Selamat jalan Kaka

Nadin terus menangis membuat Kasih bingung harus bagaimana. Karena ternyata Nadin tak pernah tau dimana Anya tinggal padahal keduanya sudah cukup lama kenal.

Kasih hanya bisa membesarkan hati Nadin walaupun saat itu terlihat percuma karena Nadin tak sedikitpun menggubris perkataan Kasih.

*****

Tiga tahun berlalu Nadin dan Kasih telah selesai melaksanakan tugas pendidikan mereka. Keduanya masih mengabdi mengajar di kampus tercinta. Dan keduanya pun memutuskan untuk tidak praktek di rumah sakit.

Sekarang suasana kampus tengah ramai karena tengah diadakan perayaan ulang tahun kampus.

"Bu.Nad, nanti nyanyi yah."

"Jangan gila deh bu. Ngga ah.."

Para tamu undangan mulai berdatangan acara akan segera di mulai setiap panitia disibukan dengan kesibukan masing-masing. Nadin sedikit melupakan Nayya. Yah, walaupun tiga tahun berlalu Nayya selalu di hati dan fikiran Nadin. Nadin selalu merasa bersalah padanya.

Acara pun dimulai semua nampak begitu antusias mengikuti tiap-tiap acara. Tibalah acara persembahan dari tiap prodi.

Angga pun menghadiri acara tersebut karena Angga merupakan sahabat dari Aldo kepala yayasan. Tak hanya Angga namun juga sahabat Aldo yang lainnya.

"Do, ada yang bening ga nih dosen disini?" Tanya Rian yang statusnya sama dengan Angga duda hanya saja Rian tak memiliki anak dari pernikahan sebelumnya.

"Banyak lu cari aja sendiri." Jawab Aldo.

"Lu dimana-mana cewek mulu yan."

"Cuma lu aja duda yang g***** Ga."

"Sialan lu. Gw nyari yang karena Allah."

"Bentar-bentar ko gw kaya pernah denger kata-kata itu tapi dari siapa ya." Aldo nampak berfikir.

"Yaelah Do... Siapa lagi yang suka ngomong karena Allah kalo bukan dia."

"Ngga deh Yan kayanya gw juga pernah denger kalimat itu dari orang selain Angga."

"Sudahlah kalian berisik deh."

"*Tertutup sudah pintu, pintu hatiku

Yang pernah dibuka waktu hanya untukmu

Kini kau pergi dari hidupku

'Ku harus relakanmu walau aku tak mau

Berjuta warna pelangi di dalam hati

Sejenak luluh bergeming menjauh pergi

Tak ada lagi cahaya suci

Semua nada beranjak, aku terdiam sepi

Dengarlah matahariku, suara tangisanku

Kubersedih karena panah cinta menusuk jantungku

Ucapkan matahariku, puisi tentang hidupku

Tentangku yang tak mampu menaklukkan waktu*"

"Terima kasih" Lantas Nadin langsung berlari pergi karena teringat akan Anya dan Nayya.

"Wuiih.... Siapa tuh Do?"

"Itu dosen idola disini Yan."

"Tapi, ko dia kaya yang lagi galau sih Do?"

"Tumben lu merhatiin orang Ga?"

"Ya ampun Rian apa salah gw sih komentar salah ga komentar salag juga."

"Dia kehilangan jejak seorang kaka yang baru dia kenal sih apa gimana gitu ya. Bini gw tau deh ceritanya."

"Bukan cowoknya Do?" Selidik Rian.

"Bukan setau gw dia ga pernah punya pacar deh tapi kalo yang ngincer banyak."

"Wuiiih.."

"Naaah,,, gw inget sekarang. Dia itu yang suka bilang nanti akan datang seseorang karena Allah."

"Cocok tuh Ga?"

Angga hanya diam mendengar perkataan dua sahabatnya itu. Setelah acara selesai Angga dan Rian berpamitan kepada Aldo. Saat di parkiran ketiganya bertemu dengan Nadin.

"Bu.Nad mau pulang?"

"Eh, iya Pa."

"Ko masuk dari pintu kiri?"

"Mobil sebelah terlalu mepet Pa. Saya ga bisa masuk."

"Owh! Kirain sudah ada yang nyupirin sekarang."

"Belum ada yang karena Allah Pa."

"Nih ada bu yang karena Allah." Celetuk Rian.

"Maaf Pa permisi."

"Silahkan Bu.Nad."

Nadin pun memasuki mobilnya dan langsung mengemudikan mobilnya perlahan. Membunyikan klakson untuk berpamitan kepada atasannya.

"Siapa namanya Do?"

"Lu bakalan tau karena Allah."

"Anj** banget sih lu."

Angga hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah keduanya. Angga dan Rian pun masuk kedalam mobil masing-masing. Keduanya melajukan mobil perlahan dan membunyikan klakson tanda berpamitan kepada Aldo.

Sampai sini dulu ya...

Yuk pencet jempolnya dan ketik koment apa aja deh biar author tambah semangat..

Terima kasih 🙏🙏🙏🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Pamit

Episode berikutnya

Nayya



Terpopuler

Comments



M Arafat

lanjuttt

2021-07-04

  1

Fika Daku

wkwkwkwk😂🤣😂😂😂😂😂

2021-06-21

  1

Yuli Atin

part ini rada aneh menurut saya 🙏🙏🙏🙏, kata Aldo mantan Nadin, bersahabat kok bisa ga tau dimana sahabat'nya tinggal, sahabat macam apa gitu ya,kan lucu 🤔🤔🤦🤦🙏

2021-06-06

  1

lihat semua