DUNIA MARRIED DIMULAI

"ada apa kak? apa ada yang h ganti lagi." Ucap Ratu dengan grogi.

Dengan dingin dan tanpa sepatah kata pun. Vano berpaling Kemudian meninggalkan Ratu.

"Hei. Itu dia datang. Vano. Aku ucapkan selamat untukmu ya." ucap Kendrick menepuk bahu Vano.

"yah kawan. tapi aku tak tahu apakah hubungan kami akan baik nantinya ? aku sungguh tak menyukai nya. Apalagi orang yang menyuruhku menikahi nya. " Ucap Vano lalu pergi meninggalkan Kendrick.

"Kendrick? disitu kau rupanya" Kendrick menoleh kebelakang. Rupanya itu Hly. ibu nya Kendrick.

"ibu. ibu sudah pulang dari Jepang?" Tanya Kendrick.

" iya sayang. Ibu sangat merindukan mu. ayah juga sudah pulang." Jawab Hly.

"lalu. Sampai kapan ibu akan tinggal di Indonesia?" Tanya Kendrick.

"Sampai besok."

"Oh." Kendrick terlihat kecewa.

[PESAN MASUK]

" Sebentar ya Bu. Ada pesan masuk." Pamit Kendrick.

Ken membuka pesan itu. Dan membacanya.

"Ken? Kau masih disini?🤣🤣" Vano.

" oh ayolah kawan. kau bisa tidak tidak bercanda ada apa?🤣🤣🤒." Ken.

" Temui aku di ruang belakang. Ada yang ingin ku bicarakan dengan mu." Vano.

"Baiklah kawan😒." Ken.

Ken menemui Vano diruang belakang. dan memang. Vano sedang menunggunya.

"jadi. apa yang ingin kau bicarakan? kawan ?" tanya Kendrick lumayan malas.

"kau menyukai Ratu" tersenyum tipis.

"tentu aku suka!" jawab cepat.

" baiklah. suatu hari nanti. akan kuberikan dia padamu." ucap Vano meyakinkan Kendrick.

"benarkah? pasti kau memberikan nya padaku saat dia sudah ternodai. laki laki laknat." ucap Ken mulai marah dan mencoba menyembunyikan nya.

"tidak. aku malas membuatnya ternoda. tinggal bersamanya saja aku sangat malas." ucap Vano meyakinkan.

"mungkin ku belum merasakan rasanya jatuh cinta." ucap Kendrick menaikan nada suaranya.

" aku tak akan jatuh di pelukan wanita manapun. kau sana pergi. suatu hari akan kuberikan dia untukmu." ucap Vano meyakinkan. lalu pergi meninggalkan Ken sendirian.

"semoga kau tepati janji. ohh... aku sudah tak sabar ingin memiliki nya." ucap Ken menjadi tergila gila. seperti orang mabuk. namun nyatanya. ia masih sadar.

DEG DEG DEG DEG DEG. jantung Ken bergerak dengan sangat cepat. rasanya perasaan nya sudah tak dapat di bendung. air matanya mulai meleleh. air mata bahagia.

...****************...

pada malam hari. semua berpesta dengan segala kemegahan lampu malam dari gedung pencakar langit kota XX.

makanan yang dihidangkan juga makanan kelas atas. paling murah pizza seharga Rp 100K. dan paling mahal Rp 1M. beruntung Anna memiliki warisan dari ayhnya di Jepang dan menggunakan Yen. jadi biaya ini tak terlalu beban bagi mereka.

"sayang. apa ini semua sudah paling meriah?" tanya Anna.

" ini sudah yang paling mewah sayang. percayalah padaku." ucap Hiro.

" tapi. pernikahan mendadak ini. apakah Vano dapat mencerna ini baik baik?"

" meskipun mencerna secara tidak langsung. suatu hari nanti Vano akan mengerti." Meyakinkan.

semoga saja, semoga saja yang kau katakan benar adanya guman Anna dalam hati.

...****************...

malam harinya. tepatnya pukul 23:00 waktu setempat. pesta sudah berakhir. mereka pulang ke rumah masing masing.

Anna dan Hiro tidur di kamar bawah. sementara untuk pasangan baru. Vano dan Ratu. tidur di kamar atas. alasan nya adalah rumah ratu terlalu sempit sementara rumah Vano dibuat dibayar menggunakan Yen Jepang apalagi kakeknya Vano adalah pengusaha kaya di Tokyo ibukota Jepang. maka tak heran. Ratu yang disuruh tinggal di rumah Vano.

...****************...

"HH... aku sangat lelah. aku akan tidur." Ratu beranjak dan pergi ke ranjang yang empuk.

ceklek. pintu kamar mandi terbuka. Ratu membuka matanya. terlihat Vano sedang bertelanjang dada.

"AAAA." Ratu menarik selimut. dan menutupi mukanya.

beberapa menit kemudian.

Vano akhirnya langsung melompat kan diri ke ranjang. Ratu membuka selimut nya.

" kau akan tidur disini juga? kak?." tanya Ratu dengan grogi.

" iya. kenapa memangnya? kau tidak suka aku tidur disini? kalau tidak aku akan tidur di sofa." ucap Vano. Ratu menolak. ia merasa kasihan.

Namun karna rasanya tak nyaman. Ratu mencoba berbolak balik mengatur posisi yang nyaman. tetap saja tak bisa.

" bisa diam tidak. tidur!" perintah Vano yang bahkan tak membuka matanya.

Ratu hanya diam. di lalu beranjak dan pindah ke sofa yang ada didekat tempat tidur.

ia lalu melirik kearah Vano. padahal hanya sekitar 1 Meter. tapi rasanya sangat jauh. tiba tiba saat menutup mata. Ratu berhalusinasi yang tidak tidak. ada yang menarik kaki nya. dan lain lain.

[buat para pecinta horor. termasuk author😆🤣]

Ratu langsung kembali lagi ke kasur.

"haha. takut yah." goda Vano.

Ratu tak menjawab. ia hanya takut dan mencoba memejamkan matanya sampai ia terlupa ke alam mimpi.

"hmm... sudahlah." Vano memejamkan matanya. mencoba marah kepada Ratu. namun ada senyum malu yang tak bisa hilang dari wajahnya. hingga akhirnya ia tertidur dan terbawa mimpi indah.

bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***