Selingkuh

Selingkuh

Bab I

Januari 2005

Ringtone hp Nokia***

" Halo...gimana Kris..."jawab Ruly dengan suara seraknya.

" Jemput gue ya di terminal." kata Kristin dari seberang telepon.

" Sekarang..."

" Iya...gue dah nyampe nih dari tadi."

" Ok 15 menit lagi gue nyampe loe jangan kemana-mana."

Ruly mematikan teleponnya dan bergegas menjemput Kristin. Ketika Ruly hendak mengambil motor terdengar suara misterius dari kamar paling depan.

" Ah...terus...dikit lagi...yeah...yah..."suara cewek mendesah nikmat

" Dikit lagi... sayang...yah...ah..."suara cowok yang lagi keenakan.

Buset... siang-siang gini nge***tot.

Kata Ruly dalam hati. Ia pun melanjutkan menstarter motornya, sejenak ia berpikir.

Bukannya itu kamarnya Justiar ya... kampret...mana ceweknya mau dateng lagi...dia ama sapa tuh di kamar...trus gue musti bilang apa donk ama Kristin...

Bang*** sat tu Justiar...udah punya pacar cantik masih aja ngembat cewek lain...sisain kek buat gue satu... second deh gpp.

Satu pesan diterima Ruly.

Kristin: " Buruan...udah sore nih...sini dah mulai sepi!!"😈😈😈

Ruly: " Iya tante...bentar lagi motor gue lagi ngadat... lagian kenapa loe g minta jemput cowok loe aja seh"

Kristin: " Gue mau kasih surprise buat dia..."

Ruly langsung punya ide gila.

kayanya seru nih klo kepergok...lagian ini bukan yang pertama kalinya Justiar selingkuh. biar tau rasa dia...hehehe...😈😈😈

>>o<<

Sesampainya di terminal bus Ruly melihat Kristin yang tengah menunggu dengan wajah lelahnya.

" Lama banget seh loe ..." seru Kristin ketus.

" Sorry tante... motor gue tadi susah distarter." jawab Ruly ngeles.

" Udah ah...buruan gue pengen mandi nih..." Kristin pun langsung naik membonceng motor Ruly.

Ditengah perjalanan menuju kontrak Ruly berpikir untuk membawa Kristin untuk muter-muter Jogja sembari menunggu kabar dari temen kontrakan yang lain.

" Loe laper g?" tanya Ruly

" Laper lah...dari siang gue belum makan nih..." jawab Kristin melas.

" Kita makan dulu ya..." ajak Ruly.

Sengaja Ruly ajak Kristin muter-muter supaya mengulur waktu.

" Kita makan ini aja gpp kan..." Ruly mengajak makan penyetan (makanan khas Lamongan)

" Sejak kapan gue milih-milih makanan seh..." jawab Kristin santai.

Mereka makan dengan lahapnya.

" Loe mau gue anter ke kostan langsung..." tanya Ruly basa-basi.

" Gue mau nginep di kontrakan kalian...boleh kan..." jawab Kristin nyengir.

Ruly mulai bingung musti bilang apa... sementara dia tau klo Justiar pacar Kristin lagi ada tamu lain yang nginep dikamarnya.

"Apa g baiknya gue anter loe kostan loe aja..." tanya Ruly lagi.

" No...no...gue mau kasih surprise buat Justiar ok..." Kristin kkekeh dengan jawabannya.

" Sebenarnya sekarang ini Justiar lagi..." belum sempat Ruly menjelaskan hpnya berbunyi.

Lumayan lama Kristin menunggu Ruly bertelepon.

"Telpon dari sapa Ul..." tanya Kristin penasaran.

" Eros...kenal kan..." jawab Ruly. Kristin mengangguk tanda mengerti.

" Eh...tadi loe mau bilang apa??" sambung Kristin.

Mau tak mau Ruly menceritakan apa yang terjadi di kontrakan ( khusus nya Justiar).

Tampak emosi Kristin mulai naik. terbukti gelas yang dia pegang tiba-tiba pecah karena tekanan dari tangannya.

Ruly yang melihat kejadian itu jadi khawatir. Takut klo-klo Kristin makin nekat.

" Loe mau g bantu hue biat ngasih pelajaran dia." pinta Kristin dengan nafa tegasnya.

" Kasih pelajaran gimana maksudnya..." Ruly pura-pura g ngerti.

Kristin pun menceritakan tentang rencananya dan Ruly yang mengerti pun mendukung rencananya.

Akhirnya mereka bergegas pergi ke kontrakan untuk memberi pelajaran kepada Justiar.

\ data-tomark-pass >>o<<

Di kontrakan.

" tok..tok...tok..." pintu kamar Justiar diketuk Ruly.

" Just...ni Kristin telpon ke gue... katanya hp loe g bisa di hubungi." seru Ruly sambil terus mengetuk pintu kamar Justiar.

" Ceklek."pintu terbuka setengah.

Justiar melongokan kepalanya keluar.

" Apaan..." katanya sambil memegang handuk di pinggangnya.

" Nih... Kristin telpon." kata Ruly sambil menyodorkan hpnya kepada Justiar.

