bab 10

Saat gue masuk kelas gue udah lihat beberapa teman gue ada dikelas , setelah itu gue duduk dibangku gue , temen sebelah gue namanya intan , dia anaknya baik dan selalu bisa untuk diajak kerja sama

"ran loe udah ngerjain tugas?" kata intan

"udah dong , loe udah?" ujar gue

"iya udah" kata intan

"waduh gue lupa ngerjain" kata jihan tiba-tiba

"kok bisa sih ji" kata intan

"lupa gue" ujar jihan

"loe udah ngerjain nis?" kata jihan bertanya pada anisa temen sebangkunya

"tugas apaan?" tanya anisa

"tugas pak eko" kata jihan

"bentar" ujar anisa

Anisa melihat ke dalam tas nya ternyata dia lupa kalo tugas nya masih diatas meja belajarnya

"astagfirullah tugas gue dirumah" kata anisa

"udahlah gak usah dipikir , paling juga nanti banyak yang belum ngerjain ,mending kita keluar aja kan mau upacara" kata intan

"ya udah deh ayo" kata gue

Setelah itu gue, jihan , anisa dan intan keluar kelas dan dibelakang gue ada krisna , saat gue jalan di depan kelasnya eca ada eca diluar kelas dan dia bilang

"nempel terus , mau jadi pelakor?" kata eca tiba-tiba

"pelakor kok bilang pelakor" ujar gue

"inget tempat ran" kata krisna

Dan gue pun ngelanjutin jalan ke lapangan dan membiarkan eca. Tak lama kemudian upacara akan segera dimulai dan gue masuk barisan paling belakang , karna gue males rapet-rapet ntar gue gerah, hehehe. Selesai upacara gue sama teman-teman gue kembali ke kelas dan pelajaran matematika akan segera dimulai. Jam menunjukan pukul 08.00 tak lama kemudian pak priyo datang.

Author

pak priyo adalah guru paling tegas di mapel mtk , dia judes dan sangat sangat tegas jika memberi soal memang satu atau dua tapi jawabannya panjang banget. disisi lain pak priyo adalah pengampu ekstra jurnalistik di sekolahnya rania , di ekstra pak priyo tak segalak di mapel mtk , rania lebih suka pak priyo yang ada diekstra tidak di mapel mtk. Banyak murid murid disekolah rania takut sama pak priyo , dulu waktu rania masih kelas 10 dia takut banget sama pak priyo tapi kali ini di kelas 11 rania gak terlalu takut sama pak priyo karna rania sudah kenal baik sama pak priyo. Pak priyo sering kali dipanggil dengan sebutan pak.p

Kelas rania (11 ips 3)

"eh ada pak p , diam semuanya" kata ketua kelas gue tiba-tiba

"selamat pagi anak anak" kata pak priyo sambil jalan menuju meja

"pagi pak" ujar semua murid didalam kelas

"ok pertemuan kali ini saya mau kalian membuat kelompok , per kelompok ada 5 orang" kata pak priyo

"pak maaf kelompok belajar ada 7 orang setiap kelompok pak" ujar ketua kelas gue

"kalian buat kelompok lagi aja , dan untuk kelompok mapel mtk 5 orang setiap kelompok ya" kata pak p menjelaskan

"iya pak" ujar semua murid didalam kelas

"kalian membentuk kelompok terdahulu dan duduk bersama kelompok kalian" kata pak p memerintah

"loe ikut gue na" pinta gue sama krisna

"siap" ujar krisna

"kita berempat yang satu siapa?" tanya jihan

"krisna" kata gue

"ok" ujar jihan

Gue , jihan , anisa , intan , krisna satu kelompok, setelah semuanya mendapat kelompok pak p menjelaskan sedikit materi , materi yang dijelaskan pak p adalah suku barisan aritmatika , kalo materi ini gue sedikit paham dan saat pak p menjelaskan gue lihat sampai gue faham , setelah satu jam pelajaran pak p menjelaskan materi , pak p memberikan soal.

