Tak Mampu Menggapai

"Maafkan aku, aku terlalu Ego dengan kebencian ini,aku berusaha menutup mata dan hatiku.

Tidak ada maksud untuk membenci kalian,aku hanya tidak ingin menyakiti kalian dengan dengan Egoku.

Biarkanlah aku bermain dengan amarah ku sendiri.

Tapi percayalah, aku sangat menyayangi kalian karena kalian lah yang aku punya."

Tanpa terasa buliran itu perlahan lahan melintas di pipinya.

Matanya tetap tertuju kepada dua orang yang yang sedang memasukkan tas kedalam mobil.

"Aku sangat menyayangi kalian, suatu saat kita pasti akan bersama lagi!" ucap orang itu setelah melihat mobil itu berlalu pergi.

Siang itu di kampus.

"Hei Naruto! kau perginya jangan lama lama ya! aku kesepian tanpamu!" ketik Gia dan mengirimkan pesan itu kepada Haruto yang sebentar lagi pesawatnya akan segera berangkat.

"Tenang saja Gi, aku pergi tidak akan lama! kau ingin aku bawakan Oleh Oleh apa?" tanya Haruto membalas pesan dari Gia.

"Aku tidak ingin apa apa,aku ingin kau kembali dengan selamat, itu sudah cukup untukku! oh iya, aku masuk ke kelas dulu ya! soalnya Dosen Ji sebentar lagi akan datang,aku tidak ingin mendapat masalah dimata perkuliahannya!" ketik Gia saat mengakhiri obrolannya Via pesan singkat.

"Hahahahah baiklah, selamat belajar Gi!" ucap Haruto.

Proses belajar mengajar didalam kelas itu berlangsung tenang dan hening, Dosen Ji dengan lantang menjelaskan semua materi terakhir di semester ini, dan para mahasiswa menyimak pelajaran dengan seksama.

Setelah waktu perkuliahan telah usai, Dosen Ji kembali duduk di mejanya sambil mengemasi buku buku yang tertumpuk di atas meja.

"Baiklah, materi telah saya jelaskan semuanya dan saya berharap ketika Liburan selesai nanti kalian dapat mengumpulkan tugas yang saya berikan ini, selamat siang dan selamat menikmati Liburan" tutup Dosen Ji di pertemuan terakhirnya.

Ya, liburan semester telah tiba dan hari ini hari terakhir mereka Kuliah.

Ini Liburan pertama Gia di Busan,dan lebih buruknya Liburan pertama di kota Busan tanpa Haruto.

Gia tidak ada Planning apapun untuk mengisi waktu liburannya, tapi ia berencana untuk mengunjungi Iren karena ia sangat merindukan sahabat lamanya.

Dengan perasaan gembira Gia berjalan pulang, ketika ia sedang berdiri di halte menunggu bus tiba-tiba Gia merasa sedang di perhatikan oleh seseorang dsn ketika ingin melihat dengan jelas siapa orang yang dari tadi memperhatikan nya tiba tiba bus datang dan Gia segera buru buru naik, ia merasa sangat aneh dan ia tak ingin menceritakan nya kepada orang tuanya karena ia tak ingin membuat orang tuanya Khawatir.

Sesampainya di rumah Gia segera merebahkan diri di kasur, sejenak ia memejamkan mata untuk sekedar menenangkan perasaannya.

Matahari mulai meninggalkan singgasana nya, berganti gelapnya malam ya menjelma dia awal Liburan nya, Gia terbangun dari tidurnya karena tanpa terasa ia terlelap dari tadi, ia segera bangkit dan membersihkan diri, setelah membersihkan diri ia bergegas menuju meja makan untuk makan malam bersama orangtuanya dan mengutarakan keinginannya untuk mengunjungi Iren sahabat yang telah lama ia rindukan, kedua orang tua Gia pun setuju dengan rencana Gia yang ingin mengunjungi Irene.

Setelah menikmati makan malamnya Gia kembali ke kamar dan mengambil ponselnya, mencari kontak sahabatnya dan mengetik pesan untuk memberitahu Irene tentang rencananya itu.

