KEKASIH SUAMIKU

Crystal Kim adalah istri pacarnya.

Istri pacarnya.

Istri pacarnya.

Istri pacarnya.

Kenyataan itu terus berputar-putar di dalam benak Sulli. Menyayat-yayat hatinya tanpa ampun. Tidak pernah terlintas sekalipun dalam benaknya jika ia akan menjadi Selingkuhan suami orang, meski pada kenyataannya ialah yang dikhianati oleh kekasihnya.

Bahkan ia terlalu syok dengan kenyataan yang menimpanya kini. Terlalu mengejutkan. Bahkan, Sean sama sekali tidak memberitahunya! Ia tau pun, pagi tadi. Sean menceritakan semuanya dan menyuruh untuk datang ke hotel ini.

Hal ini membuat Sulli merasa tenaga dan semangatnya hilang menguap begitu saja- entah kemana.

Oh, bahkan wanita itu- Istri kekasihnya dengan terang-terangan menghina dirinya. Ini sangat buruk. Ingin berbicara, namun lidahnya terasa kelu untuk ia gerakkan. Ingin melawan, apa daya? Dia hanyalah gadis biasa jika dibandingkan dengan orang di depannya. Pikiran Sulli tersadar lagi setelah mendengar suara ketukan pintu diluar.

TOK! TOK! TOK!

Sedangkan Sean sempat menahan nafas-merasa cemas. Khawatir orang tuanya atau orang tua Crystal lah yang datang kemari.

Jantungnya tiba-tiba berdegup kencang. Bayangan ayah-nya yang memegang kayu besbol memenuhi benaknya.

"Masuk!" Perintah Crystal, tak mengalihkan pandangannya sedikitpun dari dua sejoli didepannya.

Krieeettt...

Suara derit pintu memenuhi ruangan. Pintu terbuka oleh pelayan yang membawakan satu troli makanan, "Permisi Nyonya, ini makanannya." Ujar sang pelayan.

Crystal menolehkan wajahnya, kedua iris matanya seketika berubah 180 derajat dibandingkan sebelumnya. kini ia merasa senang saat melihat troli yang dibawa oleh pelayan tersebut.  Di mana troli tersebut berisi tortilla, crepe, pasta, blueberry cream float dan beberapa botol anggur.

Disisi lain, tanpa diketahui kedua wanita itu, diam-diam Sean mengembuskan nafas lega.

"Nyonya, troli ini mau diletakkan dimana?" Ujar pelayan itu bertanya dengan sopan.

"Taruh saja disitu." Telunjuknya mengarah pada tempat kosong diantara sofa putih yang kecil dan sofa Panjang yang berada di samping Sean.

Pelayan itu mendorong dan menempatkan troli, setelah pekerjaannya terlaksana. Pelayan tersebut membungkukkan tubuhnya memberi hormat lalu pamit menutup pintu- pergi meninggalkan ruangan.

Setelah terdengar suara pintu yang tertutup, Crystal berjalan dan menghempaskan tubuhnya ke atas sofa. Ia langsung menuangkan anggur ke dalam selokinya. Menikmati kucuran anggur yang wangi; dari mulut botol dan mengisi penuh slokinya.

Mereka bertiga terdiam, sibuk dengan pikiran masing-masing. Hingga akhirnya kesunyian itu pecah akibat pertanyaan yang dilontarkan oleh Sean.

"Kau keberatan aku berselingkuh di depanmu seperti ini?." tanya Sean tiba-tiba, dengan menampilkan wajah datarnya.

Crystal tersenyum mendengar pertanyaan tak masuk di akal suaminya tersebut, Ia memiringkan kepalanya lalu Ia angkat gelas yang berisi anggur didepan wajahnya. Sorotnya menatap minuman didepannya dengan tajam, membuat imejnya layak dinobatkan sebagai seorang aktris yang berbakat dalam urusan akting- tetapi memang kenyataannya dia adalah seorang artis, tentu tak diragukan lagi. "Tidak." jawabnya ringan.

Membuat dua insan tersebut terkejut dibuatnya. Kedua manik hitam Sean membulat. Sungguh, pria itu tidak menyangka reaksinya akan begini. Bukan ini yang diharapkannya. Prsepsi tentang istrinya benar-benar salah.

