Bab 2 Hari ter Menyebalkan

Rere berjalan sedikit kesal kembali ke meja kerjanya,,Rasanya dia ingin mengacak acak rambut zigzag boss jutek nya itu,,

"kalo aja aku nggak butuh kerjaan ini buat biaya kuliah tahun depan,, hari ini juga aku keluar dari pekerjaan ini,,boss yg sungguh menyebalkan,,gila omset,,karyawannya disuruh kerja rodi,,penindasan ini namanya..." gerutunya dalam hati sambil melempar lempar produck barang pemasaran dimeja kerjanya.

Candy menarik kursinya mendekati Rere,, muka Rere terlihat amat kesal.

" Legowo Re..." Candy mengusap bahu Rere lembut,, Rere mendengus kesal

" Sumpah gila sekali boss satu itu,, mau nya dia nggak ada satupun kecacatan dlm bekerja,,dikira kita ini robot apa..." omel Rere

" Masa aku harus tanggung jawab sama semua produck yg di return customer,,dia seenaknya ngomong nggak menerima komplen,,lahhh bukanya ini kantor punya dia..enak bgt tinggal nerima duit bersih..." Rere masih terus mengumpat mengeluarkan kekesalannya yg membuncah

" Pak Deven kan emang orangnya gitu,,perfecsionis,,dia sangat tidak suka dgn suatu kesalahan apa lagi kegagalan..." Candy mencoba menenangkan

" Haaahhhh resek..." Rere duduk dgn kasar,,

" Udah lupain aja impack kan dia tadi,,anggap aja itu salah satu resiko kita dlm bekerja..nihh minum dulu.." Candy menyodorkan segelas air putih menenangkan sahabatnya. Rere meraih gelas itu dan meminumnya tanpa sisa

" Elu haus apa rakus Re..." Candy terheran melihat Rere dgn dua tegukan menghabiskan segelas air putih tanpa sisa

" Haus gua Can..." sahutnya sambil meneguk air di tenggorokannya,, Candy cengengesan menanggapi ekspresi Rere saat ini,, sesaat Rere diam tidak lagi mengomel

" Ada yahhh cowok se kaku dan jutek pak Deven,, mukanya serem kaya monster.." cobir Rere mengumpat bosnya

" Tapi dia ganteng lohh Re..." bela Candy

" Ganteng sihh tapi seremmm hiiihhh" Rere bergidik,,Candy menyenggol bahu Rere

" Jangan gitu Re,,nanti naksir lohh.." goda Candy,, Rere memicingkan bibirnya sebelah

" iiiissssshhh ogggaaahhh..." tolak Rere

Candy kembali cengengesan.

Tiba tiba terlihat Deven berjalan didepan mereka dgn tangan satu disaku,bergaya dgn cool nya

Aura tampan nya membuat semua mata terkesima dgn nya. Candy dan Rere terpaksa diam,,Rere menelungkupkan kepalanya diantara tangannya,, menahan kesal yg masih membuncah

***

Sepulang dari kantor,,seperti biasa Rere mengantar Candy ke rumahnya dulu,,Rere memang selalu antar jemput Candy dgn motor ninja nya,, bagi Rere dgn mengantar Candy sampai rumah telah melindunginya dari PHP para lelaki yg bermulut manis tapi mematikan,,Candy tergolong cewek yg gampang baperan padahal dia sering sekali disakiti atau sekedar di bohongi oleh mantan mantan pacarnya.

Rere sendiri dia termasuk gadis yg sangat cuek dgn soal perasaan,,bukan krn Rere belum pernah jatuh cinta,,dia pernah mencintai seorang cwok kakak kelas nya waktu SMA dulu,,namun penghianatan dan perselingkuhan yg ia dapat,, sejak itu Rere jadi acuh sama cowok cwok disekitarnya,, dia lebih memilih bergaya sedikit cowok dgn bergaul dgn banyak cwok ketimbang sibuk baper sama cwok.

