jo anna part 1

bagi xuxu jo anna sudah seperti kakak kandungnya sendiri, sudah 10 tahun mereka bersama Dan jo anna selalu memperlakukan dirinya seperti seorang adik kecil dan selalu memanjakannya dengan semua hal, dari uang, barang mewah, tempat tinggal, kendaraan dan semuanya tanpa kekurangan apapun, bahkan jo anna menyekolahkannya hingga ke luar negeri. meskipun jo Anna telah banyak menghabiskan semua uangnya untuk dirinya, sekalipun dia belum pernah mendengar jo Anna mempermasalahkan dan mengungkit hal itu dalam kondisi apapun bahkan disaat marah sekalipun. dan hal itu kadang membuat xuxu sedikit malu

pertemuan pertama mereka saat jo anna melarikan diri dari panti asuhan,dan dia melarikan diri dari rumah saat akan dijual oleh ayah tirinya kepada pria tua hidung belang. bahkan malam itu dia pun hampir diperkosa oleh pria mabuk dipinggir jalan,untung jo anna lewat dan membantunya. sejak malam itu kehidupan baru mereka dimulai

****

jo anna kecil mengendap-endap didalam gelapnya malam, setelah beberapa kali gagal melarikam diri malam ini dia kembali mencoba pergi. sebenarnya dia sudah merasa nyaman tinggal dipanti asuhan inj,dia sama sekali tidak punya niatan untuk pergi. sesungguhnya dia merasa bahagia saat sebuah keluarga akan mengambilnya, teman-temannya pun begitu. jika ada Yang mengambil mereka itu artinya ada sebuah cahaya terang untuk mereka memulai kehidupan baru Dan mendapatkan sebuah keluarga impian seperti orang-orang normal pada umumnya, tapi kebahagiaan itu tiba-tiba sirnah ketika dia tahu jika Yang ingin mengambilnya punya niat lain untuk menjualnya. jo anna tanpa sengaja mendengar percakapan pria Yang bakal mengadopsinya dengan sesorang di telpon saat di kamar mandi

"iya tuan, iya kami akan menandatangani surat-suratnya sebentar lagi"

pria itu bicara sambil sedikit berbisik karena takut terdengar oleh orang lain

saat itu jo anna tanpa sengaja masuk ke toilet tamu karena toilet suster sedang dipakai. toilet untuk tamu terdiri dari 3 kamar Yang dimana satunya tanpa sengaja masih terpasang tanda sedang diperbaiki, mungkin para suster lupa melepasnya setelah diperbaiki oleh tukang kemarin

"kami akan memberikannya kepada tuan begitu kami berhasil membawanya"

jo anna masih berusaha menguping pembicaraan pria itu dari balik toilet, pria itu terus bicara dari balik handphone nya

"tidak tuan, kami sudah bilang kami mengadopsinya. saya yakin nona tidak mengetahui hal ini... tuan tenang saja, tuan bisa menjemputnya Dan membawa nona jo anna begitu sampai ke pusat kota... tuan bisa membawanga ke luar negeri seperti rencana tuan semula"

jo anna tercekat, dia fikir apakah dia sedang ingin dijual? ke luar negeri? dengan tubuh gemetaran dia menahan nafasnya didalam toilet Dan berusaha tidak mengeluarkan sedikit suarapun disana. dia fikir artinya pria itu dan wanita Yang ada diruang suster itu adalah pembohong Yang mengaku ingin menjadi orang tua angkatnya

maka dia berusaha untuk diam-diam kabur dari panti asuhan tersebut sebelum mereka mengambil jo anna. proses mengambil hak asuh butuh waktu beberapa hari hingga akhirnya membawa anak Yang akan diasuh keluar dari panti asuhan ini, jo anna dengan segera mencoba kabur setelah orang Yang akan mengambilnya pulang, mereka membiarkam jo anna berpamitan dengan teman-temannya lebih dulu, mempersiapkan diri Dan mempersiapkan semuanya dengan baik sebelum di ambil. awalnya jo anna fikir semua akan berjalan lancar, rupanya semua di luar ekspektasinya, dia gagal saat melarikan diri pertama kali, karena sulitnya keluar dari sana, ditambah lagi jauhnya lokasi dari panti menuju ke jalan utama.

setelah gagal sekali, jo anna mencoba lagi untuk melarikan diri, lagi-lagi dia gagal karena keburu kepergok oleh suster kepala, tapi untungnya jo anna punya alasan Yang tepat hingga tidak menimbulkan kecurigaan

"aku salah mengambil jalan, aku fikir mencoba keluar mencari tanaman obat, ternyata aku malah tersesat suster kepala"

karena semua orang tahu kebiasaan jo Anna suka meracik obat-obatan,maka pada akhirnya tidak menimbulkan sama sekali kecurigaan terhadap gerak-gerik jo anna