Sulli pun dibuatnya menganga. Ini terlalu aneh. Tidak adakah rasa sedih muncul di hati wanita itu ketika melihat suami nya bersama orang lain? pikirnya tak percaya. Apalagi gadis ini menikahi seorang Sean Pramana Williams yang notabene adalah pujaan hati kaum hawa, seorang yang sukses di bidangnya, kaya raya dan dianugerahi ketampanan luar biasa dari Ibu nya yang berasal dari Korea dan Ayahnya yang berasal dari Canada Inggris.

"Aku tidak mencintaimu." sahut Sean, sambil melonggarkan ikatan dasinya yang seakan siap mencekiknya kapan saja. Selain itu ia juga membuka dua kancing kerahnya- merasa gerah. "Aku sudah punya kekasih." Lagi, Sean seakan mencoba memancing kesabaran seorang Crystal.

Crystal menatap gelasnya yang kosong. "Aku tahu." jawabnya singkat.

"Lalu untu apa kau menerima perjodohan bodoh ini 'HAH?" Bentak Sean menatap tajam kearah Crystal.

Ia pikir Crystal akan menangis atau marah jika melihatnya berselingkuh, namun yang terjadi malah sebaliknya. Sungguh wanita ini benar-benar bodoh.

Crystal cukup terkejut dengan bentakan Sean padanya, meski begitu Ia tetap bisa mengontrol dirinya untuk tidak terlihat lemah didepan orang lain. Sungguh, sesal menyelinap di hatinya karena telah mematuhi perintah Ayahnya untuk menjadi bagian keluarga Williams.

"Tidak apa jika aku tetap berhubungan dengan kekasihku?" rupanya Sean cukup penasaran. Ini pertama kalinya seorang gadis terang-terangan menolak dirinya. Mengatakan 'tidak mencintaimu'.

"Bukan urusanku." sahut gadis berkulit pucat tersebut. Angin malam membuat kulitnya terlihat semakin tidak sehat.

"Kita ini suami-istri!" Teriak Sean geram, entah kenapa? Sean pun tak memahaminya kata itu keluar saja dari mulutnya, padahal jika diputar balik lagi mungkin dialah yang bersalah di sini karena telah membawa wanita lain.

Sulli yang mendengar itu hatinya sangat sakit, mendengar kalimat yang dilontarkan Sean- meski pada kenyatannya memang seperti itu adanya. Dia hanyalah seorang kekasih yang berfrose sebagai pelakor saat ini dan dirinya tidak punya hak apa-apa atasnya. Pandangannya mulai kabur akibat air mata yang perlahan menggenangi kedua matanya.

Tanpa sengaja pandangan Crystal tertumbuk pada cincin yang melingkar di jari manisnya. "Bagaimana kalau aku tidak menganggap mu suamiku?" Tanya Crystal menatap Sean dengan tersenyum sekali lagi meremehkan. Aku tidak mencintaimu. Aku tidak mengenalmu. Kau berselingkuh. Lalu apa masih pantas aku menganggap mu suamiku? Alam bawah sadar Crystal terus memberontak, ingin melontarkan kata-kata tajam itu di hadapan dua orang yang tengah melihatnya tak suka.

Kalimat yang Crystal ucapkan tiba-tiba membuat Sean tersentak. Suasana makin tidak nyaman untuk ketiganya, suara jam semakin berdentang menunjukkan tepat pukul sebelas malam. Wajah Sulli pias, wanita itu berharap bisa hilang dari ruangan ini secepatnya.

"Aku tidak akan membocorkan hal ini kepada orangtuamu dan orangtuaku." Ujar Crystal santai namun penuh sindiran.

Tampaknya dia menikmati anggur dalam gelasnya. Kadar alkoholnya memang sangat rendah tapi masih bisa ia nikmati, ditambah Ayahnya yang sering mengajaknya, Tidak. tepatnya memerintah dirinya untuk selalu hadir di acara pesta. Untuk itu, Crystal tidak mudah mabuk dan cukup biasa dengan anggur. (Ayah menganggapnya tidak sopan dihadapan para tamu jika tidak ikut meminum anggur). Tapi, ia tidak kuat meminum wine, sake atau pun alkohol golongan C.

Gadis berambut coklat di seberangnya sedang mati-matian menahan rasa takut dan putus asa yang menyesakkan dada. Hingga akhirnya., "Ke- kenapa?" tanya Sulli- kekasih Sean dengan suara serak menahan tangis. Rasa penasaran sekaligus bersalah bercampur aduk di hatinya. Sebegitu tidak ada rasa di hati gadis itu pada Sean- nya.

Tau apa yang gadis itu maksud, Crystal hanya menjawab sekenanya "Ini masalah tidak penting."