Rambutnya yg panjang lurus hitam lebat,,pipinya sedikit bulat chubby,,hidungnya mancung,,tinggi semampai,,kakinya jenjang membuat langkahnya terlihat proposional,,bibirnya tipis Merah buah Chery

membuat satu kata untuk nya CANTIK.

Saat di pertigaan masuk jalan perumahan dari arah berlawanan sebuah mobil mewah Camry hitam melesat dgn kecepatan tinggi,, Rere yg kaget karena posisi dia tengah menikung tdk bisa menguasai alur motornya

Siiiiiiittttt Gubrrrakkkkkkk

Suara rem panjang dari mobil itu dan suara motor Rere yg terjatuh,,untung saja tidak terjadi kecelakaan.

Rere tersungkur diaspal tertindih motornya,,kakinya terjepit

Seorang laki laki berpakaian jas rapi keluar dari mobil,,mendekati Rere,, tangannya mengulur membantu Rere berdiri,, Rere sontak kaget melihat laki laki yg saat ini dihadapannya. Deven tetap diam tangannya menarik uluran tangan Rere,,membantunya berdiri.

" Aaaooowww..." pekik Rere karena merasa kakinya amat sakit.

" Makanya kalo naik motor pakai mata.." Ucap Deven dingin seolah tanpa dosa

Rere naik pitam,,wajahnya mengerut kesal,,ingin sekali ia maki maki namun percumah saja,,Deven kan cwok yg tak punya perasaan mana mau dia disalahkan,,pikirnya jengkel. Deven membantu Rere duduk dipinggiran trotoar.

" Mana kaki mu yg sakit...???" tanya Deven sambil mengangkat kaki Rere

" Mau diapain pak???" tanya Rere panik

" Kaki mu tercepitkan??! aku priksa dulu,,jika terkilir akan ku urut..."

" Nggak perlu pak makasih.." Rere menepis tangan Deven menarik kakinya cepat,,Rere kawatir Deven akan membuat nya semakin cidera,,siapa yg bakal percaya boss besar seperti Deven bisa mengurut kaki terjepit.

" Udahhh tenang aja,,aku punya skill dalam memahami titik syaraf..." ucap Deven sambil menarik kaki Rere

" Aduuuhhh pak pelan pelan donk... mau bikin kaki ku patah...!!!!" omel Rere saat Deven tengah memijit mijit dan menarik narik pergelangan kaki Rere.

" Crewet banget sihh kamu...!!!" balas Deven jutek,,tangannya terus menetralisir saraf kaki Rere yg menegang, Rupanya Deven cukup lihai tak selang berapa lama kaki Rere terasa lebih baikkan

" Coba digerakkan kakimu.." printah Deven

Rere menggerak gerakkan kakinya,,terasa lebih baik dan tdk terlalu sakit lagi

" wahh hebat juga pijitan boss jutek satu ini" puji Rere dalam hati

" Enakan bos..." sahut Rere

" Lain kali kalau bawa motor liat liat jalan jangan asal langsung belok..." sungut Deven jutek,,Rere memicing

" Idihhh bukanya pak Bos yg jalan di jalanan perumahan ngebut,, harus nya pak boss yg salah..." Rere protes tak terima

" Dimana mana bos selalu benar.." sergah Deven,,

" Boss itu kalo lagi dikantor kalo diluar kantor ya nggak lagi...kita sama sama pengguna jalan umum.."

" Lalu kenapa tadi kamu manggil saya boss .??"

" Ya karena bpk emang boss saya ..."

" Nahh itu tau,,berarti dikantor ataupun dijalan umum saya tetap boss mu..."

Rere seolah tercekat omongannya sendiri

Deven tersenyum puas,, lagi lagi dia menang dari Rere.

