3.Meninggal dunia

setelah lama mencari keberadaan ayah Dhea akhirnya Dhea menemukan ayahnya yang terbaring lemas tidak berdaya,Dhea menghampiri menghampiri ayahnya yang lemas tidak berdaya dan memegang tangan ayahnya sambil meneteskan air maya.

"Ayah bangun... Hu.. Hu... " kata Dhea sambil menangis, jika saja Dhea bisa bertukar posisi dengan ayahnya, Dhea pasti mau melakukan hal itu karena hanya ayah yang Dhea punya setelah kepergian ibunya.

jaru tangan ayah Dhea bergerak pelan itu tandanya ayah Dhea sudah siuman "Dhea... " panggil ayah Dhea sambil membuka matanya dengan pelan dan melihat Dhea yang sedang menangis lalu mengelus - elus kepala Dhea dengan pelan yang membuat Dhea menatap ayahnya sambil tersenyum.

" Ayah sudah sadar... Dokter... dokter"panggil Dhea namun ayahnya mencegah Dhea agar tidak memanggil dokter.

"tidak perlu Dhea, ayah sudah tidak tahan lagi, umur ayah sudah tidak lama lagi, jaga diri kamu baik - baik beritahu bibi mu kalau ayah ingin meminta maaf kepadanya kalau ayah banyak salah,setidaknya itu membuat ayah tenang diatas sana nanti" balas ayah Dhea sambil menahan rasa sakit.

" Ayah jangan katakan itu, ibu sudah meninggalkan ku, aku mohon ayah bertahanlah demi Dhea,Dhea mohon ayah, jangan mengatakan hal - hal yang membuat Dhea sedih.. " kata Dhea sambil terus mengeluarkan air mata.

"Ayah sudah tidak kuat nak, jaga dirimu baik - baik jangan sampai sakit dan jangan terlalu lama menangisi kepergian ayah, jangan cari orang yang sudah menabrak ayah, karena dia sudah bertanggung jawab dan mengakui semua kesalahannya ,berjanjilah ke ayah kalau Dhea tidak akan pernah dendam.... " ucap ayah Dhea dan tiba - tiba ayah Dhea sesak nafas, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

"Dokter..... Dokter..... " teriak Dhea

dokter pun masuk kedalam ruangan itu dan memeriksa keadaan ayah Dhea.

"ayah kamu telah meninggal dunia!!..... " ucap dokter itu yang ternyata adalah kakak dari orang yang sudah membuat ayah Dhea seperti ini.

"gak..... itu gak mungkin dokter bercanda kan..... " kata Dhea sambil menggelengkan kepalanya, Dhea masih tidak percaya kalau ayahnya akan meninggal dengan tragis seperti yang Dhea lihat sekarang, setidaknya itu yang terbaik agar ayah Dhea tidak mengalami sakit lagi.

"kamu yang sabar, saya akan urus pemakamannya "

ucap dokter itu lalu berjalan pergi dengan perasaan bersalah.

"gak..... ayah gak boleh pergi, jangan tinggalkan Dhea ayah...... " Dhea terus menangis sambil memeluk jenazah ayahnya, Dhea melepaskan pelukannya lalu menghapus air matanya. "Dhea janji ayah gak bakalan mencari siapa yang sudah membuat ayah seperti ini, Dhea janji ayah mungkin sekarang Dhea sudah tidak bisa melihat ayah lagi, tapi ayah bisa melihat Dhea kapanpun itu" kata Dhea.

sesuai kata dokter tadi mereka mau membantu Dhea mengurus pemakaman ayahnya,ayah Dhea dibawa ke rumahnya menggunakan ambulans, para warga mulai berdatangan setelah mendengar kabar kalau ayah Dhea sudah tiada ayah Dhea dimandikan lalu di sholatkan dan setelah itu dibacakan berbagai doa dokter Galang ikut serta dalam pemakaman ayah Dhea sebagai perwakilan dari Gilang.

Galang mencari keberadaan ibu Dhea tapi dia tidak pernah melihat ibu Dhea. "pak kalau saya boleh tau dimana ibunya Dhea? " tanya Galang ke salah satu warga, Galang tau nama Dhea dari suster yang mengabari kalau ayah Dhea sedang kritis.

"ibunya Dhea sudah meninggal 5 tahun yang lalu" bisik salah satu warga , Galang menjadi sangat sedih setelah mendengar kalau Dhea sekarang sudah menjadi yatim piatu walaupun Dhea memiliki tante tapi tetap saja itu berbeda dari orang tua yang sudah merawatnya dari kecil.

