KENAPA?

Sudah terhitung dua hari sejak kejadian itu, tapi tetap saja ia tak bisa ia mengenyahkan Crystal dari kepalanya. Sejujurnya Sean merasa sedikit cemas karenanya, entah sejak kapan Crystal menjungkir balikkan kehidupannya. Masih sangat melekat diingatan nya, bagaimana sorot mata itu saat meminta untuk tidak menghawatirkan nya.

'Sorot Mata itu- begitu dingin namun menyedihkan.

"Astaga, berhenti memikirkan perempuan itu." rutuk Sean sambil memukuli kepalanya kesal, emosinya memuncak seketika. Ia merutuki dirinya sendiri karena telah berprilaku bodoh. Padahal sejak awal ini yang dirinya inginkan, agar ia bisa bersama kekasihnya.

"Kau harus fokus pada rencana awal mu, seharusnya kau memikirkan cara agar perempuan itu enyah dari hidupmu." Ujarnya tersenyum, tidak ada yang tidak bisa Ia atasi sejauh ini. 

Semuanya selalu berjalan dengan sempurna dalam genggamannya, meski dengan cara licik sekalipun. Apapun akan ia lakukan untuk bersama kekasihnya meski harus menyakiti Crystal- Istrinya. Persetan dengan perasaan perempuan itu dan ia harus mengenyahkan perasaan iba yang menurut pandangannya terhadap Crystal.

Tok Tok Tok

Lamunan Sean buyar ketika ruangannya di ketuk dari luar, ia tahu itu adalah sekertaris nya.

"Masuklah." Ujar Sean segera mempersilahkannya masuk.

Benar saja, di sana Sekertaris Nya yang bernama Jessica membungkuk memberinya hormat. "Permisi Tuan, Asisten Tuan Robert menelpon dan mengatakan akan ada pertemuan Siang ini di Perusahaan pusat bersama para pemegang saham."

Sean menatap bingung Sekertaris nya. "Jelaskan lebih rinci." Pintanya.

"Akan ada pertemuan dengan pemegang saham dan Anda di minta untuk hadir pada pertemuan itu."

"Apakah Kai juga di undang ke pertemuan itu?."

"Benar Tuan."

Pasti ada sesuatu yang Appa nya rencanakan. Jika tidak, mana mungkin ia mengundang semua nya dalam pertemuan tersebut.

...*********...

Crystal hanya duduk termenung di atas sofa sejak selesai pengambilan adegan beberapa saat yang lalu. Jika dipikirkan lagi memang benar, setelah menikah dengan Sean. Mimpi itu tak hadir lagi dalam tidurnya. Tapi, saat memikirkan tentang Eomma nya tiba-tiba saja bayangan seseorang itu muncul lagi dalam mimpinya. Seakan menarik dirinya agar mengikuti bayangan tersebut.

Crystal bertanya, apakah semua itu karena ada kaitan dengan Eomma nya?

Jika memang benar adanya, rasanya Crystal ingin memikirkan tentang Eomma setiap malam agar selalu bertemu dengan bayangan seseorang itu- meski disisi lain menyakiti dirinya.

Crystal selalu berdo'a kepada Tuhan, untuk mengabulkan permintaannya agar bisa bertemu dengan seseorang itu di waktunya yang tak banyak ini. Ia ingin bertemu dan pergi menghabiskan waktu bersamanya. 

Namun, di usianya saat ini yang sudah menginjak 22 tahun do'a itu belum terkabulkan. Bahkan mungkin itu tidak akan terjadi, meski harus menunggu berabad-abad lamanya.

Crystal hanya bisa menghela nafasnya sedih. Hidupnya benar-benar menyedihkan setelah sekian lama terjebak dengan seorang Ibu yang psikopat, sekarang ia harus terjebak dengan hubungan suami dan kekasihnya yang benar rumit.

 Bahkan ia hampir atau memang benar bahwa semuanya tidak akan berakhir kecuali jika ia mengakhiri hidupnya sendiri.

"Crystal."

Crystal mendongakkan kepalanya, saat suara yang akrab di pendengarannya memanggil nama dirinya. Ia pun memberikan senyumnya- meski itu tidak terlihat murni dan ia yakin orang itu menyadarinya. Terlihat dari mimik wajahnya yang langsung berubah cemas.

"Kamu Ok?"

Managernya memang sedikit berlebihan padanya, selalu menghawatirkan nya seperti seorang kaka meski pada kenyataannya memang ia lebih tua darinya.

