5.Berkunjung

didepan kampus Dhea bertemu Fara.

"Eh.. Dhea kok kamu bisa diantar sama tu cowok" tanya Fara sedikit emosi karena takut Dhea menikung nya dan merebut Gilang darinya walaupun Fara dan Gilang tidak mempunyai hubungan apa - apa, bahkan Gilang tidak mengenal Fara.

"iya dia itu anaknya tante Maya..... " jawab Dhea sambil mengutak-atik ponselnya

"tante Maya siapa?jangan sibuk sama HP doang ,jawab pertanyaan aku,kamu mau nikung aku ya " tanya Fara yang membuat Dhea menatapnya.

"itu tante yang kemarin hampir ditabrak mobil dan aku yang nolongin" balas Dhea dengan santai lalu kembali mengutak-atik ponselnya.

"ohh..... jadi dia merasa hutang budi gitu.... " tanya Fara lagi dan Dhea hanya sibuk mengutak-atik ponselnya

"kayaknya iya deh..... soalnya tante itu mau biayain aku kuliah dan mau ngurus toko ayah... " jawab Dhea tanpa menatap Fara

"Hah..... masa sampai kayak gitu, beruntung banget kamu, bisa dianterin sama cowok yang aku ceritain kemarin.... " kata Fara yang membuat Dhea terkejut.

"beruntung sih iya tapi aku ngerasa ngerepotin, ohh jadi cowok itu yang kamu ceritain kemarin, dan gak tau namanya!!.... Hahaha..... " Dhea tertawa dan membuat Fara semakin kesal

" ish...... kok ketawa sih, emang kamu tau namanya"tanya Fara sambil cemberut

"ya gak tau sih..... udah ahh... gak boleh ngomongin orang.... " Kata Dhea lagi.

"iya deh..... ayo kita masuk kelas... " ajak Fara

Dhea menggangguk dan tersenyum.

Jam 11.00 sebelum makan siang.

Gilang sedang sibuk mengutak-atik laptop nya.

Tiba - tiba ada yang menelfon perusahaan Gilang saat ini sedang sukses besar sehingga Gilang tidak sempat mengerjakan hal lain termasuk makan siang, Gilang sangat jarang makan siang karena kesibukannya itu , kadang - kadang Gilang makan siang hanya karena diajak karyawan nya itu pun jarang.

"Halo ma..... " kata Gilang

"Halo nak..... makan siang dirumah ya... " kata orang dibalik telepon yaitu Maya

"iya ma.... " kata Gilang lalu memutuskan sambungan telepon.

"mama tumben nyuruh aku makan siang dirumah, apa gara - gara Dhea mau datang ya...., males banget aku ketemu tu cewek lagi, apa lagi sampai nikah, ah.... mending aku ikutin aja apa kata mama... " gumam Gilang dalam hati.

makan siang pun tiba Dhea sudah selesai dengan kelasnya dan bergegas pergi ke rumah Gilang karena Maya meneleponnya tadi, sementara itu Gilang juga sudah berada di dalam mobilnya dan berkendara kerumah nya.

Dirumah

*tok.... tok... tok... *pintu rumah diketuk Gilang.

"ma..... mama nyuruh aku makan siang dirumah karena ada Dhea kan??.... " tanya Gilang.

"ya mama mau bilang ke Dhea tentang perjodohan kalian.... " ucap Maya yang membuat Gilang terkejut karena menurutnya ini terlalu cepat.

"ma.... ini terlalu cepat... " kata Gilang

"ya kamu benar, baiklah lain kali saja kita bicarakan" ucap Maya lagi.

"ya kalau gitu, kita jadi atau tidak ma.... makan siangnya?...... " tanya Gilang

"tentu saja jadi sayang....kakakmu juga akan makan siang disini..... eh itu mobil kakakmu.... " kata Maya sambil menunjuk mobil Galang dan Gilang hanya menoleh.

"Ma...... ada apa tumben mama nyuruh aku makan siang disini... "tanya Galang.

" gak ada apa-apa nak...... hari ini mama mengundang Dhea makan siang disini....yaudah kalau gitu kita masuk sambil menunggu Dhea" ucap Maya lalu berjalan masuk dan diikuti kedua putranya dan tak lama kemudian.