bab 19

Tiba-tiba banyak siswa siswi masuk di lapangan ternyata acaranya mau dimulai ,gue ngehidupin kamera besar. Dan beberapa orang menaiki panggung ,dipanggung ada pak kepsek yang menyampaikan kata sambutan ,dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada SMA tercinta ini dan pak kepsek juga memberi doa agar SMA ini bisa semakin maju dan siswa siswinya bisa berkarya dengan bakat yang dimilikinya. Setelah kata sambutan dari kepsek ,salah satu guru mapel PAI memberikan doa dan diaminkan seluruh siswa siswi SMA. Setelah berdoa bersama pak kepsek memotong tumpeng yang ada diatas panggung. Karna yang megang kamera besar dinda jadinya gue ngambil foto pak kepsek waktu potong tumpeng diatas panggung , saat pak kepsek turun dari panggung untuk memotong tumpeng dari setiap kelas gue sama dinda mendekat , dinda merekam dan gue mengambil foto satu persatu. Gue heran sama adkel dari tadi gak ada yang nyamperin gue, awas aja nanti kalo sampe siang gak nemuin gue. Setelah pak kepsek memotong semua tumpeng , ketos di SMA gue memberikan balon untuk dilepaskan ,gue pun memfoto nya dan mengabadikan moment tersebut. Setelah balon dilepaskan ,siswa siswi SMA gue membentuk lingkaran dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun , ditengah tengah lingkaran ada pak kepsek. Gue pun langsung lari menuju lantai 2 agar bisa mendapatkan pemandangan yang pas , dinda masih tetap dibawah merekam kejadian dibawah , dan benar saja saat gue lihat dari lantai 2 sungguh bagus sekali dan gue pun langsung memfoto kejadian itu. Cuma segini aja udah seru bagaimana dengan event yang lain? pastinya seru dong , dilantai 2 ada beberapa orang ,kebanyakan sih cowo tapi ada juga cewenya , setelah gue mendapatkan foto yang bagus gue langsung turun nyamperin dinda , dinda bilang

"sumpah berat banget nih kamera , capek gue" kata dinda

"sini gantian" ujar gue

"gakpapa nih ran?" kata dinda

"iya gakpapa tapi loe pegang kamera kecil ya" ujar gue

"iya ran mana kameranya?" kata dinda

" ini din" ujar gue

Gue pun memegang kamera besar dan benar sekali kamera itu berat seperti rinduku pada dirinya. Mohon maap curhat dikit hehehe.

Setelah semua orang bernyanyi tiba-tiba ada suara

"oke untuk semua siswa silahkan mempersiapkan baju putihnya sama kuas , nanti pukul 09.00 wib kita kumpul lagi untuk event melukis bersama" kata pak kepsek tiba-tiba

Gue sama dinda pun langsung masuk markas, karna dinda sama gue belum makan jadi gue makan sama dinda ,bekal yang dibawain krisna ternyata ada 2 roti dan gue pun langsung ngasih 1 roti untuk dinda. Saat gue makan tiba-tiba krisna nelfon dan bilang

"ran loe ke kelas bentar disuruh reyhan" kata krisna

"oke gue ke kelas" ujar gue

Krisna pun langsung menutup telfonnya , dan gue langsung ke kelas

"din gue ke kelas dulu ya" kata gue

"iya gue juga mau ke kelas dulu" ujar dinda

Setelah itu gue ke kelas ,gue takut reyhan marah-marah lagi sama gue seperti kemaren , saat gue masuk kelas ,reyhan gak marah marah sama gue tapi gue ditagih uang

"ran iuran 20k untuk ganti uang nasi kuning sama tumpeng" kata reyhan

"owh cuma iuran" ujar gue

"iya , sama gue mau nanya , loe bisa ikut lomba daur ulang?" kata reyhan

"itu lombanya kapan?" ujar gue

"kalo untuk daur ulang itu hari kamis jam 10" kata reyhan

"kalo setelah istirahat kedua gue pasti bisa ,tapi kalo jam segitu gue masih megang kamera ,kalo jam 12.00 an gue udah gak megang kamera jadi gue bisa ijin" kata gue menjelaskan

"ya udah kalo gak bisa gakpapa" kata reyhan

"oke , nih uangnya" ujar gue sambil menyerahkan uang iuran

Tiba-tiba hp gue bunyi pertanda ada telfon , dan pak p nelfon gue dong

"rania kamu dimana? markas kok kosong gak ada orang?" kata pak p

"rania ada dikelas pak" ujar gue

"kamu ke markas sekarang" kata pak p

"iya pak" ujar gue

"han gue pergi dulu ya" kata gue pada reyhan

"ok" ujar reyhan

Gue pun langsung berlari menuju markas , saat gue sampe di markas disana udah ada pak p

"kelas 10 dari tadi belum datang?" kata pak p

"belum pak" ujar gue

"kamu jemput mereka ke kelasnya" kata pak p

"iya pak" ujar gue

Gue pun langsung ke kelas dinda

"dinda ,ikut gue"kata gue

"ayok kemana?" ujar dinda

"ke kelas nya adkel" ujar gue

Gue sama dinda pun langsung menuju kelas 10 ips 2 sama kelas 10 mipa 4 , rasanya tuh sumpah pengen nangis gue

"misi dek , saya mau nanya , ada clara , sama windy?" kata gue pada salah satu siswa di kelas 10 ips 2

"ada kak bentar ya saya panggilin" ujar adkel tersebut

Dan tak lama kemudian clara sama windy keluar kelas dan gue kaget dong ,kenapa mereka gak pake baju birdong? ada apa dengan mereka

"dek kalian kenapa gak ada dilapangan?" kata gue bertanya

"maaf kak kita gak punya baju warna biru dongker dan kita pengen ikut event melukis bersama , kan kita baru aja merasakan HUT di SMA jadi kita pengen menikmatinya" kata clara menjelaskan

"oke , saya tau itu, dulu saya juga seperti ini pertama kali bisa merasakan HUT malah dapet tugas , kalau kamu mau menikmati HUT ini silahkan bicara sama pak p , dan kalau kamu bilang dari awal maka saya akan merubahnya dan saya akan menempatkan kamu dibagian membuat berita" kata gue menjelaskan

"kita gak bisa buat berita kak" ujar windy

"terus kalian ikut jurnalistik untuk apa? untuk mendapatakan nilai tanpa melakukan apapun?" kata gue

"engga kak" ujar mereka

"ya udah sekarang saya tanya sama kalian ,kalian mau ikut peliputan atau mau ikut event melukis bersama?" kata gue

"kita pengennya ikut event kak" ujar clara

"ya udah kalian bicara dulu sama pak p , kalian udah ditunggu di markas , saya sama dinda mau ke kelasnya citra" kata gue

Gue pun langsung pergi dan gue langsung menuju kelas 10 mipa 4 , kebetulan ada citra di depan kelas

"dek citra , kamu kenapa gak ikut di lapangan?"

"maaf kak , saya tadi telat , saya mau ikut gabung tapi saya takut dimarahin" ujar citra

"ya udah gak usah bertele tele , kamu mau ikut peliputan atau mau menikmati HUT?" kata gue

"saya mau ikut peliputan kak" ujar citra

"ya udah ayo ikut kita ke markas" kata gue