Dinasti Keabadian

Dinasti Keabadian

Ch. 1 Peristiwa Alam Nirvana Abadi

Alam Nirvana Abadi adalah dunia yang terpisah dengan Dunia Manusia. Alam ini merupakan sebuah mitos turun-temurun sejak ratusan ribu tahun lamanya. Konon alam ini dipenuhi dengan tanaman dan segala macam sumber daya tingkat tinggi yang sangat sulit dan mendekati mustahil untuk ditemukan di dunia Manusia.

Dengan banyaknya sumber daya yang berlimpah serta Qi dan energi alam yang tiada habisnya, Alam Nirvana Abadi juga dihuni oleh milyaran Makhluk disana yang diantaranya yaitu Binatang buas, Binatang ilahi, Binatang Iblis, Peri, Dewa Binatang dan Makhluk Legenda.

Masing-masing makhluk tersebut menempati habitat tersendiri didunia yang amat luas tersebut.

Namun rantai makanan selalu ada dimanapun, yang kuat akan bertahan, dan yang lemah akan binasa. Tidak semua tanaman dan sumber daya dapat digunakan di alam tersebut dikarenakan tanaman yang berusia ratusan hingga ribuan tahun akan dijaga para Peri, sehingga akan menjadi pertempuran untuk memperebutkan sumber daya.

Kumpulan binatang iblis berjenis Serigala mata biru sedang mengintai seekor binatang ilahi Rusa tanduk petir yang sedang meminum air di sebuah danau.

Saat para serigala akan bersiap menerkam, pusaran angin raksasa bercahaya biru menyilaukan menghembus ditengah-tengah mereka.

Angin tersebut menghempaskan para Binatang dan menumbangkan pepohonan.

Langit bergemuruh keras membangunkan semua makhluk di Alam Nirvana Abadi. Petir-petir merah menyambar daratan membuat para makhluk disana berlarian luntang lantung meninggalkan habitatnya.

Dewa Binatang, para Peri dan Makhluk Legenda melesat bagai cahaya menuju pusaran angin raksasa menyilaukan tersebut. Energi asing yang kuat serta Qi dan Energi Alam datang dari Pusaran angin tersebut.

Milyaran Makhluk didarat maupun diudara mengelilingi Angin tersebut dan menunggu sambil meraung-raung mengakibatkan gema raungan di Alam Nirvana Abadi.

Didalam pusaran tersebut, sesosok makhluk transparan berwarna biru bercahaya terang berwujud manusia bersayap menggendong sesosok Bayi berumur beberapa hari yang sedang terlelap, ia mengusap lembut wajah sang bayi tanpa diketahui ekspresi apa yang dibuatnya.

Mahkluk tersebut berlutut, didepannya yang berupa tanah yang ditumbuhi rumput, saat ia mengayunkan tangan kedepan, tiba-tiba tumpukan bulu emas raksasa dengan keranjang kayu besar muncul.

Ia meletakkan bayi tersebut perlahan dengan penuh kasih sayang, saat selesai ia pun berdiri perlahan diikuti dengan hilangnya pusaran angin membuat milyaran makhluk menatap kearahnya.

Raungan bergema nyaring didunia tersebut yang mengakibatkan bangunnya sang bayi yang seketika menangis kencang.

"Huaaaa!"

"!"

Tangisan kencang tersebut membuat gema raungan terhenti seketika.

Perasaan aneh menghiasai benak semua makhluk saat mendengar tangisan itu, seakan tangisan tersebut adalah sesuatu yang tidak boleh terjadi.

Perasaan tersebut terus terasa selama tangisan berlangsung yang mana membuat para makhluk merasa sedih dan tidak berdaya.

Makhluk transparan didekat bayi hanya diam namun tangan kanannya menulis sesuatu diudara.

Swosh!~

Tulisan tersebut membentuk sebuah nama yang di baca...

"Shen Lan"

Kemudian mahkluk tersebut memudar menjadi butiran cahaya

Para mahkluk yang mempunyai pikiran dapat membaca tulisan tersebut.

"haha~hahaha~"

Terdengar suara tawa ceria dari dalam keranjang, bayi tersebut tertawa melihat butiran cahaya dari hilangnya makhluk transparan dan tulisan nama tersebut, bayi yang baru berusia beberapa hari tersebut tertawa ceria yang mana tidak mungkin seorang bayi yang baru beberapa hari dapat tertawa.