"Halo...napa yank..." tanya Justiar mesra.

"Lagi apa? kok hpnya g bisa di telpon?" tanya Kristin dari seberang telpon ( padahal lagi ngumpet samping kamarnya)

"Lagi mau mandi...kamu kapan kesini...aku kangen banget" rayu Justiar.

"Mau mandi... emang habis ngapain..." kata Kristin yang tiba-tiba mendorong paksa pintu kamar Justiar.

Justiar yang tidak siap langsung kelabakan sampai jatuh tersungkur kebelakang.

Justiar kaget bukan kepalang melihat Kristin yang tiba-tiba ada di depan matanya.

Aura horor bersemayam di kamar Justiar.

Mata Kristin menatap tajam ke arah Justiar... tangannya mengepal menggebrak pintu kamar Justiar... nafasnya memburu... membuat orang-orang yang ada disekitar situ menciut melihatnya.

"Mau mandi ya... habis ngapain..." tanya Kristin tegas.

Karena tak ada jawaban Kristin mengulang lagi pertanyaannya dengan nada yang lebih tinggi.

"Habis ngapain..." masih belum mendapatkan jawaban Kristin mengulang lagi pertanyaannya sampai suaranya terdengar dari luar kontrak.

"GUE TANYA SEKALI LAGI... HABIS NGAPAIN LOE JUSTIAR!!!???"

"BRAK..." pintu kamar Justiar jebol karena dipukul Kristin.

'Buset... untung bukan pacar gue...klo gue punya pacar kaya dia bisa senam jantung tiap kali berantem.' kata Ruly dalam hati.

Mata Kristin mulai menjelajahi setiap sudut kamar Justiar dan berhenti di sebuah handbag cewek warna hitam.

Kristin kembali menatap wajah Justiar.

"Mana cewek itu..."Justiar tidak bergeming sedikitpun. Kristin makin kesal dengan sikap Justiar.

Ekor mata Kristin menangkap sosok wanita bersembunyi di dalam kamar mandi Justiar. Kristin langsung ke arah kamar mandi dan mendobraknya, benar saja dia menemukan perempuan sedang menutupi tubuhnya dengan handuk milik Justiar.

Emosi Kristin makin besar. Ia langsung menarik kasar perempuan yang ada dalam kamar mandi itu.

"Siapa dia?? aku tanya siapa dia???" merasa pertanyaannya tidak mendapat respon Kristin pun menyambar botol parfum milik Justiar dan langsung membantingnya membuat sang perempuan menjerit ketakutan sampai meringkuk.

"Bagun loe...gue bilang bangun ya bangun..." pekik Kristin memaksa perempuan itu berdiri.

"Gue tanya sama loe... ngapain loe disini...hah..." suara Kristin membuat perempuan itu makin ketakutan.

"Loe takut sama gue... Hah... Kalo loe takut ama gue ngapain loe ada disini sama cowok gue... ngapain..."suasana semakin mencekam seluruh penghuni kontrakan keluar dari kamarnya demi melihat live action perselingkuhan Justiar.

"Yang... aku bisa jelasin semuanya..." pinta Justiar.

"Jelasin apa?? jelasin kalo kalian udah ngen***...iya!!" seru Kristin yang rasa ubun-ubun nya udah mau meledak.

" Gue tanya sekali lagi... siapa dia... Saverio Davis Justiar ?!" seru Kristin.

"Dia...emm...dia temenku dari Surabaya." jawab Justiar gagap.

"Gue tanya dia siapa??? bukan dari mana???"Kristin yang kesal mulai menghancurkan koleksi botol parfum milik Justiar.

"Ok...ok...gue jawab..."Kristin masih menunggu jawaban Justiar."... dia Erni."

"Bukk.." satu bogem mentah mendarat di pipi sebelah kanan Justiar.

Justiar pun jatuh tersungkur. Erni yang merasa kasian terhadap Justiar langsung spontan menolongnya.

"Kamu g pa-pa kan..." kata Erni khawatir sambil memegang handuk yang melilit di tubuhnya.

Kristin yang sedang emosi jadi muak melihatnya.

Terpopuler

Comments

ria

ria

like fav..