Setelah itu ayah Dhea dibawa ketempat peristirahatan nya yang terakhir kali, selesai menguburkan ayah Dhea, lalu Dhea menaburkan bunga diatas malam ayahnya. "ayah....semoga ayah tenang disana , ayah tidak perlu khawatir dengan keadaan Dhea, Dhea ini kan kuat" kata Dhea dalam hati sambil mencoba menghibur dirinya sendiri.

para warga mulai berpulangan dan tersisa Galang dan Dhea yang ada di situ, Galang melihat Dhea dengan perasaan bersalah. "maafkan saya" Galang membuka pembicaraan dengan Dhea

"bukan salah dokter kok, ini sudah takdir yang harus aku jalani terimakasih karena sudah membantu proses pemakaman ayah aku, maaf kalau aku lancang, aku minta dokter pergi dari sini karena aku mah bersama ayah disini" balas Dhea dan Galang mengganggun lalu pergi kerumah Gilang.

setelah menempuh beberapa kilo akhirnya sampai dirumah Gilang.

Dirumah Gilang

*tok.... tok... tok.... * suara ketukan pintu.

"Eh ada tuan Galang " ucap salah satu pembantu Gilang. "ayo silahkan masuk tuan, biar saya panggilkan nyonya dan tuan Gilang"

Galang pun duduk di kursi ruang tamu sambil menunggu adik dan ibunya.

" kak bagaimana keadaan nya"tanya Gilang yang sudah duduk di samping Galang.

"keadaan siapa?.... " tanya ibu Gilang yang tidak tau apa - apa tentang kecelakaan ayah Dhea

"keadaan orang yang Gilang tabrak tadi ma.... " balas Galang yang membuat Maya menutup mulutnya.

"apa...... Gilang nabrak orang, terus bagaimana keadaannya dia baik - baik saja kan.... " tanya ibu Gilang yang ikut khawatir kalau Gilang akan dipenjara setelah ini.

"dia meninggal dunia ma dan anaknya terlihat sangat terpukul atas kepergian ayahnya ,ibunya juga sudah meninggal 5 tahun yang lalu dan sekarang dia tinggal sendiri.... "jawab Galang

" Apa...... "Gilang berteriak tidak percaya

" innalillahi wainnailaihi..... kasihan sekali dia... Gilang kamu harus tanggung jawab, nikahi dia..."ucap Ibu Gilang dengan nada marah dan tanpa berpikir panjang karena takut Gilang akan masuk penjara " ibu akan pikirkan caranya"lanjut ibu Gilang.

"apa..... bagaimana mungkin aku menikahinya ma.... aku tidak mengenalnya... " kata Gilang yang mencoba membantah mamanya.

"mama tidak mau tau, kamu harus menikahinya atau mama tidak akan menganggap mu anak mama lagi dan kamu juga tidak akan mendapatkan warisan....... " tegas ibu Gilang

"baiklah ma....aku naik keatas dulu" ucap Gilang lalu meninggalkan mama dan kakaknya itu.

"ya udah ma.... kalau gitu aku juga mau pulang dulu!!.... " ucap Galang lalu melajukan mobilnya.

Gilang masuk kekamarnya dan bersiap untuk tidur.

"haruskah aku menikahinya, ah... aku ini bod*h sekali bagaimana bisa aku menabrak orang sampai meninggal, ya Tuhan maaf kan lah hambamu ini. sebaiknya aku turuti saja mau ibu dari pada aku harus kehilangan semua harta ku dan mamaku sendiri, tapi bagaimana caranya, ah..... mengapa aku yang bingung, kan mama yang akan memikirkan caranya, sebaiknya aku tidur.... " ucap Gilang Dalam hati lalu tidur.

Dirumah Dhea

Semua orang sudah pulang dan tinggallah Dhea dan tantenya dirumah.

"ya Allah secepat inikah engkau mengambil kedua orang tua ku, jika ini yang tergolong baik aku akan menerima nya ya Allah, sebaiknya aku tidur, ya Allah jagalah ayah dan ibu ku di surga mu ya Allah....... " ucap Dhea dalam hati sambil mengeluarkan air mata.

"Dhea sudahi lah tangisan mu itu, kedua orang tuamu juga akan sedih jika kamu seperti ini!!..... " kata tante Dhea yang bernama Siti.