"Hey,besok lusa aku akan mengunjungimu, apakah kau ada Planning untuk mengisi waktu liburan kali ini? ketik Gia dan mengirimkan pesan itu kepada Iren.

Semenjak gia pindah, Iren maupun Gia setiap hari bertukar pesan, menceritakan semua yang mereka lalui satu sama lain, setelah beberapa saat menunggu kemudian balasan dari Iren masuk dan membuat wajah Gia sedikit berubah.

"Gia maaf, sepertinya Liburan kali ini aku akan pergi ke Australia, Papa dan Mama mengajakku Liburan di Rumah uncel Mike, maaf ya Gi!"balas Iren sambil tersenyum licik.

"Hemm ya sudah kalau memang kau akan berkunjung ke Australia aku akan membatalkan kunjunganku ke sana! untung saja aku belum memesan Tiket Pesawat!" balas Gia kecewa.

"Sekali lagi maaf ya Gi!"

Sepanjang malam mereka bertukar pesan sampai tak terasa waktu menunjukkan pukul 00:00.

"Oh iya Gi,aku tidur dulu ya, soalnya besok aku akan berkemas kemas dan, selamat libur panjang ya!" pesan terakhir Iren menutup obrolan mereka.

Dilain tempat.

"Malam ini dia lagi ngapain ya? Kenapa aku selalu merindukan nya? Hemmmm, aku benar-benar tergila gila kepadanya! ya Tuhan aku sungguh ingin memilikinya, rasanya semakin besar perasaan ini untuknya tapi aku terlalu pengecut untuk bisa mengungkapkan nya.

Tapi aku yakin suatu saat dia akan tau ketulusan dan rasa Cintaku ini untuknya." Tersenyum sendiri sambil memandang langit-langit kamar yang terpantul cahaya Rembulan.

...***...

Sinar Surya perlahan masuk menerobos cela cela kamar, menyinari wajah yang sedang bercengkrama bersama mimpinya.

suara burung pun berirama bernyanyi riang bersama tarian daun yang ceria seakan menyambut pagi yang indah.

Perlahan mata indah itu terbuka,di sambut semilir angin yang lembut membelai wajah insan yang masih betah berada di dalam selimut tebalnya.

Setelah bangkit dari tidurnya Gia pun membersihkan diri di kamar mandi, terkadang terdengar lantunan merdu suaranya bernyanyi riang.

"Pagi Appa pagi Eomma!" mengecup kedua pipi orang tuanya.

"Pagi sayang" ucap Ayah dan Ibu bersamaan.

"Besok kau jadi pergi mengunjungi Iren?" tanya Ayah.

"Ngak jadi , semalam Iren bilang dia sekeluarga mau ke Australia, jadi liburan kali ini Gia di rumah aja!" jelas Gia panjang lebar.

"Apakah Haruto masih lama di sana?" tanya Ibu kepada Gia.

"Kemarin katanya cuma seminggu,tapi karena Liburan Semester mungkin dia akan menghabiskan waktu Liburannya disana." ucap Gia.

"Lebih baik Gia bantu Eomma saja menanam bunga di taman belakang, soalnya sekarang cuacanya lagi bagus untuk menanam bunga" ajak Ibu.

"Hemmm baiklah, Gia akan membantu Eomma menanam bunga, supaya taman yang di belakang rumah kita penuh dengan bunga bunga indah" semangat Gia.

Liburan kali ini Gia menghabiskan waktunya bersama Ibunya di rumah, menanam berbagai macam jenis bunga,sehingga Gia tidak merasakan jenuh.

"Akhirnya selesai juga, nanti kalau Haruto pulang aku mau ajak dia ke taman ini!" jelas Gia ketika menyelesaikan semu pekerjaannya.

"Wah Haruto suka bunga juga ya?" tanya Ibu.

"Hem, kemarin Gia di ajak jalan-jalan ke taman bunga Daejeo Ecological Park" senyum Gia dan sangat bersemangat menceritakan semua bunga bunga indah ya ia lihat di taman itu.

"Wah... Itu kan taman bunga yang besar dan indah di Busan ini!" kagum Ibu.

Itulah keseruan antara Ibu dan anak di sore hari yang cerah.

