Pendekar Sanggana

Pendekar Sanggana

1. Pendekar Tikus Langit

Lelaki tua berpakaian compang-camping itu terus tertawa terkekeh. Rantai besi yang melilit tubuh, tangan dan kakinya, tidak membuatnya sengsara sedikit pun. Terlihat rambut panjangnya yang putih kusut tidak beraturan. Tawanya yang berkesinambungan seolah menunjukkan bahwa ia tidak sadar sedang digiring menuju ke gerbang kematian.

Lelaki tua itu dikawal oleh serombongan lelaki bersenjata yang dipimpin oleh Sujibak Lugang, seorang lelaki separuh baya yang membawa sebilah pedang tanpa sarung. Lelaki berkumis itu mengenakan pakaian warna biru. Dialah tangan kanan penguasa daerah itu, Demang Rubagaya. Kehebatannya yang seperti seekor kucing, membuatnya dijuluki Pendekar Kucing Demang.

Berbeda dengan Sujibak Lugang yang bersenjata pedang, para anak buahnya justru bersenjata pisau-pisau terbang. Mereka terus bersiaga menjaga keadaan dan menyeret si lelaki tua yang tertawa terus tanpa ada insiden lucu.

Sementara para penduduk yang berbaris menyaksikan iring-iringan itu, tidak henti-hentinya berbisik heboh. Sesekali teriakan dari penduduk terdengar kasar. Sebagian menunjukkan wajah kegembiraan melihat si kakek dekil kotor itu telah ditangkap dan akan dieksekusi di alun-alun.

“Bunuh saja, biar kapok!” teriak seorang warga pria tua sambil melempar daun sirih yang dipegangnya. Daun sirih itu hanya terlempar setengah jarak dari si kakek terantai.

“Kalau mati mana bisa kapok toh, Pak,” kata istrinya sambil menepuk bahu suaminya.

“Oh, iyaya.”

“Lebih baik dijadikan boneka di alun-alun!” teriak yang lain.

“Enaknya dipanggang saja untuk santap malam!” teriak lelaki yang berbadan gemuk, seolah tubuhnya itu menandakan bahwa ia doyan makan.

“Mana enak, Gendut!” timpal warga yang bertubuh kurus.

“Hehehe!” sementara si kakek kumal masih saja terkekeh, seolah senang diperlakukan demikian.

“Bagaimana perasaanmu mau mati hari ini, Kek?” tanya pengawal yang berjalan di sisi kanan kakek kumal.

“Siapa takut, hehehe!” jawab si kakek kumal.

Tak berapa lama, mereka pun tiba di alun-alun. Warga yang tadi dilewati, turut mengiringi sampai ke alun-alun. Semua pekerjaan mereka tinggalkan. Mereka ingin melihat akhir dari episode kakek kumal di hari itu. Mereka masing-masing mengambil tempat di pinggiran alun-alun agar bisa melihat dengan leluasa si kakek kumal.

Si kakek kumal diseret ke sebuah tiang kayu besar yang menancap gagah di tengah-tengah lahan kosong itu.

“Salahnya apa toh, sampai mau dihukum mati seperti itu?” tanya seorang wanita kepada wanita tetangganya yang lebih tua beberapa hari saja. Namanya Mak Lujias.

“Seperti ini ceritanya,” kata wanita yang lebih tua, lalu diam.

“Oh.” Mak Lujias manggut-manggut tanda mengerti, ia diam mendengarkan dengan kusyuk, seolah tetangganya sedang bercerita panjang lebar. Ia lalu geleng-geleng. “Sungguh kejam itu si Demang.”

Melihat Mak Lujias geleng-geleng, tetangganya juga jadi heran, lalu bertanya pula, “Kenapa kejam, Mak Lujias?”

“Ah, kau ini!” sentak Mak Lujias sambil menepuk tetangganya. “Sekejam itu Demang menggagahi ayahnya sendiri kau sebut terpuji? Ke mana pikiran manusiamu, Tuminah?”

“Dasar Mak Lujias, telinga tidak pernah diobati. Aku bertanya ini, dia dengar yang itu!” gerutuh Tuminah sambil meninggalkan Mak Lujias yang memang memiliki masalah pendengaran.

Wanita yang lain hanya tertawa-tawa melihat Tuminah pergi ke sisi lain alun-alun seraya tersungut-sungut.

“Dasar Tuminah, diluruskan malah katanya cinta mati sama orang kumal itu. Ih geli!” rutuk Mak Lujias pula.

Di tengah alun-alun, si kakek kumal sudah disatukan bersama tiang  kayu dengan rantai.

“Apa permintaan terakhirmu, Orang Tua?” tanya Sujibak Lugang.

“Aku minta dilepaskan hidup-hidup, hehehe,” jawab si kakek kumal.

“Simpan saja permintaanmu itu!” bentak Sujibak.

“Katakan kepada Demang, Pengemis Maling tidak akan mudah dibunuh seperti ini, hehehe!” kata si kakek kumal.

Mendengar nama Pengemis Maling disebut, Sujibak jadi agak terkejut. Namun, kemudian ia meludah ke tanah dengan marah.

“Jangan coba-coba mengaku-aku sebagai orang yang sudah mati. Pengemis Maling sudah mati beberapa tahun yang lalu. Aku menyaksikan sendiri Pengemis Maling mati!” tandas Sujibak di depan wajah si kakek kumal.

“Hehehe, buktinya aku masih menikmati hidupku,” kata si kakek kumal.

“Diam kau, Tua!” bentak Sujibak. Ia lalu melangkah menjauhi si kakek.

Empat tombak di depan si kakek ternyata sudah berdiri lima orang anak buah Sujibak Lugang yang sudah siap dengan pisau-pisau terbangnya. Mereka akan membidik tubuh si kakek. Kondisi itu membuat suara riuh penduduk desa seketika lenyap, mereka berubah tegang. Terlebih ketika Sujibak Lugang mulai meneriakkan aba-aba.

“Tarik napas!” teriak Sujibak lalu diam.

Kelima anak buah Sujibak lalu menarik napas dalam-dalam sehingga terlihat jelas dada-dada mereka mengembang terisi oksigen.

“Tahaaan!” teriak Sujibak lagi yang dituruti oleh kelima anak buahnya dengan menahan napas yang sudah tersedot banyak.

Suasana kian tegang, karena semua tahu, setelah aba-aba “tahan” adalah aba-aba perintah eksekusi. Sujibak juga ikut-ikutan tegang. Pandangannya untuk sementara memandang wajah-wajah penduduk dengan memutar, seolah mencari tanda-tanda keberadaan seseorang. Sementara itu, kelima wajah anak buahnya mulai memerah karena agak lama menahan napas.

“Bidik!” teriak Sujibak Lugang akhirnya.

Seseset...!

