Pagi itu 2 orang pemuda berjalan menyusuri hutan menuju kota Nan Ting.
kakak, seandainya aku tahu kamu bisa berubah menjadi manusia, pasti aku tidak kesepian sepanjang jalan.
hahaha berarti ketika aku masi dalam wujud rajawali, keberadaan aku tidak berarti untuk adik Hong?
tidak juga kakak, maksudnya kalau kakak dalam wujud manusia kita bisa berbicara dengan santai tanpa takut, orang lain melihat kakak.
adik Hong, apakah kamu tidak tertarik dengan pembicaraan ketiga orang di penginapan?
maksud kakak, kelompok orang yang membicarakan pemilik jurus rajawali!
aku memang berniat untuk melihat apa yang mereka rencanakan. karena jujur saja, aku memiliki urusan dengan pemilik jurus rajawali.
apakah adik Hong memiliki hubungan dengan mereka?
aku hanya mau menyampaikan pesan dari guruku ke ketua perguruan rajawali.
lalu mengapa kita tidak langsung ke lembah hijau?
kita harus berkunjung ke paviliun senjata sakti di kota Nan Ting kaka.
apakah adik mau membeli senjata?
tidak kakak. aku harus mengambil barang milik guruku disana.
ahirnya neraka berdua berjalan memasuki kota Nan Ting dan lansung menuju paviliun senjata sakti.
ketika memasuki paviliun mereka langsung disambut dengan ramah oleh pegawai paviliun.
selamat pagi Tuan berdua. ada yang bisa saya bantu.
Selamat pagi juga tuan, saya mau bertemu dengan pemilik tempat ini, kata Hong Bai.
maaf tuan muda, anda tidak bisa bertemu dengan tuan yang kalau tidak membuat janji lebih dahulu.
berikan lencana ini pada tuan yang, bila dia melihat lencana ini, dia pasti akan mau bertemu aku.
baik tuan, pegawai itupun membawa lencana bagian dalam paviliun.
tidak berapa lama kemudian, terlihat seorang lelaki tua berumur 60 tahun, terlihat melangkah tergesa-gesa kearah Hong Bai.
maaf tuan muda, aku tidak mengatahui kedatangan anda sehingga tidak menyambut anda!
Maaf tuan Yang sikap anda membuat aku bingung, kata Hong Bai.
Hong Bai kebingungan melihat sikap Tuang Yang. dalam pandangan Hong Bai, Tuan Yang terkesan terlalu menghargainya.
salam kepada tuan muda.
Hong Bai makin terkejut melihat seluruh pegawai paviliun senjata sakti berkumpul dan mengucapkan salam padanya.
Tuan Yang, tolong jelaskan padaku apa maksud dari semua ini. kata Hong Bai
Tuan muda, siapapun yang memegang medali ini adalah Pewaris tempat ini.
mari tuan, kita masuk kedalam ruang pimpinan agar kita dapat berbicara leluasa.
Tuan Yang pun mengajak Hong Bai dan temannya kedalam.
Silakan duduk Tuan Muda, sebelum aku menjelaskan semuanya, bisakah tuan muda memperkenalkan diri, agar saya dapat menyapa anda dengan benar.
Namaku Hong Bai dan ini teman Tiau shi.
Tuan muda, namaku Yang Sun. bolekah tuan menceritakan bagaimana sampai Tuan memiliki lencana cahaya pelangi.
Lencana ini milik guruku, dan sebelum meninggal guruku memberikan lencana ini dengan tujuan untuk mengambil barang milik guruku.
Baiklah Tuan hong. sebelum aku melanjutkan penjelasan aku, sebaiknya tuan mengambil barang milik guru Tuan dulu.
tanpa menunggu persetujuan hong bai, tuan yang menekan satu tombol kecil di kaki meja.
tiba tiba meja itu bergetar dan bergeser kearah kiri dan satu kotak muncul dari dalam lantai.
silakan membuka kotak dan ambillah barang gurumu tuan Hong.
tiba tiba suasana dalam ruangan itu sunyi dan sedikit mencekam. mereka bertiga terkejut karena muncul aura aneh dalam ruangan tersebut.
adik Hong perhatikan kotak itu. kata Tiau shi.
Hong Bai mulai memperhatikan kotak itu, kota itu memeliki gambar pemandangan yang indah ada tulisan kecil pada bawa gambar "pemandangan yang indah dengan cahaya pelangi, membuka dengan kekuatan menuju kesempurnaan"
setelah membaca petunjuk dan berpikir beberapa saat. Hong Bai tersenyum dan meletakan kedua tangannya pada kedua ujung kotak. lalu terlihat uap hitam keluar secara perlahan dan warna hitam pada kotak itu memudar menjadi warna silver.
tidak lama kemudian kotak itu menghilang dan berganti dengan sebua bejana.
mereka bertiga sangat terkejut melihat perubahan itu. terutama Tiau shi.
Bejana langit. gumam tiau shi sambil gemetaran.
Tuan Yang dan Hong Bai terkejut mendengar seruan itu.
Hong Bai mencoba menyentuh bejana tersebut dan tiba tiba ada kekuatan dahsyat menerjang mereka bertiga. mereka terlempar kesegalah arah dan pingsan.
setelah beberapa waktu Hong Bai pun tersadar. ia merasa tenaga dalamnya meningkat dan merasa ada perubahan pada dirinya. ia bangkit dan memeriksa keadaan tuan yang dan Kaka tiau. mereka berdua mengalami luka dalam yang cukup parah.
tanpa menunggu Hong Bai langsung mengobati mereka dengan tenaga dalamnya. tidak memakan waktu yang lama mereka sembuh dan sadar kembali.
terimakasih adik Hong.
terimakasih tuan muda.
gumam mereka ketika sadar.
Tuan Yang mengajak mereka berpinda keruang santai, sementara pelayan membereskan kerusakan akibat ledakan tenaga.
Tuan Muda, anda adalah pemilik tempat ini. karena gurumulah yang mendirikan tempat ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
dewa_curhat
setem rah, neraka bisa jalan
2023-03-25
0
mochamad ribut
lanjutkan
2023-03-21
0
Syarif Hidayatullah
gak jelas
2023-03-08
1