Bab 05 Perjodohan

Seharian ini Rere sangat disibukkan dgn pekerjaan kantor,,dia ingin segera menyelesaikan tugas nya agar bisa ijin pulang lebih awal,,

Deven sejak pagi terlihat lebih diam dan merengut,,bahkan dia sama sekali tdk keluar dari ruangannya

sedikit aman dan lega buat para karyawan,setidak nya mereka tdk mendengar omelan dan treakan Deven yg memarahi karyawannya,

Rere mendekat ke meja Grecia mengumpulkan data penjualannya

" Bu saya mau mengumpulkan berkas penjualan saya,,..." kata Rere ramah,,sesekali dia mencuri lirikan ke ruangan Deven,,serasa ada yg berbeda,,Rere jadi sedikit kepo,, ada sesuatu yg membuat Deven malas mengomel.

Grecia menerima tumpukan berkas Rere dgn ramah,,

" Setelah ini saya mohon pamit buk,,saya ada urusan keluarga..." Rere meminta ijin

" Ohhh iya kalo tugas mu sudah selesai bisa langsung pulang" Grecia mempersilahkan

Rere mengangguk dan berterimakasih,, sekali lagi dia melongok ke ruang Deven,,laki laki jutek itu terlihat diam merengut,,

" bagus lah lagi galau kayaknya dia jadinya nggak ngomel ngomel,,sering sering aja galau kan nggak hobby marah jadinya..." batin Rere mengomentari bossnya.Rere bergegas pulang,,Candy hari ini harus pulang sendiri naik taksi.

Tak lama kemudian,,Deven melirik jarum jam ditangannya,,di ponsel pesan masuk dari daddy nya sudah bunyi dari sejak tadi,, dengan langkah berat dan terpaksa Deven keluar ruangannya dan bergegas menuju restoran yg sudah diberi tahu daddy nya.

Di Restoran xxxx

Rere begitu turun dari motornya langsung disambut oleh Om Hendro yg sudah menunggu nya sejak tadi

" Ommm..." sapa Rere sambil mencium tangan

" Kamu bawa baju ganti kan????" tanya Om Hendro yg melihat Rere masih memakai baju kantor,, Rere mengangguk

" Cepat ganti pakaianmu,,sudah ditunggu teman ayah mu..." printah Om Hendro,,Rere bergegas ke toilet untuk berganti pakaian

Celana jeans hitam dgn kaus putih dibalut dgn blazer hitam,, Rere merapikan rambutnya,,dibiarkan tergerai hanya dijepit sebelah memamerkan telinganya yg sebelah kanan,,dia memakai anting mutiara dan sedikit mengoles gincu berwarna peace dibibirnya,, riasan dan baju sederhana tdk mengurangi kecantikan Rere sedikitpun.

Setelah dirasa cukup Rere kembali menemui om nya.

" Ahh ini pak Williyam Rere anak Mas Hanung..." Om Hendro memperkenalkan Rere pada seorang laki laki paruh baya yg terlihat sangat elegant dan berkelas,,wajah tampannya tdk surut meskipun sudah berumur,,senyum dan tatap matanya seolah mengingatkan Rere pada seseorang namun Rere sedikit lupa.

" Hallo om.." Rere menyambut sambil mencium tangan pak Williyam

" Ahh Rey sudah besar kau rupanya,, you are so pretty girls..." puji pak Williyam yg membuat Rere tersipu malu.

" Thank you om..." sahut Rere ramah.

" Did you forget me??? i was your father's best friend..." tanya pak Williyam

" Ingat sedikit om,,mungkin karena sudah lama nggak ketemu.." sahut Rere

" Ahh bisa jadi,, jika aku mungkin ketemu dgn mu dijalan aku tdk akan mengenali mu bahwa kau anak Hanung..."

Mereka tertawa hangat

" So... maksud pertemuan kita ini adalah,,saya mau membahas mengenai perjanjian saya dgn ayahmu dulu..." pak Williya mengutarakan maksud dan tujuannya.

" Dulu Hanung dan saya sudah sepakat jika akan menjodohkan anak tunggal kita setelah mereka dewasa..." lanjutnya

Rere terbelalak kaget,,

" perjodohan????" tanya Rere dgn kaget

" Om ini sudah jaman modern masih musim apa dijodohin,,lagian Rere blm mau nikah Rere masih mau kuliah ...." protes Rere nerocos,,hatinya sangat panik

Pak Williyam tersenyum.