" Serah anda lah boss..." balas Rere akhirnya

Deven bangkit dan kembali masuk mobil,,Rere terperangah kesal

" Woeee boss main pergi aja minta maaf kek,,boss kan udah bikin saya jatuhh..." treak Rere tak terima

Deven menoleh dgn ekspresi yg sama,dingin

" aku kan sudah membantumu memijit kakimu,, lalu kurang apa lagi??? aku kasih duit buat berobat sebagai permintaan maaf..."

Rere bangun dengan amat kesal,,dia menatap Deven dgn tatapan tajam

" Mentang mentang berduit semua dikaitkan dgn duit.. boss nyebelin nggak berperasaan.." umpat Rere sambil menaiki motornya,,lalu gas meninggalkan Deven.

"Issshhh cewek nggak jelas,,ngelunjak sekali dia meminta lebih..." geram Deven.

Hari ini adalah hari ter menyebalkan bagi Rere,,harus berhadapan dgn boss yg super dupel jutek dan egois.

Rasanya Rere ingin sekali mengacak acak rambutnya yg dijaga nya dgn baik,, agar terkesan tampan dan berwibawa padahal aslinya ngeselin dan menyebalkan

Gerutu Rere sepanjang jalan,,suasana sore menutup harinya yg penuh kekesalan.

Bersambung ~

Gimana masih seru kan cerita Rere dan si jutek Deven???

terus ikuti ya guys,,,

jangan lupa bantu vote dan coment

plissssss???😂

***♥️***

Terpopuler

Comments

Arbellbela

Arbellbela

cerita yg sma Boss sedingin 2 kilkas kalu ada mungkin 10 pintu kilkas..yg dinging jya 7 tanjakan 9 pengkolan aisshh 😩