Seiring leganya kelima anak buah Sujibak Lugang karena bisa bernapas lagi, mereka juga melesatkan pisau-pisau terbangnya yang sudah terpasang di jari-jari tangan. Bukan hanya satu pisau yang mereka lesatkan, tapi satu lemparan sekaligus tiga pisau terbang. Lima belas pisau terbang melesat berjemaah ke arah tubuh tua kakek kumal yang mengaku sebagai Pengemis Maling.

Dak!

Seiring itu, dari luar alun-alun berkelebat sesosok tubuh berpakaian serba hitam. Satu kakinya sempat menginjak satu kepala warga sebagai tolakan sambil melesatkan sebuah perisai yang dibawanya.

“Anak kurang ajar!” maki wanita tua yang kepalanya disalahgunakan oleh orang tertiba-tiba itu.

Trantang! Tatang!

Perisai yang terbuat dari logam berbentuk seperti penggorengan tanpa kuping itu, melesat cepat menghalau semua pisau terbang di tengah jalan.

Sujibak Lugang terkejut, anak-anak buahnya terkejut, dan para warga pun terkejut dengan kemunculan sosok hitam bertopeng kain hitam. Sementara perisai terus melesat menyasar Sujibak Lugang. Buru-buru Pendekar Kucing Demang itu melompat bersalto di udara mengelaki serangan perisai. Anehnya, perisai itu bisa berbelok arah, kali ini mengarah langsung kepada sosok Pengemis Maling.

“Wah! Mati dia!” teriak seorang warga dengan histeris.

Ctrak!

Hebatnya lagi, sisi tipis perisai itu hanya menggesek rantai yang melilit tubuh si Pengemis Maling tanpa melukai baju atau kulit tuanya. Sosok berpakaian hitam kembali berkelebat di udara menyambut perisainya.

“Hehehe!” kekeh Pengemis Maling melihat kemunculan sosok serba hitam itu.

Sosok berpakaian serba hitam itu kini berdiri di tengah alun-alun, tidak jauh dari Pengemis Maling yang sedang melucuti lilitan rantai yang tersisa. Hanya sepasang mata saja yang tampak dari orang berpakaian hitam. Pakaiannya yang tebal dan longgar, membuatnya sulit ditebak apakah dia laki-laki atau perempuan.

“Kau lagi, Tikus Langit!” hardik Sujibak murka. “Apa hubunganmu dengan orang tua itu sehingga kau turun tangan menolongnya?”

“Hehehe, apakah seorang cucu tidak boleh menolong kakeknya sendiri? Hehehe!” Yang berkata justru Pengemis Maling.

“Kau bisa lolos beberapa kali, Tikus Langit. Namun kali ini, tidak akan aku biarkan kau lolos lagi, juga kakek gila itu!” teriak Sujibak Lugang, tampaknya ia serius dengan perkataannya.

“Kau dan para anak buahmu tidak akan mampu mencegahku datang pergi begitu saja,” kata orang bertopeng itu dengan suara berjenis perempuan.

“Seraaang!” teriak Sujibak Lugang berkomando.

Blass!

Beberapa anak buah Sujibak Lugang yang hendak menyerang Pengemis Maling, jadi urungkan niat. Sebab, kakek kumal itu tiba-tiba lenyap dengan hanya meninggalkan kepulan asap tebal.

Tring!

Sementara itu, dengan menggunakan perisainya, wanita misterius yang berjuluk Pendekar Tikus Langit mementahkan sekelompok pisau terbang yang menyerangnya.

Selanjutnya, pengeroyokan terjadi. Semua serangan tangan kosong dan pisau diarahkan kepada Pendekar Tikus Langit. Namun, terlihat bahwa serangan-serangan itu begitu mudah bagi Tikus Langit. Meski tidak memilih menyerang balik terhadap para pengeroyoknya, tapi keberadaan perisai yang cukup besar membuat anak-anak buah Sujibak kerepotan.

Pada satu kesempatan, wanita bertopeng itu melesat ke udara untuk pergi. Sujibak yang sejak tadi mengamati untuk mencari celah, segera melompat menyerang dengan pedangnya.

Wuss!

Namun, sebelum serangan sampai, Pendekar Tikus Langit lebih dulu mengibaskan perisainya yang menciptakan serangkum angin keras menderu. Sujibak tidak dapat menghindar, sehingga tubuhnya terhempas menjauh, tapi ia masih bisa mendarat di tanah dengan baik.

Selanjutnya, tubuh Pendekar Tikus Langit telah melesat di udara laksana lesatan anak panah meninggalkan alun-alun. Sejumlah lesatan pisau terbang pun tidak sanggup mengejar tubuhnya.

“Kejaaar!” teriak Sujibak Lugang panjang.

Para anak buah Sujibak segera berkelebatan untuk mengejar ke arah pelarian Pendekar Tikus Langit. Namun, secepat apa pun orang-orang itu mengejar, mereka tidak akan mampu bisa mengejar Tikus Langit yang memiliki kelihaian di udara. Pada akhirnya, Sujibak dan anak buahnya kehilangan buruan.

Sudah beberapa kali Pendekar Tikus Langit bermasalah dengan penguasa daerah itu, tapi ia seperti hantu yang datang semaunya dan pergi tanpa hambatan berarti. (RH)

Terpopuler

Comments

🐼𝓐𝓡 -𝓡𝓾𝓶𝓲

🐼𝓐𝓡 -𝓡𝓾𝓶𝓲

Tikus Langit Vs Pendekar Kucing Demang 😂
berasa liat tom & jerry versi sanggana 🤣🤣

2024-05-25

1

🐼𝓐𝓡 -𝓡𝓾𝓶𝓲

🐼𝓐𝓡 -𝓡𝓾𝓶𝓲

ha ha.. bolot versi perempuan ini mah ceritanya 😂

2024-05-25

1

🐼𝓐𝓡 -𝓡𝓾𝓶𝓲

🐼𝓐𝓡 -𝓡𝓾𝓶𝓲

untung dia berkumis bukan bergincu tebal, kalo iya bukan lelaki tu namanya tapi Lekong 😂😂😂

