Setelah itu gue ngambil lipcream 3 dan liptint 2. Hehehe stok dirumah habis ,setelah itu gue nyamperin tante risma sama krisna di sofa
"udah tan , makasih ya" kata gue
"di rumah pake serum apa?" kata tante risma bertanya
"Hehehe , engga pakai tan , rania cuma pakai verile , rania gak berani pakai make up" ujar gue
"owalah , berarti kamu kemana-mana tanpa make up?" ujar tante risma
"iya tan , kan wajah rania sensitif" kata gue
Tiba-tiba krisna bilang gini
"bukan cuma wajahnya mah orangnya juga sensi banget" kata krisna tiba-tiba
"apaan sih loe" ujar gue
"ya udah kalo salep nya udah habis ambil aja ke toko ya" kata tante risma
"iya tan rania bakal beli disini lagi kok kalo salepnya udah habis" ujar gue
"gak usah beli , ambil aja" katanya lagi
"waduh nanti rania malah ngerepotin tante" ujar gue
"ya engga lah ran , kan kamu udah tante anggap seperti anak tante sendiri" kata tante risma
"iya tan , makasih ya" ujar gue
Gue pun langsung kaget melihat jam ditangan
gue. Pukul sudah menunjukan 15.00 Wib dan gue pun langsung bilang dong sama krisna
"woy buaya ini udah jam tiga , mau nemenin gue ngga? kalo engga besok gue pergi sendiri sama nafis" kata gue sambil nampol krisna
"iya bawel" ujar krisna
Krisna pun menghampiri mamanya dan gue pun ngikut dibelakangnya krisna , hehehe
"Mah , krisna sama rania mau ngerjain tugas lagi , kita pamit ya mah" kata krisna berpamitan sama nyokapnya
"iya hati-hati" ujar nya
"syiap mah" kata krisna
Krisna pun langsung keluar dan gue masih tetep dibelakangnya krisna.
Saat perjalanan mau ke pantai teluk awur di jepara gue sama krisna gak ngobrol sama sekali dan waktu dipantai gue bingung dan krisna bilang sama gue
Di pantai teluk awur
"loe kenapa?" kata krisna tiba-tiba
"bingung" ujar gue
"kenapa lagi sih" tanya krisna
"eh gakpapa udah nemu ide , tadi gue belum punya ide" ujar gue
"owalah ok" ujar krisna
Gue pun berjalan kesana kesini untuk melihat secara detail pantai itu dan krisna dari tadi hanya duduk dibawah pohon sambil main hp.
"woy buaya" kata gue
"apa?" ujar nya
"gakpapa, dari tadi loe serius amat main hp nya" kata gue bertanya
"lagi chatingan sama pacar" ujarnya singkat
"owh ok" ujar gue
"fotbar yuk" kata krisna
"hah? tumben ngajak foto" ujar gue
"ya mumpung tempatnya bagus" kata krisna
"serah dah" ujar gue
"ok tapi nanti nunggu sunset" kata krisna
"ok" ujar gue
Gue pun langsung melihat lihat lagi sampe akhirnya pukul sudah menunjukan pukul 16.30 gue kaget dong ,gue belum sholat ashar , dan gue langsung menyususl krisna
"woy na" kata gue sambil berjalan menuju krisna
"ada apa lagi?" ujarnya
"mau kemana" tanya gue
"Cari musholla" kata nya singkat
"loe kok gak ngajak gue sih" ujar gue
"ya udah ayok kalau mau ikut" katanya lagi
Gue pun ikut krisna dan ternyata musholla nya dekat hehehe , dan didalam musholla tidak ada siapa siapa ,ya udah deh krisna jadi imamnya dan gue jadi makmumnya
"loe dibelakang gue ya" kata krisna
"iya" ujar gue sambil membenarkan mukena
Setelah sholat gue sama krisna kembali ketempat semula tapi tiba-tiba saja hujan dan gue sama krisna neduh dulu di warung kopi , cuacanya sangat dingin dan gue kedinginan, saat gue mengusap-usap tangan gue tiba-tiba krisna ngasih jaketnya ke badan gue
"dingin ya" kata krisna
"huum" ujar gue sambil mengusap-usap tangan gue
"ya udah pake jaket gue aja" kata krisna sambil ngasih jaketnya dibadan gue
"makasih ya" ujar gue
Tiba- tiba krisna pergi, gue kira mau kemana eh ternyata cuma beli minum
"nih minum dulu teh nya" kata krisna tiba-tiba
"iya" ujar gue singkat
Gue langsung minum teh yang dikasih krisna
"loe gak kedinginan?" kata gue
"engga , gue udah biasa kaya gini" ujar krisna
"oke deh" kata gue
"gue mau nanya sama loe tapi loe jangan marah ya" kata krisna
"nanya apa?" ujar gue
"awal mula loe deket sama vanes tuh gimana sih?" kata krisna mulai bertanya
"ya gitu , dia tuh dulu sering curhat sama gue dan dia tuh ibaratnya habis jatuh dan gak bisa bangun lagi , ya udah dong gue bantuin dia berdiri lagi dan saat vanes udah mau jalan disitulah gue nyaman" ujar gue panjang lebar
"kok loe gak pernah bilang kalo loe lagi deket sama vanes?" kata krisna bertanya lagi
"nafis aja gak gue kasih tau apalagi elo ,kan dulu gue lagi deket sama vanes ,niatnya sih mau ngasih tau kalo udah jadian , eh malah vanes jadian sama tuh pelakor" ujar gue menjelaskan lagi
"awalnya loe udah tau kalo vanes udah punya pacar?" kata krisna bertanya lagi
"dulu dia masih sendiri , dulu ya na dia bilang 'gue mau nembak cewe , doain ya' gue kira tuh gue yang bakal ditembak , secara gue yang bantuin dia berdiri dan berjalan malah pada akhirnya dia lagi yang ngambil" ujar gue
"sabar ya ran , suatu saat pasti ada orang yang selalu ada buat loe kok" kata krisna
"iya , cuma ya gue masih kecewa aja sama eca" ujar gue kesel
"udah gak usah dipikirin lagi" kata krisna
"apa gue salah ya baik ke semua orang" kata gue bertanya pada krisna
"engga kok ran , ya cewek kaya loe tuh gak seharusnya ngemis cinta karna loe tuh pantes di perjuangin , loe baik ran , loe tuh peduli dan penyanyang" ujar krisna panjang lebar
"huft" gue menehela nafas.
AUTHOR
Disisi lain ada orang yang melihat rania sama krisna berdua-dua an , orang itu adalah teman nya siska(pacarnya krisna) temen nya siska mengambil foto mereka berdua dan temen nya siska mengirimkan foto tersebut kepada siska , siska pun sangat emosi dan siska gak terima , akhirnya siska pun menelfon krisna.
Dimejanya krisna dan rania
"bentar ya siska nelfon" kata krisna
"hmm" ujar gue
lanjut?
Pengenalan tokoh dulu ya
Siska aurelia
Siska ini pacarnya krisna mereka sudah pacaran ±1 tahun , tapi rania tau bahwa krisna berpacaran sama siska itu hanya untuk main-main , maka dari itu rania tidak kaget dengan sikap krisna.
Author
Waktu rania masih smp rania selalu membela krisna , karna teman-temannya rania selalu saja beranggapan bahwa krisna ini itu tapi rania tidak percaya sama omongan teman nya , pada akhir nya rania sudah tau sifat asli krisna ,dan ternyata sifatnya tidak seperti apa yang diucapkan orang orang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments