Episode 04

Qiu Zueng membuka pintu tanpa mengetuknya,

Deven berdiri di tepi jendela kaca,,menatap pemandangan luar,,,hamparan seluruh inci kota terpampang disana,,dari apartemen yg menjulang,,gedung tinggi,, tower atau pun perumahan warga,,disudut jauh terlihat gunung yg samar tertutup asap pabrik dan polusi,,

Ruang kerja Deven terletak di lantai paling atas,,jadi wajar saja jika pemandangan luar akan terlihat jelas dari jendela kacanya.

Qiu langsung memeluk tubuh tegap Deven dari belakang,,membenamkan kepalanya dgn nyaman,,Deven tetap diam tak bergeming.

" Honey I miss u..." ucap nya lirih dgn nada manja,,

" Gimana kabarmu???" balas Deven datar

" Fine honey apa lagi setelah ketemu kamu..." Qiu merekah senyum bergelayut manja di tangan Deven,,

" Kamu tau Han,,aku boring bgt selama liburan nahan kangen sama kamu,,kenapa si kamu nggak pernah mau angkat telpon atau balas chat aku..." Qiu merengut

" Aku sibuk..."

" Kamu udah lunch...??? kita keluar yuk..." ajak Qiu lagi,,

Deven ingin sekali menolak namun rasanya hanya akan menambah drama baru yg membuatnya pusing,, akhirnya dia menyetujui ajakan Qiu lagi pula hari ini tdk ada jadwal meeting apapun,,

Deven menyempatkan menghubungi Reza untuk menghandle semua aktivitas kantor,,sementara dirinya mengikuti ajakan Qiu,,berjalan keluar kantor dgn bergandengan.

Semua mata menyaksikan mereka,,sepasang laki laki perempuan yg serasi,,sama sama dari kalangan konglongmerat,, sama sama berpendidikan tinggi,, lulusan luar negri,,dan sama sama blasteran.

Mia mencibir jellouse melihat mereka,,matanya memicing menahan geram

Rere cuek hanya sesekali melirik,, Deven sengaja berjalan lambat pas didepan meja Rere,,sambil sesekali melirik ke gadis itu,,

Rasanya Deven ingin melihat Rere jellouse seperti karyawan yg lain,,tapi peduli amat bagi Rere,,sama sekali tdk berpengaruh baginya.

***

Rere pulang sedikit terlambat dari biasanya,, Dia memarkirkan motornya di garansi menyusun rapi berjajar dgn anak kos lain,,

Yeeahhh

Rere tinggal seorang diri di kos yg berukuran tdk terlalu besar,,hanya ada 1 ranjang tidur, 1 lemari pakaian 1 meja rias dan kamar mandi dalam,,semenjak kedua orang tua Rere meninggal Rere lebih memilih hidup mandiri,Setelah lulus SMA dia berinisiatif mengumpulkan uang untuk biaya kuliah dgn bekerja sebagai Marketing eksekutive di sebuah perusahaan besar milik Deven.

Ayah Rere adalah seorang pengusaha percetakan buku,,dulu pernah berada di titik kejayaan,,namun setelah ayah sering sakit sakitan,,usahanya jadi menurun,,akhirnya di ambil alih oleh Om Hendro adik kandung Ayah. Sebenarnya Om Hendro mau membiayai Rere untuk lanjut kuliah,,namun ditolaknya,,Rere ingin mandiri,hidup tdk bergantung pada siapapun.

tliliiit tliliiiittt

Ponsel Rere berdering,,

" Om Hendro..."

Rere menggeser tombol jawab di layar hp nya

" hallo om.." sahut Rere

" Rere besok sore pulang kerja langsung temui om direstoran sahabat om yg waktu itu om ajak kamu kesana ya..." titah Om Hendro dari ujung telpon

" Ada apa om???" tanya Rere penasaran.

" Nggak apa apa,, ada teman Almarhum ayahmu ingin ketemu kamu...jadi sekalian bawa baju ganti yg feminim..." jelas om Hendro sambil mengingatkan penampilan Rere yg biasanya selalu memakai jelana jeans dan kaos gombrong

" Feminim??? harus kah om,,tapi Rere nggak punya dress atau rok.." protes Rere

" Celana nggak apa apa yg penting lebih feminim,,jangan keliatan awut awutan..."

" Heemmm" Rere menyetujui

" Oke om tunggu besok,,jgn sampai telat.."

klik telpon dimatikan

" Se spesial apa sih temen ayah sampai harus berdandan feminim,,pencitraan bgt.." gerutu Rere sambil merebahkan badannya di kasur.