2024-05-25

1

lihat semua
Episodes
1 1. Pendekar Tikus Langit
2 2. Pemuda Berbibir Merah
3 3. Pertolongan yang Membingungkan
4 4. Mega Kencani
5 5. Nenek Kerdil Raga
6 6. Iblis Kaki Katak
7 7. Pengemis Maling
8 8. Setan Genggam Jiwa
9 9. Terungkap Wajah Tikus Langit
10 10. Racun Kembang Nafsu
11 11. "Ternoda"
12 12. Air Mata Pendekar Jelita
13 13. Pengeroyokan Tokoh-Tokoh Sakti
14 14. Joko Turun Tangan
15 15. Membuang Mega Kencani
16 16. Cemburu Tinggi
17 17. Irama Seruling Gadis Bertopeng Daun
18 18. Menyingkap Wajah di Balik Topeng
19 19. Perjodohan Ala Seruling Sakti
20 20. Ular Melilit Anak Monyet
21 21. Menaklukkan Lingkar Hantu
22 22. Ki Demang Rubagaya
23 23. Rahasia yang Terungkap
24 24. Nasib Kembang Buangi
25 25. Obat Penawar yang Terlupa
26 26. Akhir Berbuntut Kebingungan
27 27. Kerajaan Sanggana
28 28. Gadis Asing Nan Sakti
29 29. Tirana, Gadis Penjaga
30 30. Menjadi Istri Joko
31 31. Petunjuk Nyi Lampingiwa
32 32. Penegasan Tirana
33 33 Pencuri dari Kerajaan
34 34. Mengejar Putri Sagiya
35 35. Rahasia Kotak Biru
36 36. Rajawali Raksasa dari Langit
37 37. Dua Wanita dalam Satu Pelukan
38 38. Rimba Berbatu
39 39. Serangan Berkabut
40 40. Penjara Ratu Aswa Tara
41 41. Kesepakatan dengan Ratu
42 42. Sumur Juara
43 43. Duel Pertama
44 44. Tirana Unjuk Kesaktian
45 45. Melawan Bidadari Seruling Kubur
46 46. Ratu Getara Cinta
47 47. Negosiasi Asmara
48 48. Menyerang Penjara
49 49. Penyelamatan Tirana
50 50. Meloloskan Diri
51 51. Puspa
52 52. Rasa di Hati Nintari
53 53. Kehangatan Seorang Pendekar
54 54. Menuju Tabir Angin
55 55. Syarat Berat Ratu Getara
56 56. Rahasia Arak Kahyangan
57 57. Rencana Rahasia
58 58. Menyedot Racun Arak Kahyangan
59 59. Joko di Ambang Kematian
60 60. Pengorbanan Sang Ratu
61 61. Tangis Penyesalan Ginari
62 62. Misi dari Ratu Getara
63 63. Penantang Berbahaya
64 64. Joko Tenang Kalah
65 65. Penyerangan ke Kampung Penerus
66 66. Pembebasan Budak Lembah Gelap
67 67. Pertarungan Hujabayat
68 68. Serangan ke Sumur Juara
69 69. Runtuhnya Hutan Kabut
70 70. Rombongan Negeri Ci Cin
71 71. Putri Negeri Jang
72 72. Penantian di Istana Terikat
73 73. Tantangan di Depan Kaisar
74 74. Duel Putri dan Pangeran
75 75. Peramal Misterius
76 76. Penyergapan Besar
77 77. Meraba Musuh
78 78. Hancurnya Istana Haram
79 79. Penyusupan Puspa
80 80. Bertemu Ratu Getara Cinta
81 81. Ilmu Gerbang Tanpa Batas
82 82. Bintang Jatuh dari Langit
83 83. Kepanikan di Istana
84 84. Mendarat di Sarang Militer
85 85. Penjahat Berkuda
86 86. Komandan Bu Ruong
87 87. Biro Naga Besi
88 88. Penyelamatan yang Mengerikan
89 89. Ketegangan di Tenda Jenderal
90 90. Puspa Bebas
91 91. Ular Buta
92 92. Rumah Bordil Teratai Nirwana
93 93. Petunjuk Tato Ular
94 94. Kabar Mengejutkan dari Putra Mahkota
95 95. Pangeran Young Tua
96 96. Ular Putih
97 97. Joko Tenang Siuman
98 98. Percakapan Gambar
99 99. Tawa Putri Yuo Kai
100 100. Menculik Putri
101 101. Kemunculan Komandan So Song
102 102. Pertarungan di Atas Jembatan
103 103. Pertarungan Tuntas Dua Komandan
104 104. Murka Putri Yuo Kai
105 105. Korban Pertama Joko
106 106. Berbagi Pengeroyokan
107 107. Dikepung
108 108. Pengawal Angsa Merah
109 109. Penerjemah Cantik
110 110. Teringat Calon Istri
111 111. Cincin Darah Suci
112 112. Perbincangan Makan Siang
113 113. Bidadari Puspa
114 114. Siasat Selanjutnya
115 115. Keriangan Puspa
116 116. Pengembara Su Ntai
117 117. Saudara Satu Negeri
118 118. Siasat Cinta Pangeran Han Tsun
119 119. Ramalan: Lelaki Kelima Puluh Enam
120 120. Petunjuk Baru
121 121. Kegundahan Putri Yuo Kai
122 122. Berita Calon Istri Joko
123 123. Takluknya Pengawal Angsa Merah
124 124. Siasat Putri Yuo Kai
125 125. Kesaktian Baru
126 126. Cinta dan Rindu yang Tidak Tersambung
127 127. Kabar Gembira Tentang Joko
128 128. Duel Joko Lawan Putri Yuo Kai
129 129. Joko - Putri Adu Kesaktian
130 130. Takluk di Lapangan Kaisar
131 131. Harga Diri Puspa
132 132. Duet Mengerikan Tirana-Puspa
133 133. Insiden Memalukan di Depan Kaisar
134 134. Kepastian Menikah
135 135. Dua Orang Sakti
136 136. Pendekar Seribu Naga
137 137. Korban Langit Membakar Bumi
138 138. Berita Penting Dari Timur
139 139. Tewasnya Musuh Bebuyutan
140 140. Genderang Perang di Perbatasan Timur
141 141. Hujan Manjanik Api di Benteng Taele
142 142. Gugurnya Penjaga Perbatasan
143 143. Dentuman Dahsyat di Istana
144 144. Dua Jenderal
145 145. Jalan yang Teringat
146 146. Musuh yang Digdaya
147 147. Joko dan Putri Tersudut
148 148. Ciuman Tirana
149 149. Rindu dan Cemburu
150 150. Air Mata Putri Yuo Kai
151 151. Misi Suci Sang Pangeran