Alis Sean terangkat sebelah,"Tidak penting?" mengulang kata-kata Crystal yang menurutnya aneh? dan Crystal hanya menganggukkan kepalanya dengan santai. "Ya." Ujar Crystal menatap langsung mata suaminya tanpa rasa takut di hatinya.

Rencananya memiliki suatu keluarga bahagia musnah sudah. Apa dia harus menunggu lagi untuk mendapat suatu bentuk kebahagiaan yang sejak dulu ia idam-idamkan? padahal ia tak meminta hal lebih Tuhan. Batin Crystal.

Terpopuler

Comments

Ros Mina

Ros Mina

ceritanya bagus thor sori ya thor baru mampir soalnya baru nemu ini di berandaku 😁

2023-06-19

0

erka senda

erka senda

keren ceritanya, sederhana tapi menarik

2023-05-09

0

Lilis Ilham

Lilis Ilham

seru semangat thor

2023-01-02

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 MENIKAH
3 KEKASIH SUAMIKU
4 SANDIWARA CINTA
5 RUMAH BARU
6 DUA SISI YANG BERBEDA
7 TERKOYAKNYA HATI
8 PERTOLONGAN
9 KAKAK IPAR?
10 HARAPAN, MASIH ADAKAH?
11 APA YANG TERJADI?
12 PRASANGKA SEAN
13 SAKIT YANG TERULANG
14 KENAPA?
15 KEPUTUSAN APPA
16 BER-JARAK
17 DENDAM
18 MASA 'ITU'
19 LUKA PADA CINTA
20 DUA KABAR
21 PARASIT
22 KEBAHAGIAAN ITU MUSTAHIL
23 MIMPI YANG KEMBALI DATANG
24 UNGKAPAN RASA
25 WHO? SIAPA DIRIMU?
26 RASA YANG DI DAMBA
27 MANSION
28 RUMAH WILLIAMS
29 TAK BANYAK KATA
30 KAMAR MANDI
31 CEMBURU
32 LUKA YANG TERTUTUP
33 TEA?
34 KEDEKATAN
35 BRIRH DAY
36 JUJUR ADALAH RASA SAKIT
37 MABUK
38 PAGI YANG PEDIH
39 GANGNAM SEOUL
40 SAKITNYA CINTA
41 KEBOHONGAN
42 MENGALAH
43 DATANG LAGI
44 MENYAKITKAN
45 News
46 KEPERGIAN
47 PERISTIRAHATAN TERAKHIR
48 CINTA YANG TAK BISA BERSAMA
49 PERSIAPAN
50 AWAL MULA KESALAH PAHAMAN
51 BENCANA
52 KABAR LAMA
53 SURAT PERCERAIAN
54 RETAK
55 TIME NEWS
56 FAKTA LAIN
57 SEAN TAHU
58 PECAH
59 RASA SAKIT YANG BERBEDA
60 PENYESALAN
61 MEMANG AKHIR
62 DOKTER DAVID
63 RASA SEPIHAK
64 MENYIKSA
65 ARAH ANGIN
66 RASA YANG MUNCUL
67 KEMBAR
68 SALING BICARA
69 RASA SAYANG
70 KEMANA TAKDIR MEMBAWA MEREKA
71 USG
72 PRIA YANG BAIK.
73 COMEBACK
74 PERGERAKAN
75 CINTA YANG TAK BISA DITEBAK
76 TELAH ADAPTASI
77 BUNGA TIDUR
78 KABAR BAIK
79 PERGI
80 NEW ZEALAND
81 MENENGOK EOMMA
82 SETELAH SEKIAN LAMA
83 SITUASI YANG SULIT
84 FAKTA YANG BARU DIKETAHUI SEAN
85 SOSOK DAVID
86 MENYERAHKAH
87 ALAM BAWAH SADAR
88 KEMAJUAN KONDISI CRYSTAL
89 KEPUTUSAN FINAL
90 PERSALINAN
91 NASEHAT
92 KEPUTUSASAAN
93 DILUSI
94 New Generasi
95 BERBEDA
96 KEHIDUPAN SEHARI-HARI
97 KONDISI CRYSTAL
98 INGATAN SEAN
99 KOTAK BEKAL
100 INTRIK
101 MENGETAHUI MASA LALU
102 TEMAN BARU
103 SULLI COMEBACK
104 RASA NELANGSA
105 KABAR BAIK
106 ANA KECEWA
107 PERTEMUAN
108 LELAH
109 BERKEMAH
110 RASA PERIH
111 109
112 Chapter 110
113 Chapter 111
114 112
115 113
116 114
117 115
118 116
119 117
120 118
121 119
122 120
123 121
124 122
125 123
126 124
127 125
128 126
129 127
130 128
131 129
132 130
133 131
134 132
135 133
136 134
137 135
138 136
139 137
140 138
141 140
142 141
143 142
144 143
145 144
146 Chapter 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 154
156 155
157 156
158 157
159 158
160 159
161 160
162 162
Episodes