"Iya tante,oh ya sebelum ayah menghembuskan nafas terakhir nya ayah meminta maaf ke tante kalau banyak salah..... " jawab Dhea sambil tersenyum paksa.

"tidak ada yang perlu tante maafkan ayah kamu tidak pernah melakukan kesalahan,ya udah kalau gitu tante pamit dulu ya, assalamu'alaikum!!..... " ucap tante Dhea berpamitan.

"Wa'alaikum salam, hati - hati tante!!.... " Ucap Dhea lalu pergi kekamarnya.

"lebih baik aku tidur, besok aku harus pergi ke toko ayah dan mengurusnya sendiri..... " kata Dhea dalam hati lalu terlelap.

***Bersambung*..............

jangan lupa like, comment and vote 😄😄😄😄**

biar author makin semangat upnya

Terpopuler

Comments

Affandi

Affandi

Hai author 👋

Aku mampir yak

2020-12-19

1

DeputiG_Rahma

DeputiG_Rahma

untuk episode awal ringan banget jadi nyaman bacanya...

hay hay kak
salam kenal ya dari DEBU ORBIT
mampir jika berkenan🙈🙈

2020-11-22

0

Ruby_

Ruby_

likeee

2020-11-21

0

lihat semua
Episodes
1 1.Pengenalan
2 2.Kecelakaan
3 3.Meninggal dunia
4 4.Rencana Maya
5 5.Berkunjung
6 6.Jalan - Jalan
7 7.Sarapan Bersama
8 8.Rencana Perjodohan
9 9.Pernikahan
10 10.Gilang Lumpuh
11 11.Terungkap
12 12.Melisa Kabur
13 13.Bisa Berjalan
14 14.Hampir Celaka
15 15.Ketahuan
16 16.Koma
17 17.Amnesia
18 18.Visual
19 19.Penghianatan
20 20.Tertangkap
21 21.Mengabari
22 22.Diculik
23 23.Berbaikan
24 24.Jebakan
25 25.Melinda meninggal
26 26.Tinggal Bersama
27 27.Sahabat Melinda
28 28.Sahabat Melinda 2
29 29.Rekan Bisnis Pengganggu
30 30.Ulang Tahun Tanpa Melinda
31 31.Kecemburuan Berujung Petaka
32 32.Nona XXX
33 33.Foto Prewedding Melisa dan Steven
34 34.Mencari Dhea
35 35.Gilang Sadar
36 36.Bertemu Hanya Sebentar
37 37.Pernikahan Hampir Gagal
38 38.Mencari Dhea 2
39 39.Penyekapan Aldo
40 40.Bertemu Criss
41 41.Melisa Cemburu
42 42.Menjemput Criss
43 43.Lili Hampir Bunuh Diri
44 44.Meminta Izin Untuk Menikah
45 45.Mencari Dhea 3
46 46.Hari Pertama Di Kampus
47 47. Rencana Makan Malam Bersama
48 48.Pertengkaran Di Pesta Pernikahan
49 49.Kecemburuan Dhea Yang Semakin Menjadi
50 50.Dhea Hanyut Di Sungai
51 51.Pencarian Dhea Yang Hanyut
52 52.Pertengkaran Antar Saudara
53 53.Terbongkarnya Nona XXX
54 54.Galang Dan Rina Menjadi Sepasang Kekasih
55 55.Berhenti Mencari Dhea
56 56.Dhea Mengingat Semuanya
57 57.Bertemu Dhea
58 58.Ancaman Dara
59 59.Kemesraan Gilang Dan Dhea
60 60.Tangis Bahagia Dhea
61 61.Dhea Menjadi Sekretaris Gilang
62 62.Masa Lalu Yang Pahit