" Om harap kamu tdk menentang keinginan ayah mu...karena janji adalah hutang..." om Hendro menyela,,melihat reaksi Rere yg membantah.

" Tapi om umur Rere aja baru 19 tahun..."

Rerr masih terus protes

" Om yakin pelan pelan kamu akan menyukai My son,, tidak harus buru buru menikah,,kalian saling mengenal dulu..."

" Ta..tapiii...." Belum selesai Rere berbicara seseorang datang diantara mereka,,

" Dad..." sapanya sambil berjalan mendekat

" Ahhh itu My son sudah datang..." pak Williyam tersenyum senang menyambut kedatangan anaknya.

Rere kaget bukan kepalang melihat siapa yg datang, "My son" yg dimaksud om Williyam,, begitupun dengan Deven,, dia sedikit bingung melihat Rere duduk disitu dgn tatapan kaget.

"alamakkkk sempit sekali dunia ini....kenapa harus boss jutek ini yg dijodohkan dgn ku???" Gerutu Rere dalam hati,, lidah nya berubah kelu,, napasnya tak terkendali sangking kaget

" Son kenalkan ini Om Hendro adik almarhum teman daddy,,..." Om Williyam memperkenalkan tamunya ke Deven,, Deven menyalami dgn sopan sambil tersenyum

" Dan ini Rere anak om Hanung teman daddy yg daddy maksud..."

Gllleeekkkkk

Deven tertegun,,tatapannya mengedung tajam menatap Rere,,

" Dia dadd????" tuding Deven pada Rere

" Astaga Daddy,, serius dia yg mau dijodohkan dgn Dav...???"

Daddy mengangguk,, Deven membuang nafasnya kasar,,mengerutkan rahang nya menahan sebel,, Rere melirik sinis bibirnya diangkat sebelah

" biasa aja kali,,, siapa juga yg sudi dijodohin cowok kiler,,egois,,jutek dan nyebelin kek kamu..." Rere kembali mengumpat dlm hati.

" Serius dad harus dia banget,,nggak yg lain aja..." Deven protes

" Why son???? Rere adalah gadis yg baik,,pekerja keras,, mandiri dan good attitude..." puji pak Williyam meyakinkan

" You know daddy???? she is My employees in the office...kerjaan nya ga ada yg beres,,suka ngebantah dan tdk bisa bertanggungjawab dgn tugas nya..." Deven mengumpati Rere

" Lohhh kalian sudah saling kenal???" tanya Om Hendro dgn nada senang

" Om Hendro om Williyam pleaseee jangan boss jutek ini ya,,Rere mohon..." Rere protes dgn wajah memelas

" Dia itu nyebelinnya gak ketulungan, hobby nya marah kayak mau makan orang... bisa mati kriting kalau nikah sama dia..." cerocosnya

Pak Williyam kembali tertawa melihat ekspresi penolakan dari kedua bocah itu.

" Kalian hanya belum saling mengenal lebih dekat saja Son,, jadi hanya sebatas kenal antara boss dan karyawan,,..." Pak Williyam mencoba memberi pengertian

" Dan keputusan daddy tdk bisa kalian ganggu gugat,,ini sudah menjadi janji daddy dgn ayahmu Re,, jadi tolong terima perjodohan ini,, daddy yakin kalian akan menjadi pasangan yg serasi,,...."

Deven mendengus kesal,, tatapannya seolah mengintimidasi Rere,, Rere meliriknya judes,,sungguh tak bisa dibayangkan hidup dgn laki laki dingin yg melebihi es dikutub

apa hidupnya nggak akan kaku

" Arghhhh sialll..." umpat Rere pelan.

Akhirnya mereka pasrah menerima perjodohan ini,,meskipun hati mereka tdk ikhlas,, Rere diam dan segera menghabiskan makanan di piringnya,,sedang Deven makan dgn malas,, hanya di potong potong tanpa di suapkan kemulutnya.

Pak Williyam merogoh kotak berwarna merah dari saku jas nya.

