Gloria menutup matanya saat Steve memandanginya, Gloria berfikir keras bagaimna caranya dia bisa lari dari pria itu.
Tiba-tiba ide cemerlang menghampirinya...
Dengan cepat Gloria menendang kaki Steve dengan kencang, pada saat itu Steve langsung melepaskan genggamannya, Gloria yang menyadari itu langsung mencolok mata Steve dengan kedua jarinya.
"Maaf tuan". kata Gloria sambil berlari menghampiri pintu kamar dan keluar dengan cepat sambil berlari kearah lift.
"Ah sial, beraninya dia, tidak akan ku ampuni kau!". Teriak Steve mengucek matanya yang di colok oleh Gloria.
Saat berada didalam lift Gloria langsung menekan nomor 6 dan pergi kekamar 445.
"Ah ya ampun akhirnya selamat juga". kata Gloria saat sudah masuk kedalam kamar hotelnya yang masih memegangi engsel pintu sambil menutupnya.
Dikamar lain Steve yang sangat marah akibat ulah Gloria langsung menghubungi asistennya yaitu Dion.
"Dion aku mau kau menyelidiki siapa saja yang datang kemarin di pesta ulang tahun perusahaan Ellard group". kata Steve sambil menekan setiap kata-katanya.
"Baik Tuan". kata Dion di sebrang sana.
"Mengapa aku harus menyelidiki orang yang datang kemarin, apa ada musuh Tuan yang mengintainya kemarin?". pikir Dion.
*****
Sementara itu dikamar Natli, dia sudah mulai terbangun dan langsung menghubungi bodyguardnya, untuk membawakan pakaian ganti untuknya dan juga untuk Gloria.
Setelah beberapa menit menunggu bodyguard yang di perintahkan Natli datang membawa pakaian yang di perintahkan nona mudanya...
Tok tok tok...
"Ceklekkk". Natli membuka pintu kamarnya.
"Nona mudah ini pakainya". Jawab bodyguard sambil memberikan tote bag yang dibawanya kepada Natli.
"Trimakasih". Jawab Natli sambil mengmbil tote bag yang dibawah bodyguardnya.
"Sama-sama nona muda". Jawab bodyguard itu dan segera pergi.
Natli berjalan menuju ke arah kamar Gloria untuk memberikan pakaian yang dibawah bodyguardnya tadi.
Tok tok tok...
"Slamat pagi Glo ini aku natli, aku bawah baju ganti untukmu". kata Natli didepan pintu.
"Ceklekkk..." Gloria membuka pintunya.
"Slamat pagi Nat ayo masuk dulu". Jawab Gloria.
"Hmm tidak usah Glo, aku belum mandi dan aku harus segera mandi, aku harus ke kantor hari ini, oya ini baju untuk mu segeralah bersiap-siap dan kita pergi ke kantor bersama". kata Natli sambil memberikan tote bag kepada Gloria.
"Hmm baiklah". Jawab Gloria mengmgguk sambil mengambil tote bag dari tangan Natli.
Setelah selesai bersiap-siap mereka langsung menuju loby dan masuk kedalam mobil.
"Nat apa kita tidak sarapan dulu?". Tanya Gloria saat sudah berada didalam mobil.
"Hari ini Kita sarapan di kantor saja Glo, sekertaris ku sudah menyiapkannya". Jawab Natli sambil tersenyum.
"Okedeh". Jawab Gloria sambil mengangkat tangannya 👌.
Saat sudah tiba di kantor mereka langsung masuk kedalam ruangan Natli dan tidak lama sekertaris Natli datang membawa sarapan untuk mereka.
"Nona ini makanya". kata sekertaris Natli sambil meletakkan sarapan yang di bawahnya keatas meja.
"Oke Trimakasih Bel taruh saja disitu". Jawab Natli sambil duduk di sofa .
"Oya nona jam 10nanti kita ada meeting dengan klien dari perusahaan cabang DSS Nicolaus Group". kata sekertaris Natli.
"Baiklah aku harus cepat ini sudah jam 09.20". Jawab Natli sambil buru-buru memakan sarapannya.
karena perusahaan yang menawarkan kerjasama padanya adalah cabang perusahaan nomor 1 di Amerika, dan perusahaan yang paling menguntungkan, jarang-jarang cabang perusahaan itu akan menawarkan kerja sama pada perusahaan lain karena perusahaan DSS Nicolaus Group sudah mempunyai beberapa anak perusahaan sampai di belahan dunia.
Perusahaan itu juga memiliki sistem keamanan yang sangat ketat, dan orang yang bekerja didalam bukanlah orang-orang biasa namun orang-orang yang sangat hebat. Bahkan mereka bisa menghancurkan perusahaan lainnya dalam sekejam mata jika ada yang mencoba melawannya.
“Nat kau sangat buru-buru, santai saja Nat, kau bisa tersendak". Kata Gloria melihat Natli yang sangat buru-buru makan.
“Tidak Glo, perusahaan yang menawarkan kerja sama ini sangat penting, dan aku tidak mau kehilangan kesempatan emas ini”. Jawab Natli sudah hampir selesai sarapan.
“Glo aku sudah selesai, jika kau mau, kau boleh ikut dengan ku, sekalian kau bisa belajar tentang bisnis. Kata Natli lagi.
“apa boleh?”. Jawab Gloria tanpak senang.
“kenapa tidak”. jawab natli santai.
“Baiklah aku akan ikut denganmu”. Jawab Gloria semangat.
“kalau begitu ayo kita berangkat”. kata Natli sambil mengambil tasnya.
“ayo”. Jawab Gloria begitu semangat.
Mereka mengadakan meeting disebuah restoran yang tidak terlalu jauh dari kantor Natli. Saat tiba direstoran seorang pelayan restoran menghampiri mereka dan membawa mereka keruang private restoran...
Tinggal 10 menit lagi meeting akan segera mereka mulai, dengan cepat Natli, Bela dan Gloria mengikuti pelayan itu dari belakang.
Pada saat mereka tiba di ruangan tersebut mata Natli terbelalak kaget saat mendapati klient mereka sudah duduk menunggu mereka didalam ruangan private itu.
“tuan maaf kami terlambat”. kata Natli tidak enak hati.
“bagaimana kalau mereka marah dan membatalkan pertemuan ini". pikir Natli.
"Tidak papa nona, kalian sama sekali tidak terlambat, kami yang datang terlalu cepat, jawab Tomas Nicholaus.
*****
Sekilas perkenalan tentang keluarga besar Nicholaus sang mafia kejam dan dingin.
Tomas Nicholaus adalah adik kandung Steve Nicholaus yang bekerja di perusahaan cabang milik kakaknya Steve Nicholaus.
Cabang perusahaan yang Tomas tempati bekerja saat ini sebenarnya adalah perusahaan milik ibunya Hana Nikolaus dulu, tapi sekarang sudah di wariskan kepada Tomas Nicholaus.
Sedangkan perusahan terbesar yang dipimpin oleh Steve Nicholaus saat ini adalah milik Devid Nicholaus ayah kandung Steve.
Steve memiliki dua adik yaitu Tomas Nikolaus dan juga Gress Nikolaus, mereka adalah keturunan terkaya di Amerika (California) dengan posisi pertama kekayaan yang mereka miliki, sekaligus pembunuh berdarah dingin.
Dengan keahlian bela diri dan penembak jitu yang sudah mendarah daging sedari mereka kecil membuat mereka bertiga sangat di kagumi dan di takui oleh orang-orang.
Bagaimana tidak keahlian yang mereka miliki saat ini sudah mereka asah sedari mereka masih duduk di bangku SD, membuat mereka sangat ahli dalam mengelabuhi, bahkan membunuh musuh yang berani mengusik mereka.
Inilah sebabnya tidak ada yang berani mengusik kehidupan mereka, tapi bukan berarti mereka tidak memiliki musuh, dengan kekayaan yang mereka miliki saat ini membuat sebagian orang irih dan ingin menghancurkannya.
Tapi bagi keluarga besar Nicholaus, hanya tumpukan orang-orang bodoh yang ingin mengakhiri hidupnya jika berani melawan keluarga Nicholaus.
mereka juga memiliki motto dalam keluarga mereka yaitu:.
“jangan membuat janji yang tidak bisa anda tepati”.
"Bila kau ingin menghancurkan kami, kau harus Cerdas, Cerdik dan Cepat”.
“Keluarga adalah hal yang paling penting dalam hidup”.
“jaga temanmu lebih dekat, tapi jangan lengah musuhmu lebih dekat”.
“cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati”.
itulah Motto keluarga besa Nicholaus.
*****
Happy reading 🤓🤓
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
:"💕Azzahra💕":
wow sungguh hebat 😍
2021-11-30
0
Herawati Harahap
bagus bangat metto nya thor
2021-11-24
0
Zira
motto nya seperti....
2021-10-18
1