{Season 2} Hujan
68
{Season 2} Pertandingan Berburu
69
{Season 2} Kurungan
70
{Season 2} Sosok Berjubah
71
{Season 2} Charlina Krystilian
72
{Season 2} Rusa Bertanduk Emas
73
{Season 2} Sebuah Panah
74
{Season 2} Racun
75
{Season 2} 'Checkmate'
76
{Season 2} Penawar
77
{Season 2} Aku mencintainya
78
{Season 2} Penguntit
79
{Season 2} Festival
80
{Season 2} Masalah Air
81
{Season 2} 'Kau sudah melakukan yang terbaik.'
82
{Season 2} Kesal?
83
{Season 2} Pembatas
84
{Season 2} Selamat Ulang Tahun
85
{Season 2} Pohon Harapan
86
{Season 2} Ungkapan Anastasia
87
{Season 2} Permohonan
88
{Season 2} Frustrasi
89
{Season 2} Countess
90
Pengumuman
91
{Season 2} Rencana sang Countess
92
{Season 2} Perasaan asing
93
{Season 2} Ciuman berbalut Tangisan
94
{Season 2} Sapu Tangan
95
{Season 2} Terkhianati
96
{Season 2} Sekelompok Penyihir
97
{Season 2} Dua Nyawa yang Dipertaruhkan
98
{Season 2} Harapan Daisy
99
{Season 2} Sang Antagonis Telah Menyadari Segalanya
100
{Season 2} Ratu?!
101
{Season 2} Strategi Lama
102
{Season 2} Lamaran sang Pangeran
103
{Season 2} Kisah Terpendam
104
{Season 2} Sang Raja dan Ratu Masa Depan
105
{Season 2} Tikus yang Masuk Perangkap
106
{Season 2} Tawanan Palsu
107
{Season 2} Jebakan Akhir
108
{Season 2} Dalang Utama yang Terungkap
109
{Season 2} Memetik Kebahagiaan (End)
110
Epilog
111
Bonus : Sepenggal Cerita Lama
112
Special Episode 1 : Gadis yang Terkekang (1)
113
Special Episode 2 : Gadis yang Terkekang (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!