Hi, Ex - Boyfriend !

Hi, Ex - Boyfriend !

FLOWCHART !

Namamu enggak pasaran. Jadi aku pikir itu kamu. Dan benar itu kamu !

❄Willona Siregar❄

❄❄

Sebenernya aku malas kalau harus ngumpul sama teman alumni kampus ku dulu, selain karena aku enggak terlalu akrab sama mereka, aku juga cuma jadi team hore dan pendengar setia.

Obrolan mereka enggak lebih dari ngomongin cowok, pacar, atau pekerjaan mereka yang rata-rata sudah mapan.

Temanku yang duduk di hadapan ku ini, dia bernama Nitha, kulitnya putih, cantik, tinggi semampai, body goals banget, dan dia sudah menjadi sekretaris Direksi di perusahaan perbankan.

Seingatku sih dia itu mahasiswa biasa dengan nilai yang enggak terlalu bagus saat di kampus dulu tapi uwow banget dia sekarang bisa jadi sekretaris utama.

Meskipun begitu, aku juga enggak tertarik dengan pekerjaan Nitha, selain harus di tuntut untuk tampil cantik dan elegan, Nitha juga harus berpakaian bergaya cewek banget dan itu enggak cocok buat ku.

Temanku yang duduk di sebelahku namanya Yessy, dia itu si kutu buku yang doyan menghirup udara perpustakaan. Dia punya bisnis olshop sepatu yang laris di instagram. Yessy dulu berpenampilan culun tapi sekarang dia udah berubah. Dia lebih girly dan suka berdandan. Entah kenapa dia berubah gitu, kata Nitha sih biar cepet dapat gebetan.

Aku berdecih, sampe segitunya. Punya pacar itu enggak enak, apalagi pacar dapet dari taruhan. Ups ! Aku enggak mau inget itu lagi.

Kami semua ngrumpi di cafe yang terletak tak jauh dari Senayan City.

Mengobrol seputar fashion yang lagi ngetrend sama ngomongin kerjaan. Aku sih cuma nguap dan dengerin omongan mereka yang enggak masuk ke dalam otakku.

Yang penting aku enggak suntuk dan ada teman.

"Wil, lo kenapa?? Setelah jadi pengangguran lo pendiem banget.." tegur Nitha yang heran dengan tingkahku yang cuma jadi pendengar setia.

"Willo kan dari dulu begitu Tha, dia masih sama pendiemnya. Cuma bedanya dia sekarang terbuka soal penampilan..."

Aku mengernyitkan alis? Terbuka?? Apanya ??

"Terbuka ?" Aku hampir melotot enggak terima di sebut berpenampilan terbuka. Aku masih sopan, meskipun dengan celana jeans sobek, aku masih pakai kaos raglan dan jaket parka. Terbuka dari mana YaLord !!!

"Iya lo jangan sinis gitu dong Wil, maksud gue lu kan dulu waktu kuliah suka pakai hoodie gitu dan lo selalu nutup kepala pakai hoodie. Sekarang kan enggak." Nitha menjelaskan.

Oh, maksudnya penampilan ku yang dulu??

Emang dulu seantero kampus menjulukiku dengan sebutan hoodie girl karena aku suka pakai hoodie. Aku memakainya karena aku cuma ingin enggak terganggu di kampus.

Tapi Banyak mahasiswa yang enggak suka dengan penampilanku saat itu. Katanya aku narik perhatian dengan ciri khas itu hingga senior paling tampan dan pemes di kampus jadi "pacarku".

Aku sih bodo amat di bilang narik perhatian. Aku kan juga punya style sendiri dan di kampus itu enggak di larang.

Yang pakai baju seksi dan menantang juga banyak. Kenapa aku pakai hoodie dan jaket tebal kedodoran jadi Masalah??

"Gimana Will?? Lo udah dapet kerjaan belom??" Tanya Yessy serius dengan mengaduk jus pakai sedotan lalu menyedotnya.

"Belom, susah nyari kerja..." Desisku lirih seraya memalingkan muka ke arah lain.

"Yess, lo ada koneksi nggak. Kali aja kenalan lu ada yang butuhin karyawan." Kata Nitha

"Ntar deh gue nanya-nanya ama kenalan gue. Elu butuh kerjaan yang kayak gimana sih Wil??" si Yessy menanyakan itu padaku.

Baru aja aku mau jawab mulut Nitha nyamber.

"Kalau model kayak Willo gini enggak cocok kerja kantoran kayak gue. Dia cocoknya kerja jadi montir...!" Ledek Nitha tertawa.

Aku pun melotot mendengar hinaan jahat mereka.

"Ya lo dandan dong Wil, masa nyari kerja penampilan lo kayak preman gitu"

"Iya, gue besok berusaha...!" Jawabku ketus.

"Lagian udah enak-enak megang resto bokap lo yang di Bogor, malah lo bakar restonya.." Timpal Nitha berbicara tanpa filter.

"Itu korslet ya listriknya bukan sengaja gue bakar !" Cetusku jengah dengan ledekan mereka.

"Ampun Wil....!!" Nitha terbahak.

