Kita Berada Dikelas Yang Sama

Pagi telah tiba, Matahari mulai menunjukan Cahayanya. Kini Allex tengah bersiap untuk berangkat sekolah,

baginya hari ini adalah hari yang spesial, karena selama motor Laras masih dikantor polisi sebagai barang bukti,

Laras berjanji akan selalu berangkat dan pulang bareng dengan Allex.

"Ga sarapan dulu boy??

ini masih terlalu pagi,ga seperti biasanya jam segini udah siap."

Tanya momy asih keheranan.

Sedangkan Gunawan dan pricillia hanya diam saja melihat itu.

"Ga mom,Allex sarapan dikantin aja nanti,

Allex bawa mobil sendiri ya mom,

jadi biar pak supir antar jemput pricill aja.

Bye bye mom."

Pamit Allex sambil berlalu pergi menuju garasi mobil rumahnya.

Allex terlalu bersemangat hari ini untuk menjemput Laras,

momen yang selama ini dia harapkan,

karena selama ini Laras selalu dekat dengan Justin,

hingga tak ada waktu sedikitpun untuk Allex bersama dengan Laras.

"Ayah..mom curiga deh,

kayanya Allex punya pacar sekarang yah,

seinget mom dulu waktu Allex pacaran sama intan kan dia minta bawa mobil sendiri yah,

gak mau dianter pak supir..

tapi kali ini kog semangat banget dia ya yah??."

"Biarkan saja mom,kaya ga pernah muda aja."

"ya mom ga keberatan sih,

kalo melihat Allex sangat bersemangat seperti itu setiap harinya mom malah seneng banget, berarti wanita yang dekat dengan dia kali ini membawa sisi positif buat my boy."

Sesampainya dikost Laras,

ternyata Laras sudah menunggu Allex didepan gerbang.

Allex langsung turun dari mobil dan membukakan pintu mobil untuk laras.

"Gue bisa buka pintu mobil sendiri kog."

Celetuk Laras sambil manyun.

Laras merasa Allex terlalu berlebihan dalam memperlakukan dirinya.

"Ga ada salahnya kan, bukain adek gue pintu??

kog manyun gitu masih pagi,

ntar cantiknya berkurang Lo,

hehehehe."

Ledek Allex biar Laras ga manyun lagi.

'ihh apaan si,ga lucu deh.

Mulai sekarang gue panggil lu kakak aja ya,

kak Allex 😁.'

"hmmm boleh,not bad lah.

Masih banyak waktu kita sarapan dulu nanti dikantin ya?."

"gue ga biasa sarapan kak,lu kan tau sendiri."

"Justru itu mulai sekarang lu harus biasain sarapan dek Laras Setya adinata,

Tenang aja antara kakak sama adek ga ada perhitungan apa-apa,

lu ga boleh nolak setiap ajakan gue,

karena gue kakak lu,

ngerti??."

"enggeh tuan raja,titah tuan raja akan selalu saya laksanakan."

Senyum lebar mengembang dibibir Allex mendengar jawaban Laras.

(Setidaknya dengan melihat lu tersenyum udah buat gue bahagia kak,

walau lu ngira kita hanya kakak adek bohongan tapi sebenarnya kita beneran kakak adek,

Ga ada alasan buat gue benci sama lu kak,

karena lu juga ga tau kenyataan yang sebenarnya,

semoga ayah dan ibu bisa segera bangkit dibali,

agar setelah mereka pulang nanti bisa gue mintain penjelasan tentang semua ini.)

Setelah selesai mereka sarapan dikantin,

Allex langsung menuju kelasnya,

dan Laras menuju ruangan Bu Yosi untuk menandatangani berkas kelas akselerasinya.

"Mulai sekarang wali kelasmu adalah Pak Broto ya Laras." Terang Bu Yosi sambil mengambil berkas yang sudah ditanda tangani Laras.

"Baik Bu Yosi,terima kasih atas semuanya selama ini Bu."jawab Laras sambil mencium punggung tangan Bu Yosi.

"Sama-sama, sudah sana itu ditunggu pak Broto dipintu, beliau mau masuk ke kelas sambil memperkenalkan kamu."

"Baik Bu Yosi saya permisi."

Selama berjalan menuju ruang kelas,

pak Broto banyak menjelaskan ke Laras tentang kelas akselerasi,

yang ternyata baru kali ini di uji coba disekolah ini,

pak Broto mengultimatum Laras untuk selalu giat belajar,

karena Laras diberi waktu selama 3 bulan untuk menunjukan bahwa dirinya mampu berada di kelas 3 atau tidak.

Laras menyanggupi hal itu dan berjanji memberikan yang terbaik kepada pak Broto,

tidak ada pilihan lain, Laras harus layak berada dikelas akselerasi karena dia sudah tidak punya uang untuk membiayai sekolahnya itu.

"Selamat Pagi Anak-anak..!!."

"Pagi...pak..."

"pagi ini kita akan dapat tambahan siswi baru,

transferan dari kelas X bergabung bersama kita dikelas XII ,

Karena siswi ini masuk dalam kategori cerdas,

sehingga dia diuji coba untuk menjalani kelas akselerasi, silahkan untuk memperkenalkan diri."

Pinta pak Broto.