" Huuuhhh capeknya hari ini,, kerja harus kaya robot,,telat dikit apa salah dikit langsung disembur habis habisan,,serasa kerja dgn tentara penjajahan....kenapa lahh pak Deven itu orang nya super nyebelin,, nggak bisa apa sehari aja nggak harus marah marah,,masih muda tapi doyan bgt cari penyakit...!!!" Rere menggerutu sendiri.

Malam semakin beranjak dgn malas Rere kekamar mandi menyaut handuk untuk membersihkan diri menenangkan jiwanya sejenak,,melepaskan penat seharian...

Deven baru saja sampai dirumahnya,,setelah seharian menemani Qui belanja,,rasanya sangat lelah dan membosankan,

"Dev..." panggil Daddy Williyam ayah Deven

" Yes Dad,,what's up calling me daddy..??" tanya Deven sambil duduk mendekat disofa tv,, Deven memang lebih sering berbicara inggris saat dirumah,,

" Dad wants to have a serious talk with you.."

Deven mendengarkan ucapan daddy nya dgn serius,,

" Daddy pernah berjanji dgn teman daddy untuk menjodohkan kamu dgn anaknya,,dady kira ini sudah waktunya,,usia mu sudah 28 thn sudah waktunya menikah,, jadi tak ada salah nya jika besok sore kita akan menemuinya..." jelas deddy Williyam tanpa basa basi,,

keluarga ini adalah keluarga yg tegas,,sangat tdk menyukai ucapan yg bertele tele

Wajah Deven mengerut tdk suka

" what idea it is daddy??? ini udah jaman modern what should there still be matchmaking???" Deven protes

" Lohh apakah ada yg salah??? teman daddy itu telah membantu daddy membesarkan perusahaan kita..."

" Lantas balasannya adalah dgn Dev menikahi anaknya..??? apa menikah harus krn landasan trimakasih semata???"

" Gadis itu gadis yg baik untuk mu,, dia sangat pekerja keras,,dia juga tak kalah cantik dgn teman dekat mu si Qiu,, yg paling penting good attitude,, punya sopan santun..."

Deven mendengus kesal,,dia masih tak terima dgn tawaran daddynya. Memang saat ini Deven blm mempunyai pacar,, selain menurutnya wanita itu ribet,,dia tdk mau banyak kekangan,,baginya sekedar senang senang atau menemani nya,, sangat mudah bagi Deven menggandeng perempuan sesuai seleranya,,selain tampan juga Deven sangat royal,, sampai sampai banyak yg rela sekedar tidur bersama tanpa status,,

Tapi Deven tdk memanfaatkan itu,, baginya tubuhnya sangat mahal untuk sekedar di raba raba banyak wanita,, Deven sangat menjaga attitudenya.

" Daddy tdk suka dibantah,,besok sore ikut dady menemui gadis itu,, daddy akan sangat bersalah jika kau tak mau menikahinya,, teman daddy sudah meninggal,, anaknya terlantar,,sekarang tinggal di kos kosan kecil,, daddy akan menepati janji daddy,," ucapan Daddy sangat serius,,dan aturan di keluarga William keputusan Daddy adalah keputusan yg mutlak tdk bisa dibantah. Karena itu Deven sangat tegas dan tidak suka dibantah.

Deven hanya diam lalu pergi meninggalkan daddy nya,, geram bukan main rasanya.

Seandainya dia diberi pilihan,,dia lebih memilih segera mencari pacar yg sesuai seleranya lalu langsung dinikahi nya,ketimbang dijodohkan,, rasanya immage dia sebagai cowok cool yg tampan dan berwibawa seketika luntur.

Deven sangat kesal,, dia membanting kasar tubuhnya di ranjang bigsize nya.

"this is the silliest idea in My life...apa masih jaman perjodohan,, apa juga orang tua itu seenaknya saja menjodohkan anak anaknya yg belum juga itu terbaik untuk anaknya,, ahhhh ****!!!! ide gila,, aku harus menikah dgn perempuan yg sama sekali tak ku kenal... konyol benar benar konyol..." Deven terus menggerutu dan mengumpat sendiri,, dia masih belum terima dgn keputusan Daddynya.

Bantu vote nya ya readers biar author semakin semangat menulis

Ikuti terus kisah Rere dan Deven

kira kira siapa gadis yg dijodohkan Daddy Deven????

