"Ck... sudah ku katakan berhentilah berterimakasih, dan lagi jangan menangis karena aku tidak suka air mata, oke" jawab Natli yang melihat Gloria mulai berkaca-kaca saat melepas pelukannya.
"Nat kau sungguh orang baik". kata Gloria sambil tersenyum manis.
"Sudahlah cobalah semua sepatu itu dan aku akan memilih beberapa tas untuk mu" kata Natli lagi.
"Baiklah Nat " Jawab Gloria singkat sambil menganggukan kepalanya.
Setelah selesai mencoba sepatu yang dipilihkan Natli untuk Gloria, mereka membayar semuanya sekaligus dengan tas yang dipilih oleh Natli dengan harga fantastis.
Saat sudah selesai mereka keluar dari toko itu di ikuti bodyguard yang dengan setia mengikuti mereka kemanapun mereka pergi.
"Nat beli gantungan ponsel itu yuk". kata Gloria saat melihat gantungan couple berbentuk bintang di hadapannya.
"Kau mau?" Tanya Natli sambil melihat gloria yang begitu senang.
Gloria mengangguk dengan cepat,dan mengambil dua gantungan couple berbentuk bintang itu.
"Kau mau dua?". tanya Natli
"Ini untuk mu, dan ini untuk ku". jawab Gloria sambil memberikan gantungan ponsel itu kepada Natli.
"Natli mengambil gantungan ponsel itu dengan senyum yang mengembang di wajahnya, dia sangat senang, karena merasa saat ini dia benar-benar punya adik perempuan, hal yang selama ini sudah di impi-impikannya.
"Baiklah ayo kita bayar". kata Natli sambil melangkah.
Mereka berjalan ke kasir untuk membayar gantungan berbentuk bintang couple itu.
"Mbak ini berapa?". tanya Natli sambil memperlihatkan gantungan di genggamannya.
"Nona mau tulis apa di bintang itu?". jawab karyawan yang berada di kasir itu.
"Maksud mbak gantungan ini bisa di tulisi?". Tanya Natli penasaran.
"Ia nona" jawab karyawan itu.
"wah bagus banget, Glo apa yang ingin kau tulis dibintang ini?".tanya Natli pada Gloria dengan antusias.
"Best friend forever". jawab Gloria cepat.
"Ide yang bagus".
Saat sudah selesai mereka membayar gantungan couple itu dan memasangnya di ponsel mereka masing-masing.
"Sangat cantik". kata mereka bersamaan, mereka tersenyum dan saling berpandangan.
"Glo ayo kita berfoto dulu, sebelum pulang". kata Natli sambil merangkul pundak Gloria.
"Ayoo". Jawab Gloria cepat sambil mengakat tangan dengan angka 2, ✌️✌️.
mereka mengabadikan beberapa gambar dengan berbagai gaya yang lucu.
setelah dirasa sudah cukup, mereka langsung kembali kerumah, saat sudah selesai berfoto dan shopping yang super wow itu.
Pelayan dirumah Natli menyambut kepulangan mereka dan mengambil barang-barang yang di bawah bodyguard Natli.
"Pelayan ini semua barang-barang Glo letakan itu semua di kamarnya". kata Natli kepada pelayanan rumahnya.
"Baik nona muda" Jawab pelayanan itu sambil menunduk.
Mereka masuk kedalam rumah bersama.
"Hey dad, hey mom". sapa Natli sambil memeluk kedua orang tuanya bergantian saat sudah berada di dalam mansionnya.
"Hey darling apa hari ini menyenangkan?". tanya Nisa menyambut pelukan putrinya dengan sayang.
"Sangat menyenangkan mom". jawab Natli sambil melepas pelukan mommynya.
"Hey uncle, hey aunty" sapa Gloria sambil membungkuk hormat.
"Sayang kemarilah". jawab Nisa sambil tersenyum.
Gloria melangkah maju mendekati Nisa, dan tanpa Gloria sadari Nisa langsung memeluknya, sontak saja pada saat mendapati pelukan itu mata Gloria terbelalak kaget dan mulai berkaca-kaca, hal yang tidak pernah ia dapatkan selama hidupnya, dipeluk oleh seorang ibu.
"Apa hari ini menyenangkan". tanya Nisa sambil melepaskan pelukannya dari Gloria.
Gloria mengangguk dan mulai meneteskan air matanya. Nisa yang melihat itu langsung memegang kedua pipi Gloria dan menghapus air mata Gloria.