"Selamat pagi teman-teman,

perkenalkan nama saya Laras Setya adinata

biasa dipanggil Laras.

saya harap kita semua bisa berteman baik,

terima kasih."

(Tidak ada pertanyaan apapun dari mereka,

mereka malah sibuk saling berbisik)

"Anton,lu pindah sana ke sebelah Justin,

biar gue bisa duduk sama Laras,cepetan.."

pinta Allex mendesak

"Ah ga berani gue Lex, ntar kena gibang gue sama Justin."

"Gue janji,gue yang tanggung jawab."kata Allex meyakinkan.

"Janji lu ya?? awas kalo bohong lu."

"iya gue janji."

Secepat kilat Anton langsung berpindah tempat duduk disebelah Justin,

Justin yang tengah tertidur saat itu tidak menyadari jika Anton kini tengah berada disebelahnya.

"Justin bangun...

woi bangun...

ada anak baru tuh pindahan dari kelas X

cantik banget anaknya

naksir gue..."

Justin yang terbangun mengucek matanya dan terkejut melihat cewe cantik yang dimaksud Anton adalah Laras.

"Gebetan gue tu nton,

jangan macem-macem lu!!

terus ngapain lu duduk sini?."

"Pak Broto yang nyuruh gue pindah Justin ,

suerr... makanya gue bangunin lu."

jawab Anton berbohong.

Justin mendengus kesal,pupus sudah harapannya untuk bisa duduk sebangku dengan Laras.

"Ok kalau begitu sesi perkenalannya sudah selesai,Laras silahkan duduk disebelah Allex ya."

Laras sudah mengira ini pasti akan terjadi,

dia akan satu kelas dengan Allex dan Justin.

Allex tersenyum sangat lebar,

sepertinya Tuhan sedang berpihak padanya,

Laras benar-benar akan selalu berada didekatnya.

"Kalau begitu, ulangan Fisikanya udah bisa dimulai ya pak Broto???."

Tanya Jeslyn sengaja.

"Untuk ulangannya saya undur besok ya,

karena melihat Laras baru bergabung dengan kita ,pasti dia belum siap dan melihat materi kita sudah sampai mana."

"Ga bisa gitu dong pak,

kita udah belajar semaleman,

risiko dia dong kalo siap ikut kelas akselerasi dia juga harus siap ngikutin kita."

kata Jeslyn tak mau kalah dari pak Broto.

"iya pak bener tuh rugi kita udah belajar."

Kata siswa siswi lain menimpali.

"Langsung ulangan saja pak,

saya siap kog."

Potong Laras agar pak Broto tidak tersudut lagi.

"Gila lu ras,emang lu udah tau materi kita sampai mana? kalo nilai lu jelek nanti gimana? syarat kelas akselerasi ga boleh remidi ras!

lagian lu kenapa ga ngasih tau kalau mau masuk kelas gue?

kan gue bisa ajak lu belajar semalem."

Allex sangat khawatir.

"Tenang aja kak, gue udah belajar kog semalem." jawab Laras sambil memberikan senyum terbaiknya agar Allex tak terlalu menghawatirkannya.

"****** Lu Laras, bocah tengil anak kelas X sok-sokan pake kelas akselerasi.

mari kita lihat mau dapet nilai berapa lu dengan ulangan dadakan kaya gini,

hahahah."

Jeslyn tertawa merasa penuh kemenangan.

Jeslyn memang siswi yang pintar dikelas,

ia selalu mendapatkan peringkat 1 dikelas,

namun ia selalu berprinsip bahwa tidak boleh ada siswa atau siswi lain yang bisa mengalahkan kepintarannya,

sehingga menjadikan dirinya pribadi yang pelit ilmu dan sombong kepada yang lain.

"Baik jika semua siap,

silahkan kosongkan meja kalian,

Yang ada dimeja hanya alat tulis saja,

Allex..!! bapak minta tolong bagikan lembar-lembar soal ini,

kerjakan sendiri, tidak boleh ada yang mencontek atau berdiskusi

jika ada yang melanggar saya anggap diskualifikasi,

kerjakan sekarang saya beri waktu 30 menit dari sekarang..!!."

"Baik pak...."

Jawab mereka serentak.

"Ssssttt...Laras..!!!." panggil Justin yang duduk tak jauh dari bangku Laras dan Allex.

"iya kenapa??." jawab laras singkat.

"Semangat ya..." sambil pasang senyum sok imutnya ke Laras.

"Ok..👍."

(Suasana kelas kini sangat hening,

pak Broto mengawasi murid-muridnya yang sedang fokus menjawab pertanyaan dari lembar-lembar soal tersebut.)

"Ingat ya anak-anak, batas lulus ulangan kali ini adalah 70,

dibawah itu nanti kalian akan ikut remidi,

jangan sampai banyak yang remidi nanti,

percuma kalian belajar semalaman kalo nanti hasilnya remidi..!!."

Ancam pak Broto ke anak-anak agar benar-benar fokus menjawab soal-soal ulangan tersebut.

Hallo guYs...

ikutin terus setiap episode novel

siapakah Jodohku??? ya..

jangan lupa untuk selalu

-Like

-Vote

-Tip

dan Comment ya...

sampai ketemu di episode selanjutnya...

Terima kasih..

😁😁☺️☺️☺️🙏🙏🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***