Tawa tersebut menentramkan benak semua makhluk dan membuat mereka semua perlahan mendekati bayi tersebut.

Seekor Phoenix raksasa mendarat pertama kali didekat bayi itu dan menghilangkan api ditubuhnya menyisakan bulu-bulu emas yang lembut, phoenix tersebut merebahkan dirinya disamping keranjang Bayi diikuti makhluk yang lain.

Dilangit, mahkluk biru transparan sebelumnya mengamati dalam diam dan mengeluarkan suara lirih...

"Shen Lan, selamat tinggal"

...----------------...

...----------------...

Ah Halo~ Cerita ini terinspirasi dari Novel Kak Shujinkouron dan beberapa novel lainnya 😁

Apabila ada typo atau kesalahan penulisan yang tidak sesuai maupun kalimat yang gak nyambung mohon dikoreksikan, soalnya saya masih baru dalam dunia tulis menulis 😁

Kritik dan Saran diterima

Terpopuler

Comments

Derajat

Derajat

ikut hadir... semoga tidak terputus ditengah jalan

2023-10-21

0

Whats Shapt

Whats Shapt

kurang Galak klo nma mc kek gitu

2023-10-11

0

Roni Ariansa

Roni Ariansa

lanjut thor

2022-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 Peristiwa Alam Nirvana Abadi
2 Ch. 2 Shen Lan
3 Ch. 3 Bing Rong
4 Ch. 4 Sebuah Keranjang
5 Ch. 5 Bibi Yui
6 Ch. 6 Bagai Putra Mahkota
7 Ch. 7 Kaisar Dewa Surgawi
8 Ch. 8 Terus berlatih
9 Ch. 9 Menuju Dunia Luar
10 Ch. 10 Restoran
11 Ch. 11 Penginapan
12 Ch. 12 Tuan Putri
13 Ch. 13 Putri Peri Hujan
14 Ch. 14 Aku akan melakukan sesuatu!
15 Ch. 15 Memulai Perjalanan
16 Ch. 16 Orang Mesum
17 Ch. 17 Harimau Taring Racun
18 Ch. 18 Penyakit Aneh
19 Ch. 19 Kenapa tidak ada?!
20 Ch. 20 Kebahagiaan Terbesar
21 Ch. 21 Pemuda yang dikepung Siluman
22 Ch. 22 Menuju Kota Petir Kembar
23 Ch. 23 Istana
24 Ch. 24 Semangat memotong
25 Ch. 25 Tubuh Khusus Putri Kedua
26 Ch. 26 Koki Super?
27 Ch. 27 Gadis yang cantik
28 Ch. 28 Aku terlalu muda untukmu
29 Ch. 29 Kesembuhan Xiao Mengruo
30 Ch. 30 Jalan-jalan malam
31 Ch. 31 Paviliun Tambang Surga
32 Ch. 32 Sebuah perdebatan
33 Ch. 33 Hijau-hijau!
34 Ch. 34 Saudara Shen, Kau?!
35 Ch. 35 Laporan
36 Ch. 36 Gunungan Harta
37 Ch. 37 Kembali Ke Paviliun
38 Ch. 38 Pemuda Sombong
39 Ch. 39 Pertarungan Singkat
40 Ch. 40 Jiwa Roh
41 Ch. 41 Pilar Cahaya
42 Ch. 42 Kondisi Kota Petir Kembar
43 Ch. 43 Calon Jenius?
44 Ch. 44 Bodoh!Bodoh!Bodoh!
45 Ch. 45 Ketenangan
46 Ch. 46 Pelelangan Dimulai
47 Ch. 47 Apa kau ingin berbagi?
48 Ch. 48 Akhir Sesi Pertama Lelang
49 Ch. 49 Peta Gerbang Dimensi
50 Ch. 50 Anjing Neraka
51 Ch. 51 Pil Penentang Langit
52 Ch. 52 Dia Keliru?
53 Ch. 53 Akhir Sesi Kedua Lelang
54 Ch. 54 Pertukaran Barang
55 Ch. 55 Delapan Orang
56 Ch. 56 Melawan Iblis
