kesempatan ke 2

"Apakah kau sudah merasa tenang?" tanya Haruto sambil menyapu sisa air mata di wajah cantik Jennie.

"Terima kasih kau sudah mau kesini!" jawab Jennie singkat sambil menganggukkan kepalanya.

"Katakan apa yang terjadi? Apa yang sudah membuat mu menangis?" tanya Haruto dengan lembut.

"Joong mengkhianati ku! aku rela pindah kembali ke Busan agar bisa bersamanya, tapi apa? dia selama ini mengkhianati cintaku" tangis Jennie pecah lagi.

"Jen, apakah kau tidak pernah merasakan betapa besar cintaku kepada mu? betapa kau selalu bertahta dihatiku? dan aku selalu berusaha ada di setiap sakitmu! kau pun memperlakukanku layaknya orang yang paling berharga di hidupmu tapi hatimu tak sedikit pun melihatku, terkadang aku bingung dan ingin bertanya kepada mu,  Siapa Aku Di Matamu?"ucap Haruto dalam hati.

"Sudah jangan menangis, aku tidak bisa berkata apa-apa, tapi aku tidak suka kau menangis seperti ini" ucap Haruto mencoba menenangkan Jennie yang masih menangis.

"Tapi aku tak sanggup harus terluka seperti ini!" ucap Jennie sambil mengusap air matanya.

"Sebentar ya!"  Haruto berdiri dan pergi meninggalkan Jennie duduk sendiri.

"Kau mau kemana?" tanya Jennie heran karena Haruto tiba tiba pergi.

Haruto pun diam dan tetap meninggalkan Jennie.

Tak lama kemudian, datang Badut maskot Beruang menghampiri Jennie dan memberikan buket bunga Rose kesukaan Jennie.

Tangis Jennie pun berubah menjadi senyum gembira dan tawa bahagia melihat kelakuan Badut Beruang yang bertingkah lucu untuk berusaha menghiburnya.

"Apakah kau sudah melupakan kesedihan mu? Tanya badut Beruang itu.

"Haruto!" teriak Jennie yang sangat mengenal suara Haruto.

"Hahahaha" tawa Haruto setelah Jennie menyadari jika didalam badut Beruang itu dirinya.

Sambil melepaskan kostumnya Haruto tertawa bahagia karena tawa Jennie adalah kebahagiaan untuknya, ia pun segera duduk di samping Jennie.

"Terima kasih ya, kau selalu ada untukku" ucap Jennie sambil memeluk Haruto erat.

"Sampai kapanpun aku akan selalu ada untukmu Jen!" ucap Haruto tulus sambil membalas pelukan Jennie dengan lembut dan hangat.

Hari itu Haruto sangat merasakan kebahagiaan yang baru, kebahagiaan yang dulu pernah hilang dari hidupnya karena Jennie meninggalkannya.

"Andai waktu ini dapat ku hentikan sejenak, aku ingin seperti ini saja!" Ucap Haruto dalam hati sambil menatap wajah Jennie yang sangat bahagia.

Mereka menghabiskan sore itu di taman, banyak cerita yang Jennie dan Haruto ceritakan di sore itu.

Matahari mulai undur diri, tampak Jennie dan Haruto tetap bertahan duduk di bawah rindangnya pohon,

sambil memejamkan matanya jennie bersandar di dada Haruto menikmati suasana sore yang indah.

Jennie pun telah melupakan lukanya dan berjanji untuk memulai lembaran baru di dalam hidupnya.

Tampak Haruto dengan setia memeluk Jennie yang masih nyaman dengan posisinya.

"Haru, apakah kau juga akan meninggalkanku?" tanya Jennie yang tiba-tiba membuat Haruto bingung.

"Aku tidak akan pernah meninggalkanmu dan tak akan pernah membiarkanmu sendiri Jen" jawab Haruto.

Di tempat lain ada yang berusaha menghubungi Haruto tapi ponsel Haruto tidak aktif.

"Kenapa ponsel Haruto tidak aktif?" tanya Ji dalam hati.

Tak lama kemudian Haruto datang dengan senyum bahagia dan langsung memeluk Ji dari belakang.

" Noona ku sayang! Apa kau sedang menungguku?" tanya Haruto.