And

Happy Reading

***♥️***

Terpopuler

Comments

Yayu Laras

Yayu Laras

pasti Rere garisx

2022-04-30

0

Tuty rahayu Rahayu

Tuty rahayu Rahayu

jgn2 si Rere lagi

2021-09-03

0

lucy

lucy

pake bhsa indo aja thor

2021-08-27

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Impack dari Boss galak
2 Bab 2 Hari ter Menyebalkan
3 Episode 3
4 Episode 04
5 Bab 05 Perjodohan
6 Episode 06
7 Cincin di jari manis
8 Episode 08
9 Episode 9
10 Diantar Deven
11 Kencan Pertama yg berantakan
12 Episode 12
13 Ke kepoan Candy
14 Episode 14
15 Deven Kesal
16 Mulai dilanda Cemburu
17 Ketahuan Reza
18 Visual Karakter
19 Mia Curiga
20 Memilih gaun
21 Ketua Team lapangan
22 Lagu kita
23 Kesepakatan
24 Tipe Cowok Rere
25 Amarah Qiu Zueng
26 Cerita Reza
27 Permintaan Mama
28 Panggil Gue Eja
29 Peraturan pernikahan
30 Perawatan di Salon
31 Obrolan Dua Sahabat
32 Malam Midodaren
33 SAH
34 Rere pingsan
35 Hari Pertama Menjadi Istri
36 Deven Jail
37 ART baru
38 Hari Hari Menjadi Istri Deven
39 Mama dan Daddy datang
40 Gertakan Deven
41 Rere balas Jahil
42 Kembali Ke kantor
43 Senjata Penakluk Deven
44 Sikap Lembut Deven
45 Gosip pak Satpam
46 Perhatian dari Deven
47 Mia Marah
48 Mencelakai Rere
49 Obat Penenang Syaraf
50 Menganalisa Jejak Pelaku
51 Cewek Misterius
52 Menyelidiki
53 Mia Terpojok
54 Rere Jealous
55 Merajuk
56 Cemburu kah...????
57 Belajar Mengerti
58 Membuatku Khawatir
59 Qiu datang
60 Rere Ge Er
61 Kembali Jutek
62 Telat
63 Serbuan Pertanyaan
64 " Dihukum~~"
65 Teh Asin untuk Dev
66 Villa
67 Gejolak Rasa
68 Gara Gara Cio
69 Melepas Rindu
70 Dev Hilang
71 Sikap Karyawan pada Deven
72 Diculik
73 Cerita Sedih Masalalu
74 Trik Rere
75 Trik Berhasil Sempurna
76 Luka dan Cinta Buta
77 2 Bulan Pernikahan
78 Dinner Manis
79 Teror untuk Deven
80 Ada Mama
81 Sungguh atau Bohong
82 Susah mengucap Cinta
83 Dev Sensi
84 Bi Mur Keceplosan
85 Bodyguard Untuk Rere
86 Bodyguard untuk Rere (2)
87 Ucapan Author
88 Qiu Datang Lagi
89 Bersembunyi di Lemari
90 Ancaman Qiu Zueng
91 Bodyguard untuk Rere (3)
92 Candy Bucin
93 "Ini Perintah Suami "
94 Kerjasama
95 Terpancing
96 Penasaran
97 Ketahuan Dev
98 Rere diserang
99 Dendam kesumat
100 Kecurigaan Dev
101 Melakukannya
102 Tebakan Candy
103 Unboxing
104 Kena Umpan
105 Info
106 Ketahuan Rere
107 Penyesalan Candy
108 Observasi Rere di Lapangan
109 Pesan Dari Rere
110 Dev baru Menyadari
111 Apakah Dusun Mati...???
112 Dev Menangis
113 Titah dari Deven
114 Bahasa Asing
115 Titik Terang 1
116 Titik Terang 2
117 Mengamankan Rizky
118 Candy punya Ide
119 Jebakan Candy
120 Jebakan Candy 2
121 Membingungkan
122 Bertemu Kamu
123 Akbar Ikut
124 Hukuman Untuk Gino
125 Rencana Untuk Qiu
126 Membongkar Kejahatan Qiu Loleng
127 Sebuah Ganjaran
128 Ada Kuch Kuch Hotahe
129 Kode Kode
130 Ketemu Vino Lagi
131 Announce
132 Penyatuan
133 Bercocok tanam
134 Menyatakan
135 Yahhh Begitulah Istri
136 Gaji Pertama Akbar
137 Double Date
138 Akbar Pindah
139 Berkunjung ke Rumah Daddy
140 Nikah Dadakan
141 Demam atau Apa...????
142 Beneran Positif
143 Nyidam
144 Pantangan
145 USG
146 Boy Or Girl Sama Saja
147 Episode ke 147
148 Dev So Sweet
149 Manisan
150 Mitoni
151 Kehilangan Lagi
152 Koma
153 Kondisi memburuk
154 Semua Menyayangi Rere
155 Cinta membuatku Kembali
156 Ada Pelangi setelah Badai
157 Ikatan Cinta
158 Pijit Berhadiah
159 Tanda tanda
160 Wellcome My Junior