" Daddy minta kamu menyematkan cincin ini dijari Rere,,begitupun Rere sebaliknya..." perintah pak Williyam

" Dadd... Dev belum siap kalau langsung sekarang..." Deven mencoba mengelak

" Hanya menyematkan cincin Dev,,supaya kalian tau kalian saling memiliki,,dan tdk bisa bermain main dgn perjodohan ini..."

Deven merengut dgn sejuta kekesalannya,, Om Hendro memberi kode pada Rere untuk bertukar posisi duduk agar Rere duduk disebelah Deven,, Rere beringsut pelan

Deven meraih tangan Rere kasar

" Elu seneng dgn perjodohan ini kan??? jgn harap gua setuju dgn kekonyolan ini..." bisik Deven dgn ketus

" Adduuuuhhh maaf ya pak Presdir yg kepedean,, gua lebih ogah harus nikah dgn cowok jutek seperti anda,,,kalo tau elu yg dijodohkan dgn gua mendingan gua kabur..." balas Rere jutek

" Terus kenapa elu nggak kabur sejak tadi...??"

cegat Deen

" Karena gua nggak tau kalau itu elu,,gua pikir yg bakal dijodohin adalah cwok yg baik,,ramah,,perhatian,,penyayang,,bukan boss killer.."

" ayoo Dev come on..." printah pak Williyam

Dengan terpaksa Deven melingkarkan cincin dijari manis Rere begitupun sebaliknya.

Rere cepat melepas pegangan tangan Deven,,rasanya dia ingin cepat cepat menjauh dari laki laki itu.

Setelah tukar cincin pertemuan sore ini telah selesai,,mereka langsung bergegas pulang,, tadinya Om Williyam memerintahkan Deven untuk mengantar Rere namun cepat Rere menolaknya dgn alasan dia mau pulang dgn motornya,, Deven sangat bersyukur karena dia sangat enggan untuk lebih lama berdekatan dgn Rere.

Acara pengenalan perjodohan selesai meninggalkan hati yg masih belum terima dgn pillihan dan janji yg terlanjur dibuat oleh orangtua masing masing

Sungguh ini hall yg sangat kuno dilakukan di era millenial seperti sekarang,, masih dgn menggunakan perjodohan dgn dalih janji dgn sahabat lama.

Ahhh sudah lah,,ikuti saja....batin mereka pasrah

Bersambung ~

Bagaimana kelanjutan cerita Rere dan Deven??? masih asyik kan tidak menjenuhkan??

Bantu like komen dan vote ya Readers

Author sangat ngarep suport kalian,,biar makin semangat....

Happy Reading

***♥️***

Terpopuler

Comments

Arbellbela

Arbellbela

kyanya ada bau " ke komedian ni bkalan aq reban terus ini mah smbil kitiwi megangin Peru 😁😁

2023-01-05

0

ʚHernYuntaɞ

ʚHernYuntaɞ

sepertinya makin seru nih😅

2022-01-06

0

Euis Jubaedah

Euis Jubaedah

oooh oke perkenalan d mulai dari sekarang...