"Ya, kan itu kecelakaan. Dan gimana tindakan bokap lo Wil??" Tanya Yessy penasaran.

"Yah Bokap gue marah lah, lagian bisnis resto bukan passion gue. Dan sekarang gue di skors jadi anak mereka" Jawabku cuek seraya menyugar rambut.

"Di skors???" Keduanya terkaget bersamaan.

Aku hanya tersenyum miris.

"Ya gue di suruh hidup mandiri... Gue sekarang ngekos"

"Whaatt !!!" teriak kedua sahabatku itu.

Aku sebenarnya tidak mau mengelola restoran milik Papa yang Di Bogor. Aku pengen cari kerja. Tapi gengsi Papa sama mama gede banget hingga aku jadi korban.

Aku lengah menyuruh orang untuk mengontrol resto dan terjadi korsleting listrik itu dan restoran ludes terbakar.

Ya, mau gimana lagi??

Udah nasib.

Sekarang hidup menggembel lagi tanpa harta orang tua dan akupun senang melakukannya.

Karena aku tidak di tuntut orang tua untuk jadi apa yang mereka inginkan.

Ini memang kejam tapi aku berterima kasih karena Restoran kebakar, jadi aku bisa bebas dari aturan orang tua.

Kini aku hanya bisa pasrah dan terus berusaha mencari pekerjaan. Karena uang di di dompet hanya bisa bertahan untuk hidup beberapa hari.

Dan aku berdoa, minuman yang aku minum ini serta cemilan yang aku makan, di bayarin sama Bos Olshop Sepatu atau Sekretaris utama Direksi.

Amin.

🌻🌻🌻🌻🌻

Menurut info yang aku dapat dari Yessy, ada salah satu perusahaan yang sedang membuka recruitment karyawan besar-besaran.

Dan aku makin tertarik untuk bergabung di perusahaan itu.

Perusahaan itu bergerak di bidang IT dan Keamanan sesuai dengan jurusan kuliahku dulu.

Persyaratan nya juga enggak muluk-muluk.

Kandidat harus kreatif dan punya mimpi. Selain bisa IT dan Teknik jaringan.

Yang aku dengar juga mereka membayar karyawan dengan gaji 4x lipat dari UMR Ibu Kota. Belum lembur dan yang lainnya.

Makan di tanggung gratis dan kita bisa makan sepuasnya.

Jika karyawan bisa menghasilkan ide atau inovasi baru maka Boss akan memberikan bonus yang besar dan liburan ke luar negri gratis. Semoga aku bisa di terima bekerja disana.

Dengan kostum pelamar kerja hitam putih dan sepatu flat shoes aku mantap melamar pekerjaan.

Dan katanya sih interview langsung.

Semogaaaa.......!!!!

🌻🌻🌻🌻

Hatiku berdebar was-was saat hari ini pengumuman karyawan yang di terima.

Dari ribuan pelamar yang di terima cuma sekitar 25 orang. Aku enggak yakin bakalan di terima karena peluangnya sangat kecil sekali.

Tapi aku tak berhenti berdoa. Setelah semua usaha aku kerahkan, aku tinggal berdoa agar hasilnya sesuai dengan yang aku harapkan.

Aku membuka website perusahaan mereka, setelah memasukkan nama dan nomor pelamar aku menunggu loading setelah menekan submit.

Aku memejamkan mata seraya menengadahkan tangan berdoa agar harapan ku terkabul.

Dan aku pelan-pelan membuka mata untuk membaca keterangan disana.

SELAMAT BERGABUNG DENGAN FLOWCHART ! KAMU DI TERIMA....

Aku berjingkrak-jingkrak di atas kasur sempitnya yang di gelar di lantai kosan. Aki tertawa berteriak senang hingga...

"Berisik !! Ganggu aja!!!!"

Ups !! Suara ku yang kenceng banget membuat tetangga kosan terganggu.

Aku terkekeh, finally aku kerja juga mulai besok.

Bye Bye pengangguran !!!!

.

.

.

Aku segera naik Busway untuk menuju kantor tempat ku bekerja.

Entah apa yang membuatku di terima kerja disana, itu tidak penting. Setidaknya aku punya pekerjaan untuk menyambung hidup.

Aku memasuki areal gedung perkantoran itu dengan perasaan gugup. Akupun segera bergabung dengan karyawan lain yang juga di terima kerja disana.

Seorang staf cantik berambut panjang dan menawan seperti Nitha membimbing kami masuk ke ruangan untuk di briefing dan di verifikasi ulang.

Kami diminta untuk memindai wajah, memasukkan sidik jari bahkan kode suara untuk protokol keamanan disana.

Ya, sesuai dengan usaha mereka di bidang IT dan keamanan.

Kamipun yang berjumlah 25 orang di ajak terlebih dahulu untuk tour pengenalan profil dan tempat-tempat di kantor ini. Seperti dimana letak pantry, cafetaria gratis, tempat bermain??? Aku masih belum tau kenapa di perusahaan sekelas FLOWCHART membuat arena bermain anak-anak disini. Bahkan disini ada studio musik dan tempat fitness yang di sediakan gratis untuk karyawan.

Aku semakin terperangah melihat fasilitas itu seperti surga untuk para karyawan.

Karyawan disini di manjakan banget sama boss.

Aku tersenyum riang, dan semua orang yang di terima disini juga takjub. Boss disini baik banget ya....

"Ok, ruang itu adalah ruang kerja kalian. Dan sudah di tata sesuai nama dan posisi kalian. Disini kalian boleh berpakaian bebas sesuai style yang kalian inginkan asal sesuai norma kesopanan yang berlaku. Kami hanya memperkerjakan karyawan yang benar-benar kreatif dan punya inovasi baru. Apa kalian semua paham. Aku Nancy dan selamat bergabung bersama FLOWCHART !"

Nancy tersenyum dan bertepuk tangan, kamipun juga senang ikut bertepuk tangan. Seorang pria berbadan tegap seperti seorang security memberikan ID card pada kami. Aku girang fotoku terpampang di sana.

Willona Siregar : Staf IT.

Kami semua pegawai baru aktif bekerja mulai besok dan kami disini di perbolehkan dulu menjelajah isi kantor ini sepuasnya. Termasuk makan gratis di cafetaria.

Akupun tak menyia-nyiakan kesempatan ini dan langsung nongkrong di cafe menikmati cemilan enak dan minuman segar.

Makasih Yessy dah kasih info kerja disini. Akupun melihat beberapa pegawai baru juga tampak menikmati.

Tapi dari kiri tempatku duduk saat ini, aku mendengar dua karyawan wanita sedang berbisik.

Aku yang tak terlalu terusik dengan urusan orang lain mendadak jadi kepo karena mereka membicarakan tentang boss yang suka semena-mena.

Aku tak percaya begitu saja dengan gosip dua orang karyawati ini. Fasilitas disini lengkap memanjakan karyawan. Apanya yang semena-mena???

"Lo tau kan si Indy ama Bagas di kasih kardus ama Pak Bos."

"Di pecat dong... tega banget si bos.."

Aku ingin membuktikan rumor yang beredar itu dan segera mengintip salah satu ruangan IT yang menjadi tempat kerjaku saat ini.

Aku lihat seorang pria berpakaian casual dengan rambut ala-ala Harajuku sedang memberikan kardus pada 3 orang karyawan yang menunduk di meja kerja mereka.

"Apa aku harus pertahanin kalian ? Trus kalian enggak kerja gitu?? Masa sebulan enggak punya ide apapun??" Pria bergaya casual itupun memelototi satu persatu pegawai itu.

Aku yakin jika pria berpakaian casual itu adalah bos yang di omongin sama dua karyawan di Cafetaria tadi.

"Ngapain lu celingkan disini??"

Apes banget aku ketangkep basah ngintipin karyawan yang kena marah ama bos.

Aku penasaran aja sama omongan dua pegawai tadi

Aku ingin membuktikan omongan mereka berdua.

"Maaf Bang..." Kataku malu.

"Tuh liat banyak CCTV...." kata pria itu mengingatkan dengan menunjuk beberapa CCTV.

"Maaf Bang mau tanya, itu siapa??"

"Itu Pak Kaisang... Boss disini. Lo anak baru kan?? Awas aja lo kalau sebulan kinerja lo jelek, wassalam ! " senyum nya menyeringai menakut-nakuti.

"Maksudnya gimana Bang??" Aku beneran enggak ngerti maksud abang seniorku ini.

"Tuh liat Pak Kaisang memecat pegawainya karena lemot dan buruk. Oh iya kenalin gue Giovani. Panggil aja Gio." Abang seniorku yang bernama Gio ini memperkenalkan diri seraya mengulurkan tangan.

"Nama saya Willo Bang..." Sambutku.

"Baik-baik ya Lo abis ini. Siapkan ide-ide cemerlang !!" Gio pun menertawakanku dan pergi dari hadapanku.

Nama boss ku tadi Pak Kaisang ya?

Kaisang???

Aku kayak familiar ya? Kayak aku kenal??

Aku yang penasaran dengan boss FLOW CHART pun membuka laman Google. Mungkin saja kan Kaisang yang lain. Anak Pak Presiden aja namanya Kaisang, ups Kaesang ding.

Google pun memberikan info yang aku butuhkan tentang bos FLOWCHART dan itu membuat kepalaku seketika berdenyut.

"Alamat nih wassalam !!" desisku .

🌻🌻🌻🌻

Hai hai... saya bawa karya baru nih....!! Hello Ex - Boyfriend !

kira-kira para author dan pembaca ada yang masih terjerat pesona mantan enggak??

hehhe kali aja mirip ama kisah Willo.

Dukung terus ya karyaku ini. makasih.😉😉

Terpopuler

Comments

Nacita

Nacita

Baca part 1 udah menarik 👌🏻

2022-12-04

0

Muna

Muna

aq dh baca berulang kali gk bosen
apalagi ada obrolan interasksi willo ma bangke 😀😀

2022-05-24

0

Mrs.Kristinasena

Mrs.Kristinasena

waahhh...lain drpd yg lain ceritanya...KAISANG nya..boss sekaligus ex boyfriend Wilo yaa...

2022-03-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!