152 152. Pernikahan Joko dan Putri Yuo Kai
153 153. Hubungan Pertama
154 154. Perpisahan
155 155. Empat Penghadang Asing
156 156. Gugurnya Empat Jenderal
157 157. Joko, Tirana, dan Puspa Tumbang
158 158. Kesaktian Permata Darah Suci
159 159. Pulang Negeri
160 160. Dendam Cinta Masa Lalu
161 Dewo1: Cinta di Atas Rajawali
162 Dewo2: Bencana di Tabir Angin
163 Dewo3: Petunjuk Sugeti Harum
164 Dewo4: Mengikuti Jejak
165 Dewo5: Si Gendut Gagap
166 Dewo6: Rampok Hutan
167 Dewo7: Desa Wongawet
168 Dewo8: Penyusup
169 Dewo9: Jeritan Perempuan
170 Dewo10: Dua Daerah Terlarang
171 Dewo11: Penyerang Gelap
172 Dewo12: Bisikan Bangirayu
173 Dewo13: Cinta Warga Wongawet
174 Dewo14: Kekacauan di Acara Makan
175 Dewo15: Penangkapan dan Perlawanan
176 Dewo16: Syarat Ki Daraki
177 Dewo17: Cinta Segitiga
178 Dewo18: Penghakiman Wiro Abang
179 Dewo19: Adegan di Kamar Ki Daraki
180 Dewo20: Pemimpin Pemberontak
181 Dewo21: Gua Terlarang
182 Dewo22: Tanda Pemberontakan Berbunyi
183 Dewo23: Sedap Malu VS Titin Susina
184 Dewo24: Batas Kehebatan Ki Daraki
185 Dewo25: Pertarungan Pamungkas
186 Dewo26: Bidadari Asap Racun
187 PAC1: Kelompok Pedang Angin
188 PAC2: Tiga Orang Mencurigakan
189 PAC3: Tiga Malaikat Kipas
190 PAC4: Menerima Ilmu Baru
191 PAC5: Putih, Hijau, Merah Raga
192 PAC6: Kalung Berdarah
193 PAC7: Sandera
194 PAC8: Kemarahan Joko
195 PAC9: Sarang Pedang Angin
196 PAC10: Prabu Cokro Ningrat
197 PAC11: Ikatan Licik
198 PAC12: Daftar Tokoh Aliran Putih
199 PAC13: Putri Buruk Rupa
200 PAC14: Mengenang Cinta Muda
201 PAC15: Memeriksa Alam Gaib
202 PAC16: Ledakan Mengejutkan
203 PAC17: Kedatangan Lelaki yang Ditunggu
204 PAC18: Pertemuan Mesra Joko-Getara
205 PAC19: Hadiah untuk Puspa
206 PAC20: Amukan Pendekar Tikus Langit
207 PAC21: Ginari VS Arjuna Tandang
208 PAC22: Tantangan Mahapatih
209 PAC23: Puspa VS Mahapatih
210 PAC24: Kepastian Nasib Hujabayat
211 PAC25: Tantangan Terbesar Joko
212 PAC26: Dewi Bayang Kematian
213 PAC27: Kalung Tujuh Roh
214 PAC28: Joko-Ginari Lepas Rindu
215 PAC29: Cemburu
216 PAC30: Duet Arjuna-Ginari
217 PAC31: Bertemu Lagi
218 PAC32: Cara Membebaskan Dewi
219 PAC33: Duel Dimulai
220 PAC34: Kelicikan Arjuna Tandang
221 PAC35: Hiduplah, Ginari
222 Pusesa 1: Bukit Gluguk
223 Pusesa 2: Guru Terkejut-kejut
224 Pusesa 3: Mengubur Ginari
225 Pusesa 4: Ludah Perjaka
226 Pusesa 5: Helai Sejengkal
227 Pusesa 6: Di Balik Racun Naga Es
228 Pusesa 7: Sosok Misterius
229 Pusesa 8: Syarat Pernikahan
230 Pusesa 9: Murid Dewi Mata Hati
231 Pusesa 10: Bertemu Bidadari Lagi
232 Pusesa 11: Burung Impian
233 Pusesa 12: Putri Kerajaan Siluman
234 Pusesa 13: Pencuri Pusaka Serap Sakti
235 Pusesa 14: Rahasia Wajah Sang Putri
236 Pusesa 15: Bakal Calon Istri
237 Pusesa 16: Malaikat Pedang Air
238 Pusesa 17: Dewi Mata Hijau
239 Pusesa 18: Kenangan Indah
240 Pusesa 19: Perintah Sang Guru
241 Pusesa 20: Suara Joko
242 Pusesa 21: Lepas Rindu, Adu Sakti
243 Pusesa 22: Cinta Tingkat Tinggi
244 Pusesa 23: Misi Rahasia Aliran Hitam
245 Pusesa 24: Pertarungan di Gua Darah
246 Pusesa 25: Helai Jatuh Cinta
247 Pusesa 26: Setuju Nikah
248 Pusesa 27: Pertemuan Tidak Terduga
249 Pusesa 28: Sepakat Para Calon Istri
250 Pusesa 29: Setan Empat Penjuru
251 Pusesa 30: Akhir Pusesa
252 Pusesa 31: Mengungkit Dendam
253 Pusesa 32: Petir Awan Hitam
254 Assesa 1: Lima Serigala Menghadang
255 Assesa 2: Putri Serigala
256 Assesa 3: Ciuman Makhluk Gaib
257 Assesa 4: Utusan Kerajaan Siluman
258 Assesa 5: Kabar untuk Ibu
259 Assesa 6: Di Mana Sukma?
260 Assesa 7: Tantangan Kakek Guru
261 Assesa 8: Pertemuan Joko-Sandaria
262 Assesa 9: Serigala Perak
263 Assesa 10: Calon Pengantin Datang
264 Assesa 11: Kecantikan Tak Tersentuh
265 Assesa 12: Tamu Lelaki untuk Tirana
266 Assesa 13: Cincin Sakti untuk Pengantin
267 Assesa 14: Ginari yang Lain
268 Assesa 15: Ginari VS Kerling Sukma
269 Assesa 16: Tamu Serigala
270 Assesa 17: Tamu Ganteng
271 Assesa 18: Ramalan Jumlah Istri Joko
272 Assesa 19: Rahasia Kalung Tujuh Roh
273 Assesa 20: Ramalan yang Langsung Terwujud
274 Assesa 21: Perpisahan Terjadi
275 Assesa 22: Kesaktian Cincin Mata Langit
276 Assesa 23: Janji Suci
277 Assesa 24: Asmara Segel Sakti (21+)
278 Assesa 25: Asmara Dalam Selubung Alam (21+)
279 Assesa 26: Genap Empat Istri
280 Assesa 27: Lirik Layangati
281 Assesa 28: Tamu yang Dirindu
282 Assesa 29: Macan Sinar Merah
283 Assesa 30: Jari Penghancur Nyawa
284 Assesa 31: Hanya Dewi Mata Hati
285 Assesa 32: Berlutut Demi Joko
286 Assesa 33: Penolakan Dewi Mata Hati
287 Assesa 34: Dinding Seribu Baja
288 Assesa 35: Kesaktian yang Kalah
289 Assesa 36: Pernikahan dan Perpisahan
290 PGM 1: Pemuda Gila Judi
291 PGM 2: Penjudi yang Terhina
292 PGM 3: Siasat untuk Ginari
293 PGM 4: Pendekar Gila Mabuk
294 PGM 5: Nasib Rawaiti
295 PGM 6: Sontoloyo Mengamuk
296 PGM 7: Menolong Putra Adipati
297 PGM 8: Duel Dua Gadis Cantik
298 PGM 9: Adipati Tambak Ruso
299 PGM 10: Bisikan Tabib Rakitanjamu
300 PGM 11: Tuak, Pantun dan Cinta
301 PGM 12: Si Tampan Sakti
302 PGM 13: Wanita Kerajaan Sanggana Kecil
303 PGM 14: Setan Sontoloyo
304 PGM 15: Joko Turun Tarung
305 PGM 16: Duet Joko-Tirana
306 PGM 17: Bangkitnya Kesaktian Darah Suci
307 PGM 18: Jajal Ilmu Baru
308 PGM 19: Gerombolan Kuda Biru
309 PGM 20: Tiga Algojo Besi
310 PGM 21: Jurus Pemabuk Buta
311 PGM 22: Melihat Cinta Pertama
312 PGM 23: Tiga Cebol Aneh
313 PGM 24: Resi Menjawab
314 PGM 25: Orang Pertama Pengawal Bunga
315 PGM 26: Nama Kusuma Dewi
316 PGM 27: Pertemuan yang Menegangkan
317 PGM 28: Membujuk Cinta Pertama
318 PGM 29: Siasat Jahat Adipati
319 PGM 30: Pilihan Kusuma Dewi
320 Padi Ragi 1: Kedatangan Lima Roh
321 Padi Ragi 2: Hadangan Tiga Cebol Aneh
322 Padi Ragi 3: Pertempuran Besar Dimulai
323 Padi Ragi 4: Kembalinya Kusuma Dewi
324 Padi Ragi 5: Calon Istri Datang
325 Padi Ragi 6: Kesaktian Putri Serigala
326 Padi Ragi 7: Pertemuan Kedua
327 Padi Ragi 8: Penyelesaian Singkat
328 Padi Ragi 9: Jarum Bernyawa
329 Padi Ragi 10: Mata Hijau VS Kuda Biru
330 Padi Ragi 11: Ajian Serat Darah
331 Padi Ragi 12: Bajak Laut Elang Biru
332 Padi Ragi 13: Menunggangi Serigala
333 Padi Ragi 14: Pendekar Mabuk Pamit
334 Padi Ragi 15: Pengawal Bunga Kedua
335 Padi Ragi 16: Pasukan Besar dan Dua Wanita
336 Padi Ragi 17: Keturunan Pemberontak
337 Padi Ragi 18: Berkumpulnya Pasukan
338 Padi Ragi 19: Kisah Nyai Kisut
339 Padi Ragi 20: Ilmu Roh Tujuh Langit
340 Padi Ragi 21: Penghadang Tangguh
341 Padi Ragi 22: Pertarungan Uji Coba
342 Padi Ragi 23: Dua Manusia Monyet
343 Padi Ragi 24: Perdebatan Elang Biru
344 Padi Ragi 25: Awal Pertempuran
345 Padi Ragi 26: Akhir Pertempuran Pertama
346 Padi Ragi 27: Roh Langit Dua
347 Padi Ragi 28: Taktik Lorong Laba-Laba
348 Padi Ragi 29: Kebulatan Tekad
349 Padi Ragi 30: Senopati Duri Manggala
350 Padi Ragi 31: Siap Perang di Jalur Bukit
351 Padi Ragi 32: Penghuni Cincin Mata Langit
352 Padi Ragi 33: Memilih Lawan Tarung
353 Padi Ragi 34: Cara Sandaria
354 Padi Ragi 35: Peperangan Berhenti
355 Padi Ragi 36: Kerling Sukma Menutup Mata
356 Padi Ragi 37: Kesaktian Mata Hijau
357 Padi Ragi 38: Cara Sama yang Gagal
358 Padi Ragi 39: Matinya Sahabat
359 Padi Ragi 40: Duet Sandaria-Sukma
360 Padi Ragi 41: Kakek Suginowo
361 Padi Ragi 42: Ginari Terlalu Kuat
362 Padi Ragi 43: Nara Bertarung Kembali
363 Padi Ragi 44: Perang Berakhir
364 Kersak 1: Sanggana Kecil
365 Kersak 2: Gadis Masa Lalu Joko
366 Kersak 3: Memancing Penghuni Telaga
367 Kersak 4: Prabu Dira Pratakarsa Diwana
368 Kersak 5: Membagi Jabatan
369 Kersak 6: Masuk Hutan Malam Abadi
370 Kersak 7: Pernikahan Sandaria
371 Kersak 8: Jangan Kasih Napas!
372 Kersak 9: Pertarungan di Hutan Malam Abadi
373 Kersak 10: Menjemput Musuh
374 Kersak 11: Lima Pendekar Tingkat Lima
375 Kersak 12: Permohonan Perlindungan
376 Kersak 13: Kasih Sayang Tirana
377 Kersak 14: Tawa dan Tegang di Perahu
378 Kersak 15: Bakar Ikan, Cinta dan Pertemuan
379 Kersak 16: Bertamu ke Gunung Prabu
380 Kersak 17: Racun Dalam Bubur
381 Kersak 18: Permaisuri Pedang
382 Kersak 19: Pengangkatan Asih Marang
383 Kersak 20: Disambut Para Permaisuri
384 Kersak 21: Cerita Gunung Prabu
385 Kersak 22: Berbagi Tugas
386 Kersak 23: Ciuman Satu per Satu
387 Kersak 24: Pertapa Gua Api
388 Kersak 25: Bertemu Penagih Nyawa
389 Kersak 26: Siasat Serangan Sandaria
390 Kersak 27: Hutan Malam Abadi Resmi Takluk
391 Petperma 1: Jebakan untuk Chi Men
392 Petperma 2: Ilmu Baru Putri Yuo Kai
393 Petperma 3: Menata Sanggana Kecil
394 Petperma 4: Genderang Perang untuk Jang
395 Petperma 5: Melepas Rindu di Udara
396 Petperma 6: Cincin untuk Putri Yuo Kai
397 Petperma 7: Kesibukan di Sanggana Kecil
398 Petperma 8: Dua Tunggangan
399 Petperma 9: Gimba Jatuh
400 Petperma 10: Manusia Lain
401 Petperma 11: Suara Keras di Tengah Malam
402 Petperma 12: Kedatangan Resi Putih Jiwa
403 Petperma 13: Pengintaian Penghuni Gua
404 Petperma 14: Barbara, Cantik Tapi Galak
405 Petperma 15: Menyerang Gua
406 Petperma 16: Kamar Penuh Mayat
407 Petperma 17: Pedang Singa Suci
408 Petperma 18: Menagih Pedang
409 Petperma 19: Cerita Pedang Singa
410 Petperma 20: Melanjutkan Perjalanan
411 Petperma 21: Cuplikan "8 Dewi Bunga Sanggana"
412 Pengumuman Novel Baru
413 Pengumuman Ke-2
Episodes

