Cultivation Of Ming Can
Setelah mendengar tawaran dari sang kakek itu ming can berkata "maaf sebelumnya siapakah nama kakek ini?"dan kakek itu menjawab"ah benar juga aku lupa memperkenalakan diriku,namaku adalah Xiao Busy jadi bagaimana apa kau mau jadi murid akademi beladiriku
jika kau mau aku bisa mendaftarkan mu dan untuk biaya pendaftarannya aku yang bayar bagaimana?"ming can terdiam dan ia berpikir sejenak 'aku sangat ingin sebenarnya ikut berlatih di akademi beladiri tapi bagaimana dengan keluarga ku nanti jika aku pergi tak ada lagi yang mebantu ayah mencari uang'
kakek itu menatap ming can dan ia berkata "kalau begitu kau pulanglah dulu dan ceritakan pada keluarga mu mengenai hal ini dan jika kau setuju akan kutunggu kau di tempat pendaftaran besok siang dan aku akan pastikan kau diterima di sana,bagaimana?"
ming can tersenyum dan berterimakasih kemudian ia pun pergi pulang kerumahnya dan ketika ia sampai dirumahnya ia tak laangsung membicarakan mengenai hal itu pada keluarganya tapi ia membantu ayahnya terlebih dahulu memotong kayu hingga akhirnya selesai dan hari pun sudah gelap ming can membersihkan tubuhnya dan berganti pakain kemudian pergi mengahampiri keluarganya dan makan malam bersama
Dan ketika selesai makan malam ming can pun membulatkan niatnya membicarakan hal yang ingin dia sampaikan pada orang tuan dan juga adiknya "ayah...ibu...Ming Yun aku ingin membicarakan sesuatu dengan kalian apa kalian bisa dengarkan dulu sebentar saja?" lalu kedua orang tua ming can saling menatap dan ayahnya ming can berkata "tentu nak ada hal apa sepertinya serius sekali bicaralah"
kemudian ibu,ayah dan adik mming can menantap kearah ming can bersiap mendengarkan perkataan ming can hingga akhirnya ming can menarik napas dan mulai berbicara "sebenarnya begini aku ditawari menjadi murid akademi beladiri di kota tadi siang oleh seorang kakek bernama Xiao busy dan sebenarnya aku juga ingin masuk akademi beladiri itu tapi aku meiliki beban yang terpikirkan oleh ku yaitu mengenai kalian jika aku pergi siapa yang akan membantu ayah,ibu dan juga adikku"
"jika mereka kerepotan jadi aku mebicarakan hal ini pada kalian terlebih dahulu apa pendapat kalain" lalu ibu,ayah dan adik ming can terdiam dan ibunya berkata sambil memegang tangan ming can
"kami tak apa-apa kami akan selalu aman dan kami tak akan kerepotan meski kau harus pergi berlatih disana lagipula ayahnya juga masih muda belum tua jadi dia masih kuat jika melakukan pekerjaan yang berat ibu juga dan adikmu walau masih kecil ia sangat mandiri jadi kejarlah mimpimu siapatau kau bisa jadi orang hebat nanti setelah masuk akademi itu"
dan kemudian ibu,ayah dan adik ming can memeluk ming can sambil mengucapkan kata yang sama bersamaan "berjuanglah" hingga akhirnya membuat ming can merasa tenang dan membuat ia membulatkan tekad ikut dalam seleksi pendaftaran akademi besok dan ming can pun bserta keluarganya beristirahat malam hari itu.
Lalu pada keesokan harinya "kalau begitu ibu.ayah,ming yun jaga diri kalian aku pergi dulu dan aku janji akan jadi orang hebat setelah kembali nanti jaga diri kalian baik-baik" lalu ming can pun pergi menuju akademi beladiri di kota hingga sesampainya di kota hari sudah siang karena perjalanan ming can cukup jauh dari rumahnya ke tempat akademi ini
"hm ramai sekali disini dan sepertinya aku harus antri disana untuk daftar atau aku cari kakek xiao duluya?" lalu tiba-tiba "ming can... kau datang ternyata bagus-bagus ayo ikut aku kita langsung masuk saja kedalam soal formulir pendaftaran mu aku sudah daftarkan jadi ayo kau tunggu di ujian sesi ke 2 saja"
ming can merasa heran tapi ia berpikir ya sudahlah aku ikuti saja kakek xiao "nah disini adalah ujian tahap dua yaitu tahap pengetsan bakat beladiri dan juga tingkat kultvasi persiapkan dirimu nak dan berjuanglah aku akan menonton dari atas sana"
ming can mengangguk sambil tersenyum hingga kemudian xiao busy pergi keatas ketempat ia duduk yaitu tempat para petinggi akademi.