2022-04-13

0

ria

ria

mampir thor..kayakx keren

2022-04-13

0

dhapz H

dhapz H

udah punya cewek cantik kenapa justian bisa selingkuh krng apa coba

2022-04-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab I
2 Bab II
3 Bab III
4 Bab IV
5 Bab V
6 Bab VI
7 Bab VII
8 Bab VIII
9 Bab IX
10 Bab X
11 Bab XI
12 Bab XII
13 Where are you...
14 Mencari jejakmu
15 Episode 16
16 Ayo neng kita ajojing...
17 Bahagia itu kaya kita
18 Ternyata
19 I'm back
20 I still love you.
21 Masih Ada waktu
22 Sedikit Saja
23 Yang Terakhir.
24 Sahabat bagai kepongpong.
25 Memory Kelam Kepongpong
26 Selamat, Bisa Pulang.
27 Maafkan Author ya...
28 Cari Jasa Sewa.
29 Nomor Asing.
30 Mandi Dulu.
31 Kejujuran Sam.
32 Putus Lagi.
33 Sembunyi.
34 Ketahuan.
35 Awasi Dia.
36 Flash back Kristin
37 Butuh Waktu Sendiri.
38 I Need You.
39 Dapat Kerjaan.
40 Sisi Lain Vikki
41 Perhatian Vikki.
42 Sepatu Baru.
43 Tawaran Nikah Lagi.
44 Niko Marah.
45 Niko.
46 Sakit di Dada.
47 Tugas Negara.
48 Mari Bercinta.
49 Tertangkap Basah.
50 Tolongin Gue.
51 Curi Pandang.
52 Siapa Vikki?
53 Aku Pergi.
54 Ketemu Mas Narsis.
55 Belajar Karakter Cewek.
56 Ada Yang Pamit.
57 Kehilangan Lagi.
58 Keep On Moving
59 Awas Aja.
60 Nonton Bioskop.
61 Kepastian.
62 Debat.
63 Pengen Tau.
64 Percuma Akting
65 Mengakhiri Drama.
66 Tumben Sendiri.
67 Party.
68 Tuduhan Salah Alamat
69 Ya. Aku Mau.
70 Telat Jemput.
71 Bikin Anak.
72 Keabsurdan.
73 Pasangan Aneh.
74 Akhirnya Tahap Satu Terlewati.
75 Bukan Kesalahan.
76 Menghilang Semua.
77 Perkenalan.
78 Panik Gak!?
79 Solusi Sementara.
80 Maaf.
81 Mulai Selingkuh.
82 Permainan Sampah.
83 Tanda Apa Itu?
84 Terjebak Hujan.
85 Melamarmu.
86 Jengkel
87 Cuek
88 Masih Aja Cuek.
89 Apa benar?!
90 Di Acc.
91 Terpaksa Putus.
92 Mungkin Akhir Cerita Cinta
93 Bobby Curhat.
94 Dijebak Bobby.
95 Jadi Anak Kost.
96 Mabuk Bareng.
97 Kristin Kembali.
98 Waktunya Tanggung Jawab.
99 Obrolan Penting.
100 Sidang Perdana.
101 Sidang Babak kedua.
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Bab I
2
Bab II
3
Bab III
4
Bab IV
5
Bab V
6
Bab VI
7
Bab VII
8
Bab VIII
9
Bab IX
10
Bab X
11
Bab XI
12
Bab XII
13
Where are you...
14
Mencari jejakmu
15
Episode 16
16
Ayo neng kita ajojing...
17
Bahagia itu kaya kita
18
Ternyata
19
I'm back
20
I still love you.
21
Masih Ada waktu
22
Sedikit Saja
23
Yang Terakhir.
24
Sahabat bagai kepongpong.
25
Memory Kelam Kepongpong
26
Selamat, Bisa Pulang.
27
Maafkan Author ya...
28
Cari Jasa Sewa.
29
Nomor Asing.
30
Mandi Dulu.
31
Kejujuran Sam.
32
Putus Lagi.
33
Sembunyi.
34
Ketahuan.
35
Awasi Dia.
36
Flash back Kristin
37
Butuh Waktu Sendiri.
38
I Need You.
39
Dapat Kerjaan.
40
Sisi Lain Vikki
41
Perhatian Vikki.
42
Sepatu Baru.
43
Tawaran Nikah Lagi.
44
Niko Marah.
45
Niko.
46
Sakit di Dada.
47
Tugas Negara.
48
Mari Bercinta.
49
Tertangkap Basah.
50
Tolongin Gue.
51
Curi Pandang.
52
Siapa Vikki?
53
Aku Pergi.
54
Ketemu Mas Narsis.
55
Belajar Karakter Cewek.
56
Ada Yang Pamit.
57
Kehilangan Lagi.
58
Keep On Moving
59
Awas Aja.
60
Nonton Bioskop.
61
Kepastian.
62
Debat.
63
Pengen Tau.
64
Percuma Akting
65
Mengakhiri Drama.
66
Tumben Sendiri.
67
Party.
68
Tuduhan Salah Alamat
69
Ya. Aku Mau.
70
Telat Jemput.
71
Bikin Anak.
72
Keabsurdan.
73
Pasangan Aneh.
74
Akhirnya Tahap Satu Terlewati.
75
Bukan Kesalahan.
76
Menghilang Semua.
77
Perkenalan.
78
Panik Gak!?
79
Solusi Sementara.
80
Maaf.
81
Mulai Selingkuh.
82
Permainan Sampah.
83
Tanda Apa Itu?
84
Terjebak Hujan.
85
Melamarmu.
86
Jengkel
87
Cuek
88
Masih Aja Cuek.
89
Apa benar?!
90
Di Acc.
91
Terpaksa Putus.
92
Mungkin Akhir Cerita Cinta
93
Bobby Curhat.
94
Dijebak Bobby.
95
Jadi Anak Kost.
96
Mabuk Bareng.
97
Kristin Kembali.
98
Waktunya Tanggung Jawab.
99
Obrolan Penting.
100
Sidang Perdana.
101
Sidang Babak kedua.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!