bab 4

"itu tadi eca kan? yang sama vanes" kata krisna bertanya

"iya dia pelakor, sumpah ya motivasinya tuh apa gitu kok bisa tega merebut cowo yang gue suka, udah 2 kali cowo yang gue suka direbut dia" ujar gue panjang lebar

"sabar , mungkin memang belum berjodoh" kata krisna

"iya sih" ujar gue

"terus dari dulu loe masih marahan tuh sama genk loe?" kata krisna

"ya gimana , gue gak mau ketemu sama eca lagi dan gue kecewa banget sama eca" ujar gue

"jangan marahan lama-lama" kata krisna

"loe ngebelain eca?" ujar gue

"ya bukan gitu sih, kalian berempat kan udah sahabatan dari smp masa iya persahabatan kalian bubar karna satu cowo?" kata krisna menjelaskan

"kayaknya gak bubar deh, cuma gue doang yang ngejauh sama mereka tapi gue masih chatingan kok sama nafis" ujar gue menjelaskan

"ya udah bagus kalo gitu" kata krisna

Tiba-tiba pak batagor datang

"ini mba batagornya ,mau minum apa mba?" kata pak batagor sambil menaruh piring dimeja kita

"es teh manis 2 pak" ujar gue

"iya mba" kata pak batagor

Dan tak lama kemudian es tehnya datang ,gue sama krisna langsung makan tuh batagor.

Setelah batagornya sudah habis waktunya krisna membayar dan gue nunggu didepan.

"habis ini mau kemana?" tanya krisna pada gue

"tau deh, serah loe aja gue ngikut" ujar gue

"ya udah kita pulang kerumah gue aja" kata krisna

"hah? terus tugas gue gimana woy" ujar gue

"bantuin gue dulu untuk ngerangkai kata, ntar malem gue temenin loe buat nugas deh" kata krisna

"kok ntar malem?" tanya gue

"ya kan loe sore ini liat liat tempatnya dulu kaya gue tadi , gue dari tadi juga cuma ngefoto tempatnya" ujar krisna menjelaskan

"oke gue bantuin loe ,karna loe sahabat gue" kata gue

"gitu dong" ujar krisna

Krisna pun langsung naik ke motornya dan krisna sama gue langsung pulang tapi pulang kerumahnya krisna. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam akhirnya sampe juga dirumahnya krisna, saat gue baru turun dari motornya gue nanya sama krisna.

"rumah loe sepi amat ,nyokap bokap loe masih kerja?" kata gue bertanya pada krisna

"ya iya lah ini kan masih jam satu siang" ujar krisna

"ah males dah gue kalo rumah loe sepi , ntar dikirain mau ngapa-ngapain" ujar gue

"gak bakal , kan ada bibi didalam" kata krisna

"bener nih ya" ujar gue memastikan

"iya kebo" kata krisna

"ih apaan sih dasar buaya" kata gue membales krisna

"mau masuk gak?" kata krisna

"hmm" ujar gue

Gue nanya sama krisna

"kamar mama loe dimana?" tanya gue

"mau ngapain loe?" ujar krisna bertanya balik

"sholat dzuhur lah" ujar gue

"ya udah kamar mandinya disana mushollanya disana" kata krisna menjelaskan

"ok" ujar gue

"tungguin gue" kata krisna

" ya" ujar gue

Setelah itu gue sama krisna sholat dzuhur di rumahnya krisna.

Setelah itu gue langsung duduk disofa ruang tamu dan krisna masuk kamarnya lagi untuk mengambil laptop nya , gue disofa sambil main hp dan chatan sama nafis, siapa lagi kalo bukan nafis , wkwkwk

"woy" kata gue

"ngapa?" ujar nafis

"gue habis jalan sama krisna" kata gue bercerita

"kemana aja?" ujar nafis bertanya

"baru ke sreni" kata gue

"baru? berarti nanti mau pergi lagi dong?" ujar nafis kembali bertanya

"hehehe ,iya nanti jam 15.00 ke pantai teluk awur di jepara" kata gue

"wah parah sih" ujar nafis

"kenapa?" kata gue bertanya

"seharian loe pergi sama krisna gitu?" kata nafis bertanya

"iya dong" ujar gue

Gue chatingan sama nafis senyum senyum sendiri dan tiba-tiba krisna datang dan bertannya

"kesambet apaan loe? senyum-senyum sendiri" kata krisna tiba-tiba

"kesambet setan yang ada dirumah loe" ujar gue bercanda.