57 Ch. 57 Dua hari setelah lelang
58 Ch. 58 Serangan Bandit
59 Ch. 59 Rumor
60 Ch. 60 Pria Pemancing
61 Ch. 61 Cacing Berbulu
62 Ch. 62 Dinding Gua
63 Ch. 63 Elang Putih
64 Ch. 64 Melanjutkan Perjalanan
65 Ch. 65 Tiba di kota
66 Ch. 66 Ruo Qingtian
67 67. Di bawah langit
68 68. Menjadi Kakak
69 69. Masalah
70 70. Gadis bersurai merah
71 71. Pertarungan di atas kota
72 72. Katak di dalam sumur
73 73. Pengemis
74 74. Ular dan Serigala
75 75. Latihan Pertama
76 Pengumuman dikit...
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Ch. 1 Peristiwa Alam Nirvana Abadi
2
Ch. 2 Shen Lan
3
Ch. 3 Bing Rong
4
Ch. 4 Sebuah Keranjang
5
Ch. 5 Bibi Yui
6
Ch. 6 Bagai Putra Mahkota
7
Ch. 7 Kaisar Dewa Surgawi
8
Ch. 8 Terus berlatih
9
Ch. 9 Menuju Dunia Luar
10
Ch. 10 Restoran
11
Ch. 11 Penginapan
12
Ch. 12 Tuan Putri
13
Ch. 13 Putri Peri Hujan
14
Ch. 14 Aku akan melakukan sesuatu!
15
Ch. 15 Memulai Perjalanan
16
Ch. 16 Orang Mesum
17
Ch. 17 Harimau Taring Racun
18
Ch. 18 Penyakit Aneh
19
Ch. 19 Kenapa tidak ada?!
20
Ch. 20 Kebahagiaan Terbesar
21
Ch. 21 Pemuda yang dikepung Siluman
22
Ch. 22 Menuju Kota Petir Kembar
23
Ch. 23 Istana
24
Ch. 24 Semangat memotong
25
Ch. 25 Tubuh Khusus Putri Kedua
26
Ch. 26 Koki Super?
27
Ch. 27 Gadis yang cantik
28
Ch. 28 Aku terlalu muda untukmu
29
Ch. 29 Kesembuhan Xiao Mengruo
30
Ch. 30 Jalan-jalan malam
31
Ch. 31 Paviliun Tambang Surga
32
Ch. 32 Sebuah perdebatan
33
Ch. 33 Hijau-hijau!
34
Ch. 34 Saudara Shen, Kau?!
35
Ch. 35 Laporan
36
Ch. 36 Gunungan Harta
37
Ch. 37 Kembali Ke Paviliun
38
Ch. 38 Pemuda Sombong
39
Ch. 39 Pertarungan Singkat
40
Ch. 40 Jiwa Roh
41
Ch. 41 Pilar Cahaya
42
Ch. 42 Kondisi Kota Petir Kembar
43
Ch. 43 Calon Jenius?
44
Ch. 44 Bodoh!Bodoh!Bodoh!
45
Ch. 45 Ketenangan
46
Ch. 46 Pelelangan Dimulai
47
Ch. 47 Apa kau ingin berbagi?
48
Ch. 48 Akhir Sesi Pertama Lelang
49
Ch. 49 Peta Gerbang Dimensi
50
Ch. 50 Anjing Neraka
51
Ch. 51 Pil Penentang Langit
52
Ch. 52 Dia Keliru?
53
Ch. 53 Akhir Sesi Kedua Lelang
54
Ch. 54 Pertukaran Barang
55
Ch. 55 Delapan Orang
56
Ch. 56 Melawan Iblis
57
Ch. 57 Dua hari setelah lelang
58
Ch. 58 Serangan Bandit
59
Ch. 59 Rumor
60
Ch. 60 Pria Pemancing
61
Ch. 61 Cacing Berbulu
62
Ch. 62 Dinding Gua
63
Ch. 63 Elang Putih
64
Ch. 64 Melanjutkan Perjalanan
65
Ch. 65 Tiba di kota
66
Ch. 66 Ruo Qingtian
67
67. Di bawah langit
68
68. Menjadi Kakak
69
69. Masalah
70
70. Gadis bersurai merah
71
71. Pertarungan di atas kota
72
72. Katak di dalam sumur
73
73. Pengemis
74
74. Ular dan Serigala
75
75. Latihan Pertama
76
Pengumuman dikit...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!