Four

Ken mengisap rokoknya dengan kuat. Mengembuskannya dengan pelan. Netranya tak lepas memandang sosok gadis yang sedang fokus menonton.

Hari ini, waktu tidurnya tersita. Pagi-pagi gedoran pintu kamarnya membuat ia terpaksa bangun. Apalagi suara di balik pintu sangat ia kenali.

Aya Atma Wijaya. Ya, gadis yang menyita hampir seluruh hidup Ken. Saat ia memandang Aya, Aya berbalik.

“Ken, pertanyaan gue kemarin kok lo abaikan?” tanyanya dengan mata memicing.

“Pertanyaan menikah sama lo?” Aya mengangguk. Ken menepuk sisinya yang kosong. Aya segera duduk di sana dan menatap Ken.

“Menikah itu bukan main-main. Gua mau lakuin sekali seumur hidup gua. Pernikahan itu, tidak seperti mainan. Bisa pisah kapan saja kalau marah, gua enggak mau,” ujar Ken. Menunggu reaksi Aya. Akan tetapi, gadis itu malah mengunyah kerupuknya seolah mendengar dongeng.

Ken menghela napas, “Kalau Aya sendiri mau menikah sama Ken?” Aya tanpa ragu mengangguk.

“Asal sama Ken terus Aya mau. Ken paling bisa mengerti Aya.” Tentu saja Ken paling mengertinya karena ngambeknya Aya bisa berminggu-minggu.

“Menjadi istri gua kagak mudah.” Ken menoyor pelan kepala Aya. Membuat Aya merenggut.

“Susah apanya?” sungutnya.

Ken menyimpan rokonya di asbak. “Lo tahu, kalau gua menikah tandanya lo harus lebih nurut lagi. Lo, ‘kan keseringan ngeyel,” sindir Ken.

Aya memperbaiki duduknya. Matanya menatap tajam Ken. “Ya, bimbing gue dong, Ken. Katanya menikah itu menuju pendewasaan. Tugas lo sebagai suami bimbing gue,” ujarnya membela diri.

“Kalau nikah gue enggak akan segan-segan marah kalau lo salah. Harus rajin belajar, nilai tidak boleh remedial,” cerca Ken.

“Gini banget kalau harus nikah sama Ken. Ish, nyebelin juga dia Dosen, jadi harus rajin-rajin belajar,” batin Aya.

Melihat Aya diam saja, sudah Ken tebak. Pelajaran, ya Aya selalu tidak mau belajar.

“Pokoknya kita nikah!” Ken memutar bola matanya malas.

“Ken gue mau nikahin lo. Ayo ke KUA,” ajaknya menggebu-gebu.

Platak!

“Awwwwwwww!” Aya mengusap kepalanya. Ken hobi sekali menjitaknya dan jitakannya kali ini lebih sakit.

“Language. Cowok yang nikahin cewek, Aya. Lo kebelet kawin, ya?” Ken sungguh resah.

“Iya. Mau jadi Nyonya Rahardian.”

***

Ken POV

Hampir seminggu ini gua sendiri. Batang hidung Aya tidak pernah terlihat. Bukan dia menghindar atau gua yang menghindar.

Kami dipingit. Gua memutuskan untuk melamar dia. Dia sudah merengek seperti bayi dan mengatakan kepada mama kalau gua setuju.

Tidak ada yang buruk menikah dengan sahabat sendiri. Hanya sikap polos bin ajaibnya yang buat gua resah.

Gua normal dan ketika ada wanita di samping gua tidur, apakah gua bisa menahan diri? Satu sisi gua berpikir Aya masih terlalu polos buat mengerti itu.

Drtttt ....

Aya Bawel.

Namanya tertera di sana. Selalu saja menelepon. Padahal sudah dilarang.

[Keeeeennn! Aya mau tanya masalah pelajaran. Matematika.]

Dia mengirim pesan karena gua mengabaikan panggilannya. Bibir gua tertarik ke atas. Alasan saja.

[Tidak ada tugas yang gua kasih, Aya.]

Balasku cepat dan kulihat centang biru dua di sana. Dia sepertinya sengaja menunggu chatku.

[Katanya belajar itu bagus. Gue rajin malah enggak mau ngasih tahu.]

Alibi pasti, mana ada calon pengantin rajin belajar saat dipingit. Gua balas saja, kasihan juga dia berhari-hari kirim pesan, tetapi semua gua read saja.

[Ken kata Maya, kalau menikah kita bakal malam pertama.]

Shit! Maya sepupu gua dari papa. Dia meracuni otak Aya dan lihat, dia ujung-ujungnya bukan tanya soal pelajaran.

[Keeen, sakitnya itu pas ada centang biru dua dan 15 menit telah berlalu enggak ada balasan.]

Tawaku pecah. Aku mematikan data. Telentang dan menatap langit-langit kamarku.

“Aya Atma Rahardian,” gumamku. Menyebut nama belakangku pada namanya yang terasa pas di telingaku.

***

TBC

Terpopuler

Comments

Bee mi amore

Bee mi amore

baguss

2022-06-16

0

Mike

Mike

sampai sat ini ceritanya bagus cuman masa umur 25 polos rada2 aneh kalau aku lihat malah karakter Aya manja dan tergantungan sama Ken tp aku suka ....

2021-11-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!