Gia memang bisa membuat orang orang disekitarnya bahagia dengan sifatnya yang supel dan baik.

Terpopuler

Comments

nni66

nni66

semangat Thor 💪☺️

2021-01-30

1

lihat semua
Episodes
1 Pindah ke tempat baru
2 kota baru suasana baru
3 sosok itu
4 Tempat spesial
5 Aku Terlambat
6 Tak Mampu Menggapai
7 Kejutan!!
8 Kepulangan.
9 Aneh
10 kesempatan ke 2
11 Siapa dia?
12 Pertemuan tak terduga
13 H -1
14 Camping
15 Kesedihan seo yea ji
16 Tersesat di hutan 1
17 Tersesat di hutan 2
18 Tersesat di hutan 3
19 Bermalam di air terjun
20 Kembali dari hutan
21 Keegoisan papi
22 Cemburu
23 Seung yang sudah sadarkan diri
24 kebahagiaan untuk mereka
25 Kecelakaan Mike
26 Janji haruto
27 kejujuran gia dan Seung
28 Keputusan Seung
29 pertemuan Seung dan papi
30 Paman Yoo yang membawa Seung pulang kerumah
31 kejutan yang tak disangka sangka
32 Pelukan hangat seorang kakak
33 kebenaran untuk ibu Jennie
34 Hari kelulusan
35 Kondisi haruto
36 Keadaan mulai membaik
37 kedatangan sang kekasih
38 Chaeng sahabat baru
39 Rasa nyaman dari Chaeng
40 Kesedihan Lisa
41 Mulai Dekat
42 Hari pertama bekerja
43 Makan siang Mike Dan Lisa
44 Sad Dinner
45 Malam dan Air mata
46 Salah Paham
47 Kunjungan Jennie
48 Pertemanan Gia dan Lisa
49 Lembaran baru
50 Mommy Gia
51 Pesona Jackson
52 Couple Lunch
53 Haruto yang menyebalkan
54 Dilema
55 kerinduan Darren
56 Kebaikan Jackson
57 Pernikahan Ji dan Hyun
58 Reunian di acara pernikahan Ji
59 Ciuman Hot Dari Gia
60 Sesuatu yang Buruk
61 Hanya Mimpi
62 Empat Eonni
63 Kecupan manis dari Chaeng
64 Hujan malam itu
65 Pengakuan Seung
66 Pelukan Seung
67 Satu Kecupan Dari Gia
68 Nyaman
69 Keberangkatan Ji
70 Menghabiskan waktu bersama Mommy
71 Haruto Oppa
72 Tak menentu
73 Will You Marry Me?
74 I Love You
75 Rekan kerja
76 Dosa malam ini
77 Air Mata Terakhir
78 Lunch Yang Tak Terduga
79 Cemburu
80 Tak Tinggal Diam
81 Lost Contact
82 Botol Soju Menjadi Teman Malam ini
83 Kesetiaan Yang di Pertanyakan
84 Berjanjilah Untuk Ku
85 Goner
86 Menangis Di Tepi Danau
87 Namamu Didalam Hatiku
88 Dalang Semua itu
89 Penyesalan
90 Maafkan Ayah
91 Yes or No?
92 Keinginan
93 Persiapan Wedding Lisa
94 Forgive Me
95 Jangan Pergi Lagi Dariku
96 Yes I Will
97 Jodoh Pilihan Tuhan
98 Wanita Berhati Malaikat
99 Pernikahan Haruto dan Jennie
100 Menemani Darren
101 Istri idaman
102 Hadiah Buat Mommy
103 Kegundahan Hati Chaeng
104 Love story Park
105 Takut Kehilangan
106 Pernikahan Chaeng dan Seung
107 One Hope
108 Baby Ho
109 Penantian
110 Air Mata Bahagia
111 Kepergian Chaeng
112 Serangan Tiba-tiba
113 Kecupan Terakhir Chaeng
114 Masihkah ada Harapan
115 Cinta pertama yang kembali lagi
116 Harusnya Aku yang berdiri di Sana
117 Harusnya Aku yang berdiri di Sana
118 Rencana Seung
119 Malam penuh cinta
120 Makan Malam keluarga Song
121 Pengorbanan Cinta