Tiba-tiba handphone gue bergetar ternyata ada telfon masuk dari nafis ,gue langsung angkat tapi gue ngejauh dari krisna

"kenapa nelfon?" kata gue

"gakpapa cuma gue masih kepo sama cerita loe" ujar nafis

"kepo yang dibagian mana?" kata gue bertanya

"loe kan belum cerita , loe ngapain aja disana" kata nafis bertanya

"gue ketemu vanes" kata gue

"vanes?" ujar nafis

"iya , parahnya lagi nih di sana juga ada eca , waktu gue mau pulang gue lihat eca sama vanes jalan pegangan tangan , kan nih hati belum sembuh ,eh malah disakitin lagi" ujar gue menjelaskan

"eca pacarnya vanes?" kata nafis bertanya

"iya parah sih tuh orang , 2 kali loh kebahagiaan gue diambil" ujar gue

"ya gue gak tau juga sih , tapi emang sih eca gak bilang sama gue kalo dia udah punya pacar" kata nafis

"udah lah males gue sama eca" ujar gue

Tiba-tiba krisna muncul dan bilang

"ayok ikut gue" kata krisna tiba-tiba

"kemana lagi sih?" ujar gue

"disuruh nyokap ke toko" kata krisna

"iya bentar" ujar gue

Terus gue lanjutin deh telfonan sama nafis tapi gue cuma pamitan sama nafis , hehehe

"udah dulu ya , nanti gue telfon balik" kata gue

"iya siap ,loe mau pergi kan sama krisna" ujar nafis

"iya , udah ya asaalamualaikum" kata gue

"waalaikumsalam" ujar nafis

Gue sama krisna pun langsung ke toko skincare mamanya krisna.

"ayo turun" kata krisna menyuruh gue turun dari motor nya

"iya bawel" ujar gue

Gue pun langsung turun dari motornya krisna dan krisna langsung masuk toko sambil menggandeng tangan gue

Ditoko mamanya krisna

"rania sini nak" tante risma memanggil gue

"iya tan" ujar gue

"kamu ambil beberapa skincare ya" kata tante risma

"hah?" ujar gue melonggo

"udah ambil aja sepuasnya" kata tante risma

"gak usah tan" ujar gue

"buruan ambil beberapa skincare,tante temenin ya" kata tante risma

"iya tan" ujar gue

Ya udah deh terpaksa gue harus mengambil beberapa skincare dan gue cuma ngambil scarlet yang fresy 2 dan lip pie serum sama maskara transparan. Karna wajah gue sensitif jadi gue gak ngambil skincare yang berlebihan.

"rania ngambil ini aja tan" kata gue

"sama liptint atau lipcream ya" kata tante risma

"gak usah tan ini udah cukup ko" ujar gue

"ikut tante" kata tante risma menyuruh gue ikut dia

"iya tan" ujar gue

Gue pun langsung diajak tante risma melihat beberapa liptint dan lip cream. Tokonya tante risma ini memanglah sangat lengkap maka tak heran jika pengunjung tokonya rame terus.

"biasanya pake merk apa?" kata tante risma nanya sama gue

"wardah tan" ujar gue

"nomer berapa?" tanya lagi tante risma

"rania milih sendiri aja tan" ujar gue.

"ok tante tunggu disofa sama krisna ya" kata tante risma

"iya tan" ujar gue.

AUTHOR

Pengenalan tokoh

Nafis berliana putri

Nafis ini sahabatnya rania selain krisna , nafis selalu ada untuk rania sama halnya dengan krisna. Dari Smp sampai sekarang nafis sama rania masih akrab.

lanjut bab 5 guyss

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***