Crystal menganggukkan kepalanya tersenyum. "Oppa, aku lapar." Ujarnya memegangi perut dengan memasang mimik mukanya yang imut.

Managernya berdecak kesal. "Astaga, apa kau menjadi perempuan menyedihkan saat lapar." Ujar Alex dibuat kesal. "Ini makanlah, aku membawakan mu sekotak makan siang khusus untuk mu." Ujarnya menyodorkan makanan itu kepada Crystal.

Melihat itu matanya langsung berbinar senang. "Kau memang yang terbaik." Ucap Crystal sambil mengacungkan Jempolnya.

"Akhh, Iya Crystal aku sampai lupa."

"Kenapa? Apa ada sesuatu yang terlewatkan." Tanya Crystal dengan mulut yang penuh oleh makanan. Jangan merasa aneh, meski ia adalah aktris ketika lapar tentu sama seperti manusia pada umumnya.

"Ada tawaran main Film nih. Kira-kira kau mau ambil nggak?"tanya manajernya pada Crystal.

Crsytal yang tadinya fokus makan seketika teralihkan. "Bukankah kemaren aku baru selesai membintangi serial drama, Oppa?"

"Aku juga berpikirnya seperti itu, tapi si direktur itu menyuruhku untuk memberikan naskahnya ini agar kau bisa mempertimbangkannya lagi."

Melihat wajah Alex yang terlihat tertekan, akhirnya Crystal meminta naskah tersebut.

"Nih, kau baca-baca dululah naskahnya" Ucap Alex tersenyum, menyodorkan naskah yang terlihat tebal.

"Yang memegang film ini adalah Sutradara yang terkenal itu, kau tau mungkin perkataan Direktur ada benarnya ini adalah kesempatan untuk mengepakkan sayapmu di per film an lebih lebar lagi."

Crsytal hanya mengangguk-anggukan kepalanya saja sambil fokus membaca naskah.

"Eumh, sepertinya ini memang menarik." kata Crystal tersenyum

Alex menatapnya bingung dengan perkataan Crystal barusan, padahal jelas tadi ia akan menolaknya secara tidak langsung.

"Film nya lebih ke action ya" Gumam Crystal kembali sambil membolak-balikkan naskahnya.

"Kau benar, tapi ada sedikit Romansa nya bisa dibilang Romance Action. Di situ juga ada beberapa adegan ciumannya." Jelas Alex sedikit Khawatir.

"Bagaimana, apa kau mau menerima tawarannya?." Tanya Alex sedikit gugup.

Crystal terdiam sejenak, menimbang-nimbang lagi tawaran main film itu. Menutup naskahnya dan menaruhnya kembali di atas meja, Ia melangkah ke jendela yang melihatkan hamparan kota Seoul.

"Baiklah, Oppa. Mungkin apa salahnya mencoba." Ujarnya tersenyum.

Manajer senang dengan keputusan Crystal, karena menurut prediksinya film ini akan buming. Dari naskah yang ia baca juga sungguh sangat menarik. Di mana pertemuan pemeran utama pria dan wanitanya yang tak terduga.

Tapi seketika itu juga fantasinya hancur ketika mengingat bahwa Crystal sudah menikah, ia melupakan suaminya. Segera saja ia mendekati Crystal. "Crys." Panggil Alex sedikit ragu. Dan di jawab dengan gumaman oleh Crystal. "Sebaiknya kau bicarakan hal ini kepada suami mu terlebih dahulu, kau mengerti kan maksudku." Ujar Alex menatap Crystal dengan lekat.

Mendengar hal itu membuatnya jadi merasa mual. Suami? Cih. Itu hanya sebuah status saja, selebihnya baginya aku adalah orang asing di dalam hidupnya. "Oppa, aku seorang aktris yang profesional dan aku yakin dia akan menyetujuinya." jawab Crystal mantap.

"Ok, aku akan mengabari direktur agar menghubungi pihak produsernya. Kau istirahatlah" kata Alex segera berlari keluar.

"Ckk.. ia selalu saja begitu." Gumam Crystal tersenyum

Manajernya itu sudah ia anggap seperti keluarganya. Ia selalu menasehatinya jika memiliki scandal yang berat atau masalah-masalah lainnya. Dia memang manajer yang terbaik.

...*************...

"Baiklah, Aku akan segera menemui Appa. Iyah aku tahu, jadi tunggulah sebentar."