122 Akhirnya Gia Kembali
123 Epilog
124 Pengumuman
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Pindah ke tempat baru
2
kota baru suasana baru
3
sosok itu
4
Tempat spesial
5
Aku Terlambat
6
Tak Mampu Menggapai
7
Kejutan!!
8
Kepulangan.
9
Aneh
10
kesempatan ke 2
11
Siapa dia?
12
Pertemuan tak terduga
13
H -1
14
Camping
15
Kesedihan seo yea ji
16
Tersesat di hutan 1
17
Tersesat di hutan 2
18
Tersesat di hutan 3
19
Bermalam di air terjun
20
Kembali dari hutan
21
Keegoisan papi
22
Cemburu
23
Seung yang sudah sadarkan diri
24
kebahagiaan untuk mereka
25
Kecelakaan Mike
26
Janji haruto
27
kejujuran gia dan Seung
28
Keputusan Seung
29
pertemuan Seung dan papi
30
Paman Yoo yang membawa Seung pulang kerumah
31
kejutan yang tak disangka sangka
32
Pelukan hangat seorang kakak
33
kebenaran untuk ibu Jennie
34
Hari kelulusan
35
Kondisi haruto
36
Keadaan mulai membaik
37
kedatangan sang kekasih
38
Chaeng sahabat baru
39
Rasa nyaman dari Chaeng
40
Kesedihan Lisa
41
Mulai Dekat
42
Hari pertama bekerja
43
Makan siang Mike Dan Lisa
44
Sad Dinner
45
Malam dan Air mata
46
Salah Paham
47
Kunjungan Jennie
48
Pertemanan Gia dan Lisa
49
Lembaran baru
50
Mommy Gia
51
Pesona Jackson
52
Couple Lunch
53
Haruto yang menyebalkan
54
Dilema
55
kerinduan Darren
56
Kebaikan Jackson
57
Pernikahan Ji dan Hyun
58
Reunian di acara pernikahan Ji
59
Ciuman Hot Dari Gia
60
Sesuatu yang Buruk
61
Hanya Mimpi
62
Empat Eonni
63
Kecupan manis dari Chaeng
64
Hujan malam itu
65
Pengakuan Seung
66
Pelukan Seung
67
Satu Kecupan Dari Gia
68
Nyaman
69
Keberangkatan Ji
70
Menghabiskan waktu bersama Mommy
71
Haruto Oppa
72
Tak menentu
73
Will You Marry Me?
74
I Love You
75
Rekan kerja
76
Dosa malam ini
77
Air Mata Terakhir
78
Lunch Yang Tak Terduga
79
Cemburu
80
Tak Tinggal Diam
81
Lost Contact
82
Botol Soju Menjadi Teman Malam ini
83
Kesetiaan Yang di Pertanyakan
84
Berjanjilah Untuk Ku
85
Goner
86
Menangis Di Tepi Danau
87
Namamu Didalam Hatiku
88
Dalang Semua itu
89
Penyesalan
90
Maafkan Ayah
91
Yes or No?
92
Keinginan
93
Persiapan Wedding Lisa
94
Forgive Me
95
Jangan Pergi Lagi Dariku
96
Yes I Will
97
Jodoh Pilihan Tuhan
98
Wanita Berhati Malaikat
99
Pernikahan Haruto dan Jennie
100
Menemani Darren
101
Istri idaman
102
Hadiah Buat Mommy
103
Kegundahan Hati Chaeng
104
Love story Park
105
Takut Kehilangan
106
Pernikahan Chaeng dan Seung
107
One Hope
108
Baby Ho
109
Penantian
110
Air Mata Bahagia
111
Kepergian Chaeng
112
Serangan Tiba-tiba
113
Kecupan Terakhir Chaeng
114
Masihkah ada Harapan
115
Cinta pertama yang kembali lagi
116
Harusnya Aku yang berdiri di Sana
117
Harusnya Aku yang berdiri di Sana
118
Rencana Seung
119
Malam penuh cinta
120
Makan Malam keluarga Song
121
Pengorbanan Cinta
122
Akhirnya Gia Kembali
123
Epilog
124
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!