Keesokan hari pun tiba, Gilang sudah bersiap - siap pergi kekantor.
"Mas sarapan dulu... " kata Dhea
"sudah tidak sempat, aku lupa ada meeting" balas Gilang
"ohh ya baiklah, tunggu sebentar disitu" kata Dhea sambil berjalan menuju Gilang dan mencium punggung tangan Gilang
"hati - hati dijalan " ucap Dhea sambil tersenyum
Setelah itu Gilang langsung melajukan mobilnya, namun tiba - tiba rem mobil Gilang Blong dan Gilang terus mengemudikan mobilnya sampai dia menabrak pohon bagian depan mobilnya mengalami kerusakan yang sangat parah dan kaki Gilang terjepit dan Gilang pingsan.
orang - orang yang melihat kejadian itu langsung berlari ke arah mobil Gilang dan menyelamatkan Gilang.Warga langsung membawa Gilang ke rumah sakit, sampainya dirumah sakit Gilang dilarikan ke UGD dan langsung mengabari Dhea.
Dirumah
pada saat Dhea sedang santai tiba - tiba handphone nya berbunyi.
"Halo ini siapa? " tanya Dhea
"saya suster dari rumah sakit permana, Pak Gilang mengalami kecelakaan dan sekarang sudah dilarikan ke UGD "kata suster di di balik telepon.
" baik saya segera ke sana sekarang"ucap Dhea
Telepon terputus.
Dhea pun langsung berlari kerumah Maya untuk memberitahukan kabar tentang Gilang, Rumah Maya dan Dhea bertetanggaan.
*tok.... tok... tok... *suara ketukan pintu
"mama.... mama.... mama.... " kata Dhea sambil terus mengetuk pintu.
"iya non.... bentar... " ucap salah satu pembantu sambil membuka pintu
"bi... ma... ma... a... da... " ucap Dhea sambil mengatur nafas
"ada non..... ayo masuk biar saya panggilkan" kata pembantu itu dan langsung menyuruh Dhea duduk di sofa ruang tamu.
"Dhea ada apa?... " ucap Maya sambil menuruni tangga
"Gilang kecelakaan ma.... " kata - kata Dhea bagaikan petir bagi Maya.
"apa Gilang kecelakaan ayo kita kesana " kata Maya sambil Menangis.
"ayo ma..... " ucap Dhea
Dan mereka berdua pun langsung pergi kerumah sakit menggunakan mobil Maya.
Mobil melaju sangat cepat dan akhirnya mereka sampai di rumah sakit.
"Galang bagaimana keadaan Gilang " tanya Maya kepada Galang karena Galang yang menangani Gilang.
"Gilang....Lumpuh ma.. " kata Galang ragu - ragu
"apa..... " ucap Maya dan langsung tersungkur ke lantai.
" Ma..... Gilang hanya lumpuh sementara dan Dhea tolong bantu Gilang pelan - pelan berjalan ya agar dia bisa kembali normal lagi.... " kata Galang dan diterima anggukan dari Dhea
"Ma ayo bangun kita masuk kedalam"ajak Dhea sambil menuntun Maya ke dalam ruangan Gilang.
" Gilang..... " ucap Maya sambil berlari kearah Gilang.
"ma.... " panggil Gilang dengan suara serak
"Gilang kamu sudah bangun sayang.... " kata Maya lalu memeluk Gilang dan Dhea hanya tersenyum melihat kejadian itu
"Ma.... kenapa kaki aku gak bisa di gerakin... " tanya Gilang
"Kamu lumpuh nak..... " kata Maya sambil melepaskan pelukannya .
"Apa..... " Gilang berteriak.
"Dhea tolong jelaskan , mama gak sanggup jelasin nya" kata Maya sambil terus menangis.
"Mas.... kamu lumpuh hanya sementara, jika kamu terus berlatih berjalan, kaki kamu akan sembuh dengan cepat dan aku janji akan membantu kamu sampai bisa berjalan seperti semula" kata Dhea sambil menangis.
"Ma..... jangan menangis, Gilang pasti cepat sembuh kok.... " kata Gilang menenangkan.
"iya sayang..... " ucap Maya
"Ma.... mama sebaiknya pulang biar aku saja yang menjaga Gilang..... " kata Dhea
"tapi.... " Kata-kata Maya terputus
"mama.... pulang saja " kata Gilang
"yasudah kalau gitu mama pulang ya.... Dhea jaga Gilang ya.... " ucap Maya dan langsung beranjak pergi.
"Mas.... makan dulu... " tawar Dhea
"aku gak nafsu... " balas Gilang
"mas.... kayak mana mau cepet sembuh kalau kayak gini... Aaa" ucap Dhea sambil menyuapi Gilang.
Gilang pun langsung membuka mulutnya.
Tanpa terasa makanan sudah habis.
"Gilang besok kamu sudah boleh pulang " kata Galang
"kenapa gak hari ini aja kak.... " tanya Gilang
"kamu belum sembuh total.... " Jawa Galang
"ahh..... baiklah " balas Gilang
"jangan lupa minum obat kamu....Dhea tolong ingatkan Gilang minum obat" kata Galang lalu pergi meninggalkan ruang rawat Gilang.
"Nih.... minum " kata Dhea sambil menyodorkan obat.
"hmm... " ucap Gilang sambil mengambil obat dari Dhea.
"kamu pulang saja.... " kata Gilang yang sudah selesai meminum obatnya.
"aku akan menginap disini, aku akan tidur di sofa nanti... " balas Dhea
"terserah kamu.... " jawab Gilang.
Malam pun tiba Gilang ingin ke kamar kecil, namun kakinya masih sakit. Dia melihat Dhea yang sudah tertidur pulas di sofa.
"aku harus apa... aku ingin ke toilet tapi aku tidak bisa berjalan, dan apa aku harus membangunkan Dhea, ahh...... lihatlah dia sudah tidur nyenyak sekali seperti orang mati..... " gumam Gilang.
"Dhea.... " teriak Gilang, Dhea yang tadinya tertidur pulas jadi terbangun dengan suara Gilang.
"ya....ada apa" tanya Dhea sambil mengucek ngucek matanya.
"aku ingin ke toilet.... " kata Gilang
"ahh.... ya sini aku bantu" ucap Dhea sambil memapah Gilang ke toilet.
"lihatlah kesana" kata Gilang sambil menunjuk arah belakang Dhea.
"ya baiklah, aku juga tidak ingin lihat itu..... " balas Dhea
"dah... aku sudah selesai.... " ucap Gilang
"baiklah, ayo.... " kata Dhea sambil memapah Gilang.
•••••••••
***Bersambung.......
Jangan lupa like, comment and vote ya 😄😄😄😄***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Little Peony
Semangat selalu thor
2020-12-17
1
Elisabeth Ratna Susanti
10 like sampai sini dulu plus rate 5 👍😍
2020-12-17
1
DeputiG_Rahma
makin seru...😆😆😆
2020-11-30
0