2021-08-30

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Impack dari Boss galak
2 Bab 2 Hari ter Menyebalkan
3 Episode 3
4 Episode 04
5 Bab 05 Perjodohan
6 Episode 06
7 Cincin di jari manis
8 Episode 08
9 Episode 9
10 Diantar Deven
11 Kencan Pertama yg berantakan
12 Episode 12
13 Ke kepoan Candy
14 Episode 14
15 Deven Kesal
16 Mulai dilanda Cemburu
17 Ketahuan Reza
18 Visual Karakter
19 Mia Curiga
20 Memilih gaun
21 Ketua Team lapangan
22 Lagu kita
23 Kesepakatan
24 Tipe Cowok Rere
25 Amarah Qiu Zueng
26 Cerita Reza
27 Permintaan Mama
28 Panggil Gue Eja
29 Peraturan pernikahan
30 Perawatan di Salon
31 Obrolan Dua Sahabat
32 Malam Midodaren
33 SAH
34 Rere pingsan
35 Hari Pertama Menjadi Istri
36 Deven Jail
37 ART baru
38 Hari Hari Menjadi Istri Deven
39 Mama dan Daddy datang
40 Gertakan Deven
41 Rere balas Jahil
42 Kembali Ke kantor
43 Senjata Penakluk Deven
44 Sikap Lembut Deven
45 Gosip pak Satpam
46 Perhatian dari Deven
47 Mia Marah
48 Mencelakai Rere
49 Obat Penenang Syaraf
50 Menganalisa Jejak Pelaku
51 Cewek Misterius
52 Menyelidiki
53 Mia Terpojok
54 Rere Jealous
55 Merajuk
56 Cemburu kah...????
57 Belajar Mengerti
58 Membuatku Khawatir
59 Qiu datang
60 Rere Ge Er
61 Kembali Jutek
62 Telat
63 Serbuan Pertanyaan
64 " Dihukum~~"
65 Teh Asin untuk Dev
66 Villa
67 Gejolak Rasa
68 Gara Gara Cio
69 Melepas Rindu
70 Dev Hilang
71 Sikap Karyawan pada Deven
72 Diculik
73 Cerita Sedih Masalalu
74 Trik Rere
75 Trik Berhasil Sempurna
76 Luka dan Cinta Buta
77 2 Bulan Pernikahan
78 Dinner Manis
79 Teror untuk Deven
80 Ada Mama
81 Sungguh atau Bohong
82 Susah mengucap Cinta
83 Dev Sensi
84 Bi Mur Keceplosan
85 Bodyguard Untuk Rere
86 Bodyguard untuk Rere (2)
87 Ucapan Author
88 Qiu Datang Lagi
89 Bersembunyi di Lemari
90 Ancaman Qiu Zueng
91 Bodyguard untuk Rere (3)
92 Candy Bucin
93 "Ini Perintah Suami "
94 Kerjasama
95 Terpancing
96 Penasaran
97 Ketahuan Dev
98 Rere diserang
99 Dendam kesumat
100 Kecurigaan Dev
101 Melakukannya
102 Tebakan Candy
103 Unboxing
104 Kena Umpan
105 Info
106 Ketahuan Rere
107 Penyesalan Candy
108 Observasi Rere di Lapangan
109 Pesan Dari Rere
110 Dev baru Menyadari
111 Apakah Dusun Mati...???
112 Dev Menangis
113 Titah dari Deven
114 Bahasa Asing
115 Titik Terang 1
116 Titik Terang 2
117 Mengamankan Rizky
118 Candy punya Ide
119 Jebakan Candy
120 Jebakan Candy 2
121 Membingungkan
122 Bertemu Kamu
123 Akbar Ikut
124 Hukuman Untuk Gino
125 Rencana Untuk Qiu
126 Membongkar Kejahatan Qiu Loleng
127 Sebuah Ganjaran
128 Ada Kuch Kuch Hotahe
129 Kode Kode
130 Ketemu Vino Lagi
131 Announce
132 Penyatuan
133 Bercocok tanam
134 Menyatakan
135 Yahhh Begitulah Istri
136 Gaji Pertama Akbar
137 Double Date
138 Akbar Pindah
139 Berkunjung ke Rumah Daddy
140 Nikah Dadakan
141 Demam atau Apa...????
142 Beneran Positif
143 Nyidam
144 Pantangan
145 USG
146 Boy Or Girl Sama Saja
147 Episode ke 147
148 Dev So Sweet
149 Manisan
150 Mitoni
151 Kehilangan Lagi
152 Koma
153 Kondisi memburuk
154 Semua Menyayangi Rere
155 Cinta membuatku Kembali
156 Ada Pelangi setelah Badai
157 Ikatan Cinta
158 Pijit Berhadiah
159 Tanda tanda
160 Wellcome My Junior
161 Happy Ending
162 Menyapa
163 Menyapa kedua
164 Saran Please Saran
165 Masih Minta Saran