63 63.Criss Membuat Keributan Yang Membuat Dirinya Sial Sendiri
64 64.Criss Mengganggu Meeting Gilang
65 65.Bersih - Bersih Kantor
66 66.Lembur Kerja
67 67.Kesedihan Galang Dan Rina
68 68.Gilang Dan Dhea Kembali Di Teror
69 69.Hadiah Perpisahan Galang Untuk Rina
70 70.Rina Dan Rifky
71 71.Kegembiraan Galang Bersama Dhea Dan Gilang
72 72.Kembalinya Permana
73 73.Beni Adalah Orang Yang Mengawasi Gilang
74 74.Si Peneror Hampir Tertangkap
75 75.Akhirnya Tertangkap
76 76.Makan Malam
77 77.Criss VS Ratih
78 78.Ratih Naik Wahana Permainan Bersama Criss
79 79.Kemarahan Criss
80 80.Pernikahan Rina Dan Rifky Dipercepat
81 81.Rina Dan Rifky
82 82.Dhea Hamil
83 83.Kampus
84 84.Foto Prewedding
85 85.Rumah Sakit
86 86.Rawat Jalan
87 87.Ngambek
88 88.Ratih Dan Criss
89 89.Awal Yang Bahagia
90 90.Musibah Yang Menimpa Ratih
91 91.Criss Pingsan Lagi
92 92.Ratih Buta
93 93.Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
94 94.Pulang
95 95. Dhea Ngidam
96 96. Urut
97 97.Gilang Dinyatakan Meninggal
98 98.CEO Baru
99 99.Amnesia Kembali
100 100.Pengakuan Cinta
101 101.Ibu Kandung Dhea
102 102.Mengunjungi Makam Gilang
103 103.Siapa Ralisa Sebenarnya?
104 104.Warisan
105 105.Ralisa Dan Rifky
106 106.Fara?
107 107.Perubahan Sifat Dhea!
108 108.Satu Tahun Kemudian!
109 109.Cinta Bertepuk Sebelah Tangan!
110 110.Bram!
111 111.Gilang?
112 112.Berjuang Untuk Pulang
113 113.Rencana Busuk Melisa
114 114.Perjalanan
115 115.Sial
116 116.Kabar Baik Dan Kabar Buruk
117 117.Pertemuan Tidak Di Sengaja
118 118.D.O
119 119.Datangnya Karma Untuk Melisa
120 120.Hujan Badai
121 121.Bingung!
122 122.Melisa !
123 123.Maya Adalah Stevani
124 124.Kejadian Di Rumah Sakit!
125 125.Fitnah
126 126.Kakek Dhea
127 127.Stevani Dalang Dari Semuanya
128 128.Kejadian Masa Lalu
129 129.Kejadian Masa Lalu 2
130 130.Bertemu Fatmawati
131 131.Stevani Berulah Lagi
132 132.Khawatir
133 133.Merasa Bersalah
134 134.Sebuah Keajaiban
135 135.Usir
136 136.Mereka Tertipu
137 137.Keluarga Anderson?
138 138. Stevie
139 139.Berpura - Pura
140 140.Jadian!
141 141.Hampir Tertangkap
142 142.Cemburu
143 143.Pencarian
144 144.Mobil Masing-Masing
145 145.Kabar Bahagia
146 146.Penerbangan
147 147.Baper
148 148.Malam Minggu
149 149.Penculikan
150 150.Delia Dengan Biusnya
151 151.Paksaan Menikah
152 152.Undangan Pernikahan
153 153.Debat
154 154.Pengantin Baru
155 155.Sakit Perut
156 156.Kejadian Dibalik Kebebasan
157 157.Tamat
Episodes