Pemuda itu, Kai Williams dengan segera merapikan berkas-berkas yang berserakan di mejanya. Ia tak tau kenapa Appa nya menelponnya dan menyuruhnya untuk ke Perusahaan pusat yang ada di Seoul.

 "Sekertaris Choi, siapkan mobil nya dan kita pergi ke Perusahaan pusat." Perintahnya.

Terpopuler

Comments

dionyzeus

dionyzeus

Hai kak!

Aku mampir, aku kasih like sampai sini + rate bintang 5 loh! Cerita yang bagus!

Aku akan selalu mampir klo kakak mampir di karyaku "THE COLD CEO"

^^ nanti aku lanjut vote klo kakak mampir

Terimakasih kak!

2020-11-17

8

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 MENIKAH
3 KEKASIH SUAMIKU
4 SANDIWARA CINTA
5 RUMAH BARU
6 DUA SISI YANG BERBEDA
7 TERKOYAKNYA HATI
8 PERTOLONGAN
9 KAKAK IPAR?
10 HARAPAN, MASIH ADAKAH?
11 APA YANG TERJADI?
12 PRASANGKA SEAN
13 SAKIT YANG TERULANG
14 KENAPA?
15 KEPUTUSAN APPA
16 BER-JARAK
17 DENDAM
18 MASA 'ITU'
19 LUKA PADA CINTA
20 DUA KABAR
21 PARASIT
22 KEBAHAGIAAN ITU MUSTAHIL
23 MIMPI YANG KEMBALI DATANG
24 UNGKAPAN RASA
25 WHO? SIAPA DIRIMU?
26 RASA YANG DI DAMBA
27 MANSION
28 RUMAH WILLIAMS
29 TAK BANYAK KATA
30 KAMAR MANDI
31 CEMBURU
32 LUKA YANG TERTUTUP
33 TEA?
34 KEDEKATAN
35 BRIRH DAY
36 JUJUR ADALAH RASA SAKIT
37 MABUK
38 PAGI YANG PEDIH
39 GANGNAM SEOUL
40 SAKITNYA CINTA
41 KEBOHONGAN
42 MENGALAH
43 DATANG LAGI
44 MENYAKITKAN
45 News
46 KEPERGIAN
47 PERISTIRAHATAN TERAKHIR
48 CINTA YANG TAK BISA BERSAMA
49 PERSIAPAN
50 AWAL MULA KESALAH PAHAMAN
51 BENCANA
52 KABAR LAMA
53 SURAT PERCERAIAN
54 RETAK
55 TIME NEWS
56 FAKTA LAIN
57 SEAN TAHU
58 PECAH
59 RASA SAKIT YANG BERBEDA
60 PENYESALAN
61 MEMANG AKHIR
62 DOKTER DAVID
63 RASA SEPIHAK
64 MENYIKSA
65 ARAH ANGIN
66 RASA YANG MUNCUL
67 KEMBAR
68 SALING BICARA
69 RASA SAYANG
70 KEMANA TAKDIR MEMBAWA MEREKA
71 USG
72 PRIA YANG BAIK.
73 COMEBACK
74 PERGERAKAN
75 CINTA YANG TAK BISA DITEBAK
76 TELAH ADAPTASI
77 BUNGA TIDUR
78 KABAR BAIK
79 PERGI
80 NEW ZEALAND
81 MENENGOK EOMMA
82 SETELAH SEKIAN LAMA
83 SITUASI YANG SULIT
84 FAKTA YANG BARU DIKETAHUI SEAN
85 SOSOK DAVID
86 MENYERAHKAH
87 ALAM BAWAH SADAR
88 KEMAJUAN KONDISI CRYSTAL
89 KEPUTUSAN FINAL
90 PERSALINAN
91 NASEHAT
92 KEPUTUSASAAN
93 DILUSI
94 New Generasi
95 BERBEDA
96 KEHIDUPAN SEHARI-HARI
97 KONDISI CRYSTAL
98 INGATAN SEAN
99 KOTAK BEKAL
100 INTRIK
101 MENGETAHUI MASA LALU
102 TEMAN BARU
103 SULLI COMEBACK
104 RASA NELANGSA
105 KABAR BAIK
106 ANA KECEWA
107 PERTEMUAN
108 LELAH
109 BERKEMAH
110 RASA PERIH
111 109
112 Chapter 110
113 Chapter 111
114 112
115 113
116 114
117 115
118 116
119 117
120 118
121 119
122 120
123 121
124 122
125 123
126 124
127 125
128 126
129 127
130 128
131 129
132 130
133 131
134 132
135 133
136 134
137 135
138 136
139 137
140 138
141 140
142 141
143 142
144 143
145 144
146 Chapter 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 154
156 155
157 156
158 157
159 158
160 159
161 160
162 162
Episodes