2023-01-05

1

Nur Hayati

Nur Hayati

lanjut thor 😍🥰

2021-11-13

0

Tobot Putra Damiri

Tobot Putra Damiri

JD ini awalan cerite bujang dusun ya Thor..
mantab critanyee

2021-09-20

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Impack dari Boss galak
2 Bab 2 Hari ter Menyebalkan
3 Episode 3
4 Episode 04
5 Bab 05 Perjodohan
6 Episode 06
7 Cincin di jari manis
8 Episode 08
9 Episode 9
10 Diantar Deven
11 Kencan Pertama yg berantakan
12 Episode 12
13 Ke kepoan Candy
14 Episode 14
15 Deven Kesal
16 Mulai dilanda Cemburu
17 Ketahuan Reza
18 Visual Karakter
19 Mia Curiga
20 Memilih gaun
21 Ketua Team lapangan
22 Lagu kita
23 Kesepakatan
24 Tipe Cowok Rere
25 Amarah Qiu Zueng
26 Cerita Reza
27 Permintaan Mama
28 Panggil Gue Eja
29 Peraturan pernikahan
30 Perawatan di Salon
31 Obrolan Dua Sahabat
32 Malam Midodaren
33 SAH
34 Rere pingsan
35 Hari Pertama Menjadi Istri
36 Deven Jail
37 ART baru
38 Hari Hari Menjadi Istri Deven
39 Mama dan Daddy datang
40 Gertakan Deven
41 Rere balas Jahil
42 Kembali Ke kantor
43 Senjata Penakluk Deven
44 Sikap Lembut Deven
45 Gosip pak Satpam
46 Perhatian dari Deven
47 Mia Marah
48 Mencelakai Rere
49 Obat Penenang Syaraf
50 Menganalisa Jejak Pelaku
51 Cewek Misterius
52 Menyelidiki
53 Mia Terpojok
54 Rere Jealous
55 Merajuk
56 Cemburu kah...????
57 Belajar Mengerti
58 Membuatku Khawatir
59 Qiu datang
60 Rere Ge Er
61 Kembali Jutek
62 Telat
63 Serbuan Pertanyaan
64 " Dihukum~~"
65 Teh Asin untuk Dev
66 Villa
67 Gejolak Rasa
68 Gara Gara Cio
69 Melepas Rindu
70 Dev Hilang
71 Sikap Karyawan pada Deven
72 Diculik
73 Cerita Sedih Masalalu
74 Trik Rere
75 Trik Berhasil Sempurna
76 Luka dan Cinta Buta
77 2 Bulan Pernikahan
78 Dinner Manis
79 Teror untuk Deven
80 Ada Mama
81 Sungguh atau Bohong
82 Susah mengucap Cinta
83 Dev Sensi
84 Bi Mur Keceplosan
85 Bodyguard Untuk Rere
86 Bodyguard untuk Rere (2)
87 Ucapan Author
88 Qiu Datang Lagi
89 Bersembunyi di Lemari
90 Ancaman Qiu Zueng
91 Bodyguard untuk Rere (3)
92 Candy Bucin
93 "Ini Perintah Suami "
94 Kerjasama
95 Terpancing
96 Penasaran
97 Ketahuan Dev
98 Rere diserang
99 Dendam kesumat
100 Kecurigaan Dev
101 Melakukannya
102 Tebakan Candy
103 Unboxing
104 Kena Umpan
105 Info
106 Ketahuan Rere
107 Penyesalan Candy
108 Observasi Rere di Lapangan
109 Pesan Dari Rere
110 Dev baru Menyadari
111 Apakah Dusun Mati...???
112 Dev Menangis
113 Titah dari Deven
114 Bahasa Asing
115 Titik Terang 1
116 Titik Terang 2
117 Mengamankan Rizky
118 Candy punya Ide
119 Jebakan Candy
120 Jebakan Candy 2
121 Membingungkan
122 Bertemu Kamu
123 Akbar Ikut
124 Hukuman Untuk Gino
125 Rencana Untuk Qiu
126 Membongkar Kejahatan Qiu Loleng
127 Sebuah Ganjaran
128 Ada Kuch Kuch Hotahe
129 Kode Kode
130 Ketemu Vino Lagi
131 Announce
132 Penyatuan
133 Bercocok tanam
134 Menyatakan
135 Yahhh Begitulah Istri
136 Gaji Pertama Akbar
137 Double Date
138 Akbar Pindah
139 Berkunjung ke Rumah Daddy
140 Nikah Dadakan
141 Demam atau Apa...????
142 Beneran Positif
143 Nyidam
144 Pantangan
145 USG
146 Boy Or Girl Sama Saja
147 Episode ke 147
148 Dev So Sweet
149 Manisan
150 Mitoni
151 Kehilangan Lagi
152 Koma
153 Kondisi memburuk
154 Semua Menyayangi Rere
155 Cinta membuatku Kembali
156 Ada Pelangi setelah Badai
157 Ikatan Cinta
158 Pijit Berhadiah
159 Tanda tanda
160 Wellcome My Junior
161 Happy Ending
162 Menyapa