"perwakilan kelompok maju kedepan" kata pak p tiba-tiba

"loe aja ran kan loe kenal baik sama pak p" kata krisna

"iya gue kedepan" ujar gue

"silahkan diambil" kata pak p sambil menunjuk beberapa lembaran dimeja

"rania nanti istirahat ke-2 temui saya dikantor ya" kata pak p tiba tiba

"iya pak" ujar gue

Habis gue ngambil kertas gue langsung menuju kelompok gue

"dikasih ini" kata gue sambil duduk dan menaruh kertas yang dikasih pak p

"hah 50 soal" kata jihan saat dia melihat kertas itu

"hah 50 soal?" ujar anisa terkejut

"itu ada 50 soal , kalian kerjakan satu anak 10 soal dan minggu depan dikumpulkan" kata pak p menjelaskan

"iya pak" ujar semua murid

"jam 09.00 saya ada rapat itu dikerjakan disini beberapa soal dulu , bapak tinggal ya" kata pak p

"iya pak " ujar murid-murid

"rania , jika ada yang keluar kelas sebelum bel istirahat kamu kasih tau saya ya" kata pak p pada gue tiba-tiba

"iya pak" ujar gue

Setelah pak p keluar kelas , kelas gue rame banget , tau lah gimana jadinya jika anak ips jamkos , tapi gue sih bodo amat , yang penting gak ada yang keluar kelas , gue sama krisna main hp , gue main ig krisna main game. Tiba-tiba bel istirahat pertama berbunyi

"ran loe ke kantin gak?" tanya intan pada gue

"engga" ujar gue

Tak lama kemudian bel berbunyi lagi pertanda istirahat pertama telah usai , setelah istirahat pertama mapelnya pak eko , tiba-tiba pak eko masuk kelas dan langsung meminta tugasnya dikumpulkan , karna temen gue banyak yang belum ngerjain maka tugas dari pak eko pengumpulannya di undur . Dan saat pelajarannya pak eko gue tuh gak paham , gue selalu pusing jika ada mapel sejarah . Pak eko menjelaskan panjang lebar entah apa gue gak faham , tiba-tiba bel pergantian jam pelajaran berbunyi , gue seneng banget karna mapel pak eko udah selesai , saat nya pelajaran ekonomi , tak lama kemudian pak arif guru ekonomi masuk ke dalam kelas , dan suasana kelas menjadi hening , setelah satu jam pelajaran ekonomi bel istirahat ke dua berbunyi ,gue, intan , jihan , anisa , krisna , rio langsung menuju musholla untuk melakukan sholat dzuhur , mushollanya tidak terlalu ramai karna gue dateng lebih awal . Setelah gue sholat gue buru-buru ke kantor untuk menemui pak p.

"misi pak" kata gue pada pak priyo didalam kantor

"eh rania" uajr pak priyo

"ini kamu baca dan pahami dulu ya" kata pak priyo sambil ngasih satu lembar kertas yang berisi informasi lomba

"iya pak" ujar gue

"kalo gitu saya pamit pak , mau ke kelas" kata gue

"iya" ujar pak priyo

Setelah itu gue keluar dan menemui krisna

"dikasih apa loe ran?" kata krisna bertanya

"info lomba" ujar gue

"owalah" kata krisna

"kayaknya gue gak ikut deh lomba ini" kata gue

"kenapa?" kata krisna

"ini tuh lomba baca puisi na , gue kan gak bisa gue cuma bisa buat puisi" kata gue menjelaskan

"ya udah loe mau makan sekarang apa nanti kalo pulsek?" kata krisna bertanya

"sekarang aja" ujar gue

Setelah itu gue sama krisna menuju kantin untuk makan siang.

"mau makan apa?" kata gue bertanya sama krisna

"nasi pecel aja" ujar krisna

"oke" kata gue

Gue pun langsung menuju salah satu warung dikantin dan mengantri beli makan ,tak lama kemudian nasi pecel dan esteh gue udah siap dan gue langsung menuju meja yang dipilih krisna. Dan gue sama krisna pun langsung makan dengan lahap setelah makan gue sama krisna langsung masuk kelas , jam istirahat ke dua sebentar lagi akan selesai. Saat bel masuk berbunyi pak arif langsung masuk kelas gue , karna jam ekonomi masih satu jam lagi , kelaspun menjadi hening ,palajaran demi pelajaran telah selesai dan sudah saat nya gue pulang. Tiba-tiba hp gue bunyi ,vanes nelfon gue saat gue mau keluar kelas.

"eh bentar na vanes nelfon" kata gue pada krisna

"ada apa sih?" kata gue pada vanes

"gue udah ditaman belakang pos satpam ,loe segera kesini" kata vanes

Gue gak ngomong apa apa ,dan gue langsung nutup telfon nya.

Lanjut bab 11 ya guys

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***