Updated 413 Episodes

1
1. Pendekar Tikus Langit
2
2. Pemuda Berbibir Merah
3
3. Pertolongan yang Membingungkan
4
4. Mega Kencani
5
5. Nenek Kerdil Raga
6
6. Iblis Kaki Katak
7
7. Pengemis Maling
8
8. Setan Genggam Jiwa
9
9. Terungkap Wajah Tikus Langit
10
10. Racun Kembang Nafsu
11
11. "Ternoda"
12
12. Air Mata Pendekar Jelita
13
13. Pengeroyokan Tokoh-Tokoh Sakti
14
14. Joko Turun Tangan
15
15. Membuang Mega Kencani
16
16. Cemburu Tinggi
17
17. Irama Seruling Gadis Bertopeng Daun
18
18. Menyingkap Wajah di Balik Topeng
19
19. Perjodohan Ala Seruling Sakti
20
20. Ular Melilit Anak Monyet
21
21. Menaklukkan Lingkar Hantu
22
22. Ki Demang Rubagaya
23
23. Rahasia yang Terungkap
24
24. Nasib Kembang Buangi
25
25. Obat Penawar yang Terlupa
26
26. Akhir Berbuntut Kebingungan
27
27. Kerajaan Sanggana
28
28. Gadis Asing Nan Sakti
29
29. Tirana, Gadis Penjaga
30
30. Menjadi Istri Joko
31
31. Petunjuk Nyi Lampingiwa
32
32. Penegasan Tirana
33
33 Pencuri dari Kerajaan
34
34. Mengejar Putri Sagiya
35
35. Rahasia Kotak Biru
36
36. Rajawali Raksasa dari Langit
37
37. Dua Wanita dalam Satu Pelukan
38
38. Rimba Berbatu
39
39. Serangan Berkabut
40
40. Penjara Ratu Aswa Tara
41
41. Kesepakatan dengan Ratu
42
42. Sumur Juara
43
43. Duel Pertama
44
44. Tirana Unjuk Kesaktian
45
45. Melawan Bidadari Seruling Kubur
46
46. Ratu Getara Cinta
47
47. Negosiasi Asmara
48
48. Menyerang Penjara
49
49. Penyelamatan Tirana
50
50. Meloloskan Diri
51
51. Puspa
52
52. Rasa di Hati Nintari
53
53. Kehangatan Seorang Pendekar
54
54. Menuju Tabir Angin
55
55. Syarat Berat Ratu Getara
56
56. Rahasia Arak Kahyangan
57
57. Rencana Rahasia
58
58. Menyedot Racun Arak Kahyangan
59
59. Joko di Ambang Kematian
60
60. Pengorbanan Sang Ratu
61
61. Tangis Penyesalan Ginari
62
62. Misi dari Ratu Getara
63
63. Penantang Berbahaya
64
64. Joko Tenang Kalah
65
65. Penyerangan ke Kampung Penerus
66
66. Pembebasan Budak Lembah Gelap
67
67. Pertarungan Hujabayat
68
68. Serangan ke Sumur Juara
69
69. Runtuhnya Hutan Kabut
70
70. Rombongan Negeri Ci Cin
71
71. Putri Negeri Jang
72
72. Penantian di Istana Terikat
73
73. Tantangan di Depan Kaisar
74
74. Duel Putri dan Pangeran
75
75. Peramal Misterius
76
76. Penyergapan Besar
77
77. Meraba Musuh
78
78. Hancurnya Istana Haram
79
79. Penyusupan Puspa
80
80. Bertemu Ratu Getara Cinta
81
81. Ilmu Gerbang Tanpa Batas
82
82. Bintang Jatuh dari Langit
83
83. Kepanikan di Istana
84
84. Mendarat di Sarang Militer
85
85. Penjahat Berkuda
86
86. Komandan Bu Ruong
87
87. Biro Naga Besi
88
88. Penyelamatan yang Mengerikan
89
89. Ketegangan di Tenda Jenderal
90
90. Puspa Bebas
91
91. Ular Buta
92
92. Rumah Bordil Teratai Nirwana
93
93. Petunjuk Tato Ular
94
94. Kabar Mengejutkan dari Putra Mahkota
95
95. Pangeran Young Tua
96
96. Ular Putih
97
97. Joko Tenang Siuman
98
98. Percakapan Gambar
99
99. Tawa Putri Yuo Kai
100
100. Menculik Putri
101
101. Kemunculan Komandan So Song
102
102. Pertarungan di Atas Jembatan
103
103. Pertarungan Tuntas Dua Komandan
104
104. Murka Putri Yuo Kai
105
105. Korban Pertama Joko
106
106. Berbagi Pengeroyokan
107
107. Dikepung
108
108. Pengawal Angsa Merah
109
109. Penerjemah Cantik
110
110. Teringat Calon Istri
111
111. Cincin Darah Suci
112
112. Perbincangan Makan Siang
113
113. Bidadari Puspa
114
114. Siasat Selanjutnya
115
115. Keriangan Puspa
116
116. Pengembara Su Ntai
117
117. Saudara Satu Negeri
118
118. Siasat Cinta Pangeran Han Tsun
119
119. Ramalan: Lelaki Kelima Puluh Enam
120
120. Petunjuk Baru
121
121. Kegundahan Putri Yuo Kai
122
122. Berita Calon Istri Joko
123
123. Takluknya Pengawal Angsa Merah
124
124. Siasat Putri Yuo Kai
125
125. Kesaktian Baru
126
126. Cinta dan Rindu yang Tidak Tersambung
127
127. Kabar Gembira Tentang Joko
128
128. Duel Joko Lawan Putri Yuo Kai
129
129. Joko - Putri Adu Kesaktian
130
130. Takluk di Lapangan Kaisar
131
131. Harga Diri Puspa
132
132. Duet Mengerikan Tirana-Puspa
133
133. Insiden Memalukan di Depan Kaisar
134
134. Kepastian Menikah
135
135. Dua Orang Sakti
136
136. Pendekar Seribu Naga
137
137. Korban Langit Membakar Bumi
138
138. Berita Penting Dari Timur
139
139. Tewasnya Musuh Bebuyutan
140
140. Genderang Perang di Perbatasan Timur
141
141. Hujan Manjanik Api di Benteng Taele
142
142. Gugurnya Penjaga Perbatasan
143
143. Dentuman Dahsyat di Istana
144
144. Dua Jenderal
145
145. Jalan yang Teringat
146
146. Musuh yang Digdaya
147
147. Joko dan Putri Tersudut
148
148. Ciuman Tirana
149
149. Rindu dan Cemburu
150
150. Air Mata Putri Yuo Kai
151
151. Misi Suci Sang Pangeran
152
152. Pernikahan Joko dan Putri Yuo Kai