163 Menyapa kedua
164 Saran Please Saran
165 Masih Minta Saran
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Bab 1 Impack dari Boss galak
2
Bab 2 Hari ter Menyebalkan
3
Episode 3
4
Episode 04
5
Bab 05 Perjodohan
6
Episode 06
7
Cincin di jari manis
8
Episode 08
9
Episode 9
10
Diantar Deven
11
Kencan Pertama yg berantakan
12
Episode 12
13
Ke kepoan Candy
14
Episode 14
15
Deven Kesal
16
Mulai dilanda Cemburu
17
Ketahuan Reza
18
Visual Karakter
19
Mia Curiga
20
Memilih gaun
21
Ketua Team lapangan
22
Lagu kita
23
Kesepakatan
24
Tipe Cowok Rere
25
Amarah Qiu Zueng
26
Cerita Reza
27
Permintaan Mama
28
Panggil Gue Eja
29
Peraturan pernikahan
30
Perawatan di Salon
31
Obrolan Dua Sahabat
32
Malam Midodaren
33
SAH
34
Rere pingsan
35
Hari Pertama Menjadi Istri
36
Deven Jail
37
ART baru
38
Hari Hari Menjadi Istri Deven
39
Mama dan Daddy datang
40
Gertakan Deven
41
Rere balas Jahil
42
Kembali Ke kantor
43
Senjata Penakluk Deven
44
Sikap Lembut Deven
45
Gosip pak Satpam
46
Perhatian dari Deven
47
Mia Marah
48
Mencelakai Rere
49
Obat Penenang Syaraf
50
Menganalisa Jejak Pelaku
51
Cewek Misterius
52
Menyelidiki
53
Mia Terpojok
54
Rere Jealous
55
Merajuk
56
Cemburu kah...????
57
Belajar Mengerti
58
Membuatku Khawatir
59
Qiu datang
60
Rere Ge Er
61
Kembali Jutek
62
Telat
63
Serbuan Pertanyaan
64
" Dihukum~~"
65
Teh Asin untuk Dev
66
Villa
67
Gejolak Rasa
68
Gara Gara Cio
69
Melepas Rindu
70
Dev Hilang
71
Sikap Karyawan pada Deven
72
Diculik
73
Cerita Sedih Masalalu
74
Trik Rere
75
Trik Berhasil Sempurna
76
Luka dan Cinta Buta
77
2 Bulan Pernikahan
78
Dinner Manis
79
Teror untuk Deven
80
Ada Mama
81
Sungguh atau Bohong
82
Susah mengucap Cinta
83
Dev Sensi
84
Bi Mur Keceplosan
85
Bodyguard Untuk Rere
86
Bodyguard untuk Rere (2)
87
Ucapan Author
88
Qiu Datang Lagi
89
Bersembunyi di Lemari
90
Ancaman Qiu Zueng
91
Bodyguard untuk Rere (3)
92
Candy Bucin
93
"Ini Perintah Suami "
94
Kerjasama
95
Terpancing
96
Penasaran
97
Ketahuan Dev
98
Rere diserang
99
Dendam kesumat
100
Kecurigaan Dev
101
Melakukannya
102
Tebakan Candy
103
Unboxing
104
Kena Umpan
105
Info
106
Ketahuan Rere
107
Penyesalan Candy
108
Observasi Rere di Lapangan
109
Pesan Dari Rere
110
Dev baru Menyadari
111
Apakah Dusun Mati...???
112
Dev Menangis
113
Titah dari Deven
114
Bahasa Asing
115
Titik Terang 1
116
Titik Terang 2
117
Mengamankan Rizky
118
Candy punya Ide
119
Jebakan Candy
120
Jebakan Candy 2
121
Membingungkan
122
Bertemu Kamu
123
Akbar Ikut
124
Hukuman Untuk Gino
125
Rencana Untuk Qiu
126
Membongkar Kejahatan Qiu Loleng
127
Sebuah Ganjaran
128
Ada Kuch Kuch Hotahe
129
Kode Kode
130
Ketemu Vino Lagi
131
Announce
132
Penyatuan
133
Bercocok tanam
134
Menyatakan
135
Yahhh Begitulah Istri
136
Gaji Pertama Akbar
137
Double Date
138
Akbar Pindah
139
Berkunjung ke Rumah Daddy
140
Nikah Dadakan
141
Demam atau Apa...????
142
Beneran Positif
143
Nyidam
144
Pantangan
145
USG
146
Boy Or Girl Sama Saja
147
Episode ke 147
148
Dev So Sweet
149
Manisan
150
Mitoni
151
Kehilangan Lagi
152
Koma
153
Kondisi memburuk
154
Semua Menyayangi Rere
155
Cinta membuatku Kembali
156
Ada Pelangi setelah Badai
157
Ikatan Cinta
158
Pijit Berhadiah
159
Tanda tanda
160
Wellcome My Junior
161
Happy Ending
162
Menyapa
163
Menyapa kedua
164
Saran Please Saran
165
Masih Minta Saran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!