"Kau ini mengagetkanku saja!" teriak Ji karena terkejut Haruto memeluk nya tiba tiba.

"Hehehe... Maaf!" Berlalu sambil mencium pipi Ji.

"Dasar anak nakal, dari mana saja kau? apakah kau tidak bisa mengaktifkan ponselmu?" tanya Ji yang merasa aneh dengan sikap Haruto.

"Hehehehe... Aku lupa kalau semalam ponsel ku tidak ku cas!" Jawab Haruto santai.

"Kau sakit?" Tanya Ji yang semakin bingung melihat tingkah Haruto yang dari tadi senyum senyum sendiri.

"Aku tidak sakit kak, tapi aku lagi bahagia!" ucap Haruto santai.

"Hei....! Apa yang sudah membuat adik ku ini sangat bahagia?" tanya Ji sambil duduk di samping Haruto.

"Tidak ada yang membuat aku bahagia selain mendapatkan cinta Jennie!" ucap Haruto sambil tersenyum.

Deg...!

"Maksudmu?" Ji Mulai bingung.

"Ya kak, kesempatanku untuk memiliki Jennie sudah terbuka lebar! Aku akan berusaha lagi untuk membuat Jennie jatuh cinta kepadaku!" ucap Haruto yakin.

"Apakah kau yakin kali ini Jennie akan melihat cintamu?" ucap Ji tak yakin.

"Aku akan berusaha kak,dan akan memakai caraku sendiri untuk meyakinkan Jennie jika aku pantas untuknya!" ucap Haruto tegas.

"Baiklah apapun itu,kakak akan selalu mendukungmu, kakak hanya ingin melihatmu bahagia, tapi berjanjilah kepadaku jika kali ini kau tidak bisa mendapatkan Jennie, kau harus melupakan Jennie!" ucap Ji tak kalah tegas.

" Baiklah kak, jika kali ini aku tidak bisa mendapatkan Jennie aku berjanji aku akan meninggalkan dan melupakan Jennie selamanya!" ucap Haruto dengan penuh keyakinan.

Haruto sangat tau Konsekwensi berjanji dengan kakaknya.

Karena kakak nya tidak akan pernah meminta Haruto untuk berjanji tanpa ada alasan.

" Ya sudah, sekarang kau bersihkan tubuhmu dan kita makan malam! Kakak tunggu kau di meja makan! " ucap Ji tegas dan berlalu meninggalkan Haruto.

"Baiklah Noona ku sayang! apapun perintahmu pasti akan aku lakukan!" jawab Haruto sambil memasang wajah imutnya.

Rumah gia.

Besok hari pertama kuliah, Liburan Semesterpun telah usai, tidak banyak yang Gia dan Iren lakukan di liburan kali ini.

Mereka hanya menghabiskan waktunya berjalan jalan di kota Busan, pergi ke toko buku, berbelanja dan bermain di taman hiburan.

"Apakah kau sudah siap menjalani hari-hari di Kampus barumu?" tanya Gia yang mencoba menggoda Iren.

"Aku sangat siap! tidak ada hal yang menyenangkan selain bertemu dan berinteraksi dengan orang orang baru!" jawab Iren penuh percaya diri.

"Tapi kau jangan terkejut jika besok kau bertemu dengan Gangsa Ji!" ucap Gia

"Gangsa Ji? siapa dia?" tanya Iren penasaran .

"Dia dosen Killer yang tegas tapi dia sangat baik!" ucap Gia sambil menatap Iren.

" jadi jangan sekali-kali kau membuat masalah kepadanya! jika kau tak ingin dikeluarkan dari perkuliahannya!" sambung Gia.

Iren terdiam dengan seribu pertanyaan di kepala nya tentang Dosen Ji.

"Semoga aku tidak akan pernah bermasalah dengannya!" ucap Iren dalam hati.

Malam semakin larut, bulan mulai berkuasa atas langitnya berteman bintang dan semilir angin, seperti nyanyian sendu yang hantarkan jiwa jiwa manusia dalam ketenangan sesaat. Bermain bersama mimpi dan Khayalan, mengukir senyum dan harapan untuk dapat menyambut hari esok.

