BAB 15

SMA NUSA BAKTI

10:25 Waktu istirahat.

Dalam suatu kelas.

"Apa-apaan kamu Sisil,stop mengusik Amara!"Tegas Dion.

"Kamu yang apa-apaan bukannya membela pacar sendiri,malah membela j****g itu.."Marah Sisil.

"Diam! jangan kau sebut dia j****g!.."Tegas Dion.

"Kenapa kamu jadi kaya gini Dion,aku ini Sisil pacar kamu.."Rengek Sisil.

"Lebih baik kita sudahi saja hubungan ini,aku sudah muak dengan kamu!"Ucap Dion.

"Apa??..Gara-gara si Amara kita putus kamu keterlaluan Dion,aku sangat mencintaimu."

"Aku gak suka kamu terus mengusik orang kaya gitu,memalukan!!"Maki Dion.

"Ya karna aku tidak mau jika dia merebutmu sayang..Aku mohon,apa salahnya jika aku cemburu?"Tanya Sisil yang sudah menangis.

"Maaf tapi aku sudah tidak ada perasaan lagi sama kamu,jadi lebih baik berteman saja."Jelas Dion.

"Apa karna j****g itu? apa kau menyukainya!!?"Teriak Sisil.

"Dia bukan j****g dan dia lebih baik darimu.."Tegas Dion yang berlalu keluar meninggalkan Sisil.

"Awas saja kau Amara!!!"Batin Sisil memaki penuh amarah.

Dia merogoh sakunya mengambil handpone,memanggil seseorang.

"Hallo..."Jawabnya dari seberang sana.

"Bisakah kau melakukan sesuatu untukku? asal kau berhasil aku akan membayarnya dengan mahal.."Balas Sisil.

"Baiklah,cepat katakan!."

"Oke Zaki,tugasmu adalah melecehkan si Amara Liana.Cari dia sampai ketemu,rekamlah kejadian itu dan sebarkan di media sosial!"Perintah Sisil dengan senyum licik.

"Oke kau tenang saja..."Ucap Zaki.

Panggilan pun terputus..

"Tamatlah kau Amara,jangan main-main denganku.."Gumam Sisil merasa puas dengan rencananya.

***

Sepulang sekolah.

"Mar jadi kan kita ke toko bukunya?"Tanya Astrid.

"Iyalah pasti dong jadi.."

"Kamu duluan ya,aku nunggu supir.."Suruh Astrid.

"Sama aku aja gimana?"Tawar Amara.

"Kasihan mang Hasan,dia sudah di jalan Mar."Jelas Astrid.

"Ya sudah aku duluan ya.."Ucap Amara.

Astrid mengangguk,Amara langsung menancap gasnya ke toko buku.

Ketika dalam perjalanan yang lumayan sepi,tiba-tiba ada 1 buah sepeda motor yang menghadang mobil Amara.

"Keluar!"Perintahnya,siapa lagi kalo bukan Zaki.

Amara tidak keluar,ia hanya membuka kaca mobilnya saja.

"Anda siapa ya?"Tanya Amara.

"Haha,padahal kita 1 sekolah nona.."Jawab Zaki.

"Terus ada apa kau menghalangi jalanku?"Tanya Amara lagi.

"Aku akan menjelaskannya jika kau keluar..!"Ucap Zaki.

"Apa maumu?"Tanya Amara.

"Kau pintar aku hanya ingin meminta penjelasan rumus mata pelajaran fisika yang tadi.."Pintanya bohong.

"Tidak ada tempat lain selain di sini?"Tanya Amara menyelidik.

"Nanti aku harus mengantar ibuku ke pasar,cepatlah kau sudah membuatku jengah.."Jawab Zaki bohong lagi.

"Baiklah.."Ucap Amara yang langsung keluar tanpa curiga.

Tiba-tiba..

GREP!!

Zaki langsung memeluk Amara.

"Apa yang kamu lakukan!!"Teriak Amara.

"Lihatlah gadis cantik kamera itu,ia akan jadi saksi desahan kenikmatan kita berdua.."Tunjuk Zaki pada kamera yang tak jauh dari mereka.

"Apa-apaan kau brengs*k,lepaskan aku!!"Teriak Amara meronta.

Amara terus meronta walaupun kekuatan Zaki lebih besar.

Zaki semakin gila terbawa suasana,ia terus berusaha agar bisa mencium Amara.

"Toloooooong...!"Teriak Amara dengan air mata yang sudah berlinang.

"Sudahlah ayo kita nikmati bersama-sama,jalanan di sini sedang sepi.."

PLAK!!

Sebuah tamparan keras berhasil mendarat di pipi Zaki.

Amara berniat kabur masuk kembali,ketika pelukan Zaki melonggar,namun dengan cepat berhasil Zaki tangkap kembali.

"Lepaskan b*ngs*t!!"Maki Amara.

Akhirnya kesabaran Zaki habis,ia dengan brutal merobek kemeja sekolah Amara.

Tentu saja menampakan keindahan yang selama ini Amara tutupi.

Amara dijambak,ia tak bisa berbuat apa-apa seluruh badannya sudah Zaki kunci.

"Siapa pun tolonglah.."Batin Amara.

tangisannya tak kunjung berhenti.

Zaki semakin gila menciumi leher Amara,tanpa ingat dimana kini keberadaannya.

Tiba-tiba..

BRUGHH!!!..

Kira-kira siapa yah readers??🤔

coment di bawah ya!!

KLIK JEMPOLNYA !

👇👇👇

COMENT DAN VOTENYA JUGA AUTHOR TUNGGU!!

TERIMAKASIH..😊😊

SEE YOU NEXT EPISODE 👋😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***