Paper bag

Berapa total hutang keluargaku, sampai saat ini, beserta bunganya?"

Hans membuka buku dan menghitungnya, kemudian "63.750.000". Apa kau sudah menyiapkan uangnya?" tanya Hans.

"Kau bisa beli aku" ucap Rania sambil berkaca-kaca. Jangankan yang sebanyak 63 juta, uang 6 juta saja, mereka tidak punya.

Hans membelalakkan matanya.

"Apa kau yakin?" tanya Hans.

Rania mengangguk.

"Ya.."

Hans tertawa.

"Berapa umurmu?" tanyanya.

"17 tahun, dan sebentar lagi aku akan menjadi mahasiswi di sebuah perguruan tinggi. Dan aku kira, aku akan siap dengan semua itu."

Hans tersenyum kecil.

Melihat gadis kecil di depannya itu.

Dia pernah merasakan hal yang sama dengan gadis di hadapannya itu. Hatinya iba, melihat mata Rania berkaca-kaca.

"Baiklah, aku akan membelimu. Tapi, kau harus ikut aku makan dulu. Agar tenagamu bisa mengalahkan tenagaku." ucap Hans

Lelaki yang seharusnya aku panggil om ini, tidak tau diri sekali. Tapi aku tidak ada cara lain, selain ini untuk membebaskan keluargaku dari rentenir ini.

Batin Rania berteriak

Hans menggandeng tangan Rania masuk ke dalam mobil. Dan mereka berlalu dari tempat itu menuju hotel yang akan jadi saksi, bahwa Rania mempertaruhkan segalanya demi keluarganya.

Sampai di depan pintu masuk hotel, Hans keluar dari mobilnya, dan melempar kunci mobil itu ke pelayan disana untuk diparkirkan. Hotel itu kepunyaan pak Roy, sehingga pegawai di sana sudah paham dengan Hans.

Hans meminta kunci kamar, sementara Rania masih membeku diam.

Hans menarik tangan Rania dan mengajaknya ke restoran hotel itu.

Tak berapa lama, makanan sudah siap disajikan.

Hans yang memang sudah merasa lapar, menyantap steak daging sapi yang ada di hadapannya, tapi kemudian dia terdiam.

"Makanlah, kenapa tidak makan?" tanya Hans.

"Aku kesini untuk menjual diriku padamu, tuan. Bukan untuk makan" jawab Rania ketus.

"Kau sungguh tidak sabaran." senyum sinis keluar dari bibir Hans.

"Ini kunci kamar, kau tunggu aku di sana, dan bersiaplah untuk melayaniku. Selagi menungguku, kau bisa kembali berfikir, apakah akan melayaniku, atau kabur dari sini." Hans meletakkan kunci kamar hotel bernomor 1606.

Rania langsung mengambil kunci itu dan segera mencari nomor yang telah disebutkan.

"Ini dia" gumamnya pelan, dan membuka pintu itu.

Di dalam sana, Rania sudah menyiapkan kertas berisi surat perjanjian, bahwa tuan Hans akan menghapus semua hutang keluarganya.

Ia menatap tempat tidur yang lebar itu dengan ketakutan yang mendalam.

Apa keperawananku akan hilang di sana?

Semakin dia melihat tempat tidur itu semakin galau dibuatnya.

Tapi kalau aku lari dari sini, bagaimana nasib keluargaku?

Rania menarik nafas dalam-dalam.

ceklek

Pintu kamar itu terbuka, Rania makin takut, tapi dia harus menghilangkan rasa itu.

Hans melihat Rania yang duduk di sofa, dan segera menutup pintunya kembali.

"Ternyata kau sangat setia dengan keluargamu. Sehebat inikah kau, hingga ingin menjual diri padaku" ucap Hans meletakkan bingkisan papper bag, sambil melepas jas, dan dasi yang dipakainya, kemudian dia membuka kancing tangannya.

Rania makin takut.

"Tuan tidak akan pernah merasakan jadi aku" ucap Rania.

Aku lebih dulu pernah berada di posisimu. Aku tau perasaanmu. Aku tau kau juga sangat takut. Tapi kau memang perempuan tangguh.

Hans memandang anak SMA itu dalam-dalam.

"Sebelum semuanya terjadi, silahkan tanda tangan di kertas ini" Rania menunjukkan secarik kertas.

"Apakah kau akan selamanya menjadi orang jahat? Apakah kau tidak mau berubah menjadi orang baik?" pertanyaan Rania membuat mata Hans terbuka lebar. Kalimat itu seakan menikamnya.

"Ambil ini" Hans memberikan kantong paper bag itu kepada Rania. "Bersiaplah"

Terpopuler

Comments

Neli Allen

Neli Allen

rasanya diriku malas membacanya tp diriku penasaran apa yg akan terjadi nanti

2022-04-19

0

Naryati

Naryati

hai thor aku mampir ni,, semangat ya dan lanjutkan di tunggu up berikutnya..