"Hemm ...Aku tidak sabar lagi ingin melihat wajah yang sangat aku rindukan! sudah sangat lama sekali aku tidak melihat senyuman itu! " ucap pria itu sambil memejamkan matanya.

#NOONA

(Panggilan yang digunakan oleh cowok pada kakak ceweknya. Ini bisa juga digunakan untuk saudara kandung atau teman dekat.)

Episodes
1 Pindah ke tempat baru
2 kota baru suasana baru
3 sosok itu
4 Tempat spesial
5 Aku Terlambat
6 Tak Mampu Menggapai
7 Kejutan!!
8 Kepulangan.
9 Aneh
10 kesempatan ke 2
11 Siapa dia?
12 Pertemuan tak terduga
13 H -1
14 Camping
15 Kesedihan seo yea ji
16 Tersesat di hutan 1
17 Tersesat di hutan 2
18 Tersesat di hutan 3
19 Bermalam di air terjun
20 Kembali dari hutan
21 Keegoisan papi
22 Cemburu
23 Seung yang sudah sadarkan diri
24 kebahagiaan untuk mereka
25 Kecelakaan Mike
26 Janji haruto
27 kejujuran gia dan Seung
28 Keputusan Seung
29 pertemuan Seung dan papi
30 Paman Yoo yang membawa Seung pulang kerumah
31 kejutan yang tak disangka sangka
32 Pelukan hangat seorang kakak
33 kebenaran untuk ibu Jennie
34 Hari kelulusan
35 Kondisi haruto
36 Keadaan mulai membaik
37 kedatangan sang kekasih
38 Chaeng sahabat baru
39 Rasa nyaman dari Chaeng
40 Kesedihan Lisa
41 Mulai Dekat
42 Hari pertama bekerja
43 Makan siang Mike Dan Lisa
44 Sad Dinner
45 Malam dan Air mata
46 Salah Paham
47 Kunjungan Jennie
48 Pertemanan Gia dan Lisa
49 Lembaran baru
50 Mommy Gia
51 Pesona Jackson
52 Couple Lunch
53 Haruto yang menyebalkan
54 Dilema
55 kerinduan Darren
56 Kebaikan Jackson
57 Pernikahan Ji dan Hyun
58 Reunian di acara pernikahan Ji
59 Ciuman Hot Dari Gia
60 Sesuatu yang Buruk
61 Hanya Mimpi
62 Empat Eonni
63 Kecupan manis dari Chaeng
64 Hujan malam itu
65 Pengakuan Seung
66 Pelukan Seung
67 Satu Kecupan Dari Gia
68 Nyaman
69 Keberangkatan Ji
70 Menghabiskan waktu bersama Mommy
71 Haruto Oppa
72 Tak menentu
73 Will You Marry Me?
74 I Love You
75 Rekan kerja
76 Dosa malam ini
77 Air Mata Terakhir
78 Lunch Yang Tak Terduga
79 Cemburu
80 Tak Tinggal Diam
81 Lost Contact
82 Botol Soju Menjadi Teman Malam ini
83 Kesetiaan Yang di Pertanyakan
84 Berjanjilah Untuk Ku
85 Goner
86 Menangis Di Tepi Danau
87 Namamu Didalam Hatiku
88 Dalang Semua itu
89 Penyesalan
90 Maafkan Ayah
91 Yes or No?
92 Keinginan
93 Persiapan Wedding Lisa
94 Forgive Me
95 Jangan Pergi Lagi Dariku
96 Yes I Will
97 Jodoh Pilihan Tuhan
98 Wanita Berhati Malaikat
99 Pernikahan Haruto dan Jennie
100 Menemani Darren
101 Istri idaman
102 Hadiah Buat Mommy
103 Kegundahan Hati Chaeng
104 Love story Park
105 Takut Kehilangan
106 Pernikahan Chaeng dan Seung
107 One Hope
108 Baby Ho
109 Penantian
110 Air Mata Bahagia
111 Kepergian Chaeng
112 Serangan Tiba-tiba
113 Kecupan Terakhir Chaeng
114 Masihkah ada Harapan
115 Cinta pertama yang kembali lagi
116 Harusnya Aku yang berdiri di Sana
117 Harusnya Aku yang berdiri di Sana
118 Rencana Seung
119 Malam penuh cinta