153
153. Hubungan Pertama
154
154. Perpisahan
155
155. Empat Penghadang Asing
156
156. Gugurnya Empat Jenderal
157
157. Joko, Tirana, dan Puspa Tumbang
158
158. Kesaktian Permata Darah Suci
159
159. Pulang Negeri
160
160. Dendam Cinta Masa Lalu
161
Dewo1: Cinta di Atas Rajawali
162
Dewo2: Bencana di Tabir Angin
163
Dewo3: Petunjuk Sugeti Harum
164
Dewo4: Mengikuti Jejak
165
Dewo5: Si Gendut Gagap
166
Dewo6: Rampok Hutan
167
Dewo7: Desa Wongawet
168
Dewo8: Penyusup
169
Dewo9: Jeritan Perempuan
170
Dewo10: Dua Daerah Terlarang
171
Dewo11: Penyerang Gelap
172
Dewo12: Bisikan Bangirayu
173
Dewo13: Cinta Warga Wongawet
174
Dewo14: Kekacauan di Acara Makan
175
Dewo15: Penangkapan dan Perlawanan
176
Dewo16: Syarat Ki Daraki
177
Dewo17: Cinta Segitiga
178
Dewo18: Penghakiman Wiro Abang
179
Dewo19: Adegan di Kamar Ki Daraki
180
Dewo20: Pemimpin Pemberontak
181
Dewo21: Gua Terlarang
182
Dewo22: Tanda Pemberontakan Berbunyi
183
Dewo23: Sedap Malu VS Titin Susina
184
Dewo24: Batas Kehebatan Ki Daraki
185
Dewo25: Pertarungan Pamungkas
186
Dewo26: Bidadari Asap Racun
187
PAC1: Kelompok Pedang Angin
188
PAC2: Tiga Orang Mencurigakan
189
PAC3: Tiga Malaikat Kipas
190
PAC4: Menerima Ilmu Baru
191
PAC5: Putih, Hijau, Merah Raga
192
PAC6: Kalung Berdarah
193
PAC7: Sandera
194
PAC8: Kemarahan Joko
195
PAC9: Sarang Pedang Angin
196
PAC10: Prabu Cokro Ningrat
197
PAC11: Ikatan Licik
198
PAC12: Daftar Tokoh Aliran Putih
199
PAC13: Putri Buruk Rupa
200
PAC14: Mengenang Cinta Muda
201
PAC15: Memeriksa Alam Gaib
202
PAC16: Ledakan Mengejutkan
203
PAC17: Kedatangan Lelaki yang Ditunggu
204
PAC18: Pertemuan Mesra Joko-Getara
205
PAC19: Hadiah untuk Puspa
206
PAC20: Amukan Pendekar Tikus Langit
207
PAC21: Ginari VS Arjuna Tandang
208
PAC22: Tantangan Mahapatih
209
PAC23: Puspa VS Mahapatih
210
PAC24: Kepastian Nasib Hujabayat
211
PAC25: Tantangan Terbesar Joko
212
PAC26: Dewi Bayang Kematian
213
PAC27: Kalung Tujuh Roh
214
PAC28: Joko-Ginari Lepas Rindu
215
PAC29: Cemburu
216
PAC30: Duet Arjuna-Ginari
217
PAC31: Bertemu Lagi
218
PAC32: Cara Membebaskan Dewi
219
PAC33: Duel Dimulai
220
PAC34: Kelicikan Arjuna Tandang
221
PAC35: Hiduplah, Ginari
222
Pusesa 1: Bukit Gluguk
223
Pusesa 2: Guru Terkejut-kejut
224
Pusesa 3: Mengubur Ginari
225
Pusesa 4: Ludah Perjaka
226
Pusesa 5: Helai Sejengkal
227
Pusesa 6: Di Balik Racun Naga Es
228
Pusesa 7: Sosok Misterius
229
Pusesa 8: Syarat Pernikahan
230
Pusesa 9: Murid Dewi Mata Hati
231
Pusesa 10: Bertemu Bidadari Lagi
232
Pusesa 11: Burung Impian
233
Pusesa 12: Putri Kerajaan Siluman
234
Pusesa 13: Pencuri Pusaka Serap Sakti
235
Pusesa 14: Rahasia Wajah Sang Putri
236
Pusesa 15: Bakal Calon Istri
237
Pusesa 16: Malaikat Pedang Air
238
Pusesa 17: Dewi Mata Hijau
239
Pusesa 18: Kenangan Indah
240
Pusesa 19: Perintah Sang Guru
241
Pusesa 20: Suara Joko
242
Pusesa 21: Lepas Rindu, Adu Sakti
243
Pusesa 22: Cinta Tingkat Tinggi
244
Pusesa 23: Misi Rahasia Aliran Hitam
245
Pusesa 24: Pertarungan di Gua Darah
246
Pusesa 25: Helai Jatuh Cinta
247
Pusesa 26: Setuju Nikah
248
Pusesa 27: Pertemuan Tidak Terduga
249
Pusesa 28: Sepakat Para Calon Istri
250
Pusesa 29: Setan Empat Penjuru
251
Pusesa 30: Akhir Pusesa
252
Pusesa 31: Mengungkit Dendam
253
Pusesa 32: Petir Awan Hitam
254
Assesa 1: Lima Serigala Menghadang
255
Assesa 2: Putri Serigala
256
Assesa 3: Ciuman Makhluk Gaib
257
Assesa 4: Utusan Kerajaan Siluman
258
Assesa 5: Kabar untuk Ibu
259
Assesa 6: Di Mana Sukma?
260
Assesa 7: Tantangan Kakek Guru
261
Assesa 8: Pertemuan Joko-Sandaria
262
Assesa 9: Serigala Perak
263
Assesa 10: Calon Pengantin Datang
264
Assesa 11: Kecantikan Tak Tersentuh
265
Assesa 12: Tamu Lelaki untuk Tirana
266
Assesa 13: Cincin Sakti untuk Pengantin
267
Assesa 14: Ginari yang Lain
268
Assesa 15: Ginari VS Kerling Sukma
269
Assesa 16: Tamu Serigala
270
Assesa 17: Tamu Ganteng
271
Assesa 18: Ramalan Jumlah Istri Joko
272
Assesa 19: Rahasia Kalung Tujuh Roh
273
Assesa 20: Ramalan yang Langsung Terwujud
274
Assesa 21: Perpisahan Terjadi
275
Assesa 22: Kesaktian Cincin Mata Langit
276
Assesa 23: Janji Suci
277
Assesa 24: Asmara Segel Sakti (21+)
278
Assesa 25: Asmara Dalam Selubung Alam (21+)
279
Assesa 26: Genap Empat Istri
280
Assesa 27: Lirik Layangati
281
Assesa 28: Tamu yang Dirindu
282
Assesa 29: Macan Sinar Merah
283
Assesa 30: Jari Penghancur Nyawa
284
Assesa 31: Hanya Dewi Mata Hati
285
Assesa 32: Berlutut Demi Joko
286
Assesa 33: Penolakan Dewi Mata Hati
287
Assesa 34: Dinding Seribu Baja
288
Assesa 35: Kesaktian yang Kalah
289
Assesa 36: Pernikahan dan Perpisahan
290
PGM 1: Pemuda Gila Judi