Updated 162 Episodes

1
PROLOG
2
MENIKAH
3
KEKASIH SUAMIKU
4
SANDIWARA CINTA
5
RUMAH BARU
6
DUA SISI YANG BERBEDA
7
TERKOYAKNYA HATI
8
PERTOLONGAN
9
KAKAK IPAR?
10
HARAPAN, MASIH ADAKAH?
11
APA YANG TERJADI?
12
PRASANGKA SEAN
13
SAKIT YANG TERULANG
14
KENAPA?
15
KEPUTUSAN APPA
16
BER-JARAK
17
DENDAM
18
MASA 'ITU'
19
LUKA PADA CINTA
20
DUA KABAR
21
PARASIT
22
KEBAHAGIAAN ITU MUSTAHIL
23
MIMPI YANG KEMBALI DATANG
24
UNGKAPAN RASA
25
WHO? SIAPA DIRIMU?
26
RASA YANG DI DAMBA
27
MANSION
28
RUMAH WILLIAMS
29
TAK BANYAK KATA
30
KAMAR MANDI
31
CEMBURU
32
LUKA YANG TERTUTUP
33
TEA?
34
KEDEKATAN
35
BRIRH DAY
36
JUJUR ADALAH RASA SAKIT
37
MABUK
38
PAGI YANG PEDIH
39
GANGNAM SEOUL
40
SAKITNYA CINTA
41
KEBOHONGAN
42
MENGALAH
43
DATANG LAGI
44
MENYAKITKAN
45
News
46
KEPERGIAN
47
PERISTIRAHATAN TERAKHIR
48
CINTA YANG TAK BISA BERSAMA
49
PERSIAPAN
50
AWAL MULA KESALAH PAHAMAN
51
BENCANA
52
KABAR LAMA
53
SURAT PERCERAIAN
54
RETAK
55
TIME NEWS
56
FAKTA LAIN
57
SEAN TAHU
58
PECAH
59
RASA SAKIT YANG BERBEDA
60
PENYESALAN
61
MEMANG AKHIR
62
DOKTER DAVID
63
RASA SEPIHAK
64
MENYIKSA
65
ARAH ANGIN
66
RASA YANG MUNCUL
67
KEMBAR
68
SALING BICARA
69
RASA SAYANG
70
KEMANA TAKDIR MEMBAWA MEREKA
71
USG
72
PRIA YANG BAIK.
73
COMEBACK
74
PERGERAKAN
75
CINTA YANG TAK BISA DITEBAK
76
TELAH ADAPTASI
77
BUNGA TIDUR
78
KABAR BAIK
79
PERGI
80
NEW ZEALAND
81
MENENGOK EOMMA
82
SETELAH SEKIAN LAMA
83
SITUASI YANG SULIT
84
FAKTA YANG BARU DIKETAHUI SEAN
85
SOSOK DAVID
86
MENYERAHKAH
87
ALAM BAWAH SADAR
88
KEMAJUAN KONDISI CRYSTAL
89
KEPUTUSAN FINAL
90
PERSALINAN
91
NASEHAT
92
KEPUTUSASAAN
93
DILUSI
94
New Generasi
95
BERBEDA
96
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
97
KONDISI CRYSTAL
98
INGATAN SEAN
99
KOTAK BEKAL
100
INTRIK
101
MENGETAHUI MASA LALU
102
TEMAN BARU
103
SULLI COMEBACK
104
RASA NELANGSA
105
KABAR BAIK
106
ANA KECEWA
107
PERTEMUAN
108
LELAH
109
BERKEMAH
110
RASA PERIH
111
109
112
Chapter 110
113
Chapter 111
114
112
115
113
116
114
117
115
118
116
119
117
120
118
121
119
122
120
123
121
124
122
125
123
126
124
127
125
128
126
129
127
130
128
131
129
132
130
133
131
134
132
135
133
136
134
137
135
138
136
139
137
140
138
141
140
142
141
143
142
144
143
145
144
146
Chapter 145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
154
156
155
157
156
158
157
159
158
160
159
161
160
162
162

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!