"Nduk!!!
Bangun shalat subuh dulu, nanti keburu matahari terbit!."
Teriak kakek membangunkan Laras.
" Aduuuh kek.
Masih ngantuk aku.
10menit lagi dah Laras bangun."
jawab Laras sambil menutup tubuhnya lagi dengan selimut.
"Ga boleh begitu ayo bangun,
mau bagaimanapun shalat itu ga boleh ditinggalkan!
Ayo cepet kekamar mandi ambil wudhu.!!" Jelas kakek.
(Dengan langkah sempoyongan, Laras menuju kamar mandi.
Setelah selesai shalat subuh Laras mencari-cari ibunya disetiap sudut rumah.
Namun ia tak kunjung menemukan sosok yang ia cari.)
"Ibu sudah berangkat ke Bali jam 03.00 WIB tadi.
Nduk sudah coba dibangunkan, tapi ga bangun-bangun.
kayanya Nduk kecapean sekali, jadi ibu berangkat tanpa pamit ke nduk, tapi ibu sudah menitipkan nduk ke kakek"
Terang kakek.
Dan seketika Laras cemberut, kecewa mendengar penjelasan dari kakek, dan berlari menuju kamarnya mencari ponsel untuk menghubungi ibunya.
"Nduk inget nanti jam 08.00 WIB berangkat sama kak Allex ke SMAN xxxx.
Nduk harus segera daftar sekolah biar tidak ketinggalan banyak materi,
ini sudah mulai masuk ke semester 2.
Nanti sekitar jam 07.00 WIB kak Allex Datang."
"Ya kek."
Jawab Laras singkat dari dalam kamar.
( Allex Bayu Gunawan merupakan anak pertama dari Tante Asih dan Om Gunawan.
Allex juga mempunyai seorang adik bernama Pricillia Ayu Gunawan.
Allex bersekolah di SMAN xxxx kelas Xlll,
sedangkan Pricillia bersekolah di SMA swasta kelas X,
karena Pricillia tidak berhasil lolos dipenerimaan siswa di SMAN xxxx, sehingga ia terpaksa bersekolah disekolah swasta.
Allex justru senang, saat tau adiknya tidak lolos ujian seleksi di sekolahnya, karena dia berfikir ia telah terbebas dari segala prasangka teman-temannya, yang mengira bahwa pricillia adalah pacarnya.
Mengingat usia mereka hanya terpaut 1Tahun saja.
"Ok Ras!!
Sekarang kamu sudah bukan tuan putri dari Bapak Adinata Setyo Nitinegoro yang merupakan Owner dari bisnis retail dan otomotif yang dulu sudah memiliki ratusan karyawan."
Sekarang kamu hanya gadis biasa yang sudah ga punya apa-apa, bahkan kamu juga sudah diputusin Adit.
Finally gue sekarang ga boleh cengeng.
Ga boleh terlalu cinta ma cowok, karena semua cowok tu sama aja,
ujung-ujung nyakitin dan ninggalin.
Gue bakal fokus sekolah, dan bahagiain diri gue sendiri.
Gue bakal lakuin hal-hal yang gue suka yang dulu dilarang semua sama BONYOk.
Dan buat kamu dit.
Liat saja kamu akan menyesal sekali, karena sudah putusin gue suatu saat nanti.
Camkan itu baik-baik diotak kamu ras.
Tinn...Tiiin..Tinn...!!!
Suara klakson mobil dari halaman rumah kakek.
" Nduk.
Om Gunawan sama Allex sudah didepan.
Ayo siap-siap segera berangkat."
Teriak kakek.
"Ya kek ni Laras sudah siap.
Laras berangkat dulu ya Kek. Assalamualaikum."
Pamit Laras.
"Waalaikumsalam Nduk yang betah ya Nduk.."
Harap kakek kepada cucunya.
(Didalam mobil Laras memberi salam ke om Gunawan dan Allex.
Laras merasa sangat canggung karena belum pernah melihat Allex dan om Gunawan sebelumnya, yang pernah ia lihat dulu saat berkunjung pulang hanyalah Tante Asih dan Pricillia.)
"Sudah sarapan Ras??"
Tanya om Gunawan memecah keheningan disana.
"Laras ga biasa sarapan Om,
tapi tadi udah minum susu kok."
jawab Laras.
"Kemaren sekertaris om sudah mengurus semua pendaftaran kamu di sekolah,
jadi hari ini kamu sudah mulai masuk sekolah,
dan om pesen tolong Laras jangan buat ulah yang macam-macam dan harus pintar disekolah,
karena ini semua nanti menyangkut nama baik om yang terdaftar sebagai wali orangtuamu disana.
Mengerti??."
Tanya Om Gunawan memastikan.
" Ya,Laras ngerti om."
jawab Laras singkat.
(Buset dah ini om botak belum mulai sekolah aja udah diancem-ancem begini.
Perasaan ayah ga pernah tu, ngasih kata-kata begini.
Kalo Laras mau berangkat sekolah pasti kata-kata yang ayah ucapkan.
Semangat Kak Laras!!
Semoga kegiatan sekolah kakak hari ini selalu Menyenangkan.!
Ttoss.
Plek!!!
Bunyi TOS antara anak dan ayah itu.)
"Sudah sampe Tuan Allex, mau turun disini atau didepan Gerbang.?"
Tanya supir.
Seketika membuat Laras sadar dari lamunan dengan ayahnya.
"Depan gerbang Aja pak.
Lagi Males nyebrang nih."
Jawab Allex singkat.
"Baik tuan."
(Ya ampun, ganteng-ganteng tapi kok
"MAGER" bener didalam hati Laras menggerutu,
apa susahnya sih cuma nyebrang jalan aja.
Belum nyebrang jembatan siratalmustaqim.
😁😁😁😁)
Ini visual dari Alex Bayu Gunawan ya guys
Ganteng Bingit.
Nah, kalo yang ini visual dari Pricillia Ayu Gunawan.
Semoga pembaca menjadi lebih punya gambaran ya tentang cerita ini.
Terima Kasih.
Yang sudah mampir jangan lupa.
Like,
Vote,
Favorite,
And Commeent di setiap Episodenya ya.
Agar aku semakin semangat Lagi buat ceritanya.☺️☺️☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Aricha
wow like, ada oppa 😍
2021-02-12
0
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳Simple Hayati
lanjuuut
2021-02-10
0
Yuni Antari
like
2021-02-05
0