Bab 4

" Kenapa kamu tega sama gadis itu sampai kau melecehkannya " tanya mamanya meneteskan air matanya karena mendengar kalo anak laki laki satunya sudah melecehkan seorang gadis yang tidak berdosa.

Reyhan kaget karena keluarganya sudah tahu tentang semua itu padahal dia belum menceritakan semuanya pada kelaurganya karena takut.

" Apa kamu tidak pikirkan tentang gadis itu saat kamu melecehkannya,gimana kalo itu terjadi pada adik kamu " sambung mamanya yang langsung menjatuhkan dirinya di atas sofa.

Reyhan terdiam mendengar semua yang di katakan oleh mamanya,namun apalah daya semua sudah terjadi walaupun tidak di sengaja.

" Maaf " lirih Reyhan menunduk tidak berani menatap keluarganya.

" Kenapa kamu melecehkan gadis itu? " tanya mamanya lagi menatap tajam Reyhan.

Sedangkan papa dan Rania hanya mendengar semua yang di ucapkan oleh mama tidak berani menghentikannya karena kalau sedang marah mamanya sangat sulit di hentikan bahkan oleh suaminya sekalipun.

Reyhan hanya menunduk tanpa berani menatap ke arah mamanya yang menatapnya menunggu jawaban darinya.

" Jawab mama Rey,jangan diam saja " teriak mamanya yang berdiri di hadapan Reyhan.

Reyhan mengangkat wajahnya yang langsung berhadapan dengan mamanya yang sudah memerah wajahnya karena menahan marah.

" Waktu itu..... " Reyhan menceritakan semua kejadian malam itu dengan menunduk yang di mulai dari dia menghadiri pernikahan rekan bisnisnya yang ternyata menikah dengan wanita yang di sukainya.Sampai dia melecehkan Diana yang di kiranya adalah Maria wanita yang di sukainya saat mabuk di club dengan begitu kejamnya sampai Diana masuk rumah sakit.

Semua orang mendengar penjelasan dari Reyhan begitu serius sampai dia selesai,papanya yang mendengar anaknya sekejam itu langsung mengangkat tangannya dan menampar pipi Reyhan dengan sangat keras sampai Reyhan tersungkur ke lantai karena tamparan keras itu.

" Brengsekk kamu Rey,papa gak nyangka kamu akan sejahat ini " teriaknya karena tidak menyangka Reyhan anaknya yang sangat baik kepada siapapun bahkan dia tidak pernah memukul wanita sedikitpun walaupun dia dingin kepada setiap orang.

Mama hanya melihat suaminya menampar Reyhan sampai Reyhan tersungkur ke lantai karena tamparan yang sangat keras mendarat di pipinya.

Rania tidak tega melihat kakak kesayangannya begitu langsung membantu Reyhan berdiri,karena bagaimana pun dia sangat menyayangi sang kakak melebihi apapun karena mereka sangat dekat.

" Maafin Reyhan ma pa Nia " lirihnya menunduk setelah berdiri.

" Jangan sama kita seharusnya kamu minta maaf sama gadis itu " jawab mamanya.

" Dan ya siapa gadis itu,dan tinggal di mana dia " tanya mamanya lagi.

" Namanya Diana anak dari pemilik Adhiguna group " jawab Reyhan melihat mamanya.

" Kenapa kamu tidak memberitahu tentang ini pada kita hahh,untung saja Novi memberitahu kami kalo tidak ada dia mungkin kita gak tahu kalo kamu adalah pria brengsek " tanya mamanya lagi.

Ya mereka semua tahu itu karena di beritahu oleh Novi yang kemarin datang ke rumah untuk menceritakan semuanya pada Reyhan karena dia sudah menebak kalo Reyhan belum menceritakan semuanya pada keluarganya.