120 Makan Malam keluarga Song
121 Pengorbanan Cinta
122 Akhirnya Gia Kembali
123 Epilog
124 Pengumuman
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Pindah ke tempat baru
2
kota baru suasana baru
3
sosok itu
4
Tempat spesial
5
Aku Terlambat
6
Tak Mampu Menggapai
7
Kejutan!!
8
Kepulangan.
9
Aneh
10
kesempatan ke 2
11
Siapa dia?
12
Pertemuan tak terduga
13
H -1
14
Camping
15
Kesedihan seo yea ji
16
Tersesat di hutan 1
17
Tersesat di hutan 2
18
Tersesat di hutan 3
19
Bermalam di air terjun
20
Kembali dari hutan
21
Keegoisan papi
22
Cemburu
23
Seung yang sudah sadarkan diri
24
kebahagiaan untuk mereka
25
Kecelakaan Mike
26
Janji haruto
27
kejujuran gia dan Seung
28
Keputusan Seung
29
pertemuan Seung dan papi
30
Paman Yoo yang membawa Seung pulang kerumah
31
kejutan yang tak disangka sangka
32
Pelukan hangat seorang kakak
33
kebenaran untuk ibu Jennie
34
Hari kelulusan
35
Kondisi haruto
36
Keadaan mulai membaik
37
kedatangan sang kekasih
38
Chaeng sahabat baru
39
Rasa nyaman dari Chaeng
40
Kesedihan Lisa
41
Mulai Dekat
42
Hari pertama bekerja
43
Makan siang Mike Dan Lisa
44
Sad Dinner
45
Malam dan Air mata
46
Salah Paham
47
Kunjungan Jennie
48
Pertemanan Gia dan Lisa
49
Lembaran baru
50
Mommy Gia
51
Pesona Jackson
52
Couple Lunch
53
Haruto yang menyebalkan
54
Dilema
55
kerinduan Darren
56
Kebaikan Jackson
57
Pernikahan Ji dan Hyun
58
Reunian di acara pernikahan Ji
59
Ciuman Hot Dari Gia
60
Sesuatu yang Buruk
61
Hanya Mimpi
62
Empat Eonni
63
Kecupan manis dari Chaeng
64
Hujan malam itu
65
Pengakuan Seung
66
Pelukan Seung
67
Satu Kecupan Dari Gia
68
Nyaman
69
Keberangkatan Ji
70
Menghabiskan waktu bersama Mommy
71
Haruto Oppa
72
Tak menentu
73
Will You Marry Me?
74
I Love You
75
Rekan kerja
76
Dosa malam ini
77
Air Mata Terakhir
78
Lunch Yang Tak Terduga
79
Cemburu
80
Tak Tinggal Diam
81
Lost Contact
82
Botol Soju Menjadi Teman Malam ini
83
Kesetiaan Yang di Pertanyakan
84
Berjanjilah Untuk Ku
85
Goner
86
Menangis Di Tepi Danau
87
Namamu Didalam Hatiku
88
Dalang Semua itu
89
Penyesalan
90
Maafkan Ayah
91
Yes or No?
92
Keinginan
93
Persiapan Wedding Lisa
94
Forgive Me
95
Jangan Pergi Lagi Dariku
96
Yes I Will
97
Jodoh Pilihan Tuhan
98
Wanita Berhati Malaikat
99
Pernikahan Haruto dan Jennie
100
Menemani Darren
101
Istri idaman
102
Hadiah Buat Mommy
103
Kegundahan Hati Chaeng
104
Love story Park
105
Takut Kehilangan
106
Pernikahan Chaeng dan Seung
107
One Hope
108
Baby Ho
109
Penantian
110
Air Mata Bahagia
111
Kepergian Chaeng
112
Serangan Tiba-tiba
113
Kecupan Terakhir Chaeng
114
Masihkah ada Harapan
115
Cinta pertama yang kembali lagi
116
Harusnya Aku yang berdiri di Sana
117
Harusnya Aku yang berdiri di Sana
118
Rencana Seung
119
Malam penuh cinta
120
Makan Malam keluarga Song
121
Pengorbanan Cinta
122
Akhirnya Gia Kembali
123
Epilog
124
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!