161 Happy Ending
162 Menyapa
163 Menyapa kedua
164 Saran Please Saran
165 Masih Minta Saran
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Bab 1 Impack dari Boss galak
2
Bab 2 Hari ter Menyebalkan
3
Episode 3
4
Episode 04
5
Bab 05 Perjodohan
6
Episode 06
7
Cincin di jari manis
8
Episode 08
9
Episode 9
10
Diantar Deven
11
Kencan Pertama yg berantakan
12
Episode 12
13
Ke kepoan Candy
14
Episode 14
15
Deven Kesal
16
Mulai dilanda Cemburu
17
Ketahuan Reza
18
Visual Karakter
19
Mia Curiga
20
Memilih gaun
21
Ketua Team lapangan
22
Lagu kita
23
Kesepakatan
24
Tipe Cowok Rere
25
Amarah Qiu Zueng
26
Cerita Reza
27
Permintaan Mama
28
Panggil Gue Eja
29
Peraturan pernikahan
30
Perawatan di Salon
31
Obrolan Dua Sahabat
32
Malam Midodaren
33
SAH
34
Rere pingsan
35
Hari Pertama Menjadi Istri
36
Deven Jail
37
ART baru
38
Hari Hari Menjadi Istri Deven
39
Mama dan Daddy datang
40
Gertakan Deven
41
Rere balas Jahil
42
Kembali Ke kantor
43
Senjata Penakluk Deven
44
Sikap Lembut Deven
45
Gosip pak Satpam
46
Perhatian dari Deven
47
Mia Marah
48
Mencelakai Rere
49
Obat Penenang Syaraf
50
Menganalisa Jejak Pelaku
51
Cewek Misterius
52
Menyelidiki
53
Mia Terpojok
54
Rere Jealous
55
Merajuk
56
Cemburu kah...????
57
Belajar Mengerti
58
Membuatku Khawatir
59
Qiu datang
60
Rere Ge Er
61
Kembali Jutek
62
Telat
63
Serbuan Pertanyaan
64
" Dihukum~~"
65
Teh Asin untuk Dev
66
Villa
67
Gejolak Rasa
68
Gara Gara Cio
69
Melepas Rindu
70
Dev Hilang
71
Sikap Karyawan pada Deven
72
Diculik
73
Cerita Sedih Masalalu
74
Trik Rere
75
Trik Berhasil Sempurna
76
Luka dan Cinta Buta
77
2 Bulan Pernikahan
78
Dinner Manis
79
Teror untuk Deven
80
Ada Mama
81
Sungguh atau Bohong
82
Susah mengucap Cinta
83
Dev Sensi
84
Bi Mur Keceplosan
85
Bodyguard Untuk Rere
86
Bodyguard untuk Rere (2)
87
Ucapan Author
88
Qiu Datang Lagi
89
Bersembunyi di Lemari
90
Ancaman Qiu Zueng
91
Bodyguard untuk Rere (3)
92
Candy Bucin
93
"Ini Perintah Suami "
94
Kerjasama
95
Terpancing
96
Penasaran
97
Ketahuan Dev
98
Rere diserang
99
Dendam kesumat
100
Kecurigaan Dev
101
Melakukannya
102
Tebakan Candy
103
Unboxing
104
Kena Umpan
105
Info
106
Ketahuan Rere
107
Penyesalan Candy
108
Observasi Rere di Lapangan
109
Pesan Dari Rere
110
Dev baru Menyadari
111
Apakah Dusun Mati...???
112
Dev Menangis
113
Titah dari Deven
114
Bahasa Asing
115
Titik Terang 1
116
Titik Terang 2
117
Mengamankan Rizky
118
Candy punya Ide
119
Jebakan Candy
120
Jebakan Candy 2
121
Membingungkan
122
Bertemu Kamu
123
Akbar Ikut
124
Hukuman Untuk Gino
125
Rencana Untuk Qiu
126
Membongkar Kejahatan Qiu Loleng
127
Sebuah Ganjaran
128
Ada Kuch Kuch Hotahe
129
Kode Kode
130
Ketemu Vino Lagi
131
Announce
132
Penyatuan
133
Bercocok tanam
134
Menyatakan
135
Yahhh Begitulah Istri
136
Gaji Pertama Akbar
137
Double Date
138
Akbar Pindah
139
Berkunjung ke Rumah Daddy
140
Nikah Dadakan
141
Demam atau Apa...????
142
Beneran Positif
143
Nyidam
144
Pantangan
145
USG
146
Boy Or Girl Sama Saja
147
Episode ke 147
148
Dev So Sweet
149
Manisan
150
Mitoni
151
Kehilangan Lagi
152
Koma
153
Kondisi memburuk
154
Semua Menyayangi Rere
155
Cinta membuatku Kembali
156
Ada Pelangi setelah Badai
157
Ikatan Cinta
158
Pijit Berhadiah
159
Tanda tanda
160
Wellcome My Junior
161
Happy Ending
162
Menyapa
163
Menyapa kedua
164
Saran Please Saran
165
Masih Minta Saran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!