291
PGM 2: Penjudi yang Terhina
292
PGM 3: Siasat untuk Ginari
293
PGM 4: Pendekar Gila Mabuk
294
PGM 5: Nasib Rawaiti
295
PGM 6: Sontoloyo Mengamuk
296
PGM 7: Menolong Putra Adipati
297
PGM 8: Duel Dua Gadis Cantik
298
PGM 9: Adipati Tambak Ruso
299
PGM 10: Bisikan Tabib Rakitanjamu
300
PGM 11: Tuak, Pantun dan Cinta
301
PGM 12: Si Tampan Sakti
302
PGM 13: Wanita Kerajaan Sanggana Kecil
303
PGM 14: Setan Sontoloyo
304
PGM 15: Joko Turun Tarung
305
PGM 16: Duet Joko-Tirana
306
PGM 17: Bangkitnya Kesaktian Darah Suci
307
PGM 18: Jajal Ilmu Baru
308
PGM 19: Gerombolan Kuda Biru
309
PGM 20: Tiga Algojo Besi
310
PGM 21: Jurus Pemabuk Buta
311
PGM 22: Melihat Cinta Pertama
312
PGM 23: Tiga Cebol Aneh
313
PGM 24: Resi Menjawab
314
PGM 25: Orang Pertama Pengawal Bunga
315
PGM 26: Nama Kusuma Dewi
316
PGM 27: Pertemuan yang Menegangkan
317
PGM 28: Membujuk Cinta Pertama
318
PGM 29: Siasat Jahat Adipati
319
PGM 30: Pilihan Kusuma Dewi
320
Padi Ragi 1: Kedatangan Lima Roh
321
Padi Ragi 2: Hadangan Tiga Cebol Aneh
322
Padi Ragi 3: Pertempuran Besar Dimulai
323
Padi Ragi 4: Kembalinya Kusuma Dewi
324
Padi Ragi 5: Calon Istri Datang
325
Padi Ragi 6: Kesaktian Putri Serigala
326
Padi Ragi 7: Pertemuan Kedua
327
Padi Ragi 8: Penyelesaian Singkat
328
Padi Ragi 9: Jarum Bernyawa
329
Padi Ragi 10: Mata Hijau VS Kuda Biru
330
Padi Ragi 11: Ajian Serat Darah
331
Padi Ragi 12: Bajak Laut Elang Biru
332
Padi Ragi 13: Menunggangi Serigala
333
Padi Ragi 14: Pendekar Mabuk Pamit
334
Padi Ragi 15: Pengawal Bunga Kedua
335
Padi Ragi 16: Pasukan Besar dan Dua Wanita
336
Padi Ragi 17: Keturunan Pemberontak
337
Padi Ragi 18: Berkumpulnya Pasukan
338
Padi Ragi 19: Kisah Nyai Kisut
339
Padi Ragi 20: Ilmu Roh Tujuh Langit
340
Padi Ragi 21: Penghadang Tangguh
341
Padi Ragi 22: Pertarungan Uji Coba
342
Padi Ragi 23: Dua Manusia Monyet
343
Padi Ragi 24: Perdebatan Elang Biru
344
Padi Ragi 25: Awal Pertempuran
345
Padi Ragi 26: Akhir Pertempuran Pertama
346
Padi Ragi 27: Roh Langit Dua
347
Padi Ragi 28: Taktik Lorong Laba-Laba
348
Padi Ragi 29: Kebulatan Tekad
349
Padi Ragi 30: Senopati Duri Manggala
350
Padi Ragi 31: Siap Perang di Jalur Bukit
351
Padi Ragi 32: Penghuni Cincin Mata Langit
352
Padi Ragi 33: Memilih Lawan Tarung
353
Padi Ragi 34: Cara Sandaria
354
Padi Ragi 35: Peperangan Berhenti
355
Padi Ragi 36: Kerling Sukma Menutup Mata
356
Padi Ragi 37: Kesaktian Mata Hijau
357
Padi Ragi 38: Cara Sama yang Gagal
358
Padi Ragi 39: Matinya Sahabat
359
Padi Ragi 40: Duet Sandaria-Sukma
360
Padi Ragi 41: Kakek Suginowo
361
Padi Ragi 42: Ginari Terlalu Kuat
362
Padi Ragi 43: Nara Bertarung Kembali
363
Padi Ragi 44: Perang Berakhir
364
Kersak 1: Sanggana Kecil
365
Kersak 2: Gadis Masa Lalu Joko
366
Kersak 3: Memancing Penghuni Telaga
367
Kersak 4: Prabu Dira Pratakarsa Diwana
368
Kersak 5: Membagi Jabatan
369
Kersak 6: Masuk Hutan Malam Abadi
370
Kersak 7: Pernikahan Sandaria
371
Kersak 8: Jangan Kasih Napas!
372
Kersak 9: Pertarungan di Hutan Malam Abadi
373
Kersak 10: Menjemput Musuh
374
Kersak 11: Lima Pendekar Tingkat Lima
375
Kersak 12: Permohonan Perlindungan
376
Kersak 13: Kasih Sayang Tirana
377
Kersak 14: Tawa dan Tegang di Perahu
378
Kersak 15: Bakar Ikan, Cinta dan Pertemuan
379
Kersak 16: Bertamu ke Gunung Prabu
380
Kersak 17: Racun Dalam Bubur
381
Kersak 18: Permaisuri Pedang
382
Kersak 19: Pengangkatan Asih Marang
383
Kersak 20: Disambut Para Permaisuri
384
Kersak 21: Cerita Gunung Prabu
385
Kersak 22: Berbagi Tugas
386
Kersak 23: Ciuman Satu per Satu
387
Kersak 24: Pertapa Gua Api
388
Kersak 25: Bertemu Penagih Nyawa
389
Kersak 26: Siasat Serangan Sandaria
390
Kersak 27: Hutan Malam Abadi Resmi Takluk
391
Petperma 1: Jebakan untuk Chi Men
392
Petperma 2: Ilmu Baru Putri Yuo Kai
393
Petperma 3: Menata Sanggana Kecil
394
Petperma 4: Genderang Perang untuk Jang
395
Petperma 5: Melepas Rindu di Udara
396
Petperma 6: Cincin untuk Putri Yuo Kai
397
Petperma 7: Kesibukan di Sanggana Kecil
398
Petperma 8: Dua Tunggangan
399
Petperma 9: Gimba Jatuh
400
Petperma 10: Manusia Lain
401
Petperma 11: Suara Keras di Tengah Malam
402
Petperma 12: Kedatangan Resi Putih Jiwa
403
Petperma 13: Pengintaian Penghuni Gua
404
Petperma 14: Barbara, Cantik Tapi Galak
405
Petperma 15: Menyerang Gua
406
Petperma 16: Kamar Penuh Mayat
407
Petperma 17: Pedang Singa Suci
408
Petperma 18: Menagih Pedang
409
Petperma 19: Cerita Pedang Singa
410
Petperma 20: Melanjutkan Perjalanan
411
Petperma 21: Cuplikan "8 Dewi Bunga Sanggana"
412
Pengumuman Novel Baru
413
Pengumuman Ke-2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!