Updated 162 Episodes

1
PROLOG
2
MENIKAH
3
KEKASIH SUAMIKU
4
SANDIWARA CINTA
5
RUMAH BARU
6
DUA SISI YANG BERBEDA
7
TERKOYAKNYA HATI
8
PERTOLONGAN
9
KAKAK IPAR?
10
HARAPAN, MASIH ADAKAH?
11
APA YANG TERJADI?
12
PRASANGKA SEAN
13
SAKIT YANG TERULANG
14
KENAPA?
15
KEPUTUSAN APPA
16
BER-JARAK
17
DENDAM
18
MASA 'ITU'
19
LUKA PADA CINTA
20
DUA KABAR
21
PARASIT
22
KEBAHAGIAAN ITU MUSTAHIL
23
MIMPI YANG KEMBALI DATANG
24
UNGKAPAN RASA
25
WHO? SIAPA DIRIMU?
26
RASA YANG DI DAMBA
27
MANSION
28
RUMAH WILLIAMS
29
TAK BANYAK KATA
30
KAMAR MANDI
31
CEMBURU
32
LUKA YANG TERTUTUP
33
TEA?
34
KEDEKATAN
35
BRIRH DAY
36
JUJUR ADALAH RASA SAKIT
37
MABUK
38
PAGI YANG PEDIH
39
GANGNAM SEOUL
40
SAKITNYA CINTA
41
KEBOHONGAN
42
MENGALAH
43
DATANG LAGI
44
MENYAKITKAN
45
News
46
KEPERGIAN
47
PERISTIRAHATAN TERAKHIR
48
CINTA YANG TAK BISA BERSAMA
49
PERSIAPAN
50
AWAL MULA KESALAH PAHAMAN
51
BENCANA
52
KABAR LAMA
53
SURAT PERCERAIAN
54
RETAK
55
TIME NEWS
56
FAKTA LAIN
57
SEAN TAHU
58
PECAH
59
RASA SAKIT YANG BERBEDA
60
PENYESALAN
61
MEMANG AKHIR
62
DOKTER DAVID
63
RASA SEPIHAK
64
MENYIKSA
65
ARAH ANGIN
66
RASA YANG MUNCUL
67
KEMBAR
68
SALING BICARA
69
RASA SAYANG
70
KEMANA TAKDIR MEMBAWA MEREKA
71
USG
72
PRIA YANG BAIK.
73
COMEBACK
74
PERGERAKAN
75
CINTA YANG TAK BISA DITEBAK
76
TELAH ADAPTASI
77
BUNGA TIDUR
78
KABAR BAIK
79
PERGI
80
NEW ZEALAND
81
MENENGOK EOMMA
82
SETELAH SEKIAN LAMA
83
SITUASI YANG SULIT
84
FAKTA YANG BARU DIKETAHUI SEAN
85
SOSOK DAVID
86
MENYERAHKAH
87
ALAM BAWAH SADAR
88
KEMAJUAN KONDISI CRYSTAL
89
KEPUTUSAN FINAL
90
PERSALINAN
91
NASEHAT
92
KEPUTUSASAAN
93
DILUSI
94
New Generasi
95
BERBEDA
96
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
97
KONDISI CRYSTAL
98
INGATAN SEAN
99
KOTAK BEKAL
100
INTRIK
101
MENGETAHUI MASA LALU
102
TEMAN BARU
103
SULLI COMEBACK
104
RASA NELANGSA
105
KABAR BAIK
106
ANA KECEWA
107
PERTEMUAN
108
LELAH
109
BERKEMAH
110
RASA PERIH
111
109
112
Chapter 110
113
Chapter 111
114
112
115
113
116
114
117
115
118
116
119
117
120
118
121
119
122
120
123
121
124
122
125
123
126
124
127
125
128
126
129
127
130
128
131
129
132
130
133
131
134
132
135
133
136
134
137
135
138
136
139
137
140
138
141
140
142
141
143
142
144
143
145
144
146
Chapter 145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
154
156
155
157
156
158
157
159
158
160
159
161
160
162
162

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!