2020-11-01

1

lihat semua
Episodes
1 Toko Buku Pintar
2 2 jam lebih 10 menit
3 Paper bag
4 Pesta Roy
5 Penculikan Rania
6 Penjara
7 Makan malam bersama Zaskia
8 Pertemuan kembali Rania dan Hans
9 Meja Kosong
10 Mesin fotocopy
11 Rumah sakit
12 Jack
13 Pengecut
14 Melamar
15 Melamar #2
16 Cincin
17 Istri palsu
18 6 bulan
19 Pesta
20 Rumah Bridal
21 Istri
22 Angga
23 Angga #2
24 Hari yang mendebarkan
25 Penculikan Rania
26 Penculikan Rania #2
27 Perjanjian pra nikah
28 Sarapan
29 Pengorbanan
30 Cemburu
31 Gaun Biru
32 Minuman
33 Transfer
34 Maafkan aku
35 2 kali
36 Tanda Merah
37 Jhon
38 Suapan kasih sayang
39 Permen cokelat
40 05.30
41 Lebam
42 Lebam #2
43 Cinta?
44 Menghabiskan nafas
45 Om
46 HR
47 Mie instan
48 Surat kontrak
49 Bocah
50 Bosmu
51 Makan siang yang mengagetkan
52 Hati yang tersakiti
53 Selamat ulang tahun, Rania.
54 2 kabar berita untuk Hans
55 Sisi lain Hans
56 Bagaimana cara menghapus tanda di dada
57 Kondisi Hans yang menyedihkan
58 Kelakuan menjengkelkan
59 Aku hanya menunggu
60 Kejadian di rumah makan seafood
61 Kejadian di rumah makan seafood #2
62 Jangan panggil aku tuan
63 Cahaya Mata yang tidak pernah dilihat
64 Memperkosa
65 Kapan badai salju ini berakhir
66 Senyuman yang membuat aku ingin memelukmu
67 Kumat
68 Pertemuan kembali dengan Jhon
69 Perasaan cinta rania
70 Thank you dear
71 Lembaran hidup baru
72 Hari penuh cinta
73 Tes kehamilan
74 Duka rania
75 Kesempatan Zaskia
76 5 bulan
77 Raja
78 15
79 Jangan pergi lagi
80 Daddy
81 Takut kehilangan
82 Es krim dan Coklat
83 I'll be missing you
84 Kalung
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Toko Buku Pintar
2
2 jam lebih 10 menit
3
Paper bag
4
Pesta Roy
5
Penculikan Rania
6
Penjara
7
Makan malam bersama Zaskia
8
Pertemuan kembali Rania dan Hans
9
Meja Kosong
10
Mesin fotocopy
11
Rumah sakit
12
Jack
13
Pengecut
14
Melamar
15
Melamar #2
16
Cincin
17
Istri palsu
18
6 bulan
19
Pesta
20
Rumah Bridal
21
Istri
22
Angga
23
Angga #2
24
Hari yang mendebarkan
25
Penculikan Rania
26
Penculikan Rania #2
27
Perjanjian pra nikah
28
Sarapan
29
Pengorbanan
30
Cemburu
31
Gaun Biru
32
Minuman
33
Transfer
34
Maafkan aku
35
2 kali
36
Tanda Merah
37
Jhon
38
Suapan kasih sayang
39
Permen cokelat
40
05.30
41
Lebam
42
Lebam #2
43
Cinta?
44
Menghabiskan nafas
45
Om
46
HR
47
Mie instan
48
Surat kontrak
49
Bocah
50
Bosmu
51
Makan siang yang mengagetkan
52
Hati yang tersakiti
53
Selamat ulang tahun, Rania.
54
2 kabar berita untuk Hans
55
Sisi lain Hans
56
Bagaimana cara menghapus tanda di dada
57
Kondisi Hans yang menyedihkan
58
Kelakuan menjengkelkan
59
Aku hanya menunggu
60
Kejadian di rumah makan seafood
61
Kejadian di rumah makan seafood #2
62
Jangan panggil aku tuan
63
Cahaya Mata yang tidak pernah dilihat
64
Memperkosa
65
Kapan badai salju ini berakhir
66
Senyuman yang membuat aku ingin memelukmu
67
Kumat
68
Pertemuan kembali dengan Jhon
69
Perasaan cinta rania
70
Thank you dear
71
Lembaran hidup baru
72
Hari penuh cinta
73
Tes kehamilan
74
Duka rania
75
Kesempatan Zaskia
76
5 bulan
77
Raja
78
15
79
Jangan pergi lagi
80
Daddy
81
Takut kehilangan
82
Es krim dan Coklat
83
I'll be missing you
84
Kalung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!