bab 13

Hari ini gue merasa aneh , aneh sama krisna ,biasanya dia ceria tapi sekarang dia lebih sering murung dan melamun.

Pulang sekolah

"na , loe kenapa sih?" kata gue

"gakpapa kok ran , gue duluan ya ada urusan mendadak" ujar krisna

Gue pun akhirnya pulang sendiri.

KRISNA

Saat perjalanan pulang gue selalu mikirin gimana caranya bisa menjauh dari rania. Saat tiba dirumah gue punya ide

"mending gue turutin aja kemauannya siska , gue bakal menjauh dari rania tapi cuma sebulan , setelah sebulan gue akan putusin siska" kata krisna didalam kamar

RANIA

"kenapa ya krisna hari ini gak biasanya dia kek gini" gerutu gue didalam kamar

Mending gue nyusun pembagian untuk hari senin aja deh. Emmm untuk yang kamera nanti bakal ada 10 orang per hari dan setiap hari nya beda orang agar semua dapat bagian , setelah semuanya selesai gue tulis gue langsung sholat magrib dan setelah selesai sholat magrib , gue keluar kamar dan gue melihat ibu gue panik banget

"ibu kenapa kok panik banget?" tanya gue

"ibu bingung rania , nenek kamu minta kita sekeluarga ke jogja" kata ibu gue

"kapan buk?" tanya gue

"minggu depan ran" kata ibu gue

"waduh rania gak bisa ikut buk , rania ada peliputan acara HUT sekolah mungkin lebih dari 2 hari" ujar gue

"ayah kamu juga gak bakal bisa ran , kemarin ayah kamu bilang kalo minggu depan bakal sibuk banget sampe lembur" kata ibu gue

"terus gimana buk?" tanya gue

"nanti deh ibuk coba bilang sama nenek" kata ibu

"ya udah kamu sama fakhri makan dulu , ibu makan nanti nunggu ayah kamu pulang" kata ibu gue

"iya buk"ujar gue

"dek ayo makan dulu jangan game mulu" kata gue berteriak didepan kamar adek gue

"iya kak bentar" ujar adek gue

"sekarang" kata gue

"iya udah keluar nih" kata adek gue

Setelah itu gue sama ari makan malam dan setelah selesai makan gue masuk kamar lagi gue main hp , tiba-tiba ada chat dari nafis

"gimana kabar loe ran?"

"baik baik aja fis"

"terus loe gak diapa-apain eca kan?"

"engga kok"

"bagus deh kalo begitu"

"iya fis , jangan khawatir berlebihan gitu ih , jadi malu gue"

"ya gakpapa lah ran"

"eh iya fis gue kok merasa aneh ya sama krisna"

"aneh gimana?"

"rasanya tuh gue nyaman banget kalo lagi sama krisna"

"wah wah parah loe udah nyaman sama krisna"

"ya gue gak tau , gue merasa tenang aja jika sama dia dan juga gue merasa sepi dan hampa tanpa dia"

"itu namanya loe udah nyaman sama krisna ran"

"masa iya sih fis , baru kemarin gue patah hati masa iya gue udah jatuh hati lagi"

"emm mungkin karna krisna selalu ada disamping loe dan sering menghibur loe"

"mungkin sih"

"wah parah sih ran wkwk"

"udah aht malu gue"

"buat apa malu? semua orang kan boleh jatuh cinta"

"iya sih , tapi gue takut"

"takut kenapa?"

"krisna kan udah punya pacar ,ntar kalo gue dikira pelakor gimana?"

"ya udah loe gunain caranya rey mbayang"

"apa?"

"sepertiga malam , loe lakuin setiap hari dan bersikap biasa saja sama krisna"

"emmm gue coba deh"

"wah mantap , gue tunggu kabar nya"

"siap"

"udah dulu ya gue mau tidur"

"ok syiap"

Gue pun langsung tidur ,seperti apa yang disarankan nafis , gue bangun jam setengah 3 ,gue sholat tahajud dan berdoa meminta jalan yang terbaik setelah itu gue tidur lagi dan bangun jam 5 setelah gue bangun gue langsung mandi dan langsung melakukan sholat subuh setelah sholat gue bantuin ibu gue dan setelah sarapan gue langsung berangkat sekolah , karna krisna hari gak menjemput gue , jadinya gue dianterin ayah gue.