Ding...ding...ding...
baiklah kalian yang ada disini dengarkan kita akan memulai ujian tahap kedua yaitu penilaian bakat dan juga pengukuran kultivasi kalian jadi persiapkan diri kalian nama yang dipanggil naik keatas sini dan lakukan ujian tahap kedua ini tapi perlu kalian tahu juga pertama kalian akan melakukan pengukuran bakat dengan batu cahaya bulan ini
dan batu ini akan mengeluarkan sebuah warna dimana itu mencerminkan bakat kalian dan warna nya berbeda-beda dari yang terlemah hingga yang terkuat yaitu orange,kuning,merah,putih,hijau,emas,dan ungu dan jika kalian ingin lolos kalian harus memancarkan warna merah minimal
tapi jika lebih dari merah warna yang muncul itu lebih bagus dan sebaliknya jika warna yang muncul lebih lemah dari merah maka gagal apa kalian paham jika begitu ayo mulai.
lalu nama demi nama disebut dan ada yang lolos ada yang tidak hingga akhirnya giliran ming can tiba dan kemudian ming can naik ke atas panggung dan mulai melakukan pengukuran bakat dengan batu cahaya bulan hingga akhirnya warna yang muncul adalah warna ungu dimana itu bakat tertinggi dan bisa dibilang jenius dan itu juga membuat seua orang yang menyaksikan nya tercengang.
"he hebat sekali walau dia lebih muda dariku tapi bakatnya luarbisa"
"ya kau benar dia jenius dan apa kalian sadar akan aura yang dipancarkan nya itu sersa berbeda dan aku tak bisa mengukur kultivasinya"
"di dia mungkin lebih kuat dari kita"
baikalah sekarang ming can lakukan tes pengukuran tingkat kultivasi ujar panitia tersebut
"ya baiklah"
dan ketika di ukur kultivasi ming can berada di tahap Raja Petarung dan lagi-lagi semuanya tercengang akan kehebatan ming can
"he hebat bukankah ini terlalu kuat rata-rata dari kita yang mendaftar berada di tahap petarung dan yang paling tinggi adalah petarung lavisan 6 tapi dia..."
"di dia ada di ranah raja petarung dan lihat di ada dilavisan 6..."
"dari mana ia berasal ia bahkan memiliki kekuatan yang setara dengan murid dalam sekte kita harusnya tak perlu ikut tes pendaftaran langsung jadikan dia murid dalam saja!"ucap salah seorang tetua
"kau benar dan alangkah bagusnya dia jika jadi muridku!"ucap seorang tetua
"apa kau bilang dia jadi muridku saja akan lebih baik [asti kedepannya"ucap seorang tetua
"sudah hentikan jangan berisik dia adalah anak yang kubawa jadi dia kana kujadikan muridku yang kedua"ucap xiao busy
"ming can kemari lah dan kau tak perlu lagi ikut tes ke3 karena kau akan langsung ku angkat jadi muridku yang ke 2"xiao busy
semua orang kaget mendengarnya dan ming can pun di bawa oleh seorang panitia menemui xiao busy dan para tetua lainnya hingga ketika sampai di tempat xiao busy...
"salam kakek xiao"ucap ming can
"ahhahahah bagus mulai sekarang panggil aku guru dan kau adalah muridku dan sekaligu menjadi murid dalam akademi ini yang akan ku didik sendiri dan kau juga punya teman yaitu murid pertamaku yang dimana cucuku
ayo kita akan pergi sekarang dan untuk ujian ini kalian klanjutkan saja aku akan pergi tapi ingat jangan sampai ada masalah paham"ucap xiao busy
"kami paham"ucap para tetua secara serentak
hingga akhirnya ujian penerimaan urid berakhir dengan jumlah murid yang diterima adalah 200orang dari 400 orang pendaftar dan sejak saat itu juga ming can dilatih oleh xiao busy bersama dengan cucu xiao busy yaitu xiao ning
tapi ming can tidak dilatih hal praktek tapi ia diperintahkan membaca buku-buku yang ada di perpustakaan terlebih dahulu hingga akhirnya waktu terus berlalu dalam 3 hari ming can berhasil membaca dan menghafal semua buku di perpustakaan dan tiba saatnya ming can dilatih ilimu beladiri oleh xiao busy dan ketika itu....
"baiklah kau memang hebat dapat membaca dan menghafal semua buku di perpustakaan hebat lalu sekarang kau latihan dulu pernapasan sampai siang hari kemudian kau harus berlari sambil menggendong batu besar disana dan berlari mengililingi halaman ini sebanyak 100 putaran harus selesai jika tidak akan kuhukum kau paham sekarang mulai."
begitulah latihan ming can selama 1 minggu pertama ia berada di akademi.
Part 2 END
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Putra_Andalas
terlalu lempeng Alurnya..gk ada sedikit Dramatisasi nya..hambar jadi.
2024-11-07
0
Jimmy Avolution
Asyiek...
2022-01-16
0
Achiles Al Maghfira
pusing bacanya
terlalu terburu"
2021-06-23
0