Updated 157 Episodes

1
1.Pengenalan
2
2.Kecelakaan
3
3.Meninggal dunia
4
4.Rencana Maya
5
5.Berkunjung
6
6.Jalan - Jalan
7
7.Sarapan Bersama
8
8.Rencana Perjodohan
9
9.Pernikahan
10
10.Gilang Lumpuh
11
11.Terungkap
12
12.Melisa Kabur
13
13.Bisa Berjalan
14
14.Hampir Celaka
15
15.Ketahuan
16
16.Koma
17
17.Amnesia
18
18.Visual
19
19.Penghianatan
20
20.Tertangkap
21
21.Mengabari
22
22.Diculik
23
23.Berbaikan
24
24.Jebakan
25
25.Melinda meninggal
26
26.Tinggal Bersama
27
27.Sahabat Melinda
28
28.Sahabat Melinda 2
29
29.Rekan Bisnis Pengganggu
30
30.Ulang Tahun Tanpa Melinda
31
31.Kecemburuan Berujung Petaka
32
32.Nona XXX
33
33.Foto Prewedding Melisa dan Steven
34
34.Mencari Dhea
35
35.Gilang Sadar
36
36.Bertemu Hanya Sebentar
37
37.Pernikahan Hampir Gagal
38
38.Mencari Dhea 2
39
39.Penyekapan Aldo
40
40.Bertemu Criss
41
41.Melisa Cemburu
42
42.Menjemput Criss
43
43.Lili Hampir Bunuh Diri
44
44.Meminta Izin Untuk Menikah
45
45.Mencari Dhea 3
46
46.Hari Pertama Di Kampus
47
47. Rencana Makan Malam Bersama
48
48.Pertengkaran Di Pesta Pernikahan
49
49.Kecemburuan Dhea Yang Semakin Menjadi
50
50.Dhea Hanyut Di Sungai
51
51.Pencarian Dhea Yang Hanyut
52
52.Pertengkaran Antar Saudara
53
53.Terbongkarnya Nona XXX
54
54.Galang Dan Rina Menjadi Sepasang Kekasih
55
55.Berhenti Mencari Dhea
56
56.Dhea Mengingat Semuanya
57
57.Bertemu Dhea
58
58.Ancaman Dara
59
59.Kemesraan Gilang Dan Dhea
60
60.Tangis Bahagia Dhea
61
61.Dhea Menjadi Sekretaris Gilang
62
62.Masa Lalu Yang Pahit
63
63.Criss Membuat Keributan Yang Membuat Dirinya Sial Sendiri
64
64.Criss Mengganggu Meeting Gilang
65
65.Bersih - Bersih Kantor
66
66.Lembur Kerja
67
67.Kesedihan Galang Dan Rina
68
68.Gilang Dan Dhea Kembali Di Teror
69
69.Hadiah Perpisahan Galang Untuk Rina
70
70.Rina Dan Rifky
71
71.Kegembiraan Galang Bersama Dhea Dan Gilang
72
72.Kembalinya Permana
73
73.Beni Adalah Orang Yang Mengawasi Gilang
74
74.Si Peneror Hampir Tertangkap
75
75.Akhirnya Tertangkap
76
76.Makan Malam
77
77.Criss VS Ratih
78
78.Ratih Naik Wahana Permainan Bersama Criss
79
79.Kemarahan Criss
80
80.Pernikahan Rina Dan Rifky Dipercepat
81
81.Rina Dan Rifky
82
82.Dhea Hamil
83
83.Kampus
84
84.Foto Prewedding
85
85.Rumah Sakit
86
86.Rawat Jalan
87
87.Ngambek
88
88.Ratih Dan Criss
89
89.Awal Yang Bahagia
90
90.Musibah Yang Menimpa Ratih
91
91.Criss Pingsan Lagi
92
92.Ratih Buta
93
93.Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
94
94.Pulang
95
95. Dhea Ngidam
96
96. Urut
97
97.Gilang Dinyatakan Meninggal
98
98.CEO Baru
99
99.Amnesia Kembali
100
100.Pengakuan Cinta
101
101.Ibu Kandung Dhea
102
102.Mengunjungi Makam Gilang
103
103.Siapa Ralisa Sebenarnya?
104
104.Warisan
105
105.Ralisa Dan Rifky
106
106.Fara?
107
107.Perubahan Sifat Dhea!
108
108.Satu Tahun Kemudian!
109
109.Cinta Bertepuk Sebelah Tangan!
110
110.Bram!
111
111.Gilang?
112
112.Berjuang Untuk Pulang
113
113.Rencana Busuk Melisa
114
114.Perjalanan
115
115.Sial
116
116.Kabar Baik Dan Kabar Buruk
117
117.Pertemuan Tidak Di Sengaja
118
118.D.O
119
119.Datangnya Karma Untuk Melisa
120
120.Hujan Badai
121
121.Bingung!
122
122.Melisa !
123
123.Maya Adalah Stevani
124
124.Kejadian Di Rumah Sakit!
125
125.Fitnah
126
126.Kakek Dhea
127
127.Stevani Dalang Dari Semuanya
128
128.Kejadian Masa Lalu
129
129.Kejadian Masa Lalu 2
130
130.Bertemu Fatmawati
131
131.Stevani Berulah Lagi
132
132.Khawatir
133
133.Merasa Bersalah
134
134.Sebuah Keajaiban
135
135.Usir
136
136.Mereka Tertipu
137
137.Keluarga Anderson?
138
138. Stevie
139
139.Berpura - Pura
140
140.Jadian!
141
141.Hampir Tertangkap
142
142.Cemburu
143
143.Pencarian
144
144.Mobil Masing-Masing
145
145.Kabar Bahagia
146
146.Penerbangan
147
147.Baper
148
148.Malam Minggu
149
149.Penculikan
150
150.Delia Dengan Biusnya
151
151.Paksaan Menikah
152
152.Undangan Pernikahan
153
153.Debat
154
154.Pengantin Baru
155
155.Sakit Perut
156
156.Kejadian Dibalik Kebebasan
157
157.Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!