Di Sekolah

Gue langsung menuju kelas saat gue jalan menuju kelas tiba-tiba ada memanggil gue

"rania" kata nafis

"eh nafis ada apa?" ujar gue

"besok jangan langsung pulang ya , ke ruang osis dulu ,ngambil id card untuk jurnalis" kata nafis

"owh iya siap ,btw untuk jurnalistik dapet berapa id card?" tanya gue

"kayanya dapat 6 nanti loe harus pakai setiap hari , loe ketua nya kan?" kata nafis

"iya , jadi yang 5 itu untuk anggotanya kan?" tanya gue

" iya " ujar nafis

"oke , makasih ya infonya gue ke kelas dulu" kata gue

"oke siap" ujar nafis

Di kelas

"na loe bawa kan kameranya?" kata gue pada krisna

"bawa , ini kameranya, mau buat apa sih?" ujar krisna bertanya

"ngeliput acara HUT" kata gue

"ohh"ujar krisna

Setelah itu bel pelajaran pertama telah berbunyi tak lama kemudian guru nya datang dan mengawali pelajaran , pelajaran berjalan seperti biasanya tapi untuk hari ini ada beberapa guru yang membahas soal HUT , setelah pelajaran berakhir gue langsung pulang , dan saat gue udah sampe dirumah gue bingung , akhirnya gue ngechat pak p

"asslamualikum pak , rania mau nanya ,gimana kalo untuk ekstra jurnalisktik waktu peliput memakai baju samaan pak?"

"boleh , besok di diskusikan lagi saja"

"iya pak"

"kamu sudah mengatur semuanya?"

"sudah saya bagi pak"

"oke bagus , nanti ada event melukis bersama , jika yang tidak meliput nanti ikut melukis tapi nanti yang meliput ngga ikut melukis"

"saya setiap hari meliput kan pak?"

"besok temui saya ya setelah appel , besok gak ada pelajaran kok setelah apel"

"iya pak"

Setelah itu gue mandi dan setelah mandi gue keluar ke rumah sepupu gue mau pinjem kamera ,tak lama kemudian gue udah sampe dirumah sepupu gue ,dan gue langsung aja bilang kalo gue mau pinjem kamera , ternyata kameranya sepupu gue rusak karna dulu pernah jatuh , gue bingung banget harus gimana , ya udah gue pulang aja ,dan saat gue sampai dirumah ayah gue udah pulang , gue minta aja deh sama ayah siapa tau dibolehin beli.

"dari mana nak?" kata ayah gue

"dari rumahnya mas rafli" ujar gue

"ngapain kamu kesanaa" kata ayah gue

"mau minjem kamera tapi kameranya mas rafli rusak yah" ujar gue

"butuh kamera mau buat apa?"kata ayah gue bertanya

"rania mau ngeliput acara HUT , kemarin rania bilang sama pak priyo kalo rania dirumah ada 2 kamera karna disekolah nya rania kekurangan kamera" ujar gue menjelaskann

"ya udah nanti kita beli sekalian beli makan" kata ayah gue

"bener ayah?" ujar gue

"iya bener" ujar ayah gue

"iya sholat magrib dulu sana" kata ayah gue

"iya yah" ujar gue

Habis itu gue sholat magrib , setelah sholat magrib gue buru-buru keluar rumah dan langsung menemui ayah gue.

"ayok yah" kata gue

"bentar , nunggu ibu mu sama fakhri dulu" kata ayah gue

"ayah udah siap ayo pergi" kata ibu gue tiba tiba , ibu gue keluar bersama fakhri.

Ayah gue pun langsung melajukan mobilnya dan ayah gue menuju toko khusus kamera dulu ,dan saat sampai disana gue langsung pilih pilih , akhirnya gue nemu yang bagus ,setelah membayar ayah gue langsung melajukan mobilnya menuju tempat makan , ayah gue lagi pengen makan bebek bakar ya udah deh gue sama keluarga gue makan bebek bakar. Setelah makan malam gue sama keluarga gue langsung pulang.

Baca terus ya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***