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Bab 1 Impack dari Boss galak
2
Bab 2 Hari ter Menyebalkan
3
Episode 3
4
Episode 04
5
Bab 05 Perjodohan
6
Episode 06
7
Cincin di jari manis
8
Episode 08
9
Episode 9
10
Diantar Deven
11
Kencan Pertama yg berantakan
12
Episode 12
13
Ke kepoan Candy
14
Episode 14
15
Deven Kesal
16
Mulai dilanda Cemburu
17
Ketahuan Reza
18
Visual Karakter
19
Mia Curiga
20
Memilih gaun
21
Ketua Team lapangan
22
Lagu kita
23
Kesepakatan
24
Tipe Cowok Rere
25
Amarah Qiu Zueng
26
Cerita Reza
27
Permintaan Mama
28
Panggil Gue Eja
29
Peraturan pernikahan
30
Perawatan di Salon
31
Obrolan Dua Sahabat
32
Malam Midodaren
33
SAH
34
Rere pingsan
35
Hari Pertama Menjadi Istri
36
Deven Jail
37
ART baru
38
Hari Hari Menjadi Istri Deven
39
Mama dan Daddy datang
40
Gertakan Deven
41
Rere balas Jahil
42
Kembali Ke kantor
43
Senjata Penakluk Deven
44
Sikap Lembut Deven
45
Gosip pak Satpam
46
Perhatian dari Deven
47
Mia Marah
48
Mencelakai Rere
49
Obat Penenang Syaraf
50
Menganalisa Jejak Pelaku
51
Cewek Misterius
52
Menyelidiki
53
Mia Terpojok
54
Rere Jealous
55
Merajuk
56
Cemburu kah...????
57
Belajar Mengerti
58
Membuatku Khawatir
59
Qiu datang
60
Rere Ge Er
61
Kembali Jutek
62
Telat
63
Serbuan Pertanyaan
64
" Dihukum~~"
65
Teh Asin untuk Dev
66
Villa
67
Gejolak Rasa
68
Gara Gara Cio
69
Melepas Rindu
70
Dev Hilang
71
Sikap Karyawan pada Deven
72
Diculik
73
Cerita Sedih Masalalu
74
Trik Rere
75
Trik Berhasil Sempurna
76
Luka dan Cinta Buta
77
2 Bulan Pernikahan
78
Dinner Manis
79
Teror untuk Deven
80
Ada Mama
81
Sungguh atau Bohong
82
Susah mengucap Cinta
83
Dev Sensi
84
Bi Mur Keceplosan
85
Bodyguard Untuk Rere
86
Bodyguard untuk Rere (2)
87
Ucapan Author
88
Qiu Datang Lagi
89
Bersembunyi di Lemari
90
Ancaman Qiu Zueng
91
Bodyguard untuk Rere (3)
92
Candy Bucin
93
"Ini Perintah Suami "
94
Kerjasama
95
Terpancing
96
Penasaran
97
Ketahuan Dev
98
Rere diserang
99
Dendam kesumat
100
Kecurigaan Dev
101
Melakukannya
102
Tebakan Candy
103
Unboxing
104
Kena Umpan
105
Info
106
Ketahuan Rere
107
Penyesalan Candy
108
Observasi Rere di Lapangan
109
Pesan Dari Rere
110
Dev baru Menyadari
111
Apakah Dusun Mati...???
112
Dev Menangis
113
Titah dari Deven
114
Bahasa Asing
115
Titik Terang 1
116
Titik Terang 2
117
Mengamankan Rizky
118
Candy punya Ide
119
Jebakan Candy
120
Jebakan Candy 2
121
Membingungkan
122
Bertemu Kamu
123
Akbar Ikut
124
Hukuman Untuk Gino
125
Rencana Untuk Qiu
126
Membongkar Kejahatan Qiu Loleng
127
Sebuah Ganjaran
128
Ada Kuch Kuch Hotahe
129
Kode Kode
130
Ketemu Vino Lagi
131
Announce
132
Penyatuan
133
Bercocok tanam
134
Menyatakan
135
Yahhh Begitulah Istri
136
Gaji Pertama Akbar
137
Double Date
138
Akbar Pindah
139
Berkunjung ke Rumah Daddy
140
Nikah Dadakan
141
Demam atau Apa...????
142
Beneran Positif
143
Nyidam
144
Pantangan
145
USG
146
Boy Or Girl Sama Saja
147
Episode ke 147
148
Dev So Sweet
149
Manisan
150
Mitoni
151
Kehilangan Lagi
152
Koma
153
Kondisi memburuk
154
Semua Menyayangi Rere
155
Cinta membuatku Kembali
156
Ada Pelangi setelah Badai
157
Ikatan Cinta
158
Pijit Berhadiah
159
Tanda tanda
160
Wellcome My Junior
161
Happy Ending
162
Menyapa
163
Menyapa kedua
164
Saran Please Saran
165
Masih Minta Saran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!