“Kalboza, kau tatap mataku!” Tabra melantangkan suara, tatap?—Hah?
“Apa—apa? Tu–tunggu, apa?” Kalboza tidak mengerti. Agak sedikit gagap.
“Kau tatap saja!” Tabra bersikeras melantangkan suara. Tangannya menggenggam kerah baju Kalboza.
Agak sesak. Kalboza menelan ludah terasa sendat. “Tatap mataku!” ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Bajak Laut Hitam
CH. 141 – Secara Garis Pandang Mata Tidaklah Sama
Comments