"Sayang apa yang terjadi mengapa engkau menangis?". tanya Nisa penasaran.
"Aku hanya senang saja aunty, selama aku ada di dunia ini aku tidak pernah mendapat pelukan seorang ibu". jawab Gloriat sambil memegang tangan Nisa.
Nisa, Erik dan Natli yang mendengar itu kaget dan langsung saling berpandangan.
"Sayang apa mommy angkatmu tidak pernah memeluk mu?". Tanya Nisa sambil menggenggam kedua tangan Gloria.
Gloria menggelengkan kepalanya dan kemudian berkata.
"Tidak pernah".
"Kalau kau mau kau bisa memeluk ku setiap hari seperti yang Natli lakukan padaku". kata Nisa sambil menatap Gloria.
"Kau tidak keberatan kan darling?". tanya Nisa kepada Natli
"Tidak mom aku justru sangat senang". jawab Natli sambil tersenyum manis.
"Trimakasih aunty, uncle, Nat kalian sungguh begitu baik padaku, aku tidak tau harus membalasnya dengan cara apa". kata Gloria sambil tersenyum kearah Nisa, Erik, dan Natli.
"Sama-sama sayang, tidak perlu sungkan". jawab Nisa
"Hey sampai kapan kalian akan seperti ini terus hah, aku sudah lapar, kalian berdua segeralah mandi dan kita akan makan malam bersama". kata Erik yang sedari tadi hanya memandangi mereka bertiga.
"Baiklah dad" kata Natli sambil tersenyum.
"Baiklah uncle" Jawab Gloria yang juga tersenyum manis.
setelah itu mereka berjalan menuju kamar mereka masing-masing untuk mandi dan bersiap makan malam.
Saat selesai makan malam bersama mereka Erik mengajak mereka semua untuk bermain kartu.
"Siapapun yang kalah harus mendapat sebuah coretan dari spidol ini". kata Erik sambil mengakat spidol di tanganya.
"Kau tidak akan mengalahkan kami dad". jawab Natli penuh semangat.
"Hey jangan merasa bangga dulu kau bahkan belum pernah menang melawan Daddy". jawab Erik
"Itukan dulu dad, sekarang bedah lagi". jawab Natli malas
Natli berpasangan dengan Gloria dan Erik berpasangan dengan istrinya, Nisa.
Mereka bermain kartu sambil tertawa terbahak-bahak pasalnya sudah sangat banyak coretan di muka Natli dan Gloria, dan di muka Erik dan Nisa hanya ada beberapa coretan saja.
"Darling apa kau masih belum bisa mengakui kekalahan mu". tanya Erik sambil masih tertawa.
"Hey Dad pasti kau curang kan, sedari tadi kau dan mommy yang terus menang, apa kalian bersekongkol mengerjai kami?". tanya Natli bercanda
"Hahahaha darling akui saja kekalahan mu tidak usah mencari alasan yang tidak masuk akal seperti itu". kata Nisa sambil tersenyum.
"Nat sepertinya kita memang tidak bisa melawan senior pakar kartu seperti mereka". kata Gloria.
"Senior pakar kartu!!". mereka bertiga berkata secara bersamaan kemudian kembali tertawa terbahak-bahak...
"Dad, mom aku sudah menyerah" kata Natli sambil mengangkat kedua tangannya.
"Akhirnya kau menyerah juga darling" jawab Erik sambil tersenyum mengejek.
"Baiklah segeralah cuci muka kalian dan tidur, besok kita akan menghadiri pesta ulang tahun perusahaan di hotel pendry san diego". kata Nisa mengakhiri permainan kartu.
Hotel pendry san diego Terletak di Gaslamp Quarter yang bersejarah, hotel kelas atas ini berjarak 5 menit berjalan kaki dari San Diego Convention Center dan 1,6 km dari Museum USS Midway.
"Okee siap mom". kata Natli sambil mangakat tangan hormat.
"Baiklah aunty" kata Gloria hendak berdiri.
"good night my dear's have a nice dream" jawab Erik dan Nisa bersamaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Lanai Sigelgel
kenapa GK jadi anak nya mma natli aja tuglorinya tooour
2022-02-19
0
:"💕Azzahra💕":
sungguh beruntung glo mendapatkan sahabat seperti natli 🥰🥰
2021-11-30
0
Des Rina
sersaa keluargaa cemaraa ni 😍😍😍
2021-11-27
0